tag:blogger.com,1999:blog-1567562406388221002024-03-04T23:38:56.263-08:00God's Storysemua cerita tentang isi hati Tuhan untuk Jiwa-jiwa dan pergerakan..
strategi-strategi, dan cara yang Tuhan taruh untuk mencapai hasil maksimal dalam menggenapi nubuatan atas bangsa ini!
All about God..Priambodoadi35http://www.blogger.com/profile/05273834175212170862noreply@blogger.comBlogger58125tag:blogger.com,1999:blog-156756240638822100.post-18273678600801894942023-12-20T06:45:00.000-08:002023-12-20T06:45:50.572-08:00Spirit Yudas si pengkhianat!<p> Shallom keluarga kerajaan surga dimanapun berada! Biar cinta dan kasih karunia Tuhan menyertai kita senantiasa!</p><p dir="ltr">
Beberapa hari ini saya mendapatkan pesan yang cukup kuat di hati saya, Tuhan seperti menaruh 1 kata tentang "pengkhianatan" Kata yang begitu tidak baik..<br />
Tuhan mengingatkan saya akan sebuah kisah, di dalam Matius 27:1-5 (TB) Ketika hari mulai siang, semua imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi berkumpul dan mengambil keputusan untuk membunuh Yesus.<br />
Mereka membelenggu Dia, lalu membawa-Nya dan menyerahkan-Nya kepada Pilatus, wali negeri itu. <br />
Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua,<br />
dan berkata: "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!"<br />
Maka ia pun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri. <br />
Awalnya Yudas menyerahkan Yesus hanya demi 30 keping perak, karena kita semua tahu bagaimana yudas yang adalah "bendahara" Dalam ministry Yesus mendapatkan kasih karunia untuk mengelola keuangan. Tetapi ada cerita dimana yudas ini memang bukan hanya mengelola tapi sudah jatuh dalam hal mencintai uang, bahkan lebih buruknya lagi ini membuat yudas tidak suka terhadap keputusan "Guru" Nya.. <br />
Matius 26:6-13 (TB) Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, <br />
datanglah seorang perempuan kepada-Nya membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus, yang sedang duduk makan. <br />
Melihat itu murid-murid gusar dan berkata: "Untuk apa pemborosan ini? <br />
Sebab minyak itu dapat dijual dengan mahal dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin." <br />
Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Mengapa kamu menyusahkan perempuan ini? Sebab ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.<br />
Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu.<br />
Sebab dengan mencurahkan minyak itu ke tubuh-Ku, ia membuat suatu persiapan untuk penguburan-Ku.<br />
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia."</p>
<p dir="ltr">Lihat bagaimana prosesnya terjadi, dari masalah pengelolaan uang, tidak sehati dan setuju dengan gurunya, mengadakan kesepakatan yang transaksional dengan golongan yang berseberangan dengan "kelompok murid Yesus", berujung pada pengkhianatan Yudas!</p>
<p dir="ltr">Matius 26:14-16 (TB) Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala. <br />
Ia berkata: "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.<br />
Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus. </p>
<p dir="ltr"><span style="font-size: 1,00em;">Yudas mulai mencari "kesempatan yang baik" Untuk mengkhianati Yesus! </span><br />
<span style="font-size: 1,00em;"><span style="font-size: 1,00em;">Y</span></span><span style="font-size: 1,00em;">udas tanpa sadar sedang menunggu mencari cara dan waktu yang tepat untuk menjual Yesus! Mengkhianati Dia!</span><br />
<span style="font-size: 1,00em;">Padahal cerita selanjutnya Yesus disalibkan, dan yudas bunuh diri! Yudas baru menyadari betapa Yesus lebih berharga dari sekedar 30 keping peraknya, Yesus yang adalah Guru dan Juruselamat yang mengasihinya dengan tulus tidak sebanding dengan uang yang dia terima! Tapi semua terlambat! Yudas mati sia-sia, dengan kekecewaan, dan penyesalannya!</span><br />
<span style="font-size: 1,00em;"><span style="font-size: 1,00em;">D</span></span><span style="font-size: 1,00em;">i penghujung tahun 2023 ini mari kita instropeksi diri, apakah kita sudah "mengkhianati" Dan "menjual" Yesus dalam hidup kita, hanya demi sesuatu yang awalnya kita anggap lebih berharga, popularitas, uang, jabatan, kekuasaan, pasangan hidup yang tidak sepadan, obat-obatan terlarang, dll!</span><br />
<span style="font-size: 1,00em;"><span style="font-size: 1,00em;">S</span></span><span style="font-size: 1,00em;">ebelum kita menutup tahun ini, biarlah kita mulai meminta Roh Kudus menyingkapkan hal ini kepada kita, sehingga kita akan menutup tahun ini dengan kuat dan memasuki tahun depan dengan kekuatan yang luar biasa!</span><br />
<span style="font-size: 1,00em;">Jangan sampai kita "terlambat" Dan "tenggelam" Dalam penyesalan dan kekecewaan seumur hidup kita!</span><br />
<span style="font-size: 1,00em;"><span style="font-size: 1,00em;">Kalaupun kita sudah jatuh, dan merasa kalah, gagal menghidupi kehendak Tuhan, bangkit lagi! Jangan menyerah! Tuhan akan menolong kita, kita harus terus sadar bahwa Yesus lebih berharga dari semua yang kita punya! </span></span><span style="font-size: 1,00em;">Dialah yang selalu ada dengan setia menemani dan menunggu kita untuk bangkit dan mau berjalan bersamaNya! Biarlah kita dikenal sebagai pribadi yang setia mengikut Kristus dan tidak memiliki roh "pengkhianat" Dalam hidup kita! Bukan menjadi orang yang "opportunis" Tetapi yang loyal kepada Bapa dan Tuan kita Yesus Kristus! </span></p>
<p dir="ltr"><span style="font-size: 1,00em;">S</span>elamat natal dan menyambut tahun baru semua keluarga Kerajaan Allah dimanapun berada, Tuhan memberkati! (PR)</p>Priambodoadi35http://www.blogger.com/profile/05273834175212170862noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-156756240638822100.post-6169475652024402842023-05-11T09:52:00.002-07:002023-05-11T09:52:43.856-07:00Jangan keraskan hati!<p> Shallom keluarga kerajaan Allah dimanapun berada! Damai sejahtera dan kehidupan hendaknya selalu ada bagi kita! Haleluya!</p><p>Dalam banyak perumpamaan Yesus sering menyebutkan bahwa hati manusia seperti tanah.. Pada kenyataannya tanah adalah elemen terbaik dan utama dimana biji-bijian berbagai macam tumbuhan bisa tumbuh dan berkembang bahkan berbuah..</p><p>Yeremia 17:9-10 (TB) Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya? Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya." </p><p>Ibrani 3:7-11 (TB) Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun, di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, empat puluh tahun lamanya. Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu, dan berkata: Selalu mereka sesat hati, dan mereka tidak mengenal jalan-Ku, sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku." </p><p>Sebaliknya apabila hati kita keras maka tidak ada Firman, penyataan dan benih ilahi yang Tuhan bisa hidup, tumbuh bahkan berbuah dalam hidup kita! Mari bertobat bersama, Tuhan ingatkan hari ini bahwa kita tidak boleh mengeraskan hati kita terhadap proses Tuhan, terhadap teguran Tuhan, terhadap hubungan dengan keluarga rohani kita, tidak boleh mengeraskan hati terhadap pernyataan2 Tuhan, supaya kita bisa terus bertumbuh sehat dalam Dia!</p><p>Yesaya 6:9-10 (TB) Kemudian firman-Nya: "Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini: Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan! Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap: jangan! Buatlah hati bangsa ini keras dan buatlah telinganya berat mendengar dan buatlah matanya melekat tertutup, supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik dan menjadi sembuh." </p><p>Orang bisa sama-sama melihat pekerjaan Tangan Tuhan, bisa sama-sama mengalami kedahsyatan Tuhan, bisa sama-sama mendapatkan nubuatan dan janji Tuhan, tetapi kenapa hasilnya buahnya dalam kehidupan bisa berbeda? Ternyata respon hati kita yang menentukannya!</p><p>Sangat penting untuk menjaga hati kita, caranya adalah terus membasahi hati kita dengan perjumpaan dengan Dia setiap hari!</p><p>Yehezkiel 36:25-26 (TB) Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu. Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. </p><p>Hanya perjumpaan dan pengenalan akan Tuhan lah yang terus bisa menjaga hati kita sehingga tetap lembut dan siap menerima semua benih ilahi yang Tuhan mau berikan!</p><p>Semoga memberkati, Gbu all! (PR)</p>Priambodoadi35http://www.blogger.com/profile/05273834175212170862noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-156756240638822100.post-79384973912022910542023-02-28T06:42:00.002-08:002023-02-28T06:45:51.608-08:00Jangan sampai tertinggal! <p> Lukas 13:29-30 (TB) Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah.</p><p>Dan sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir."</p><p>Shallom semua keluarga kerajaan Allah, beberapa waktu ini Tuhan mengingatkan pada saya tentang ada yang namanya "putaran kematian sebuah pergerakan" Yakni tentang bagaimana seorang/sebuah lembaga pelayanan bisa saja terjebak di dalamnya dan akhirnya tidak bisa melanjutkan perjalanan rohani bersama dengan Tuhan.. </p><p>1. Man/woman, semua pergerakan selalu dimulai dengan seseorang baik pria ataupun wanita yang benar-benar rindu untuk terus mencari Tuhan, remuk hati melihat adanya sebuah keadaan/generasi yang membutuhkan sentuhan dari Surga, sentuhan tangan Bapa sehingga pemulihan bisa terjadi.. </p><p>2. Setelah ini biasanya ada yang namanya Movement/pergerakan, ini akibat dr orang yang mencari Tuhan sungguh-sungguh maka dampaknya banyak orang akan ikut merasakan api/kasih Tuhan, maka mulailah sebuah kegerakan biasanya dengan banyak orang didalamnya.. </p><p>3. Machine/method, kalau tidak berhati-hati pergerakan tadi akan mulai disistemkan, dibuatlah seperti pabrik ada standarisasi, harus menggunakan cara yang sama atau seakan-akan Tuhan tidak akan bekerja kalau tidak menggunakan cara/metode yang sama.. Dititik ini roh agamawi mulai menyusup di dalamnya.. Adanya perselisihan untuk sesuatu yang tidak essensi, dll.. </p><p>4. Monumen, biasanya di fase ini orang sudah tidak lagi mengalami terobosan dan sentuhan Tuhan hanya tentang pengalaman di masa lalu saja yang diceritakan dan ingin selalu di kenang, sedangkan kasih mula-mula yang sudah mulai tidak ada lagi.. </p><p>5. Makam, orang sudah tidak Peduli lagi tentang apa mau Tuhan, tidak tahu lagi bagaimana mengalami Tuhan dengan baik, dikatakan hidup tetapi mati.. </p><p>Bukankah ini adalah sebuah lingkaran yang mematikan? Apabila kita tidak hati-hati kita bisa masuk di dalam lingkaran ini.. Roh kudus mengingatkan kita harus mulai waspada, dan mulai menyadari dimana posisi kita hari ini.. Ia mengingatkan saya bahwa mengalami Tuhan dimasalalu itu baik, tetapi Dia adalah Tuhan yang masih hidup, bekerja dan terus bergerak sampai hari ini, jangan puas, jangan merasa cukup terus memiliki hati yang haus dan lapar akan Dia, jangan kotakan Tuhan dengan salah satu pengalaman kita dengan Dia, Bapa Rindu untuk terus berjalan dengan kita dalam segala musim, bahkan hari ini! Dia mau selalu memberi yang baru untuk kita, untuk umatNya!</p><p>Terus rendah hati dan mau dibentuk, apabila bejana kita penuh maka tidak bisa diisi dengan yang baru.. Tuhan ingatkan juga, biasanya orang-orang baru lebih bisa menerima hal yang baru yang Tuhan mau beri, kenapa? Karena mereka biasanya tidak punya latarbelakang yang bisa menghalangi semua pesan dan hal baru yang diterima, apa saja? Misalnya tentang keberhasilan pelayanan masalalu, trauma dan kegagalan masa lalu, kepahitan dengan keluarga rohani/hamba Tuhan/gereja, doktrin atau pengajaran tentang teologi/Firman Tuhan, dll..</p><p>So, selalu uji hati kita, dan terus haus dan lapar akan Dia! Seeking God finding Revival! Gbu all</p>Priambodoadi35http://www.blogger.com/profile/05273834175212170862noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-156756240638822100.post-570383726095815552022-10-27T09:55:00.002-07:002022-10-27T09:55:44.917-07:00Alfa dan Omega<p></p><p class="MsoNormal">Shalom keluarga Kerajaan Allah dimanapun kita berada, saya
berdoa supaya Tuhan Allah yang menciptakan langit dan bumi, Tuhan yang adalah
Alfa dan Omega akan terus menyertai kita!<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Beberapa waktu ini saya diingatkan Tuhan di dalam Yesaya
46:9-10 yang demikian bunyinya, “Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak
purbakala, bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan
tidak ada yang seperti Aku, yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian
dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana, yang berkata: Keputusan-Ku
akan sampai, dan segala kehendak-Ku akan Kulaksanakan,”<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Dalam terjemahan NET, “Remember what I accomplished in
antiquity! Truly I am God, I have no peer; I am God, and there is none like me,
who announces the end from the beginning and reveals beforehand what has not
yet occurred, who says, ‘My plan will be realized, I will accomplish what I
desire,’”<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Ini luar biasa sekali, Tuhan sedang mendeklarasikan Diri-Nya
bahwa tidak ada Allah lain selain Dia! Allah memberitahukan akhir dari segala
sesuatu dari mulanya, dan Dia akan menggenapi semua rencana dan kehendak-Nya!
