Rabu, 22 Desember 2021

Seperti para gembala menyambut kelahiran Kristus!

 Shallom saudara saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus Tuhan kita dimanapun berada!

Puji Tuhan kita boleh ada di penghujung tahun 2021, tentu bukan hal yang mudah yang kita hadapi tahun2 terakhir ini, terutama ketika kita harus melewati pandemi covid 19 yang melanda seluruh dunia, hanyalah semata2 kasih karunia dan anugerah Tuhanlah yang memampukan kita berdiri sampai dipenghujung tahun ini!
Saya sangat dibwrkati ketika sedang memoersiapkan kotbah natal di beberapa kesempatan yang diberikan pada saya di bulan desember ini, terkhusus ketika saya sedang belajar di dalam satu perikop Firman Tuhan di dalam Lukas 2:8-20, yang demikian bunyinya

Lukas 2:8-20 (TB)  Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."
Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.
Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.
Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka.
Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.
Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.

Tentu ini adalah perikop Firman Tuhan yang sudah bertahun2 kita dengarkan menjelang perayaan natal tiba, tapi pada waktu saya membaca, belajar, dan meminta tuntunan Roh Kudus untuk bisa memahami perikop Firman ini, tiba2 saya mendapatkan beberapa rhema, penguatan dan tuntunan Tuhan dalam hidup saya, yakni

1. Kabar sukacita sekaligus sangat penting tentang lahirnya Juruselamat bagi seluruh bangsa ini diberikan pada gembala, kalangan yang notabene tidak terlalu elite, bahkan cenderung dianggap sepele, saya seperti diingatkan Roh Kudus pada kisah Daud, yang seperti "dikucilkan, disembunyikan dan ditinggalkan" oleh bapa dan keluarganya untuk hanya menjadi "gembala" bagi sedikit sekali ternak bapaknya, supaya tidak terhitung kalangan "terpandang" seperti saudaranya yang lain.. daud bukan golongan "first class" bagi keluarganya! Kemudian yang menarik juga adalah kabar lahirnya Juruselamat bagi bangsa2 ini diberitakan bukan di tengah kota besar, tetapi di padang, di pinggiran kota!
Seberapa banyak dari kita yang sering kali, atau "kebetulan" saat ini sedang dalam fase yang bukan golongan "elite, terpandang, first class" , merasa kurang pendidikan, kurang secara materi, serta memiliki banyak kelemaha lain yang menjadikan diri kita meyakini bahwa kita manusia "second, bahkan third class" atau mungkin juga kita sedang/tidak ada di tempat2 besar, tempat2 strategis bagi dunia, dan seringkali kita merasa mungkin kita "dilupakan" Bapa dan orang2 terdekat kita? Ingatlah kisah gembala ini, bagaimana Tuhan dan Bapa kita tidak pernah lupa dan tetap percaya pada kita! Dia masih percaya kita! Dia mau memakai setiap hidup kita untuk menjadi kemuliaan bagi-Nya! Jangan batasi Tuhan!

2. Pesan tentang lahirnya Sang Juruselamat dipercayakan pada para gembala yang melalui visitasi ilahi itu, bukan para gembala dapatkan ketika mereka sedang beribadah di sinagoge, bukan saat mereka berdoa, tetapi saat mereka sedang bekerja menjaga kawanan ternak mereka di padang! Diberikan saat mereka sedang berjaga2! Percayalah teman2 marketplace, Tuhan akan memberikan visitasi2 ilahi, dengan pesan2 penting Kerajaan Surga itu diberikan ketika kalian sedang bekerja di tempat kerja! Terus berjaga2, jangan2 visitasi dan pesan2 ilahi itu sedang dilepaskan!

3. Kata "takut" dalam perikop ini menggunakan kata "phobeo" atau sering kita dengar kata phobia, ketakutan berlebihan terhadap suatu hal, menarik dibeberapa ulasan beberapa artikel menjelaskan bahwa ada yang namanya phobia sosial, ketakutan menghadapi suatu kondisi tertentu, nah ini biasanya dipengaruhi oleh latar belakang sosial pendidikan orang tersebut. Beberapa artikel juga menjelaskan phobia ini bisa diperparah karena adanya suatu pengalaman yang tidak menyenangkan sebelumnya..
Nah kemungkinan para gembala ini juga mengalami hal tersebut, terpinggirkan dan mungkin juga mengalami hal2 yang tidak menyenangkan lainnya.. itu kenapa ketika Malaikat itu tiba dan mengatakan "Jangan Takut!", ini Adalah pesan pertama sebelum adanya mandat untuk para gembala memulai perjalanan iman mereka memberitakan kabar sukacita tentang kelahiran Juruselamat bagi semua bangsa!
Kata takut, ketakutan dan sejenisnya ini ditulis sampai 365an kali di Alkitab, tentu hal ini adalah hal yang penting untuk diketahui itu kenapa sampai ditulis berkali2, Tuhan ingin kita mengatasi phobia, trauma, ketakutan, kekhawatiran, kecemasan kita, karena itu bisa menghambat pekerjaan dan mandat yang Tuhan berikan untuk kita! Ingat bagaimana Musa mendapatkan mandat membebaskan bangsa israel dari perbudakan Tuhan berpesan pertama-tama tentang jangan takut, pun begitu dengan Yosua ketika mendapat mandat melanjutkan memimpin bangsa israel pesan Tuhan jangan takut, jangan kecut dan tawar hati!

