Kamis, 18 Agustus 2022

Hanya Yesus saja!

 Shallom keluarga kerajaan Allah dimanapun kita berada, kasih karunia, kebenaran dan sukacita dari Allah Bapa, Putera-Nya Yesus Kristus Tuhan kita, dan daripada Roh Kudus kiranya menyertai kita senantiasa!

Pagi ini saya belajar mengenai apa yang Paulus sebut sebagai Injil yang lain..
Galatia 1:6-9 (TB)  Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,
yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.
Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.

Dalam konteks Firman ini, latar belakangnya adalah ketika orang2 percaya yang bukan yahudi mereka tidak melakukan adat dan tradisi ke-yahudi-an, salah satunya adalah mengenai sunat, orang2 ini percaya bahwa keselamatan bukan hanya tentang kasih karunia Yesus tetapi juga dengan melakukan adat dan tradisi yahudi.. tentu memang Paulus dalam konteks Firman ini sedang mengajarkan tentang Injil yang murni adalah keselamatan hanya karena kasih Karunia Kristus saja, bukan dengan menambahkan banyak hal lain juga di dalamnya..
Ketika saya membaca Firman Tuhan dalam kitab Galatia ini, tiba2 Roh Kudus membukakan suatu hal mengenai "Injil yang lain", dewasa ini banyak gereja dan hamba Tuhan seringkali memiliki Injil yang berbeda dengan apa yang Alkitab ajarkan, misalnya pengajaran bahwa semua orang Kristen diselamatkan apapun kondisinya meskipun mereka tidak bertobat dan tetap tinggal dalam dosa mereka (LGBTQ, Pemabuk, Pemain judi dlll)..
Padahal jelas Yesus sendiri berkata dalam

Yohanes 8:11 (TB)  Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."

Ini mengandung arti yang dalam, bahwa ketika kita benar2 mengerti apa arti kasih karunia Kristus akan hidup dalam takut akan Tuhan dan meninggalkan kehidupan lamanya..

Galatia 2:19-20 (TB)  Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus;
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

Filipi 3:7-10 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.
Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,
dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan.
Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,

Ada juga pengajaran mengenai mukjizat, kesuksesan (materiil, kesehatan dll) dalam mengikuti Kristus..
Harusnya hidup kristen kaya, tidak boleh miskin, kalau miskin belum bertobat, belum benar2 mengikut Kristus..
Harus sehat, kalau sakit berarti itu kutuk dll..
Pengajar ini mengakibatkan orang2 percaya bisa berbelok imannya, menaruh harapan ketika beribadah mengenai hal2 materi..
Padahal jelas Firman Tuhan berkata

1 Petrus 2:19-21 (TB)  Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.
Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.

Filipi 4:12-13 (TB)  Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Mengikut Kristus bukan tentang kaya miskin, kesuksesan seharusnya tolok ukurnya adalah ketaatan kita akan kehendak Dia, mengenal dan melakukan kehendak Bapa kita..

Filipi 2:8-11 (TB)  Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

Saya jadi teringat dahulu beberapa tahun lalu ketika saya mulai mengenal Kristus, saya membaca sebuah buku yang di dalamnya  ada cerita bagaimana seorang penginjil dan hamba Tuhan luar biasa di Cina bernama Watchman Nee pernah berkata, "Di dalam Gereja hanya ada Nasi Putih, kalau ingin yang lain bisa cari di luar saja" ini mengandung arti bahwa di dalam gereja harusnya hanya ada Injil Kristus, dari oleh dan untuk Dia saja!perkataan yang dalam dan cukup membuat saya kaget waktu itu, tetapi menjadi pondasi yang kuat sampai hari ini! Haleluya!

1 Korintus 8:6 (TB)  namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.

Mari kita renungkan apakah sampai hari ini kita hanya berpegang pada Kristus saja, apakah Dia adalah pusat dalam hidup kita? Mari terus hidup dari kasih karunia-Nya, hidup dalam Dia, dan bagi Dia saja! Jangan menghidupi dan memberitakan injil yang lain!
Tuhan Yesus memberkati kita! Haleluya! (PR)