Tidak ada yang dapat menghadang, menunda, bahkan membatalkan!<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Saya ingat seorang hamba Tuhan yang luar biasa diurapi
pernah mengatakan dia membaca buku selalu awal dan akhirnya bukan karena yang
lain karena hamba Tuhan ini tidak mau terombang-ambing dengan segala hal yang
akan dibacanya dalam halaman tengah buku itu! Haha, saya sangat bersyukur dan
terkagum, bagaimana seringkali secara manusia kita atau lebih spesifiknya saya
selalu sulit mengerti akan apa yang Bapa sedang lakukan, seakan-akan semua
janji Tuhan seperti jauh daripada kenyataan yang sedang saya alami. Tetapi
membaca ayat Firman Tuhan di dalam Yesaya 46:9-10 ini benar-benar menguatkan
saya, sekaligus menegur, bahwa Dia adalah Allah Alfa dan Omega, Dia adalah
Penulis Ceritanya,Dia adalah tidak pernah gagal, Dia tidak pernah lalai, Dia
adalah Allah yang Amen!<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Tiba-tiba Firman Tuhan dalam Amsal 3:5 berbunyi keras dalam
hati saya, “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah
bersandar kepada pengertianmu sendiri.”(TB) , “Trust in the Lord with all your
heart, and do not rely on your own understanding.”(NET)<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Seringkali tanpa sadar kita bergantung pada kemampuan kita,
kemampuan berpikir, kemampuan melihat, kemampuan finansial dll, itu membuat
kita seringkali gagal dalam melihat dan bersandar penuh kepada Tuhan kita! Mari
memasuki era dimana banyak orang memprediksi tentang dunia yang gelap ini, kita
terus memandang dan bersandar kepada Dia saja, maka Allah akan membuat hati
kita tenang dan iman kita terus bertumbuh, karena tidak ada Allah seperti Dia
yang selalu menggenapi apa yang Dia janjikan!<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Saya berdoa supaya kita terus bersandar kepada Tuhan dan
memiliki pengertian serta iman yang kuat!<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal">Tuhan Yesus memberkati! (PR)<o:p></o:p></p><br /><p></p>Priambodoadi35http://www.blogger.com/profile/05273834175212170862noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-156756240638822100.post-32184085595365459172022-09-16T11:08:00.000-07:002022-09-16T11:08:22.676-07:00Keteladanan ishak, memilih untuk mengalah!<p> <span style="font-size: 16px;">Shallom keluarga kerajaan Allah dimanapun kita berada, saya berdoa supaya damai sejahtera Allah yang melampaui akal ada pada setiap kita!</span></p>
<span style="font-size: 16px;">Kemarin ketika sedang berkumpul, sharing dan berdoa bersama dengan salah seorang hamba Tuhan yang memiliki hati bagi Tubuh Kristus dan jiwa2, tiba2 keluar pesan mengenai "Sumur Ishak"..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Menarik saya merasa Tuhan sedang berbicara, maka dari itu saya mulai berdoa dan belajar kembali tentang hal ini..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Di dalam kejadian 26..</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Kejadian 26:15-22 (TB) Segala sumur, yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, oleh hamba-hamba ayahnya itu, telah ditutup oleh orang Filistin dan ditimbun dengan tanah.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Lalu kata Abimelekh kepada Ishak: "Pergilah dari tengah-tengah kami sebab engkau telah menjadi jauh lebih berkuasa dari pada kami."</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Jadi pergilah Ishak dari situ dan berkemahlah ia di lembah Gerar, dan ia menetap di situ. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Kemudian Ishak menggali kembali sumur-sumur yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, dan yang telah ditutup oleh orang Filistin sesudah Abraham mati; disebutkannyalah nama sumur-sumur itu menurut nama-nama yang telah diberikan oleh ayahnya. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Ketika hamba-hamba Ishak menggali di lembah itu, mereka mendapati di situ mata air yang berbual-bual airnya.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Lalu bertengkarlah para gembala Gerar dengan para gembala Ishak. Kata mereka: "Air ini kepunyaan kami." Dan Ishak menamai sumur itu Esek, karena mereka bertengkar dengan dia di sana.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Kemudian mereka menggali sumur lain, dan mereka bertengkar juga tentang itu. Maka Ishak menamai sumur itu Sitna.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Ia pindah dari situ dan menggali sumur yang lain lagi, tetapi tentang sumur ini mereka tidak bertengkar. Sumur ini dinamainya Rehobot, dan ia berkata: "Sekarang TUHAN telah memberikan kelonggaran kepada kita, sehingga kita dapat beranak cucu di negeri ini." </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Kisah ini menarik, dimana ishak yang sebenarnya sedang mengalami kelaparan di negeri asalnya, harus pindah ke tempat dimana Tuhan suruh, awalnya ishak berpikir akan ke mesir, tetapi Tuhan berkata jangan, tinggalah dimana Tuhan suruh.. dan yup! Ketika ishak taat, tiba-tiba semua pekerjaan tangannya diberkati, langkah kakinya di sertai Tuhan sehingga berhasil! Bahkan ketika mereka menggali sumur yang telah lama ditimbun, ditutup! Air membual atas sumur itu! Ada kejadian yang Menarik sekali, ketika dia berhasil, maka ada kecemburuan, iri hati dan pertengkaran karena itu semua, "gembala" gerar berkata pada "gembala ishak" ini air mereka, dan yang luarbiasa ishak mau "mengalah", pergi menggali "sumur lain"..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Disinipun Tuhan menyertai ishak sehingga "sumur lain" ini membual! Diberkati! Ada kehidupan disana! Dan lagi-lagi, terjadi ishak memilih unruk"mengalah" karena terjadi pertengkaran dan keributan lagi karena perebutan air sumur ini..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Menarik sekali ketika saya baca kembali ternyata kata esek ini artinya "pertengkaran" dan "penindasan", artinya ishak dan gembalanya ditindas, diusir...</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Sedangkan kara sitna "kedengkian" berkaitan erat dengan iri, dengan kecemburuan, dengan ketidaksukaan karena "keberuntungan orang lain" menurut kbbi..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Luar biasa saya percaya ishak bukan hanya taat kepada kehendak Tuhan, tapi dia menghindari pertengkaran, keributan, dia menghindari iri hati, ishak mengalah! Ishak menjaga hatinya! </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Amsal 20:3 (FAYH) Menghindarkan pertikaian adalah suatu tindakan yang terhormat. Hanya orang bebal sajalah yang berkeras ingin bertengkar.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Amsal 20:3 (VMD) Orang yang tidak mau bertengkar patut dihormati. Setiap kebodohan dapat memulai perkelahian.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Semakin hari, semakin saya merasa Tuhan sedang memberikan garis bawah yang cukup tentang hal ini, menjaga hati, menjauhi pertengkaran, menjaga diri dari iri hati..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Ada kalimat yang Orang jawa punya "nerima ing pandum" menerima setiap pemberian dengan lapang dada, semua sudah diatur Tuhan, ini kalimat yang luar biasa.. ishak tidak mempertahankan "hak" nya, dia melepaskannya, dia memilih menyingkir, dan lihatlah betapa Tuhan sangat mencintai dia, sehingga di sumur yang baru pun, ada air yang membual, ada kehidupan disana! ishak menamainya rehobot! Tempat yang luas! Lalu mendirikan mezbah di Bersyeba, yang artinya berkelimpahan air! </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Seringkali dalam hidup kita banyak orang berusaha menutup pelayanan, karir, koneksi, berkat dll kita, tapi ingat, kita harus tetap fokus melihat setiap janji Tuhan dalam hidup kita, mendengar arahan-Nya, taat melakukan kehendak-Nya dan fokus menjaga hati kita, jauhi pertengkaran, jauhi iri hati, maka di tempat yang sepertinya kita dikucilkan, dibuang, pun Tuhan akan tetap memberikan air yang membual! Memberikan berkat-Nya! Penyertaan-Nya! Karena sesungguhnya bukan tempatnya yang mempengaruhi berkat kita, tapi keberadaan Tuhannyalah faktor utamanya!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Mari terus belajar mengerti hati Tuhan, terus berjalan dalam ketaatan, terus menjaga hati kita, maka kita akan mengalami penyertaan Tuhan luar biasa!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Saya berdoa supaya setiap dari kita mendapatkan damai sejahtera sehingga bisa tetap tenang dan benar mengambil keputusan dalam hidup kita, sekalipun ada banyak penindasan, kecurangan, dll yang kita sedang hadapi..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Gbu all (PR)</span><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_220917_010711_967.sdocx-->Priambodoadi35http://www.blogger.com/profile/05273834175212170862noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-156756240638822100.post-12108812758415856992022-09-16T09:50:00.000-07:002022-09-16T09:50:00.609-07:00Tuhan yang tak pernah ingkar janji!<p> <span style="font-size: 16px;">Puji Tuhan, shallom keluarga Kerajaan Allah dimanapun berada, syukur kepada Allah kalau kita masih ada sampai hari ini, Dia Tuhan yang setia dan tidak pernah meninggalkan kita!</span></p>
<span style="font-size: 16px;">Sangat bersyukur kemarin malam dapat bertemu dengan salah seorang "Man of God" yang memiliki hati yang besar utk membangun Tubuh Kristus dan melakukan misi ke berbagai daerah di dunia!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Hamba-Nya ini bercerita, bahkan 17tahun yang lalu, beliau dalam kondisi yang kurang baik, berjuang dengan kesulitan ekonomi dll, tetapi ketika beliau mendapatkan pesan "kamu akan melayani di bangsa2, akan memberitakan dan mengajari orang2 dari berbagai suku bangsa" itu meskipun beliau dalam kondisi yang sepertinya "mustahil", beliau tetap percaya dan taat.. benar saja 10 tahun berselang dari nubuatan itu sampai hari ini, tiba2 Tuhan bawa sampai 20 an negara! Bukan hanya itu beliau juga di bawa Tuhan sampai ke daerah-daerah yang tidak mudah, dimana tidak jarang orang percaya di sana mendapatkan tekanan yang hebat, beliau mendapat kasih karunia bertemu dengan orang sisa-Nya di bangsa2 juga! Betapa luar biasanya Tuhan yang memberikan janji itu! Dia tidak pernah lupa akan janji-Nya, Dia akan meneruskannya sampai akhirnya! Sampai kegenapan itu jadi!</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Filipi 1:6 (TB) Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Ibrani 10:23 (TB) Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">2 Petrus 3:9 (TB) Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian...</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Saya sangat dikuatkan, diteguhkan, dan sangat diberkati dengan ini semua! Mungkin hari ini kenyataan yang kita sedang hadapi jauh berbeda dengan Janji yang kita terima dari Tuhan untuk kita, tapi satu hal yang saya mau ingatkan untuk kita semua, jangan menyerah, jangan berhenti untuk percaya, jangan berhenti untuk melangkah, just do it! Maka suatu saat pada waktu penggenapan-Nya tiba kita akan mengerti bahwa semua janji Tuhan itu digenapi, ditepati! </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Ketika selesai kita sharing, berbincang2 mengenai pekerjaan Tuhan yang luar biasa di berbagai tempat, kemudian kami berdoa bersama di cafe itu..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Menarik tiba-Tiba ada pesan mengenai sumur ishak, sayapun mulai membaca ulang kisah ini, mempelajari, dan minta tuntunan Roh Kudus untuk mengerti apa yang Tuhan sedang berikan pesan... saya akan lanjutkan di postingan selanjutnya :)</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Gbu all (PR)</span><br />
<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_220916_234849_298.sdocx-->Priambodoadi35http://www.blogger.com/profile/05273834175212170862noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-156756240638822100.post-2673977834809464852022-08-18T15:40:00.000-07:002022-08-18T15:40:03.693-07:00Hanya Yesus saja!<p> <span style="font-size: 16px;">Shallom keluarga kerajaan Allah dimanapun kita berada, kasih karunia, kebenaran dan sukacita dari Allah Bapa, Putera-Nya Yesus Kristus Tuhan kita, dan daripada Roh Kudus kiranya menyertai kita senantiasa!</span></p>
<span style="font-size: 16px;">Pagi ini saya belajar mengenai apa yang Paulus sebut sebagai Injil yang lain..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Galatia 1:6-9 (TB) Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,</span><br />
<span style="font-size: 16px;">yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Dalam konteks Firman ini, latar belakangnya adalah ketika orang2 percaya yang bukan yahudi mereka tidak melakukan adat dan tradisi ke-yahudi-an, salah satunya adalah mengenai sunat, orang2 ini percaya bahwa keselamatan bukan hanya tentang kasih karunia Yesus tetapi juga dengan melakukan adat dan tradisi yahudi.. tentu memang Paulus dalam konteks Firman ini sedang mengajarkan tentang Injil yang murni adalah keselamatan hanya karena kasih Karunia Kristus saja, bukan dengan menambahkan banyak hal lain juga di dalamnya..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Ketika saya membaca Firman Tuhan dalam kitab Galatia ini, tiba2 Roh Kudus membukakan suatu hal mengenai "Injil yang lain", dewasa ini banyak gereja dan hamba Tuhan seringkali memiliki Injil yang berbeda dengan apa yang Alkitab ajarkan, misalnya pengajaran bahwa semua orang Kristen diselamatkan apapun kondisinya meskipun mereka tidak bertobat dan tetap tinggal dalam dosa mereka (LGBTQ, Pemabuk, Pemain judi dlll)..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Padahal jelas Yesus sendiri berkata dalam </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Y</span><span style="font-size: 16px;">ohanes 8:11 (TB) Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Ini mengandung arti yang dalam, bahwa ketika kita benar2 mengerti apa arti kasih karunia Kristus akan hidup dalam takut akan Tuhan dan meninggalkan kehidupan lamanya..</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Galatia 2:19-20 (TB) Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus;</span><br />
<span style="font-size: 16px;">namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Filipi 3:7-10 (TB) Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus, </span><br />
<span style="font-size: 16px;">dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Ada juga pengajaran mengenai mukjizat, kesuksesan (materiil, kesehatan dll) dalam mengikuti Kristus..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Harusnya hidup kristen kaya, tidak boleh miskin, kalau miskin belum bertobat, belum benar2 mengikut Kristus..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Harus sehat, kalau sakit berarti itu kutuk dll..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Pengajar ini mengakibatkan orang2 percaya bisa berbelok imannya, menaruh harapan ketika beribadah mengenai hal2 materi..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Padahal jelas Firman Tuhan berkata </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">1 Petrus 2:19-21 (TB) Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Filipi 4:12-13 (TB) Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Mengikut Kristus bukan tentang kaya miskin, kesuksesan seharusnya tolok ukurnya adalah ketaatan kita akan kehendak Dia, mengenal dan melakukan kehendak Bapa kita..</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Filipi 2:8-11 (TB) Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, </span><br />
<span style="font-size: 16px;">supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, </span><br />
<span style="font-size: 16px;">dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa! </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Saya jadi teringat dahulu beberapa tahun lalu ketika saya mulai mengenal Kristus, saya membaca sebuah buku yang di dalamnya ada cerita bagaimana seorang penginjil dan hamba Tuhan luar biasa di Cina bernama Watchman Nee pernah berkata, "Di dalam Gereja hanya ada Nasi Putih, kalau ingin yang lain bisa cari di luar saja" ini mengandung arti bahwa di dalam gereja harusnya hanya ada Injil Kristus, dari oleh dan untuk Dia saja!perkataan yang dalam dan cukup membuat saya kaget waktu itu, tetapi menjadi pondasi yang kuat sampai hari ini! Haleluya!</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">1 Korintus 8:6 (TB) namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Mari kita renungkan apakah sampai hari ini kita hanya berpegang pada Kristus saja, apakah Dia adalah pusat dalam hidup kita? Mari terus hidup dari kasih karunia-Nya, hidup dalam Dia, dan bagi Dia saja! Jangan menghidupi dan memberitakan injil yang lain!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Tuhan Yesus memberkati kita! Haleluya! (PR)</span><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_220819_053750_012.sdocx-->Priambodoadi35http://www.blogger.com/profile/05273834175212170862noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-156756240638822100.post-8272599161568189782022-07-15T10:46:00.005-07:002022-07-15T10:46:49.147-07:00Para pengembara rohani<p> <span style="font-size: 16px;">Shallom, Yesus Tuhan semua keluarga Allah dimanapun berada, biar Rahmat Allah ada atas hidup kita senantiasa! Amen!</span></p>
<span style="font-size: 16px;">Beberapa waktu yang lalu tiba-tiba saya seperti digerakkan Tuhan untuk membaca suatu ayat di dalam mazmur 107, tentang "roh mengembara"..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Begini bunyi ayat itu</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Mazmur 107:4-9 (TB) Ada orang-orang yang mengembara di padang belantara, jalan ke kota tempat kediaman orang tidak mereka temukan; </span><br />
<span style="font-size: 16px;">mereka lapar dan haus, jiwa mereka lemah lesu di dalam diri mereka. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dilepaskan-Nya mereka dari kecemasan mereka. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Dibawa-Nya mereka menempuh jalan yang lurus, sehingga sampai ke kota tempat kediaman orang. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia, </span><br />