3. Para gembala mendapatkan nubuatan dan mandat ilahi lihat pada ayat 10-14, yang menarik adalah respon mereka di ayat 15, dan 16,
A. Mereka memilih memulai perjalanan iman untuk mencari Sang Juruselamat itu, kata pergi disini "dierchomai", memulai sebuah perjalanan, ditengah segala ketidak mengertian (saya yakin para gembala belum bisa mengerti secara keseluruhan pesan dan mandat yang diberikan pada mereka, mungkin seperti mimpi juga bagi mereka, karena tiba2 malaikat itu "melayang" diatas mereka), tidak tahu juga dimana letak persisnya Bayi Yesus itu, mereka terus berjalan.. respon yang luar biasa.. memulai perjalanan iman mengiring Tuhan kadang seperti itu, tidak melulu kita tahu semuanya, hanya perlu iman dan ketaatan untuk melakukannya!

B. Lukas 2:16 (TB)  Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.

Kata cepat ini menarik sekali, karena dalam bahasa aslinya memakai kata "speudo", yang memiliki arti tidak menunda karena menginginkan dengan sungguh-sungguh, disini kita dapat melihat respon para gembala bukan hanya percaya dan taat tetapi juga bersungguh2 menginginkan mendapatkan janji, dan nubuatan itu dengan cara langsung bergegas melakukan tanpa menundanya! Saya bisa merasakan bagaimana gairah dan sukacita para gembala itu mendorong mereka bergegas mengerjakan tugas mulia itu!

4. Ketika para gembala menemui apa yang dijanjikan pada mereka, secara luar biasa pada ayat 17-19 kedatangan para gembala ini membawa sukacita, penghiburan, dan peneguhan bagi yusuf dan maria..
Mari ingat kembali bagaimana yusuf awalnya ragu akan mengambil maria menjadi istrinya, dan maria yang harus "hamil" sebelum menikah, tentu bukan hal yang mudah mengalami hal-hal ini, tetapi kedatangan para gembala ini menjadi sukacita, penguatan dan peneguhan bagi mereka! Haleluya! Saya sangat takjub dengan cara Tuhan membuat cerita, sungguh Dia adalah sutradara terbaik!
Jadi ketaatan kita akan kehendak Tuhan kadang memang itu berat dan tidak mudah, tetapi itu akan menjadi berkat bagi orang2 lain juga yang sedang mengerjakan panggilan dan mandat ilahi itu! Wow luar biasa!

5. Para gembala mendapatkan penggenapan akan janji itu! Ini luar biasa setiap jerih lelah dan semua hal yang berat yang sudah dilewati terbayar lunas! Pada ayat 20, jelas setiap janji dan nubuatan Tuhan itu digenapi membuat para gembala pulang dengan memuji dan memuliakan Tuhan! Luar biasa, itu berarti Tuhan tidak akan melupakan janjiNya!

Selamat menyambut natal 2021, dan memasuki tahun baru 2022 semua keluarga Allah dimanapun berada, God bless you all!

Rabu, 20 Oktober 2021

Persiapkan Hati dan miliki iman untuk berjalan dengan Tuhan!

Shallom Keluarga Kerajaan Allah dimanapun berada! Biarlah kita terus bertumbuh dalam iman dan karakter sampai serupa dengan Kristus Tuhan kita! 

Saya mulai dengan sharing dari Firman Tuhan di dalam,

Ibrani 11:7 (TB)  Karena iman, maka Nuh — dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan — dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya.

