Jumat, 29 Maret 2013

Belajar Alkitab 1 ----> Kesepakatan mencapai Kehendak Allah

Filipi 2 : 1-7
"karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini :hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan...", "hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus...", " ..yang telah mengosongkan diri-Nya sendiri.."
Filipi 2:2 ; Filipi 2:5 ; Filipi 2:7


hari ini yang saya tangkap bagaimana Allah memanggil kita tidak hanya untuk sampai di pertobatan, melainkan ke next level yakni sampai pada panggilan dan tujuan Allah tergenapi dalam hidup kita.
ternyata masalah kesehatian, se-sikap, se-pikiran, se-tujuan ini mendapat perhatian khusus oleh Paulus, supaya kehendak Allah digenapi dalam setiap pribadi, komunitas, dan bahkan bangsa ini! kenapa?

1. The Gideons dalam terjemahan bahasa Inggris nya mengatakan "then make my joy complete by being in agreement, having same love, being united in spirit, having same attitude.." ( ay.2 ) ini berbicara tentang tidak hanya memiliki kesepakatan dalam pemikiran, melainkan juga dalam sikap, etos kerja, cara hidup, pengambilan keputusan (agreement, love, united spirit, attitude). untuk mencapai titik ini, setiap pribadi harus hidup dengan tuntunan Roh Kudus, sehingga nilai2 dalam suatu komunitas menjadi sama (Kingdom Culture). maka dalam ayat ke 5 paulus mengatakan menaruh pikiran dan perasaan dalam Kristus, What Would Jesus do? ini pertanyaan yang harus selalu ada dalam setiap pribadi didalam setiap komunitas. "Let this mind be in you which was also in Christ Jesus..." ( The Gideons) ini kalimat aktif, yang dilakukan terus menerus, jadi pembaharuan pikiran dan perasaan ini harus terjadi berulang kali, dan setiap hari dengan tuntunan Roh Kudus (lihat Roma 12:2).
tidak ada cara lain untuk bisa mencapai keselarasan ini selain, memakan Firman Tuhan setiap hari untuk menaruh pikiran kita dalam Kristus (lihat Mazmur 119:9-10), dan meminta tuntunan Roh kudus (lihat Yohanes 16:7-13)


2. Kalimat mengosongkan diri ini dalam Alkitab terjemahan bahasa Inggris The Gideons "emptied Himself..", dalam KJV "Made Himself of no reputation", dalam bahasa Yunani kenosis dari akar kata kenoo/kenoun artinya to make empty
kalimat aktif untuk membuat sengaja diriNya yang adalah Tuhan dan raja diatas segala raja memilih (dengan sadar) untuk melepaskan hakNya..
jadi untuk mencapai kesepakatan, kesehatian, kesatuan visi ini setiap pribadi dalam komunitas harus merelakan haknya, untuk kepentingan yang lebih besar yakni mencapai Visi ilahi, Kerajaan Allah datang KehendakNya jadi!




mari mulai berjalan bersama untuk mencapai visi ilahi ini... sampai Indonesia penuh kemuliaan Tuhan! haleluya! Yesus Tuhan terjadi atas setiap pribadi, keluarga, komunitas, gereja, sekolah, dan bangsa ini!
salam pergerakan! GBU :)