<span style="font-size: 16px;">sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Saya sangat terberkati dengan apa yang disampaikan oleh papa jonatan seet dari pentacost methodist church dari Singapore, mengenai kita tidak mungkin bs berjalan sendirian karena kita akan rentan jatuh dan sangat mungkin tidak bisa berdiri dan berjalan mengiring Tuhan lagi (banyak contoh nyata bagaimana orang2 luar biasa dipakai Tuhan bisa jatuh dan sekarang sudah tidak ada lagi karena meninggalkan Tuhan) , karena iblis seperti singa berkeliling mencari celah kita, sedangkan bagian belakang kita selalu tidak bisa kita jaga apabila kita sendirian, kita butuh orang lain..</span><div>
<span style="font-size: 16px;">Kembali pada pengembara rohani ini,</span><br /><span style="font-size: 16px;">Ada beberapa hal yang Roh Kudus ajarkan mengenai hal ini, tentang "pengembara rohani", banyak orang berpikir bahwa ini adalah seringkali hal yang negatif dalam artian orang yang jauh dari Tuhan, hidup dalam dosa dll..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Bisa saja orang mengartikan hal demikian, tetapi spesifik sewaktu beberapa waktu yang lalu saya diingatkan dan diajar Roh Kudus mengenai hal ini adalah orang-orang "pengembara rohani" ini tidak selamanya berbicara tentang hidup dalam dosa jauh dari Tuhan dll, tetapi tentang orang yang "haus dan lapar" akan kebenaran, yang rindu akan Pribadi Tuhan malahan..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Bahkan tidak jarang para hamba Tuhan, missionaris, pelayan Tuhan dll bisa memiliki hal2 seperti ini.. itu kenapa sering merasa sendiri, merasa tidak ada yang mengerti, merasa tidak ada komunitas yang menerima dll.. pengembara rohani ini akan hidup dalam "roh yatim" apabila tidak segera menyadari keadaannya..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Sebernarnya perihal haus dan lapar akan kebenaran dan pribadi Tuhan ini adalah hal yang baik, bukankah Yesus sendiri dalam kotbah-Nya yang terkenal dengan kotbah di atas bukit juga berkata tentang hal ini seperti yang tertulis demikian</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Matius 5:6 (TB) Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Tetapi yang juga menjadi catatan penting adalah para pengembara rohani ini, selain benar benar haus dan lapar akan Kebenaran serta Pribadi Tuhan, mereka juga bisa terbentuk karena "luka" / "kekecewaan yang mendalam" di masalalu dengan pribadi hamba Tuhan/Bapa Rohani, juga kepada keluarga rohani atau komunitas rohani, ini yang membuat mereka sulit percaya lagi untuk mau masuk dalam rumah dan keluarga yang Tuhan mau untuk mereka seharusnya tinggal..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Beberapa hal yang harus kita semua mengerti adalah,</span></div><div><br />
<span style="font-size: 16px;">1. Tidak ada rumah dan keluarga yang perfect, sempurna dan tidak ada salah, justru kelebihan yang setiap dari kita punyai bisa menutup celah dan kelemahan yang ada di dalam rumah dan keluarga itu sehingga keluarga dan rumah itu menjadi lebih baik.. setiap anggota keluarga memiliki dan memegang puzzle yang dibutuhkan supaya gambaran Tuhan atas keluarga dan rumah ini menjadi komplit..</span></div><div><br />
<span style="font-size: 16px;">2. Tidak ada orang yang benar-benar kuat dan bisa hidup sendiri, karena kita akan sangat mudah terjatuh dan mungkin tidak bisa bangkit lagi ketika kita tidak miliki keluarga yang menolong kita dan rumah utk kita berlindung..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Papa jonatan seet berkata bagus sekali akan hal ini, "hari ini kamu jatuh, aku tidak akan menghakimi kamu, aku akan menolong kamu untuk bangkit, karena mungkin saja di masa depan aku akan terjatuh dan akan membutuhkan pertolonganmu untuk bangkit"</span></div><div><br />
<span style="font-size: 16px;">3. Saya diberkati juga dengan papa gideon chiu dari canada yg berkata, ketika kita membuka diri kita maka kita akan rentan disakiti, dikhianati, dikecewakan dll.. tapi itu malah bagus karena itu akan membuat hati dan karakter kita menjadi serupa dengan Kristus, bukankah gesekan itu membuat kita menjadi lebih tajam?</span></div><div><br />
<span style="font-size: 16px;">4. Orang yang tidak hidup dalam keluarga justru bisa jadi lebih egois, merasa diri paling benar, paling baik, paling bisa, karena tidak terbiasa mendengarkan orang lain, dan hidup dalam keberagaman dalam satu kesatuan..</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Hal yang menarik adalah, apabila para pengembara rohani ini benar2 berseru kepada Tuhan dalam keremukan dan kerendahan hati, dalam kasih yang tulus serta kehausan dan kelaparan kepada Tuhan, maka Tuhan akan menunjukkan padanya "Jalan Lurus" yang ujungnya "tempat kediaman orang" (mazmur 107:7), kemudian dipuaskannya dahaga dan laparnya (ayat 9)..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Saya percaya memang Tuhan membentuk kita supaya kita hidup dalam keluarga dan rumah rohani.. itu kenapa efesus 2:17-20 berkata</span><br />
<span style="font-size: 16px;"> I</span><span style="font-size: 16px;">a datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat", </span><br />
<span style="font-size: 16px;">karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,</span><br />
<span style="font-size: 16px;">yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Selain hal2 diatas, saya juga meyakini bahwa smakin banyak memiliki keluarga membuat kita bisa melakukan "corporat discerment" sehingga kita bisa tahu kemana arah dan tujuan yang Tuhan inginkan hidup kita lebih tajam lagi dan meminimalisir kesalahan pengambilan keputusan..</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Saya berdoa supaya setiap dari kita benar-benar memiliki kerinduan, kehausan dan kelaparan akan kebenaran dan Pribadi Tuhan serta kita semua hidup dalam keluarga dan rumah yang akan membuat kita kuat dan aman untuk terus mengiring Tuhan, melakukan dan menggenapi setiap nubuatan atan hidup kita, kota/pulau kita, bangsa kita bahkan bangsa2!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Jadilah kuat dalam kasih karunia-Nya! Gbu all (PR)</span><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_220716_004155_285.sdocx--></div>Priambodoadi35http://www.blogger.com/profile/05273834175212170862noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-156756240638822100.post-43520987638939808982022-04-07T09:43:00.002-07:002022-04-07T09:43:33.694-07:00Nikmati perjalanan Iman kita dengan Tuhan<p> </p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span> </span>Shalom keluarga Kerajaan
Allah dimanapun berada, saya berdoa supaya kita hari ini mengalami dan
menikmati setiap perjalanan Bersama dengan Bapa kita sehingga iman dan
pengetahuan kita akan Tuhan dapat bertumbuh dengan baik, serta kita tidak
kehilangan hal-hal yang esensi dalam diri kita!<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span> </span>Beberapa minggu ini saya
merasakan Tuhan berbicara lembut di hidup saya mengenai menikmati perjalanan
iman dengan Bapa, saya teringat dengan masa kecil saya Ketika papah dan mamah
hampir setiap natal/idul fitri mengajak kami sekeluarga untuk pulang kampung,
entah ke pati tempat papah atau ke salatiga tempat keluarga mamah berasal. Karena
hampir selalu kegiatan mudik ini dilakukan maka saya selalu tidur Ketika ada
diperjalanan, papah mamah selalu membangunkan Ketika melewati tempat yang bagus
atau jarang saya lihat dirumah seperti tugu/gapura antar kota, tugu adipura
dll, awalnya saya excited tapi lama kelamaan saya cenderung bosan dan tidak mau
bangun saat di bangunkan..<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Saya sempat diingatkan Firman
Tuhan dalam,<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lukas 2:41-46 “Tiap-tiap
tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah. Ketika Yesus
telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim
pada hari raya itu. Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan
pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya. Karena
mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka,
berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum
keluarga dan kenalan mereka. Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah
mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia. Sesudah tiga hari mereka
menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama,
sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ayat yang mungkin pernah
atau sering kita baca, tetapi ada beberapa hal yang Tuhan seperti garis bawahi
dalam perikop Firman ini,<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">1. Orang tua Yesus
melakukan hal yang sudah menjadi tradisi atau kebiasaan sehingga hanya fokus
melakukan ritual, kegiataan, tanpa adanya gairah, semangat, atau hal baru yang
membuat perjalanan ke Yerusalem ini terjadi begitu saja.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2. Orang tua Yesus
kehilangan yang berharga dan essensi dalam perjalanan mengajak Yesus ke
Yerusalem untuk merayakan paskah ini, yakni mereka kehilangan Yesus di tengah
jalan! Karena mereka menyangka bahwa Yesus masih turut serta dalam perjalanan
mereka! Orang tua Yesus larut dengan perjalanan Bersama orang banyak, tetapi tidak
menjaga yang penting!<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">3. Orang tua Yesus harus berputar
balik arah Kembali untuk menemukan Yesus, menemukan yang esensi dan berharga
itu dalam kehidupan keluarga mereka! Dan kabar kurang enaknya adalah perjalanan
yang mereka tempuh bukan dekat dan sebentar tetapi memakan waktu sehari
perjalanan, itupun setelah mereka harus pusing dan khawatir selama 3 hari untuk
mencari Yesus.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Saudara-saudariku yang
terkasih dalam Tuhan, seringkali kehidupan kita atau bahkan pelayanan membuat
kita seperti robot, membuat kita begitu sibuk tetapi tanpa sadar kehilangan hal
yang esensi dan berharga dalam hidup kita.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berapa banyak waktu berharga
dengan keluarga hilang karena kesibukan kita bekerja atau melayani? Berapa banyak
tenaga dan sukacita kita hilang untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang
menumpuk? Berapa banyak perhatikan kita terhadap orang disekeliling kita karena
fokus kepada target-target dan deadline yang harus kita capai?<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Banyak orang-orang percaya
kehilangan ini semua dan baru menyadarinya setelah cukup lama terjadi, atau
malangnya bisa terjadi kita sadar Ketika semua sudah terlambat! bahkan membuat </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">Kita harus memutar balik
untuk mengembalikan hal-hal esensi dan penting dalam hidup kita.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Terkadang Tuhan ingin
kita menikmati perjalanan iman dengan-Nya, dengan memperhatikan hal-hal disekitar
kita, dengan memberikan kasih sayang pada orang-orang yang kita temui
diperjalanan kita. Dia bukan Tuhan yang terus dikejar deadline, Dia adalah
Tuhan yang mengerti benar bagaimana mendidik dan memelihara kita melewati setiap
masa dan tempat perjalanan kita, untuk memperlihatkan hal-hal indah disekitar
kita.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tuhan mengingatkan saya pribadi
tentang jangan sampai kehilangan damai sejahtera dan sukacita saya, karena itu
adalah tanda kita menikmati perjalanan iman dengan-Nya!<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Banyak orang percaya
kelelahan bukan karena tidak fokus, bukan karena tidak tekun, bukan karena
tidak pintar, tapi karena tidak menikmati perjalanan mereka dengan Tuhan,
sehingga sukacita dan damai sejahtera mereka dicuri musuh, sehingga hidup uring-uringan,
mudah emosi, mudah tersinggung, mudah menuduh, mudah berprasangka buruk dll.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ibrani 12:2, “Marilah
kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita
dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan
kehinaan <b><i>tekun memikul salib ganti sukacita</i></b> yang disediakan bagi
Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Yohanes 10:10, “<b><i>Pencuri
datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan</i></b>; Aku datang,
supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Yang terakhir Tuhan mengingatkan
tentang perlunya beriistirahat dalam hadirat-Nya karena itulah sumber kekuatan
sejati, seperti dalam Firman Tuhan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Yesaya 40:29-31, “Dia
memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada
berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh
tersandung, <b><i>tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat
kekuatan baru</i></b>: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan
kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan
tidak menjadi lelah.”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam pertandingan
F1/moto GP, memasuki pit stop adalah hal yang sangat penting karena disamping
pembalap bisa beristirahat sejenak, kendaraan yang dipakaipun bisa diperbaiki
sehingga kuat untuk bisa melanjutkan bahkan menyelesaikan pertandingan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Demikian juga dalam hidup
kita ada waktui-waktu dimana kita harus memasuki pit stop kita yakni
beristirahat dalam hadirat Tuhan supaya kita bisa melanjutkan perjalanan bahkan
nanti kitab isa menyelesaikannya Bersama dengan Tuhan. Saya percaya kita sedang
memasuki musim yang berbeda, bahkan mungkin ini adalah perjalanan yang berat
dan tidak mudah, maka dari itu berisitrahat adalah hal yang mutlak!<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Saya berdoa supaya Keluarga
kerajaan Allah bisa menikmati, menjalani bahkan nanti mengakhiri setiap
perjalanan iman kita Bersama dengan Bapa kita, GBU all! (PR)<o:p></o:p></span></p>Priambodoadi35http://www.blogger.com/profile/05273834175212170862noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-156756240638822100.post-90522576428203026182022-03-29T07:26:00.002-07:002022-03-29T07:48:41.259-07:00Berjalan harmonis dengan Tuhan<p> <span style="font-size: 16px;">Shallom keluarga kerajaan yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus dimanapun berada, biar kasih Allah Bapa memenuhi kita senantiasa sehingga terus memampukan kita untuk dapat berjalan dalam "Ritme Ilahi" itu senantiasa!</span></p>
<span style="font-size: 16px;">Beberapa waktu ini tiba2 saya diingatkan Tuhan tentang pengalaman yang sangat menarik pada waktu mengikuti Returning to the Father 2015 singapore gathering, ini adalah gathering pertama saya, karena selama ini biasanya mengikuti konferensi, seminar, pelatihan kepemimpinan dll.. walaupun ke luar negeri terutama singapore bukan yang pertama kali (pertama kali ke singapore 2012, mengikuti "When Heaven Invades") tetapi ada banyak hal yang yang membuat saya terkejut, skuacita, sekaligus bingung..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Pertama adalah acara terus saja mengalir, tanpa ada protokol yang jelas seperti ibadah2 yang sudah2, jadi penyembahan yang mengalir dan sharing yang begitu seperti "dadakan" saya kurang tahu bagaimana protokolnya, tetapi belakangan saya baru tahu bahwa ada tim discerment, walaupun tidak kaku mengatur jalannya ibadah tetapi ada pesan2 yang didapat di tim kecil yang di soundingkan, dirilis atau dilakukan diatas mimbar.. tapi betapa indah dan mengagumkan Roh Kudus memimpin gathering ini, sangat terasa aliran Roh Kudus menuntun, sehingga seperti terus berlanjut tanpa berhenti.. seperti dirigen menyatukan nada menjadi simfoni yang indah, ada yang menyembah, memuji, deklarasi dll..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Sangat cair, tiba2 jump in yang dapat sesuatu dr Tuhan, seperti ada belokan2 yang indah..</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Yang kedua, saya merasakan bagaimana atmosfer kekeluargaan dan kasih yang luar biasa, saya melihat bagaimana setiap orang dan komunitas bisa sangat "guyub", semua seperti keluarga walaupun beberapa baru pertama kali bertemu.. selain itu saya melihat dan merasakan atmosfer kasih sangat kental, hampir selalu ada tindakan rekonsiliasi, saling meminta maaf dan saling mengampuni, semua saling mengasihi dan saling menghargai..</span><div>
Saya teringat dengan firman Tuhan di dalam</div><div><br /></div><div>Ibrani 10:23-24 (TB) Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.<div>Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. </div><div><br /></div><div><div>Yakobus 5:13, 16 (TB) Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi!</div><div>Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.</div></div><br /><span style="font-size: 16px;">Yang ketiga, kita dari indonesia sempat syok, dan takut karena ditengah ibadah tiba2 ada orang berbadan besar melepas bajunya dan memukul2 dada, sambil teriak2.. hahaha mungkin teman2 yang waktu itu ikut masih ingat..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Anak2 KFN yang notabene baru pertama kali ikut, kaget pelan2 mulai menyingkir dari kerumunan ibadah karena waktu itu baru praise enak2 hahaha..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Setelah sempat jeda ibadah, papa david demian menerangkan bahwa mereka yang melepas baju dan memukul2 dada itu adalah keluarga dari suku samoa, itu cara dan ekspresi mereka menyembah Tuhan, wow sesuatu yang sangat mengejutkan! Saya pribadi merasa sangat terberkati dan tertampar karena awalnya saya pikir ini apa, kok seperti tidak tertib, malah saya yakin banyak juga yang mengira bahwa mereka kesurupan hahaha</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Saya teringat dengan Firman Tuhan,</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Yesaya 42:10 (TB) Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN dan pujilah Dia dari ujung bumi! Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Wahyu 7:9 (TB) Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Saya dan saya pikir juga kami semua yang datang seperti tertampar.. Tuhan sedang membentuk hati kita! Tuhan sedang memperbesar hati kita!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Sejak saat itu saya belajar melihat dan mencari apa maksud Tuhan dari setiap apa yang terjadi dan alami dalam hidup saya! Disisi lain saya diajari bagaimana menyembah dengan free! Tanpa dibuat2, tanpa canggung, dengan ke khas an yang Tuhan beri dalam hidup kita!</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Yang terakhir, saya sangat terkejut dan kaget ketika kita ibadah dan gathering melihat emak-emak, engkong-engkong bisa berdiri, menyanyi dan menari hampir 3 jam tanpa henti, saya baru 30 menit saja sudah ngos2an, teman2 dr indonesia pun paling 1 jam sudah ngos2 an hahha..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Kohany sempat nyeletuk, "kita capek karena nyembah bukan dengan roh, tapi daging" hahaha</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Disini saya diingatkan Tuhan untuk kita bisa seirama, seritme dan terus mengikuti Tuhan perlu kekuatan dari Tuhan, hidup dalam Tuhan..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Saya diingatkan Tuhan dalam,</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">2 Korintus 4:7-9, 13, 15 (TB) Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; </span><br />
<span style="font-size: 16px;">kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: "Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata", maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Sebab semuanya itu terjadi oleh karena kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar berhubung dengan semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur bagi kemuliaan Allah. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Yesaya 40:29-31 (TB) Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, </span><br />
<span style="font-size: 16px;">tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Zakharia 4:6 (TB) Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam. </span>
<br /><br />Matius 11:28-30 (TB) Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.<div>Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.</div><div>Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."</div><div><br /></div><div><span style="font-size: 16px;">Saya merasa banyak dari kita akan mengalami kesulitan dan kelelahan mengikuti ritme dan jalan Tuhan karena kita memakai kekuatan kita sendiri..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Saya dorong dan ingatkan untuk setiap kita mulai mencari Tuhan lebih karena akan ada banyak hal yang besar Tuhan sediakan bagi kita, mari bergerak secara harmonis dengan Tuhan, supaya kita tidak mengalami kelelahan rohani..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Semoga dapat memberkati kita semua, sampai kepada kehendak dan rencana Tuhan digenapi dalam hidup, keluarga , kota dan bangsa kita! Gbu all! (PR)</span><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_220329_211928_019.sdocx--></div></div>Priambodoadi35http://www.blogger.com/profile/05273834175212170862noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-156756240638822100.post-39502940906033252782022-03-24T06:19:00.002-07:002022-03-24T06:19:28.137-07:00Hati yang selalu menyala!<p> <span style="font-size: 16px;">Shallom keluarga kerajaan Allah dimanapun berada, saya berdoa supaya kita semua ada dalam kasih dan anugerah Tuhan sehingga terus dapat menjaga hati dan hidup kita tetap dalam kehendak Tuhan! Amen!</span></p>
<span style="font-size: 16px;">Beberapa waktu ini Tuhan taruh di dalam hati saya tentang bagaimana setiap orang akan mengalami yang namanya shifting, atau musim yang berbeda, karena kehidupan manusia memang selayaknya seperti itu kecuali kita sudah mengalami yg namanya kematian, itu baru berhenti, hehe</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Seperti Firman Tuhan dalam</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Pengkhotbah 3:1-2 (TB) Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam;</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Jadi sebenarnya adalah normal ketika orang, ministry, bangsa masuk dalam musim yang berubah2..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Tetapi yang Tuhan taruh kuat bagaimana kita sebagai orang percaya bisa memasuki dan menjalani shifting itu dengan baik..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Banyak sekali contoh bagaimana orang2 luar biasa yang begitu hebat menjalani satu musim tetapi "gagal" atau bahkan menghindari musim yang baru yang seharusnya dijalani..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Karena hanya menjalani seperti "kebiasaan", atau mengandalkan yang sudah2..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Tuhan kita adalah Tuhan yang terus bergerak dengan caranya yang selalu baru, kreatif, dan bisa memiliki hal2 yang diluar perkiraan kota..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Proses ulat-kepompong-kupu2 adalah musim yang berbeda2, selalu ada tantangan dan berkat yang berbeda tiap musim yang harus d jalani, tetapi masalahnya adalah ketika kepompong terlalu nyaman dan tidak mau keluar dr tempatnya maka dia tidak akan sampai pada hal yang indah dan maksimal yang Tuhan karuniakan padanya..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Bukan masalah musim apa yang harus kita jalani tetapi dengan siapa dan bagaimana kita menjalaninya adalah isu yang sangat penting..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Banyak orang2 percaya terjebak untuk tidak mau menjalani musim yang baru dengan proses yang baru, karena tanpa sadar nyan dengan apa yang dijalani.. itu kenapa malah akan menjadi boomerang dalam hidupnya.. justru akan mengalami kemunduran dan menjadi batu sandungan bagi banyak orang..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Beberapa waktu yang lalu ketika keluarga KFN mengadakan doa malam, saya yang dulu bisa pergi pelayanan dan ikut doa semalam harus mengikuti secara online karena ada 2 anak yang tidak bisa kita tinggal.. ketika doa online saya ikuti saya merasakan hadirat Tuhan begitu kuat dan ada banyak pesan yang sy dapatkan baik pribadi maupun yang besar..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">pagi harinya ketika saya sedang mandi tiba2 ada seperti suara menuduh saya "kamu tidak mau bayar harga lagi" tetapi ketika saya sedang memikirkan kalimat itu, ada suara lembut yang berkata "hati dan rohmu adalah lebih penting dari pada jasmanimu"</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Tuhan tiba2 membawa saya pada salah satu Firman Tuhan didalam </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Mazmur 73:24-26 (TB) Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Yang jadi luar biasa saya kaget Tuhan perlihatkan dalam versi NET seperti ini,</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Psalms 73:24-26 (NET) You guide me by your wise advice, and then you will lead me to a position of honor.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Whom do I have in heaven but you? I desire no one but you on earth.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">My flesh and my heart may grow weak, but God always protects my heart and gives me stability.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Pemazmur assaf berkata luar biasa, bagaimana Tuhan memberikan tuntunan dengan bijaksana sampai kepada posisi yang dihormati dan dalam kemuliaan (ayat 24 NET), tetapi pemazmur assaf juga memberikan statment yg kuat, sekalipun tubuh dan hatinya lemah hancur Tuhan memberikan perlindungan dan stabilitas dalam hidupnya!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Jadi bukan masalah hidup dalam kemuliaan atau harus mengalami kelemahan banyak hal, tetapi stabilitas dan perlindungan akan memampukan kita memasuki dan menjalani musim baru dalam hidup kita!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Ternyata inilah rahasianya kestabilan itu, hadirat Tuhan!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Mazmur 73:28 (TB) Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Psalms 73:28 (NET) But as for me, God’s presence is all I need. I have made the sovereign Lord my shelter, as I declare all the things you have done.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Justru ketika kita memasuki dan menjalani musim baru dalam hidup kita, bukan hanya stabil tetapi justru hidup kita akan menjadi saksi kebesaran dan kemuliaan Tuhan ketika kita hidup dalam hadirat Tuhan! Haleluya!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Saya berdoa supaya setiap kita memiliki hati dan roh yang tetap menyala dalam menjalani setiap musim hidup kita! Jangan menghindari shifting, tetapi jalani! Selain itu saya juga berdoa supaya kita penuh sukacita menjalani musim baru dalam hidup kita, karena itu adalah kesempatan kita mengenal dan mendapatkan berkat Bapa yang baru! Haleluya!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Selamat menjalani musim kita, Tuhan Yesus memberkati! (PR)</span><br />
<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_220324_201739_739.sdocx-->Priambodoadi35http://www.blogger.com/profile/05273834175212170862noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-156756240638822100.post-20989928587399440002022-02-13T02:13:00.000-08:002022-02-13T02:13:02.787-08:00Bapa yang mengasihi <p> </p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Shalom keluarga Kerajaan Allah
dimanapun berada, biar kasih setia, anugerah dan rahmat-Nya selalu dipenuhkan
dalam hidup kita senantiasa melewati semua musim dalam hidup kita! Amen!<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Saudara yang terkasih
dalam Tuhan Yesus, minggu-minggu ini adalah minggu yang berat yang harus saya
pribadi alami, bahkan keluarga kami alami, bagaimana tidak minggu menjelang dan
pasca melahirkan anak kami kedua, adiknya kefas, Sea Kavodia Adi Sirait (next post
saya akan ceritakan apa dan bagimana pesan Tuhan tentang kehamilan Kavo), kami
harus mengalami beberapa hal yang tidak enak, dimulai dari tanggal 3-4 februari
2022 atau seminggu sebelum jadwal kelahiran Sea, kefas tanpa sebab apa-apa
tiba-tiba mengalami demam cukup tinggi dan lumayan lama, kefas yang biasanya
jarang rewel tiba-tiba rewel terus karena demam. Posisi kefas kami bawa ke rumah
opungnya karena saya dan istri harus kontrol dokter. Saya, istri dan kedua
opungnya selama 2 harus begadang menunggu kefas yang panas, tidur hanya 2-3
jam, bahkan saya pribadi setiap 1 jam bangun memastikan suhu badan kefas baik-baik
saja dan dia tetap bisa beristirahat.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Setelah 2 hari suhu badan
kefas masih naik-turun, maka kami putuskan untuk membawa ke dokter. setelah kami
bawa ke dokter di panti waluyo dan mengkonsumsi obat, kefas berangsur-angsur
pulih. Tetapi hari minggu tanggal 6 februari badan saya demam seharian,
mengkonsumsi obat penurun panas sehari sampai 4x, tidak berpengaruh sama
sekali, tetap 38-39 derajat.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sampai minggu malam
akhirnya saya di infus oleh istri dan Dinar dari kota sehat Indonesia, baru jam
23.00 wib nya sudah mulai turun 37,6 dan bisa istirahat. Senin paginya saya merasa
sudah mulai membaik, tetapi memang saya rasakan sakit untuk menelan, senin pagi
kami pulang ke rumah kami sendiri, karena saya rasakan sudah mulai membaik,
kemudian istri saya check darah dan konsultasi dokter, by the way, istri saya
tidak mengalami demam dan batuk sama sekali, memang hanya sedikit pilek. Singkat
cerita dokter bilang tetap sesuai rencana, tanggal 7 check darah, tanggal 8 swab
PCR, dan benar tanggal 8 nya hasil istri saya positif, saya menyusul periksa
baru pada malam harinya hasil keluar dan saya juga positif, dokterpun
menyarankan untuk operasi sesar istri saya mundur, yang harusnya tanggal 10,
jadi tanggal 19.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Memang HPL nya sekitar
tanggal 24 awalnya, tetapi dokter menyarankan untuk diajukan supaya tidak
kesakitan karena kontraksi-kontraksi begitu, tetapi sekarang malah harus mundur
karena positif, jadi tanggal 19.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Saya dan istripun harus
mulai melakukan isolasi mandiri, posisi kefas tetap dirumah waktu itu, tetapi
setelah kami diskusikan akhirnya kefas diungsikan ke rumah opungnya. Sepanjang hari
istri saya sering sekali mengalami kontraksi, awalnya kita piker hanya
kontraksi palsu, tetapi memang semakin intens, sampai bisa 3-5 menit sekali.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tanggal 9 nya siang istri
saya tiba-tiba berteriak memanggil saya karena ternyata ada flek. Kemudian saya
hubungi beberapa orang untuk minta tolong mengantar ke rumah sakit. Selang 1 jam
kemudian saya dikabari ternyata istri saya sudah mengalami pembukaan 3 mau ke 4
jadi harus segera dioperasi, jam 12.30 saya dikabari, saya tidak bisa ke rumah
sakit karena sedang isolasi mandiri dan istri sayapun tidak bisa ditunggu,
hanya waktu itu dinar yang menunggu dari luar, sedangkan koh ricky dan Dama
yang ikut menghantar harus pulang juga.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sebelum ini semua Tuhan memang sudah
mengingatkan dan memberikan Firman-Nya di dalam yesaya 41:1-20, <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;"><b>Dengarkanlah
Aku dengan berdiam diri</b>, hai pulau-pulau; hendaklah bangsa-bangsa <b>mendapat
kekuatan baru!</b> Biarlah mereka datang mendekat, kemudian berbicara; baiklah
kita tampil bersama-sama untuk berperkara. (ini yang saya sempat sharingkan
juga di RCC Jakarta), <o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">Ia mengejar mereka
dan <b>dengan selamat ia melalui jalan yang belum pernah diinjak kakinya</b>.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">Siapakah yang
melakukan dan mengerjakan semuanya itu? <b>Dia yang dari dahulu memanggil
bangkit keturunan-keturunan, Aku, TUHAN, yang terdahulu, dan bagi mereka yang
terkemudian Aku tetap Dia juga.<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">Yang <b>seorang
menolong yang lain dan berkata kepada temannya: "Kuatkanlah hatimu!"<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">Tukang besi <b>menguatkan
hati</b> tukang emas, dan orang yang memipihkan logam dengan martil <b>menguatkan
hati</b> orang yang menempa di atas landasan; ia berkata tentang patrian:
"Itu baik," lalu <b>menguatkannya dengan paku-paku, sehingga tidak
goyang.<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;"><b>Tetapi engkau</b>,
hai Israel, hamba-Ku, hai Yakub, yang telah <b>Kupilih</b>, keturunan Abraham,
yang <b>Kukasihi</b>;<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;"><b>engkau yang
telah Kuambil dari ujung-ujung bumi dan yang telah Kupanggil dari
penjuru-penjurunya, Aku berkata kepadamu: "Engkau hamba-Ku, Aku telah
memilih engkau dan tidak menolak engkau";<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;"><b>janganlah
takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu;
Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau
dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;"><b>Sebab Aku
ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu:
"Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau."<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;"><b>Janganlah
takut, hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel! Akulah yang menolong engkau,
demikianlah firman TUHAN, dan yang menebus engkau ialah Yang Mahakudus, Allah
Israel.<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;">Engkau akan
menampi mereka, lalu angin akan menerbangkan mereka, dan badai akan menyerakkan
mereka. <b>Tetapi engkau ini akan bersorak-sorak di dalam TUHAN</b> dan
bermegah di dalam Yang Mahakudus, Allah Israel.<o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;"><b>Aku akan
membuat sungai-sungai memancar di atas bukit-bukit yang gundul, dan membuat
mata-mata air membual di tengah dataran; Aku akan membuat padang gurun menjadi
telaga dan memancarkan air dari tanah kering.<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 115%; text-align: justify;"><b>supaya semua
orang melihat dan mengetahui, memperhatikan dan memahami, bahwa tangan TUHAN
yang membuat semuanya ini dan Yang Mahakudus, Allah Israel, yang
menciptakannya.<o:p></o:p></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Selama beberapa hari
terus berulang diingatkan, bahkan diberikan beberapa penekanan, seperti Roh
Kudus berbicara “jangan Takut Aku yang memegang tanganmu, jangan takut, <b>memang
engkau seperti cacing tidak punya kekuatan, tidak punya kemampuan membela dan
mempertahankan diri, tetapi jangan takut</b>!”. Kalimat ini terus terngiang di
kepala saya, di hati saya, jujur saya tidak mengerti awalnya Ketika ayat ini
terus berbunyi di telinga, hati dan pikiran saya, tetapi pada waktu tanggal 9
itu waktu tiba-tiba istri saya harus operasi saat itu juga jujur saya mengalami
ketakutan, bagaimana istri saya, kefas bagaimana, Kavo bagaimana dll. Saya hanya
diam saja, dan terus berdoa dalam hati, bahwa Tuhan akan berperang ganti saya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hingga akhirnya sekitar
jam 14.30 an, dinar video call dan memberitakan bagaimana Kavo sudah lahir
dengan selamat! Sekitar 1 jam kemudian istri saya sudah siuman! Begitu luar
biasanya Tuhan! Sungguh saya sangat bersyukur untuk Kebaikan dan kemurahan Tuhan,
saya juga bersyukur dengan orang-orang baik yang Tuhan kirimkan! Proses masih
berlanjut, karena istri saya masih harus pemulihan pasca operasi, kami masi
isolasi mandiri, sementara Kavo masih di RS, besok senin baru akan di bawa ke
rumah Koh henry dan pipit diasuh oleh orang-orang baik yang mau memberikan
waktu dan tenaga nya untuk mengasuh kavo selama kami isolasi mandiri, kefas
masih di rumah opungnya, belum tahu seperti apa ke depannya, tetapi hari ini
Tuhan mengingatkan lagi di dalam Ulangan 31:6<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kuatkan dan teguhkanlah hatimu,
janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah
yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan
meninggalkan engkau.<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tuhan mengingatkan sekali-sekali
Tuhan tidak akan meninggalkan kita! Kasih-Nya selalu lebih besar dari semua
kehidupan kita! Apapun keadaan kita, musim apapun yang kita sedang alami,
proses apapun yang kita sedang hadapi, Tuhan berjanji tidak akan meninggalkan
kita! Sungguh ini menguatkan saya pribadi, dan saya percaya pesan dan kesaksian
ini biarlah juga memberkati keluarga Kerajaan Allah dimanapun berada! Dia Bapa
yang selalu setia pada anak-Nya!<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Terimakasih, saya berdoa biar kasih
dan kebaikan Tuhan melingkupi dan menenggelamkan kita dimanapun kita berada! sehingga damai sejahtera, dan sukacita Tuhan menguasai kita lebih dari ketakutan dan kekelaman yang ada disekeliling kita! Tuhan Yesus memberkati!
<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>Priambodoadi35http://www.blogger.com/profile/05273834175212170862noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-156756240638822100.post-27006656750451015352021-12-22T04:04:00.000-08:002021-12-22T04:04:02.731-08:00Seperti para gembala menyambut kelahiran Kristus!<p> <span style="font-size: 16px;">Shallom saudara saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus Tuhan kita dimanapun berada!</span></p>
<span style="font-size: 16px;">Puji Tuhan kita boleh ada di penghujung tahun 2021, tentu bukan hal yang mudah yang kita hadapi tahun2 terakhir ini, terutama ketika kita harus melewati pandemi covid 19 yang melanda seluruh dunia, hanyalah semata2 kasih karunia dan anugerah Tuhanlah yang memampukan kita berdiri sampai dipenghujung tahun ini! </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Saya sangat dibwrkati ketika sedang memoersiapkan kotbah natal di beberapa kesempatan yang diberikan pada saya di bulan desember ini, terkhusus ketika saya sedang belajar di dalam satu perikop Firman Tuhan di dalam Lukas 2:8-20, yang demikian bunyinya</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Lukas 2:8-20 (TB) Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:</span><br />
<span style="font-size: 16px;">"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita." </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Tentu ini adalah perikop Firman Tuhan yang sudah bertahun2 kita dengarkan menjelang perayaan natal tiba, tapi pada waktu saya membaca, belajar, dan meminta tuntunan Roh Kudus untuk bisa memahami perikop Firman ini, tiba2 saya mendapatkan beberapa rhema, penguatan dan tuntunan Tuhan dalam hidup saya, yakni</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">1. Kabar sukacita sekaligus sangat penting tentang lahirnya Juruselamat bagi seluruh bangsa ini diberikan pada gembala, kalangan yang notabene tidak terlalu elite, bahkan cenderung dianggap sepele, saya seperti diingatkan Roh Kudus pada kisah Daud, yang seperti "dikucilkan, disembunyikan dan ditinggalkan" oleh bapa dan keluarganya untuk hanya menjadi "gembala" bagi sedikit sekali ternak bapaknya, supaya tidak terhitung kalangan "terpandang" seperti saudaranya yang lain.. daud bukan golongan "first class" bagi keluarganya! Kemudian yang menarik juga adalah kabar lahirnya Juruselamat bagi bangsa2 ini diberitakan bukan di tengah kota besar, tetapi di padang, di pinggiran kota!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Seberapa banyak dari kita yang sering kali, atau "kebetulan" saat ini sedang dalam fase yang bukan golongan "elite, terpandang, first class" , merasa kurang pendidikan, kurang secara materi, serta memiliki banyak kelemaha lain yang menjadikan diri kita meyakini bahwa kita manusia "second, bahkan third class" atau mungkin juga kita sedang/tidak ada di tempat2 besar, tempat2 strategis bagi dunia, dan seringkali kita merasa mungkin kita "dilupakan" Bapa dan orang2 terdekat kita? Ingatlah kisah gembala ini, bagaimana Tuhan dan Bapa kita tidak pernah lupa dan tetap percaya pada kita! Dia masih percaya kita! Dia mau memakai setiap hidup kita untuk menjadi kemuliaan bagi-Nya! Jangan batasi Tuhan!</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">2. </span><span style="font-size: 16px;">Pesan tentang lahirnya Sang Juruselamat dipercayakan pada para gembala yang melalui visitasi ilahi itu, bukan para gembala dapatkan ketika mereka sedang beribadah di sinagoge, bukan saat mereka berdoa, tetapi saat mereka sedang bekerja menjaga kawanan ternak mereka di padang! Diberikan saat mereka sedang berjaga2! Percayalah teman2 marketplace, Tuhan akan memberikan visitasi2 ilahi, dengan pesan2 penting Kerajaan Surga itu diberikan ketika kalian sedang bekerja di tempat kerja! Terus berjaga2, jangan2 visitasi dan pesan2 ilahi itu sedang dilepaskan!</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">3. Kata "takut" dalam perikop ini menggunakan kata "phobeo" atau sering kita dengar kata phobia, ketakutan berlebihan terhadap suatu hal, menarik dibeberapa ulasan beberapa artikel menjelaskan bahwa ada yang namanya phobia sosial, ketakutan menghadapi suatu kondisi tertentu, nah ini biasanya dipengaruhi oleh latar belakang sosial pendidikan orang tersebut. Beberapa artikel juga menjelaskan phobia ini bisa diperparah karena adanya suatu pengalaman yang tidak menyenangkan sebelumnya..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Nah kemungkinan para gembala ini juga mengalami hal tersebut, terpinggirkan dan mungkin juga mengalami hal2 yang tidak menyenangkan lainnya.. itu kenapa ketika Malaikat itu tiba dan mengatakan "Jangan Takut!", ini Adalah pesan pertama sebelum adanya mandat untuk para gembala memulai perjalanan iman mereka memberitakan kabar sukacita tentang kelahiran Juruselamat bagi semua bangsa!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Kata takut, ketakutan dan sejenisnya ini ditulis sampai 365an kali di Alkitab, tentu hal ini adalah hal yang penting untuk diketahui itu kenapa sampai ditulis berkali2, Tuhan ingin kita mengatasi phobia, trauma, ketakutan, kekhawatiran, kecemasan kita, karena itu bisa menghambat pekerjaan dan mandat yang Tuhan berikan untuk kita! Ingat bagaimana Musa mendapatkan mandat membebaskan bangsa israel dari perbudakan Tuhan berpesan pertama-tama tentang jangan takut, pun begitu dengan Yosua ketika mendapat mandat melanjutkan memimpin bangsa israel pesan Tuhan jangan takut, jangan kecut dan tawar hati! </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">3. Para gembala mendapatkan nubuatan dan mandat ilahi lihat pada ayat 10-14, yang menarik adalah respon mereka di ayat 15, dan 16, </span><br />
<span style="font-size: 16px;">A. Mereka memilih memulai perjalanan iman untuk mencari Sang Juruselamat itu, kata pergi disini "dierchomai", memulai sebuah perjalanan, ditengah segala ketidak mengertian (saya yakin para gembala belum bisa mengerti secara keseluruhan pesan dan mandat yang diberikan pada mereka, mungkin seperti mimpi juga bagi mereka, karena tiba2 malaikat itu "melayang" diatas mereka), tidak tahu juga dimana letak persisnya Bayi Yesus itu, mereka terus berjalan.. respon yang luar biasa.. memulai perjalanan iman mengiring Tuhan kadang seperti itu, tidak melulu kita tahu semuanya, hanya perlu iman dan ketaatan untuk melakukannya!</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">B. </span><span style="font-size: 16px;">Lukas 2:16 (TB) Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Kata cepat ini menarik sekali, karena dalam bahasa aslinya memakai kata "speudo", yang memiliki arti tidak menunda karena menginginkan dengan sungguh-sungguh, disini kita dapat melihat respon para gembala bukan hanya percaya dan taat tetapi juga bersungguh2 menginginkan mendapatkan janji, dan nubuatan itu dengan cara langsung bergegas melakukan tanpa menundanya! Saya bisa merasakan bagaimana gairah dan sukacita para gembala itu mendorong mereka bergegas mengerjakan tugas mulia itu!</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">4. Ketika para gembala menemui apa yang dijanjikan pada mereka, secara luar biasa pada ayat 17-19 kedatangan para gembala ini membawa sukacita, penghiburan, dan peneguhan bagi yusuf dan maria..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Mari ingat kembali bagaimana yusuf awalnya ragu akan mengambil maria menjadi istrinya, dan maria yang harus "hamil" sebelum menikah, tentu bukan hal yang mudah mengalami hal-hal ini, tetapi kedatangan para gembala ini menjadi sukacita, penguatan dan peneguhan bagi mereka! Haleluya! Saya sangat takjub dengan cara Tuhan membuat cerita, sungguh Dia adalah sutradara terbaik!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Jadi ketaatan kita akan kehendak Tuhan kadang memang itu berat dan tidak mudah, tetapi itu akan menjadi berkat bagi orang2 lain juga yang sedang mengerjakan panggilan dan mandat ilahi itu! Wow luar biasa!</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">5. Para gembala mendapatkan penggenapan akan janji itu! Ini luar biasa setiap jerih lelah dan semua hal yang berat yang sudah dilewati terbayar lunas! Pada ayat 20, jelas setiap janji dan nubuatan Tuhan itu digenapi membuat para gembala pulang dengan memuji dan memuliakan Tuhan! Luar biasa, itu berarti Tuhan tidak akan melupakan janjiNya! </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Selamat menyambut natal 2021, dan memasuki tahun baru 2022 semua keluarga Allah dimanapun berada, God bless you all!</span><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_211222_190230_995.sdocx-->Priambodoadi35http://www.blogger.com/profile/05273834175212170862noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-156756240638822100.post-19157794920945222592021-10-20T09:13:00.001-07:002021-10-20T09:13:43.050-07:00Persiapkan Hati dan miliki iman untuk berjalan dengan Tuhan!<p>Shallom Keluarga Kerajaan Allah dimanapun berada! Biarlah kita terus bertumbuh dalam iman dan karakter sampai serupa dengan Kristus Tuhan kita! </p><p>Saya mulai dengan sharing dari Firman Tuhan di dalam,</p>
<span style="font-size: 16px;">Ibrani 11:7 (TB) Karena iman, maka Nuh — dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan — dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Cerita tentang ketaatan nuh ini begitu luar biasa, Nuh yang bukan Nelayan tetapi petani mendapat mandat untuk membuat bahtera! Tetapi Nuh tidak protes, memilih untuk taat dan memiliki iman bahwa Tuhan akan mengenapi semua yang di janjikan-Nya! iman dan ketaatan Nuh yang membuat dia dan semua keluarganya selamat, bahkan menjadi alat Tuhan untuk ikut melanjutkan Cerita-Nya untuk dunia! </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Beberapa waktu yang lalu ketika sedang mempersiapkan kotbah, tiba2 Tuhan seperti memberikan impresi tentang orang2 yang sedang mempersiapkan tanah untuk membuat bandara, dan tiba2 Tuhan seperti ingin menunjukkan khusus tentang pembuatan landasan pacu nya yakni tempat untuk pesawat take off dan landing.. Tuhan juga mengingatkan kejadian dulu tahun 2014 saya dan teman2 mission trip ke sangihe (Sulawesi utara), karena waktu itu belum ada bandara disana jadi kami harus semalaman naik kapal dari manado untuk sampai kesana.. sekarang sudah ada bandara disana keadaan jauh berbeda, walaupun kapasitasnya masih peswat ATR (baling-baling), tetapi sudah jauh lebih menghemat waktu dan tenaga karena hanya butuh kurang dari 1 jam untuk terbang dari manado ke sangihe.. Tuhan ajari seringkali hati, iman dan hidup kita kurang kuat, bahkan tidak mampu menampung "Pesawat" Tuhan yang mau "landing" maupun "take off".. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Tuhan tunjukan landasan pacu itu seperti hati dan iman kita, dimana Tuhan mau "landing" kan kasih, janji, pengurapan, berkat, dll di hidup kita, bahkan juga sebagai tempat untuk merilis atau melepaskan kasih, berkat, pengurapan-Nya melalui kita untuk menolong dan memberkati orang lain disekitar kita, tetapi seberapa sering kita tidak bisa menerimanya karena hati dan iman kita tidak siap, tidak berani melangkah bersama dengan Dia, bahkan untuk hal yang terlihat simpel tapi fundamental yakni kita tidak percaya Tuhan bisa memakai hidup kita! </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Proses pembuatan bandara atau landasan pacu ini sendiri ternyata tidak bisa instant, harus benar2 kuat dengan berkali-kali ujicoba supaya aman untuk pesawat landing dan take off disana..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Bahkan seberapa besar dan kuat kapasitas kita juga mempengaruhi seberapa besar Tuhan akan memberikan semua yang ada di "Hati-Nya"..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Ternyata sama juga dengan hidup kita, hati, karakter dan iman kita harus diproses dan dilatih sedemikian rupa sehingga kita siap apabila Tuhan mau memberikan arahan, janji, kasih, pengurapan, berkat dll itu dalam hidup kita.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Seringkali orang meremehkan dengan ejeka masak kita hanya percaya saja, tapi buktinya memang Firman Tuhan berkata semua diterima di hati kita, dengan iman!</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Roma 1:17 (TB) Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman." </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Romans 1:17 (KJV) For therein is the righteousness of God revealed from faith to faith: as it is written, The just shall live by faith.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Roma 10:10 (TB) Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.</span><div><br /></div><div><span style="font-size: 16px;"></span><span style="font-size: 16px;">Ibrani 11:1 (TB) Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Roma 8:24-25 (TB) Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya?</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.</span><br /><br /><span style="font-size: 16px;">Ingat abraham harus menunggu sampai bertahun2 baru janji itu tergenapi, musa mengalami proses pengembaraannya, daud menghadapi singa beruang sebelum menghadapi goliat dan kemudian masih lama prosesnya sebelum dia menjadi raja , petrus mengalami ketakutannya sebelum berkotbah untuk 3000 orang bertobat, dan lebih banyak lagi tokoh di Alkitabpun mengalami banyak proses hati, karakter dan iman untuk akhirnya memperoleh semua janji Tuhan itu.. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Karena apabila diri kita tidak siap justru bisa menjadi bumerang dan malapetaka, ingat bagaimana kisah saul yang akhirnya harus turun dr takhtanya dan mati mengenaskan, yeter anak gideon yang tidak siap dan terlatih gagal mendapatkan kehormatan dan kemuliaan yang seharusnya dia dapat, atau yudas yang tidak sampai akhir hidupnya mengikut Kristus harus mati mengenaskan, dan lain sebagainya..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Setia pada proses, terus taat dan memiliki iman yang terus bertumbuh setiap hari, maka saya percaya hati serta janji Tuhan yang besar itu akan diberikan pada kita ketika kita siap..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Bahkan kita juga dipakai Tuhan untuk menjadi saluran dan perpanjangan Tangan Tuhan di dunia.. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Mari terus mempersiapkan diri kita, lewati proses demi proses pendewasaan iman dan karakter kita, sehingga ketika waktunya tiba kita siap untuk menjadi "Landasan Pacu" nya Tuhan! Gbu all! (PR)</span><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_211020_230805_431.sdocx--></div>Priambodoadi35http://www.blogger.com/profile/05273834175212170862noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-156756240638822100.post-80991247344018830462021-09-29T23:27:00.000-07:002021-09-29T23:27:27.111-07:00Kata "Ya" yang mengubahkan!<p>S<span style="font-size: 16px;">hallom Keluarga Kerajaan yang terkasih didalam Tuhan Yesus Kristus dimanapun kita berada, biarlah kita terus berkata "ya" terhadap setiap panggilan Tuhan atas hidup kita! Biarlah urapan-Nya terus penuh atas kita! Haleluya!</span></p><br /><span style="font-size: 16px;">2 Korintus 1:17-22 (TB) Jadi, adakah aku bertindak serampangan dalam merencanakan hal ini? Atau adakah aku membuat rencanaku itu menurut keinginanku sendiri, sehingga padaku serentak terdapat "ya" dan "tidak"?</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Demi Allah yang setia, janji kami kepada kamu bukanlah serentak "ya" dan "tidak". </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Karena Yesus Kristus, Anak Allah, yang telah kami beritakan di tengah-tengah kamu, yaitu olehku dan oleh Silwanus dan Timotius, bukanlah "ya" dan "tidak", tetapi sebaliknya di dalam Dia hanya ada "ya". </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi,</span><br />
<span style="font-size: 16px;">memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Dalam konteks ini memang paulus sedang menerangkan bagaimana dia mengubah rute perjalanan pelayanannya, tetapi ada pesan luar biasa bahwa di dalam Yesus ada "Ya" dan "Amen" !</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Sejak kemarin pagi saya merasa ada pesan yang kuat yang Tuhan beri atas hidup saya, yakni tentang menjawab "Ya" atas panggilan dan janji yang Tuhan beri atas hidup kita!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Sepertinya mustahil kata "Ya" saja bisa mengubahkan pribadi, bahkan sebuah bangsa, tetapi itulah yang terjadi dibanyak cerita di Alkitab yang mengubah bukan hanya pribadi dan keluarga, bahkan sebuah bangsa bisa berubah hanya dari jawaban "Ya" satu orang saja!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Coba tilik bagaimana seorang abraham berkata "Ya" terhadap panggilan dan janji Tuhan bisa mengubah nasib dunia (karena dari "ya" abraham, keluarganya menjadi bangsa yang besar), </span><br />
<span style="font-size: 16px;">bagaimana "ya" dari Nuh bisa membuat dunia ini masih bisa meneruskan cerita (tentu karena semua tenggelam, hanya nuh dan keluarganya yang akhirnya bisa hidup dan melanjutkan kisah dunia), </span><br />
<span style="font-size: 16px;">ingat "Ya" dari musa terhadap perintah dan panggilan Tuhan menyelamatkan bangsa nya dari perbudakan, </span><br />
<span style="font-size: 16px;">"ya" dari seorang yosua membuat bangsa nya mampu masuk ke tanah perjanjian (dengan mengalahkan bangsa2 kuat yang menduduki kanaan), </span><br />
<span style="font-size: 16px;">"Ya" dari elia membuat bangsa nya bertobat, "Ya" dari ester telah menyelamatkan bangsanya dari pemusnahan massal, </span><br />
<span style="font-size: 16px;">"ya" dari yusuf telah memelihara keluarga yang kemudian menjadi sebuah bangsa dari kelaparan dan kehancuran, </span><br />
<span style="font-size: 16px;">"ya" dari daniel, sadrakh, mesakh, abednego telah menjadi kesaksian sehingga sebuah bangsa mengenal Tuhan Allah yang besar, "ya" dari Yunus membuat sebuah kota besar bertobat, siapa lagi? </span><br />
<span style="font-size: 16px;">"Ya" dari Maria membuat dia menjadi wanita yang disebut paling berbahagia di seluruh dunia karena lewat dia seorang Juruselamat dilahirkan dan menyelamatkan umat manusia!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">"Ya" dari petrus membuat 3000 orang mengenal Yesus Sang Juruselamat dari seorang nelayan biasa, </span><br />
<span style="font-size: 16px;">"Ya" dari Paulus membuat bangsa diluar Yahudi diselamatkan karena menerima Injil Yesus Kristus, bahkan "ya" dari paulus ini membuat lahir 2/3 kitab diperjanjian Baru! "Ya" dari onesimus mengubah hidupnya dari budah menjadi anak rohani paulus bahkan membuatnya menjadi Bapa gereja! </span><br />
<span style="font-size: 16px;">"Ya" dari evan Robert mengubah bangsanya untuk bertobat mengalami Tuhan, </span><br />
<span style="font-size: 16px;">"Ya" dari nommensen, Otto Gesler, kyai Sadrakh, Tunggul wulung, dan Josep Kam membuat satu suku mengenal Yesus! </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Kata "Ya" dari seorang ibu rumah tangga biasa bernama Heidi Bakker membuat wajah sebuah bangsa di Africa berubah! </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Masih terlalu banyak lagi untuk disebutkan satu persatu! Bayangkan begitu luar biasanya kata "Ya" ini dari orang2 sederhana, orang yang biasa, lemah, tidak diperhitungkan, tetapi membawa dampak yang besar terhadap pertama-tama adalah dirinya sendiri, keluarga atau orang-orang terdekatnya, suku, kota, bangsa, bahkan bangsa-bangsa!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Mungkin awalnya ini seperti hal yang besar dan tidak masuk akal, tetapi percayalah setiap jawaban "Ya" dari dalam hati dan ketulusan kita kepada setiap janji dan panggilan Tuhan itu dicatat dan diperhitungkan oleh Tuhan! Itu berharga!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Sekedar mengingatkan kenapa kata dari kita itu penting lihat</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Roma 10:9-10 (TB) Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Lihat bagaimana respon kita terhadap janji, panggilan dan perintah Tuhan itu sangat krusial, sangat diperhitungkan Tuhan! Mari terus merespon dengan benar setiap janji dan panggilan Tuhan untuk hidup kita, dengan berkata "Ya", maka itu semua akan tiba saatnya digenapi, bahkan kadang dampak dari "Ya" dari kita itu lebih dari apa yang kita pikirkan, apa yang kita pernah bayangkan! </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Saya tutup dengan Firman Tuhan </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Yesaya 55:10-11 (TB) Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, </span><br />
<span style="font-size: 16px;">demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Semua "Ya" kita terhadap Firman Tuhan tidak akan sia-sia! Saya mendorong semua keluarga dimanapun berada untuk terus menjawab "Ya" terhadap janji Tuhan seberat apapun kondisi kita, percayalah semua akan terjadi tepat pada waktu-Nya!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Gbu all! (PR)</span><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_210930_132514_175.sdocx-->Priambodoadi35http://www.blogger.com/profile/05273834175212170862noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-156756240638822100.post-22679145460801589982021-09-20T23:19:00.000-07:002021-09-20T23:19:12.448-07:00Belajar dari Elia --> Tuhan sediakan<p>Shallom keluarga Kerajaan dimanapun berada, biarlah Tuhan memenuhi kita dengan Kasih dan Kuasa-Nya senantiasa!</p><p>Saya hanya mau berbagi tentang apa yang kemarin malam saya kotbahkan di persekutuan doa Jaringan Tenaga Kesehatan di Sukoharjo..</p><p>Tapi sebelum itu saya mau menceritakan hal lucu dan unik menurut saya, ketika saya dihubungi untuk kotbah di persekutuan ini lewat Sabdo ketua Hupernako FC (Sport Ministry KFN), karena harusnya puskesmas polokarto tempat kakak keponakan dari sabdo yang bertugas, karena tidak ada yang kotbah maka mencari yang bisa membantu kotbah (belakangan baru tahu ternyata ada beberapa yang ditembusi dan tidak bisa), saya langsung bilang bisa..</p><p>Saya awalnya dihubungi oleh bu wati (ini kakak keponakan sabdo) untuk teknis tugas, beberapa saat kemudian saya di telepon oleh bu nanik (koordinator persekutuan), betapa kaget saya ketika beliau telepon dan bercerita tentang panggilan untuk menggerakan persekutuan ini secara online, mendoakan orang dll.. sebelum beliau bercerita tentang itu semua, beliau berkata asal saya dari mana, kemudian apakah mengenal anaknya tentunya saya kaget, ternyata beliau adalah ibu dari 2 orang teman yang kita layani sewaktu masih SMA, dan kaget juga saya pernah melayani ibadah remaja beliau tahun 2010 an dan lucunya rumah kami tidak terlalu jauh.. hahaha.. sesuatu yang sangat menguatkan saya adalah apa yang kita tabur, yang kita lakukan untuk Tuhan dan generasi tidak pernah sia-sia! Haha saya sungguh kagum dengan karya Tuhan!</p><p>Okay, sekarang saya share tentang kotbah saya malam kemarin, dimulai dimana saya diminta kotbah tentang Elia dirumah janda sarfat,</p><p>1 Raja-raja 17:8-9 (TB) Maka datanglah firman TUHAN kepada Elia: "Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan diamlah di sana. Ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda untuk memberi engkau makan." </p><p><span style="font-size: 16px;">Konteks cerita ini secara besar adalah Elia taat kepada Tuhan untuk memperingatkan israel yang telah berbuat dosa dengan menyembah baal yang dipimpin oleh raja ahab dengan adanya kemarau selama 3 tahun 6 bulan di israel (1 raja-raja 17:1), minimal ada 3 hal yang kita bisa belajar,</span><br /><br /><span style="font-size: 16px;">1. Perlindungan pemeliharaan Allah ada atas kita yang mau terus hidup dalam panggilan dan kehendakNya, seberat apapun itu.. bahkan sebelum kisah elia dirumah janda sarfat ini, ada kisah elia di sungai kerit, dan tetap dipelihara Tuhan dengan burung gagak yang datang </span></p><p>1 Raja-raja 17:4, 6 (TB) Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana." Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu.</p><p>
<span style="font-size: 16px;">Misalnya, ketika kita ditempatkan dimanapun asalkan itu selaras dengan kehendak Tuhan, taat saja jangan pernah lupakan Tuhan, jangan bersungut-sungut, jangan takut mengambil keputusan.. Tuhan akan jagai, pelihara dan sertai kita.. Bu Lely seorang pendoa dari Indonesia yang diutus Tuhan ke israel dan timur tengah pernah berkata kepada kami, "Di timur tengah, kita tidak pernah tahu kapan dan dimana bom akan meledak, jadi tidak ada tempat yang benar-benar aman, tempat yang paling aman adalah diam dalam kehendak Bapa", ini dikuatkan dengan Firman Tuhan didalam</span></p><p>Mazmur 91:14-16 (TB) "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku." </p><p>
Percayalah Tuhan tidak akan membiarkan kita begitu saja ketika kita memilih untuk taat, selaras dengan isi hati-Nya, maka secara legalitas ada backup ilahi yang Tuhan berikan pada kita!</p><p><br /><span style="font-size: 16px;">2. Tuhan memakai apapun dan siapapun, bahkan orang-orang yang kadang tidak kita sangka-sangka, jandi sarfat ini secara manusia tidak bisa menolong, karena bukan orang yang kaya, malah sangat terbatas karena diceritakan bahwa tepung dan minyak yang ada tinggal satu-satunya yang terakhir! 1 raja-raja 17:12, pelajaran yang kita dapat ambil adalah kenapa kita harus terus berbuat baik pada semua orang.. dalam hal ini elia berkata-kata dengan baik, walaupun Elia adalah nabi yang luar biasa tapi dia tetap meminta dengan baik, NET menggunakan kata "please give me", </span></p><p>1 Kings 17:10-11 (NET) So he got up and went to Zarephath. When he went through the city gate, there was a widow gathering wood. He called out to her, “Please give me a cup of water, so I can take a drink.” As she went to get it, he called out to her, “Please bring me a piece of bread.”</p><p>Jadi meskipun Elia adalah seorang nabi yang luar biasa dia tidak serta merta langsung meminta dengan kasar, menyuruh, bahkan membentak, tapi meminta tolong dengan benar.. </p><p>Dikuatkan dalam</p><p>Galatia 6:9-10 (TB) Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.</p><p>
<span style="font-size: 16px;">3. Kita harus menjadi jawaban bagi orang lain, tidak hanya mau ditolong, mau mendapat jawaban lewat orang lain.. di akhir cerita, elia memberkati sehingga tepung dan minya janda ini tidak habis-habis, bahkan elia berdoa pada Tuhan sehingga anak janda ini hidup lagi! (1 Raja-raja 17:14-16 ; 21-23) , seorang hamba Tuhan yang melayani di Africa mama Heidi Baker pernah berkata "Kasih harus memiliki wajah", yang memiliki arti kita harus bisa dikenali sebagai pembawa kasih, sebagai perpanjangan tangan Tuhan, sebagai jawaban bagi orang lain! Ini dikuatkan dalam Firman Tuhan, </span><br /></p><p>2 Korintus 8:13-14 (TB) Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan. Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan.</p><p>Biarlah Tuhan memakai kita untuk menjangkau dan menolong orang disekitar kita, supaya tidak ada lagi yang kekurangan..</p><p>Saya tutup dengan quote yang beberapa kali di share oleh hamba Tuhan</p><p><span style="font-size: 16px;">"Kenapa ada kekurangan, karena ada yang kelebihan tetapi tidak mau membagikan"</span><br />
<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_210920_110421_038.sdocx--></p><p>Mari terus berjalan dalam panggilan Tuhan, dengan terus memperhatikan dan menolong sesama sehingga kita bisa sampai Tujuan ilahi itu bersama-sama!</p><p>Gbu all! (PR)</p>Priambodoadi35http://www.blogger.com/profile/05273834175212170862noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-156756240638822100.post-20777324225876480672021-09-14T23:36:00.003-07:002021-09-14T23:36:34.481-07:00Bertobat, mati seperti benih!<p> <span style="font-size: 16px;">Shallom semua keluarga Kerajaan Allah dimanapun berada, biarlah pikiran dan hati Tuhan selalu ada dalam hidup kita, sehingga kita terus selaras dengan kehendak Tuhan!</span></p>
<span style="font-size: 16px;">Pagi ini hati saya penuh dengan syukur dan sukacita, karena tiba-tiba Tuhan ingatkan saya dengan ayat didalam</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Yohanes 12:24-26, 32 (TB) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku."</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Konteks dalam cerita ini ialah Tuhan Yesus sedang memberitahukan pada para murid tentang bagaimana Ia harus mati dan menebus dosa dunia karena Dia hanya melakukan kehendak Bapa-Nya!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Tetapi ada hal yang penting yang Tuhan Yesus berikan pada para murid..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Yakni tentang kematian sebuah biji gandum, supaya ada kehidupan dan banyak buah yang akan dihasilkan!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Saya merasa sangat bersyukur dan bersukacita karena Tuhan tegur dan ingatkan kembali tentang hal ini. Tentu kita harus ingat juga teguran harusnya juga merupakan sebuah sukacita untuk kita, lihat sebentar di dalam, </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Ayub 5:17-18 (TB) Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Itu kenapa saya bersukacita dan bersyukur karena Tuhan mengingatkan saya untuk bertobat karena ini..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Seringkali karena bertambahnya usia dan beberapa keadaan yang berubah (dari single, menikah, dan punya anak), membuat saya kadang ingin memiliki hidup yang serba kecukupan, memiliki semua dll..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Membuat saya yang harusnya mengerti bahwa Kristuslah sumber kepenuhan sejati itu lupa.. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Ada banyak kepentingan dan keinginan yang kadang membuat kita (saya) lupa bahwa prinsip "wanting Nothing" itulah yang membuat kita bisa terus mengiring Kristus dalam keselarasan..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Dan disetiap musim yang baru selalu dibutuhkan benih yang baru lagi supaya ada kehidupan, entah itu panggilan untuk keluarga, sekolah, kampus, kota, bangsa maupun bangsa2, harus ada benih yang mau mati sehinggal ada kehidupan disana!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Benih ini bisa berbicara banyak hal, mematikan kedagingan, karakter, dan ego kita sehingga hanya kehidupan Kristus yang kita hidupi, </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Galatia 2:20 (TB) namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Begitu kita memberikan hidup kita untuk Tuhan dan seturut mau-Nya meletakkan kita dimana, kapan, bagaimana kalau kita manut (taat) maka saya percaya akan ada kehidupan yang dihasilkan ditempat itu! </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Karena tidak ada lagi motivasi lain selain menyenangkan Tuhan! Kadang itu berat, terlihat seperti kebodohan dimata manusia, seperti kerugian, tapi percayalah saat itu kita sedang ditanam Tuhan! Supaya ada buah dan kehidupan keluar!</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Selanjutnya Tuhan sedang berkata tentang jangan cintai nyawa kita, jangan egois dengan memikirkan kepentingan kita tetapi berikan tubuh jiwa roh kita untuk Tuhan gunakan sebagai alat-Nya! (Yohanes 12:25) Jangan mencintai nyawa kita di dunia, berikan hidup kita maka kita akan memperoleh hidup kekal!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Seberapa sering kita sudah memberikan hidup kita tetapi masih terkadang memintanya kembali di waktu2 tertentu, kita tidak lagi mau dipimpin oleh Tuhan, biasanya ketika kita menghadapi situasi yang tertekan, beresiko dll</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Saya terlalu percaya akan ada kehidupan di tempat2 yang kering sulit ketika ada benih yang mau mati disana! </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Selanjutnya Tuhan ingatkan sebagai pengikut Kristus harus ada ditempat dimana Dia ada, ini berkata bahwa kita harus mencontoh Kristus, yang mengambil resiko, mengambil langkah yang tidak nyaman karena Dia harus meninggalkan Surga untuk menyelamatkan manusia, Dia yang adalah Allah harus mengalami lapar, haus, bahkan tidur ketika capek! Dia mau keluar dari zona nyaman, mau mati supaya manusia memperoleh kehidupan! Percayalah kadang keputusan kita mengikut Kristus dan mati dengan-Nya itu seperti kebodohan, kerugian, kampungan dimata manusia, itu kadang keputusan yang tidak populer tapi percayalah Tuhan menghormati kita (yohanes 12:26), saya diingatkan kisah stefanus yang mati,</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Kisah Para Rasul 7:55-60 (TB) Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah." </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku." </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Bagaimana stefanus mati memberikan hidupnya untuk Tuhan, dan dia sama sekali tidak mengutuki tapi malah berkata supaya Tuhan ampuni mereka (seperti doa Yesus diatas kayu salib), maka dia melihat surga terbuka dan melihat Yesus berdiri disebelah kanan Bapa. Menarik kata berdiri ini beberapa dosen teologi saya berkata bahwa ini seperti sebuah tindakan menghargai atau memuliakan stefanus! Luar biasa!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Jadi ketika kita mau mengikut Tuhan, mati untuk keinginan sendiri, tidak memikirkan nyawa kita maka Tuhan akan menghormati kita!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Dan yang luar biasa Tuhan katakan di ayat 32, bagaimana ketika kita hanya memuliakan Tuhan, hanya punya motivasi meninggikan Dia maka orang2 akan akan datang dan mengalami Kristus lewat hidup kita!</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Mari bertobat bersama, memberikan hidup kita sebagai benih lagi di musim yang baru ini, jangan ambil kembali hidup yang sudah dipersembahkan untuk Tuhan, maka akan ada kehidupan dan kebangkitan (revival) itu!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Saya berdoa supaya kita terus dipenuhi oleh Tuhan untuk menggenapi panggilan Tuhan itu! Dengan kasih yang dalam salam dari saya, Gbu all! </span><br />
<span style="font-size: 16px;">(PR)</span><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_210915_133511_852.sdocx-->Priambodoadi35http://www.blogger.com/profile/05273834175212170862noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-156756240638822100.post-5392458733085896002021-09-13T07:43:00.001-07:002021-09-13T07:43:28.523-07:00Pertobatan akan membawa pada pengampunan dan tuntunan Tuhan!<p> <span style="font-size: 16px;">Shallom Keluarga Kerajaan Allah dimanapun berada, saya berdoa supaya perkenanan Tuhan Yesus selalu ada bersama kita! Amen!</span></p>
<span style="font-size: 16px;">Pagi ini saya diingatkan Tuhan di dalam mazmur 32, tapi saya akan sharing ayat nats yang Tuhan berikan,</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Mazmur 32:2-3, 5, 8 (TB) Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu! </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari; </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. Sela </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Pasal 32 ini adalah mazmur daud, dia sedang memberikan pengajaran tentang bagaimana orang yang berdosa dan bersalah akan dipulihkan dan bersukacita apabila dia mau mengakui dosanya..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus dimanapun berada hari ini, mari ambil waktu untuk bertobat dan mencari Dia hari2 ini terutama menjelang kamis nanti adalah yom kippur, atau bangsa israel sering katakan tentang pendamaian..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Salah satu yang penting kenapa harus bertobat meskipun kita rasa sudah lama mengikut Tuhan dan melayani-Nya adalah, hari-hari ini ada banyak hal yang Tuhan sedang bukakan itu kenapa musuhpun tidak akan tinggal diam, dia mencari celah untuk menyerang kita dan membuat rencana Tuhan tidak terjadi! Kita perlu menutup celah dan berlindung pada Tuhan!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">1. Kita tidak boleh mengeraskan hati, dan memiliki jiwa munafik/penipu..</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Psalms 32:2-3 (NET) How blessed is the one whose wrongdoing the Lord does not punish, in whose spirit there is no deceit.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">When I refused to confess my sin, my whole body wasted away, while I groaned in pain all day long.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Apa itu, orang yang sombong dan keras hati adalah orang yang tidak pernah merasa bersalah, tidak merasa punya kelemahan, tetapi selalu merasa benar, selalu merasa kuat.. ini membuat kita tidak bisa merasakan atau memiliki kekuatan ilahi yang Tuhan mau berikan untuk orang2 yang mau terbuka dihadapan-Nya saja.. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">padahal dimusim yang baru kekuatan ilahi ini penting!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Orang yang munafik adalah orang yang menyembunyikan kebenarannya.. kelihatan baik diluar tapi remuk di dalam, ingat Yesus pernah berkata tentang kuburan, makam, yang luarnya bagus tapi dalamnya busuk.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Tuhan sedang memperbaiki hidup kita supaya lebih lagi bisa berjalan menggenapi mimpi-Nya!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Keterbukaan itu tanda kerendahan hati kita, keterbukaan membawa pada pemulihan dan kekuatan dari Tuhan! Dosa membuat kita sakit, lemah dan bocor berkat serta pengurapan yang Tuhan beri untuk kita!</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">2. Pertobatan membawa pada tuntunan Tuhan!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Pada ayat ke 8, Tuhan berkata Dia akan memberikan tuntuntunan dan memberi nasehat pada kita.. tetapi kenapa diakhir2 ayat ini baru Tuhan berkata memberikan nasehat dan tuntunan? Karena dosa membuat kita tidak bisa melihat, mendengar dan percaya nasihat dan tuntunan Tuhan itu! </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Yesaya 59:1-2 (TB) Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; </span><br />
<span style="font-size: 16px;">tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Kisah Para Rasul 9:17-19 (TB) Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus." </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Dan setelah ia makan, pulihlah kekuatannya. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">2 Korintus 3:14-16 (TB) Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Bahkan sampai pada hari ini, setiap kali mereka membaca kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati mereka. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Padahal tuntunan ilahi itu kita butuhkan di musim baru seperti saat2 ini, karena kita memasuki musim dan jalan yang belum pernah kita lalui, maka sangat urgent untuk mencari Tuhan dan mendengar tuntunan itu, supaya kita tidak tersesat dan salah jalan!</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Dan terakhir Tuhan memberikan ayat di</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Daniel 12:4, 9-10 (TB) Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Tetapi ia menjawab: "Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorang pun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Saya yakin Tuhan akan memberitahukan rahasia2 itu pada kita yang mau terus bertobat dan mencari Dia dengan sungguh2!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Rekonsiliasi demi rekonsiliasi, dengan Tuhan dan sesama, akan membuat kita selaras dengan isi hatiNya..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Mari mengambil waktu bertobat dan mencari Dia hari2 ini! Gbu all! (PR)</span><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_210913_214126_902.sdocx-->Priambodoadi35http://www.blogger.com/profile/05273834175212170862noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-156756240638822100.post-31938920242017525052021-09-06T19:05:00.002-07:002021-09-06T19:05:47.969-07:00Tangan Bapa Sang Penjunan!<p> </p><br />
<span style="font-size: 16px;">Shallom semua saudara-saudari yang saya kasihi dalam Tuhan dimanapun berada, biar Anugrah dan Rahmat Tuhan senantiasa ada dalam hidup kita, sehingga memampukan kitan untuk terus kuat mengalami proses kehidupan sampai kita serupa dengan Dia! Amen!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Semenjak kemarin pagi sebenarnya saya ingin menuliskan sesuatu yang Tuhan taruh di hati saya, tetapi saya pikir ini hanya perasaan saya sendiri, sampai kemarin malam saya mendapatkan suatu peneguhan dari WA story salah seorang saudari, sehingga pagi ini saya akan menuliskannya..</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Sejak kemarin pagi, saya hanya mendapatkan impresi, bahwa Tuhan sedang membentuk sesuatu, memperindah dan menajamkannya.. saya pikir awalnya ini tentang senjata.. tetapi siang hari Tuhan seperti menguatkan bahwa itu bukan senjata, melainkan seperti bejana!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Kemudian pagi ini Tuhan memberikan ayat, mula-mula ini,</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Yeremia 18:1-6 (TB) Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia, bunyinya: </span><br />
<span style="font-size: 16px;">"Pergilah dengan segera ke rumah tukang periuk! Di sana Aku akan memperdengarkan perkataan-perkataan-Ku kepadamu."</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Lalu pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, bunyinya: </span><br />
<span style="font-size: 16px;">"Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel! </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Sebelum ini saya sudah menulis tentang aman di tangan Bapa, ternyata saya baru sadar di tangan Bapa ini juga ada proses dan bentukan! Tentu dalam konteks Yeremia 18 ini adalah israel.. tetapi seperti Firman ini berbunyi banyak untuk kita, bahwa ketika kita ada di tangan Bapa, Dia akan mulai membentuk kita! Tidak peduli seberapa rusak dan hancurnya hidup kita, Penjunan Agung itu akan terus memproses kita sampai menjadi indah dan seturut dengan kehendak-Nya!</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Kemudian Tuhan membawa saya pada ayat ini, </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Yesaya 64:8 (TB) Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Yesaya juga mengerti benar bahwa Bapa itu bukan hanya berbicara tentang kasih dan perlindungan, tetapi adalah Penjunan yang membuat dan membentuk kita!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Bagi saya pribadi ini sesuatu yang menguatkan sekaligus menegur, kenapa karena sering saya pikir ini ditangan Bapa ini adalah tempat yang aman dan nyaman (tentu saja ini juga benar, tetapi hanya separuhnya saja, dan ingat kebenaran yang separuh bukanlah kebenaran!), tetapi saya lupa bahwa tangan Bapa ini adalah tempat terbaik untuk memproses saya sehingga apa yang tidak baik itu rontok, gugur, hilang, bukan waktu yang instan tentunya, butuh kesabaran dan keteguhan hati untuk terus menjalani proses bentukan ini, sehingga yang terbaik itu keluar dalam diri kita, bukan saja di mata manusia tetapi lebih daripada itu indah dan terbaik di mata Tuhan..</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Kemudia Tuhan mengingatkan, di ayat yang sudah populer buat kita di mazmur 139,</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Mazmur 139:13-14 (TB) Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Saya kaget ketika saya baca dalam versi lain berbunyi, </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Psalms 139:13-14 (NET) Certainly you made my mind and heart; you wove me together in my mother’s womb.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">I will give you thanks because your deeds are awesome and amazing. You knew me thoroughly;</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Ternyata Tuhan membentuk dan menenun pikiran dan hati kita sejak dalam kandungan! Proses itu ada..</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Bagian penguatannya adalah, kita ada di Tangan yang Tepat, karena Dia adalah sang Pembentuk yang tidak pernah gagal dan menyerah..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Sebenarnya sewaktu saya sakit Tuhan sudah berbicara tentang ini, pada waktu Tuhan berkata seringkali kita hanya fokus pada Tujuan, sehingga lupa menikmati proses dalam perjalanan yang ada, padahal itu seringkali adalah penting, yang membentuk kita sehingga kita siap nanti kalau kita sudah tiba di destiny yang Tuhan beri dalam hidup kita..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Tetapi Puji Tuhan, hari ini dan kemarin Tuhan ingatkan dan teguhkan lagi tentang hidup dalam tangan Bapa adalah sebuah proses pembentukan membuat saya dan saudara serupa dengannya..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Jangan keraskan hati dan pikiran kita ketika proses itu tiba, bisa lewat hal-hal dan orang-orang disekitar kita, karena berarti Bapa sayang pada kita ingin kita menjadi indah serta serupa dengan-Nya, dan pasti ada berkat dibaliknya..</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">So, mari terutama memasuki Rosh Hosanah 5782 hari ini, ini adalah wakti yang tepat untuk Sabbat, beristirahat dan menginstropeksi hidup kita, Biar Sang Penjunan Agung itu terus membentuk kita sampai kita Indah di mata-Nya!</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Saya Tutup dengan ayat ini</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Mazmur 33:11, 13-15 (TB) tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">TUHAN memandang dari sorga, Ia melihat semua anak manusia; </span><br />
<span style="font-size: 16px;">dari tempat kediaman-Nya Ia menilik semua penduduk bumi. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Dia yang membentuk hati mereka sekalian, yang memperhatikan segala pekerjaan mereka. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Tuhan memandang kita, memberikan perhatian penuh pada kita, Dia membentuk hati kita dan memperhatikan apa yang kita kerjakan, jadi jangan takut tetapi jangan memandang remeh hidup dan pekerjaan yang dipercayakan pada kita!</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Kasih Karunia Tuhan kiranya ada atas kita sekalian! Amen! Terpujilah Tuhan!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Gbu all! (PR)</span><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_210907_090408_351.sdocx-->Priambodoadi35http://www.blogger.com/profile/05273834175212170862noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-156756240638822100.post-36777027458358452782021-09-01T18:30:00.002-07:002021-09-01T18:44:45.092-07:00Bangsa-bangsa (kita) aman di tangan Bapa!<p>S<span style="font-size: 16px;">hallom semua keluarga kerajaan Allah dimanapun berada biar kasih karunia dan anigerah Tuhan Yesus ada pada kita sekalian!</span></p>
<span style="font-size: 16px;">Pagi ini adalah pagi yang berbeda untuk saya pribadi paling tidak selama 3 minggu terakhir.. karena pagi ini saya bisa turun dari tempat tidur sendiri! Hahaha</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Lalu apa spesialnya turun dari tempat tidur sendiri?! </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Bagi saya yang 3 minggu lalu operasi ACL (ligamen) kaki kanan, untuk sekedar naik dan turun dari tempat tidur adalah hal yang sulit, harus dibantu orang lain..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Masih perlu banyak latihan untuk kembali sempurna beraktifitas, tapi saya belajar untuk bersyukur atas kemajuan2 kecil yg Tuhan anugerahkan.. dari bisa jalan ke toilet sendiri (walaupun masih pakai tongkat), mandi sendiri (setelah 2 minggu tidak mandi rasanya seneng banget hahaha), tidur miring (selama 2 minggu lebih tidur hanya terlentang), sampai pagi ini bisa turun sendiri dari tempat tidur tidak perlu memanggil dan merepotkan orang lain.. hahha jadi tahu ya betapa senang dan bersyukurnya..</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Tapi saya mau bagikan apa yang pagi ini Tuhan taruh didalam hati saya.. tiba2 Tuhan membawa pada,</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Yohanes 10:11-13, 27-30 (TB) Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;</span><br />
<span style="font-size: 16px;">sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,</span><br />
<span style="font-size: 16px;">dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Aku dan Bapa adalah satu."</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Dimulai yohanes 10 ayat 11, Gembala yang baik memberikan nyawanya untuk domba-dombanya..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Tuhan sedang mengajari kita bahwa Dia mati 2021 tahun yang lalu untuk dunia ini (lihat yohanes 3:16), artinya Dia mau orang dari suku dan bangsa-bangsa semua diselamatkan ( lihat 1 timotius 2:3-4)</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Apapun Dia berikan, bahkan Dia rela memberikan nyawanya! Supaya semua orang dari suku bangsa kembali pada relasi semula pada Bapa.. menjadi Anak Bapa dan satu keluarga Kerajaan Allah!</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Setelah itu Tuhan memberikan Rhema dan penekanan pada yohanes 10 ayat yang ke 29, </span><br />
<span style="font-size: 16px;">- Bapa memberikan</span><br />
<span style="font-size: 16px;">- Bapa lebih besar dari siapapun</span><br />
<span style="font-size: 16px;">- Tidak ada yang dapat merebut dari Tangan Bapa</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Jadi Tuhanlah yang menciptakan bangsa di dunia, saya percaya ada yang namanya kedaulatan Allah! Dia yang memberikan dan menetapkan bangsa2 (lihat kisah para rasul 17:26).. dalam konteks ini bangsa2 ini diberikan pada Yesus, untuk diselamatkan!</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Selanjutnya, Bapa lebih besar dari siapapun, seberapapun berat yang kita sedang hadapi, ataupun sebuah bangsa hadapi, renungkan baik2, Dia lebih besar dari siapapun! Bapa kita! Ingat cerita tabut Allah dan dagon di</span><br />
<span style="font-size: 16px;">1 samuel 5:1-4, ketika tabut Allah yang melambangkan Allah itu sendiri head to head dengan dagon, walaupun tabut Allah seperti sedang pertandingan away bukan home karena tidak di dalam bait Allah (meminjam istilah olahraga), tetap Allah lebih perkasa dari dewa itu! Atau ingat kisah elia versus 450 nabi baal, elia yang superminoritas (1:450) bersama dengan Allah yang benar mempermalukan dan memporakporandakan mayoritas! Dia Bapa, Dia Allah yang sama kuasanya dimanapun dan berapapun yang mau berdiri dengan-Nya! Tuhan tetaplah Tuhan! Dia lebih besar dari Apapun! </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Selanjutnya, tidak ada yang bisa merebut seorangpun dari tangan Bapa, nah seringkali kita sebagai manusia atau sebuah bangsa, melihat banyak hal tidak baik yang membuat kita lupa atau tidak bisa lagi percaya akan janji dan destiny Tuhan atas diri kita, keluarga kita, tempat kerja atau kampus kita, bahkan kota atau bangsa kita..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Kita bisa saja menyerah, tidak lagi berpengharapan, dan putus asa mau melepaskan semua..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Karena semua seperti tidak mungkin, mustahil, karena sudah kecewa menderita bertubi2 tanpa henti dan sudah begitu lama mengalaminya..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Ingat baik2 Firman Tuhan hari ini mau menguatkan kita bahwa tidak ada yang bisa merebut kita, keluarga kita bahkan suku dan bangsa kita dari tangan Bapa! Musuhpun tidak sanggup apabila kita percaya dan tentu apabila semua tidak seijin Tuhan! </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Lihat,</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Roma 8:35, 37-39 (TB) Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,</span><br />
<span style="font-size: 16px;">atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Apabila kita akan menyerah, ingat baik2 Bapa tidak pernah menyerah mengasihi kita, Dia akan menjaga kita! Menarik di kisah Elia tadi dia memakai kalimat "allahmu mungkin tertidur" untuk mengejek pengikut baal, karena Elia tahu bahwa Allah Israel tidak tertidur! (Lihat mazmur 121:2-4) Allah Bapa kita Terus menyertai kita sampai semua rencana dan kehendak-Nya terjadi atas diri kita, keluarga kita, kota dan bangsa kita! (Lihat matius 28:18-20) Dia yang memulai semua cerita hidup kita, cerita semua bangsa, Dia yang akan menyertai sampai akhirnya! (Lihat Filipi 1:6)</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Yang perlu kita lakukan hanya dengar Suara-Nya, terus percaya saja, taat mengikuti Dia dan terus setia! </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Tuhan sayang segala bangsa!</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Gbu all! Yesus Tuhan! (PR)</span><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_210902_082644_419.sdocx-->Priambodoadi35http://www.blogger.com/profile/05273834175212170862noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-156756240638822100.post-31147440465492252822021-06-04T18:58:00.000-07:002021-06-04T18:58:02.334-07:00Hamba vs Anak<p>S<span style="font-size: 16px;">hallom kingdom family dimanapun berada, hari ini saya akan membagikan sesuatu yang Tuhan taruh di dalam hati saya, tentang bagaimana kita harus mengerjakan sesuatu dengan kekuatan Tuhan, bukan supaya dicintai atau supaya diselamatkan, tetapi justru karena kita adalah anak, kita diterima dan dicintai, dipindahkan dari maut kepada hidup kekal, itu kenapa kita mengerjakan segala sesuatu dengan memberikan selalu yang terbaik..</span></p>
<span style="font-size: 16px;">Kita mulai dengan Firman ini,</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Galatia 4:1-8 (TB) Yang dimaksud ialah: selama seorang ahli waris belum akil balig, sedikit pun ia tidak berbeda dengan seorang hamba, sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu;</span><br />
<span style="font-size: 16px;">tetapi ia berada di bawah perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang telah ditentukan oleh bapanya. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Demikian pula kita: selama kita belum akil balig, kita takluk juga kepada roh-roh dunia. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!" </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Dahulu, ketika kamu tidak mengenal Allah, kamu memperhambakan diri kepada allah-allah yang pada hakekatnya bukan Allah.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Jadi jelas, kita adalah Anak karena kita telah ditebus dan harganya telah lunas dibayar! bukan lagi hamba!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Jadi pola pikir kita mengerjakan segala sesuatu jangan karena disuruh pemimpin, disuru bapa rohani, disuruh lembaga pelayanan!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Kita bukan hamba! Disini kita melihat beberapa karakter hamba atau budak :</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">1. Mental seorang budak dan hamba adalah segala sesuatu harus diperintah.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">2. melakukan segala sesuatu dengan bersungut2, tanpa adanya sukacita, tanpa rasa syukur dan tanpa kasih!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">3. Tidak memberikan total, habis habisan, tidak 100%</span><br />
<span style="font-size: 16px;">4. Membantah, atau masih ingin melakukan kehendak sendiri</span><br />
<span style="font-size: 16px;">5. Melakukan segala sesuatu untuk mendapat upah, penerimaan, berkat dll</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Ketika kita tahu kita adalah Anak maka seharusnya kita melakukan segala sesuatu karena kasih Kristus itu sumbernya..</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">2 Korintus 5:13-14 (TB) Sebab jika kami tidak menguasai diri, hal itu adalah dalam pelayanan Allah, dan jika kami menguasai diri, hal itu adalah untuk kepentingan kamu.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Dan lagi,</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">1 Korintus 15:10 (TB) Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Jadi kita melakukan segala hal dalam hidup kita bukan untuk kasih, penerimaan bahkan keselamatan.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Tapi kita melakukannya karena pusatnya adalah kasih, justru karena itu kita bergerak dengan maksimal..</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">So mari terus tinggal dalam kasih Bapa itu sehingga kita bisa memberikan yang terbaik untuk kemuliaan namaNya!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Gbu all! Biarkan api itu terus menyala! (PR)</span><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_210605_085651_590.sdocx-->Priambodoadi35http://www.blogger.com/profile/05273834175212170862noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-156756240638822100.post-71485229415969676812021-06-02T12:57:00.002-07:002021-06-02T12:57:55.186-07:00Sadari dan kenali Tuhan yang ada bersama kita!<p>S<span style="font-size: 16px;">hallom Kingdom Family dimanapun berada, mau sedikit sharing tentang apa yg Tuhan Taruh didalam hati beberapa hari ini..</span></p>
<span style="font-size: 16px;">Sebenarnya hidup kita bukanlah potongan2 kejadian, hidup kita dari awal kelahiran jasmani kita bahkan sebelumnya, (yakni ketika orang Tua kita menikah dan mulai mengandung kita) sampai saat nafas kita berhenti nanti, saya percaya semua itu adalah satu kesatuan yang utuh, semua adalah sebuah cerita.. </span><div><br /><div><div>Mazmur 139:1-3, 13-16 (TB) Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; </div><div>Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. </div><div>Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi. </div><div>Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. </div><div>Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. </div><div>Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; </div><div>mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya. </div><div><br /></div><div><span style="font-size: 16px;">saat kita mulai menerima Tuhan Yesus (yang adalah keselamatan dan rahmat untuk semua orang) sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita sedang masuk dalam rangkaian cerita Tuhan yang besar.. itu kenapa kita perlu yang namanya penyelarasan dan iman utk melakukannya.. begitupun saat Tuhan menaruh kita disuatu tempat pada suatu musim itu semua adalah rangkaian cerita Tuhan.. karena Tuhan adalah penulis cerita-Nya, itu kenapa kita tidak perlu ragu, bingung, gelisah dan Takut, berarti Dia ada bersama dengan kita disemua musim dimanapun kita berada! Hanya memang kadang (bahkan seringkali), kita gagal dalam melihat, merasakan dan mengenali Tuhan yang selalu ada dengan kita itu!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Ada hal menarik di dalam sebuah kisah di Alkitab, ketika Tuhan menemui Yakub untuk pertama kalinya didalam kejadian 28,</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Kejadian 28:10-16 (TB) Maka Yakub berangkat dari Bersyeba dan pergi ke Haran. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Ia sampai di suatu tempat, dan bermalam di situ, karena matahari telah terbenam. Ia mengambil sebuah batu yang terletak di tempat itu dan dipakainya sebagai alas kepala, lalu membaringkan dirinya di tempat itu. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Berdirilah TUHAN di sampingnya dan berfirman: "Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan, dan olehmu serta keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke mana pun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu." </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: "Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya." </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Menarik, bahwa Tuhan bukan hanya menyertai Yakub ketika dia tinggal dengan bapak ibuknya (ishak dan ribka), tetapi bahkan Tuhan menyertai Yakub ketika dia sedang dalam sebuah perjalanan (lari dari esau, hendak mencari isteri). ini benar2 luar biasa menurut saya, kenapa? </span><br />
<span style="font-size: 16px;">1. Karena Yakub masuk dalam Daftar diberkati Tuhan, berkat untuk Abraham yang kemudian juga jadi berkat Ishak, sekarang jadi berkat Yakub! jd cerita yakub tidak berdiri sendiri! Tuhan sedang memperkenalkan diri-Nya bahwa Ia yang menyertai dan memberkati nenek moyangnya berjalan bersama dengan Yakub! Wow amazing!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">2. Yakub tidak mengetahui bahwa Tuhan yang Besar itu menyertai dia! </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Ini jadi hal yang perlu kita renungkan bersama, itu kenapa saya sangat takjub, Tuhan begitu luar biasa, bahkan saat Yakub tidak sadar, Tuhan menghampiri, berjalan dengannya dan memberkati Dia!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Mungkin banyak dari kita (khususnya keluarga Fire Generation, dan Kingdom Family) mungkin sekarang sudah tidak di solo, jogja, ambon, surabaya, jakarta dll (yang adalah rumah dan basecamp), tempat kita dilahirkan secarw rohani, dididik, dan melayani bersama-sama..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Mungkin kini kita telah ada dalam perjalanan yang baru, ditempat yang baru, tapi ingat Tuhan yang sama itu tetap berjalan dan memberkati kita!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Itu kenapa kita harus melihat dengan kacamata ilahi, jangan2 kita sedang diutus untuk sebuah mandat yang baru!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Tuhan yg menyertai kita sewaktu kita sekolah dan kuliah, Tuhan yg sama yg berjalan dan memberkati kita sekarang waktu kita kerja dan berumah tangga! Dan dia akan "menyerahkan" tempat itu kepada kita!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Mari sadari dan kenali keberadaan Tuhan lebih lagi dimana tempat kita berada!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Jangan takut, gelisah dan ragu lagi! Bangkit dan menjadi teranglah!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Apabila teman2 dan keluarga ada yang membaca tulisan ini mungkin rindu untuk berbagi cerita hidupmu, bisa menghubungi saya..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Gbu all fams! Terus menjadi kuatlah dalam kasih karunia Tuhan dimanapun engkau berada hari ini!</span><br />
<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_210603_025254_038.sdocx--></div></div></div>Priambodoadi35http://www.blogger.com/profile/05273834175212170862noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-156756240638822100.post-56782144830516374042021-04-11T20:36:00.002-07:002021-04-11T20:36:56.724-07:00Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! <p> <span style="font-size: 16px;">Shallom Yesus Tuhan! Biar kasih persaudaraan yang bersumber dari Kasih Bapa itu ada untuk kita semua!</span></p>
<span style="font-size: 16px;">Saya akan membuka sharing saya dengan ayat yang tiba2 Tuhan taruh didalam hati saya beberapa hari ini, di dalam</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Galatia 6:1-5 (TB) Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu dirinya sendiri.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Belakangan semakin dibuat sadar dan mengerti bahwa hidup kekristenan bukan hanya berbicara tentang bagaimana kita pribadi mengiring Kristus dan hidup dalam panggilan-Nya saja (tentu ini adl yg paling mendasar), tetapi juga bagaimana kita saling menguatkan satu dan yang lainnya supaya tidak ada yang tertinggal dalam proses mengiring Kristus itu dan semua dapat hidup didalam panggilan Tuhan!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Saya tersentak ketika saya baru belajar tentang #GoingDeeper untuk semakin mendekat kepada Tuhan, justru Tuhan bukakan bahwa kita tidak didesain untuk menjadi egois (walaupun dalam hal ini tidak tentang menghabiskan uang kita sendiri, mengurung diri dalam kenyamanan dll), tapi dalam taraf tertentu kita tanpa sadar tidak pedulikan orang lain bagaimana (lebih parahnya lagi adalah keluarga seiman kita, seperjuangan dll) mereka menjalani kehidupan kekristenannya, beban apa yang mereka tanggung, talenta atau hal2 apa yang harus didukung, hal2 yang harus dibantu untuk evaluasi diri supaya lebih kuat dan maksimal dalam Tuhan dll. Terlebih lagi banyak ajaran atau kotbah yang bertahun2 kita dengarkan tentang "masuk Surga adalah keputusan pribadi kita, orang lain tidak ikut campur didalamnya" ini membuat orang yang sudah "bertobat" atau "lahir baru" banyak menjadi pribadi yang apatis, skeptis dengan lingkungan, tidak peduli apakah orang disekitarnya sudah mengenal Tuhan atau belum, atau orang2 percaya disekitarnya perlu disuport atau tidak.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Tentu perjalanan iman kita sebagai pribadi dan individu jelas itu pokok utama yang harus kita perhatikan, karena hal mengiring Kristus memang "keputusan Pribadi" kita, dibanyak pengajaran baik Tuhan Yesus maupun Paulus mengajarkan tentang "Pribadi yang mengambil keputusan tanpa mempedulikan sekitar" dalam artian kalau keluarga dan teman2mu belum mengenal Tuhan ya km harus ambil keputusan itu, mempertahankan iman di tengah lingkungan yang belum mengenal Tuhan dll..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Misal perkataan Tuhan Yesus,</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Matius 10:34-38 (TB) "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya,</span><br />
<span style="font-size: 16px;">dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Atau pengajaran Paulus,</span><br />
<span style="font-size: 16px;">1 Korintus 9:24-25 (TB) Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Namun ada baiknya kita melihat dan mempelajari lebih dalam konteks2 pengajar itu, supaya kita tidak "gebyah uyah", memukul rata bahwa kita harus bermusuhan dengan keluarga kita, ataupun berlomba dgn yang lain supaya aku sendiri dapat mahkota!</span><br /><span style="font-size: 16px;">Sebenarnya dibanyak pengajarkan yang dilakukan oleh Tuhan Yesus maupun paulus hal "hidup bersama sebagai orang percaya" ini juga ditekankan..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Benar bahwa kita nanti menghadap tahta Allah sendirian, tapi menjadi bagian kita juga untuk menolong keluarga dan sesama orang percaya! Menerapkan prinsip hidup Kristen itu secara komunal, supaya justru semakin solid dan semakin kuat mengiring Tuhan!</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Roma 14:19 (TB) Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Roma 15:1-3 (TB) Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku." </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">1 Korintus 10:23-24 (TB) "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Jangan seorang pun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">1 Korintus 14:3-4 (TB) Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">1 Tesalonika 5:11 (TB) Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Yohanes 13:34-35 (TB) Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."</span><br />
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Efesus 4:1-4 (TB) Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: </span><br />
<span style="font-size: 16px;">satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Efesus 4:11-16 (TB) Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,</span><br />
<span style="font-size: 16px;">untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, </span><br />
<span style="font-size: 16px;">sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,</span><br />
<span style="font-size: 16px;">sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,</span><br />
<span style="font-size: 16px;">tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, — yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota — menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Dan lebih banyak lagi ayat2 yang mengandung pengajaran bahwa kita bagaimana hidup secara komunal, sebagai keluarga "orang percaya" salin membangun satu dan yang lain, hidup bersama mengiring Kristus!</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Semoga memberkati semua keluarga Kerajaan dimanapun berada! Gbu all!</span><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_210412_103426_785.sdocx-->Priambodoadi35http://www.blogger.com/profile/05273834175212170862noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-156756240638822100.post-13083589982898282472021-03-06T20:54:00.003-08:002021-03-06T21:11:09.897-08:00Bersyukur, jangan bersungut-sungut!<p> <span style="font-size: 16px;">Shallom keluarga Tuhan dimanapun berada yang saya kasihi! Kiranya kasih karunia, penyertaan, dan perlindungan Allah Bapa di dalam Kristus senantiasa ada bagi kita semua! Amin!</span></p>
<span style="font-size: 16px;">Beberapa minggu yang lalu ketika saya sedang sibuk-sibuknya pindah rumah, karena harus cat rumah, angkat2 barang, bersih2 dll, di sisi lain tetap harus menjaga kefas, anak saya yang cakep, lucu dan luar biasa itu (heuheu), tiba2 Tuhan ingatkan tentang pentingnya bersyukur!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Lawan kata dari bersyukur adalah bersungut-sungut, dan saya begitu kaget ketika Tuhan ingatkan saya bahwa bangsa israel tidak masuk tanah perjanjian secara cepat dan mulus, bukan karena dosa yang lain2 (memang ada penyembahan berhala, tapi selalu dikatakan bukan itu sebab utamanya), tapi karena mereka bangsa yang tegar tengkuk, banyak mengeluh, bersungut2! Itu kenapa tiba2 Tuhan bawa saya pada satu perikop cerita dimana bangsa israel membuat Tuhan marah (walaupun sering juga sih bangsa ini membuat Tuhan dan hamba2-Nya marah, itu kenapa dikatakan bangsa yang tegar tengkuk), membuat Tuhan amat murka, sehingga api menyambar perkemahan bangsa israel! Bahkan Tuhan memberikan "berkat" yang tidak lazim, tentang makan daging hingga muak, sampai daging itu keluar dari hidung! Dan beberapa binasa disebutkan tempat itu kibrot taawa!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Kita lihat di dalam bilangan 11, teman2 saudara semua bisa baca secara utuh ya supaya lebih jelas, disini saya akan ambil beberapa yang saya akan garis bawahi..</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Bilangan 11:1, 4-6, 18-20, 33-34 (TB) Pada suatu kali bangsa itu bersungut-sungut di hadapan TUHAN tentang nasib buruk mereka, dan ketika TUHAN mendengarnya bangkitlah murka-Nya, kemudian menyalalah api TUHAN di antara mereka dan merajalela di tepi tempat perkemahan. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Orang-orang bajingan yang ada di antara mereka kemasukan nafsu rakus; dan orang Israel pun menangislah pula serta berkata: "Siapakah yang akan memberi kita makan daging?</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apa pun, kecuali manna ini saja yang kita lihat." </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Tetapi kepada bangsa itu haruslah kaukatakan: Kuduskanlah dirimu untuk besok, maka kamu akan makan daging; sebab kamu telah menangis di hadapan TUHAN dengan berkata: Siapakah yang akan memberi kami makan daging? Begitu baik keadaan kita di Mesir, bukan? — TUHAN akan memberi kamu daging untuk dimakan. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Bukan hanya satu hari kamu akan memakannya, bukan dua hari, bukan lima hari, bukan sepuluh hari, bukan dua puluh hari,</span><br />
<span style="font-size: 16px;">tetapi genap sebulan lamanya, sampai keluar dari dalam hidungmu dan sampai kamu muak — karena kamu telah menolak TUHAN yang ada di tengah-tengah kamu dan menangis di hadapan-Nya dengan berkata: Untuk apakah kita keluar dari Mesir?"</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Selagi daging itu ada di mulut mereka, sebelum dikunyah, maka bangkitlah murka TUHAN terhadap bangsa itu dan TUHAN memukul bangsa itu dengan suatu tulah yang sangat besar. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Sebab itu dinamailah tempat itu Kibrot-Taawa, karena di sanalah dikuburkan orang-orang yang bernafsu rakus.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Ada beberapa yang saya garis bawahi, karena saya rasa ini hal penting :</span><br />
<span style="font-size: 16px;">1. Mereka, orang israel bilang nasib buruk, padahal ayat sblmnya bercerita bagaimana bangsa israel disertai Tuhan keluar dr mesir, penyertaan Tuhan nyata dgn tiang awan tiang api, manna sorgawi.. bayangkan bangsa israel bersungut2, ditengah penyertaan Tuhan! Ingat bahwa mesir adalah lambang perbudakan, dan mereka lebih suka di mesir!</span><br /><br /><span style="font-size: 16px;">2. Dikatakan orang bajingan, ternyata dalam bahasa lain dikatakan orang pembuat rusuh, bercampur jadi satu dan mengkhamiri 1 bangsa jd mereka bersungut2! Mempermasalahkan tentang makanan, dengan mempertanyakan Penyertaan Tuhan! Suara asing, ini harus kita perhatikan, berhati2 dengan apa yang kita dengar.. mereka mempermasalahkan yang "materiil", "remeh temeh", makanan lebih penting daripada pernyataan Tuhan!</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">3. Bangsa israel bilang bahwa tidak ada makanan! (Ayat 6), padahal mereka makan manna tanpa bekerja! Dan yang membuat tercengang adalah manna ini rasanya madu, manis, tapi mereka tidak bersyukur!</span><div><br />
<span style="font-size: 16px;">*sumber utama dari bersungut2 nya bangsa israel adalah kerakusan, selalu merasa tidak cukup, mereka tidak puas hanya dengan penyertaan Tuhan!</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Mari berhati2, dan terus berjaga2, dengan terus bersyukur! Karena itu senjata utama untuk terus kuat berjalan mengiring Tuhan!</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Sesungguhnya ketika kita sudah memiliki Kristus, kita sudah memiliki segala yang kita perlukan!</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Gbu all!</span><br />
<!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_210307_115039_569.sdocx--></div>Priambodoadi35http://www.blogger.com/profile/05273834175212170862noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-156756240638822100.post-45382200062929696882021-03-04T07:00:00.000-08:002021-03-04T07:00:18.753-08:00Pikirkanlah yang Kekal!<p> <span style="font-size: 16px;">Shallom selamat pagi semua keluarga Allah dimanapun berada! Biar damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal itu ada disetiap hidup kita!</span></p>
<span style="font-size: 16px;">Sudah lama sekali, terakhir bulan lalu saya sharing di blog ini..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Beberapa waktu yang lalu ketika akan mempersiapkan kotbah untuk HOME dimana brother saya Pdp Yohanes Lim (Heppy) menggembalakan, tiba2 Tuhan ingatkan sesuatu yang sangat dasar, tentang bagaimana kita harus senantiasa memperhatikan yang tidak terlihat karena itu yang kekal!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Pelayanan membangun dasar ini dapat dilihat di,</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Yesaya 58:11-12 (TB) TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebutkan "yang memperbaiki tembok yang tembus", "yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni". </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Membahas hal yg dasar, akan s</span><span style="font-size: 16px;">aya mulai dengan ini,</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Semenjak kita menerima Kristus dalam hidup kita sebagai orang percaya, kita sebenarnya hidup didalam 2 dunia yang menjadi satu, kehidupan natural dan supranatural, karena kita adalah pribadi yang terdiri dari 3 bagian, Roh, Jiwa dan tubuh (jasmani/materiil),</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">1 Tesalonika 5:23 (TB) Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga </span><span style="font-size: 16px;"><b><span style="background-color: #ff3636;">roh, jiwa dan tubuhmu</span></b></span><span style="font-size: 16px;"> terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Aspek roh dan jiwa ini tidak terlihat, tetapi tidak bisa dipungkiri adalah hal yang melekat bersama tubuh kita yang terlihat!</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Celakanya, selamat kita hidup di dunia ini, seringkali bahkan hampir selalu yang kita perhatikan, karena diajarkan sejak kita kecil adalah yang terlihat! Bagaimana penampilan kita, apa yang kita punya, apa mobil kita, merk apa jam tangan, laptop, sepatu dan baju kita, dst..</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Mari bertobat dengan memperhatikan apa yang kekal itu dalam hidup kita, bertobat setiap hari, dan melangkah bersama Tuhan setiap saat!</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">1 Korintus 2:14-16 (TB) Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">1 Petrus 3:3-4 (TB) Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah, </span><br />
<span style="font-size: 16px;">tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Mari mulai membangun manusia roh kita, perbanyak membaca Firman dan mengalaminya, berdoa, menyembah Tuhan, beribadah, perpuluhan untuk mengajari kita mengelola berkat Tuhan yang materi itu dengan cara yang benar (secara rohani)..</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Seringkali ketika kita melayani Tuhan pun terjebak dengan hal-hal yang materiil, berapa target jemaat, sudah mencapai keberhasilan program kah, bagaimana penampilan, teknik berkotbah, materi kotbah, dll</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Bukan berarti ini tidak perlu, tapi kita harus lebih memperhatikan, lebih mengutamakan hubungan dengan Tuhan, membangun manusia roh kita, menyampaikan "kehidupan" saat kita melayani Tuhan dan jiwa2..</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Mari ubah cara berpikir kita, pikirkan tentang kekekalan, bukan yang "hanya sementara"..</span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Kolose 3:2 (TB) Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Colossians 3:2 (KJV) Set your affection on things above, not on things on the earth.</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Colossians 3:2 (NET) Keep thinking about things above, not things on the earth,</span><br />
<span style="font-size: 16px;">Kolose 3:1-2 (BIMK) Kalian sudah dihidupkan kembali bersama-sama Kristus. Sebab itu haruslah kalian berusaha untuk mendapat hal-hal yang di surga, di mana Kristus memerintah bersama dengan Allah. </span><br />
<span style="font-size: 16px;">Arahkan pikiranmu pada hal-hal yang di situ, jangan pada hal-hal yang di dunia. </span>
<br /><br /><span style="font-size: 16px;">Gbu all!</span><br /><br /><br /><br /><br /><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_210304_215854_287.sdocx-->Priambodoadi35http://www.blogger.com/profile/05273834175212170862noreply@blogger.com0