Cerita tentang ketaatan nuh ini begitu luar biasa, Nuh yang bukan Nelayan tetapi petani mendapat mandat untuk membuat bahtera! Tetapi Nuh tidak protes, memilih untuk taat dan memiliki iman bahwa Tuhan akan mengenapi semua yang di janjikan-Nya! iman dan ketaatan Nuh yang membuat dia dan semua keluarganya selamat, bahkan menjadi alat Tuhan untuk ikut melanjutkan Cerita-Nya untuk dunia!
Beberapa waktu yang lalu ketika sedang mempersiapkan kotbah, tiba2 Tuhan seperti memberikan impresi tentang orang2 yang sedang mempersiapkan tanah untuk membuat bandara, dan tiba2 Tuhan seperti ingin menunjukkan khusus tentang pembuatan landasan pacu nya yakni tempat untuk pesawat take off dan landing.. Tuhan juga mengingatkan kejadian dulu tahun 2014 saya dan teman2 mission trip ke sangihe (Sulawesi utara), karena waktu itu belum ada bandara disana jadi kami harus semalaman naik kapal dari manado untuk sampai kesana.. sekarang sudah ada bandara disana keadaan jauh berbeda, walaupun kapasitasnya masih peswat ATR (baling-baling), tetapi sudah jauh lebih menghemat waktu dan tenaga karena hanya butuh kurang dari 1 jam untuk terbang dari manado ke sangihe.. Tuhan ajari seringkali hati, iman dan hidup kita kurang kuat, bahkan tidak mampu menampung "Pesawat" Tuhan yang mau "landing" maupun "take off"..
Tuhan tunjukan landasan pacu itu seperti hati dan iman kita, dimana Tuhan mau "landing" kan kasih, janji, pengurapan, berkat, dll di hidup kita, bahkan juga sebagai tempat untuk merilis atau melepaskan kasih, berkat, pengurapan-Nya melalui kita untuk menolong dan memberkati orang lain disekitar kita, tetapi seberapa sering kita tidak bisa menerimanya karena hati dan iman kita tidak siap, tidak berani melangkah bersama dengan Dia, bahkan untuk hal yang terlihat simpel tapi fundamental yakni kita tidak percaya Tuhan bisa memakai hidup kita!
Proses pembuatan bandara atau landasan pacu ini sendiri ternyata tidak bisa instant, harus benar2 kuat dengan berkali-kali ujicoba supaya aman untuk pesawat landing dan take off disana..
Bahkan seberapa besar dan kuat kapasitas kita juga mempengaruhi seberapa besar Tuhan akan memberikan semua yang ada di "Hati-Nya"..
Ternyata sama juga dengan hidup kita, hati, karakter dan iman kita harus diproses dan dilatih sedemikian rupa sehingga kita siap apabila Tuhan mau memberikan arahan, janji, kasih, pengurapan, berkat dll itu dalam hidup kita.
Seringkali orang meremehkan dengan ejeka masak kita hanya percaya saja, tapi buktinya memang Firman Tuhan berkata semua diterima di hati kita, dengan iman!

Roma 1:17 (TB)  Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."

Romans 1:17 (KJV)  For therein is the righteousness of God revealed from faith to faith: as it is written, The just shall live by faith.

Roma 10:10 (TB)  Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

Ibrani 11:1 (TB)  Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Roma 8:24-25 (TB)  Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya?
Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.

Ingat abraham harus menunggu sampai bertahun2 baru janji itu tergenapi, musa mengalami proses pengembaraannya, daud menghadapi singa beruang sebelum menghadapi goliat dan kemudian masih lama prosesnya sebelum dia menjadi raja , petrus mengalami ketakutannya sebelum berkotbah untuk 3000 orang bertobat, dan lebih banyak lagi tokoh di Alkitabpun mengalami banyak proses hati, karakter dan iman untuk akhirnya memperoleh semua janji Tuhan itu..
Karena apabila diri kita tidak siap justru bisa menjadi bumerang dan malapetaka, ingat bagaimana kisah saul yang akhirnya harus turun dr takhtanya dan mati mengenaskan, yeter anak gideon yang tidak siap dan terlatih gagal mendapatkan kehormatan dan kemuliaan yang seharusnya dia dapat, atau yudas yang tidak sampai akhir hidupnya mengikut Kristus harus mati mengenaskan, dan lain sebagainya..
Setia pada proses, terus taat dan memiliki iman yang terus bertumbuh setiap hari, maka saya percaya hati serta janji Tuhan yang besar itu akan diberikan pada kita ketika kita siap..
Bahkan kita juga dipakai Tuhan untuk menjadi saluran dan perpanjangan Tangan Tuhan di dunia..
Mari terus mempersiapkan diri kita, lewati proses demi proses pendewasaan iman dan karakter kita, sehingga ketika waktunya tiba kita siap untuk menjadi "Landasan Pacu" nya Tuhan! Gbu all! (PR)

Rabu, 29 September 2021

Kata "Ya" yang mengubahkan!

Shallom Keluarga Kerajaan yang terkasih didalam Tuhan Yesus Kristus dimanapun kita berada, biarlah kita terus berkata "ya" terhadap setiap panggilan Tuhan atas hidup kita! Biarlah urapan-Nya terus penuh atas kita! Haleluya!


2 Korintus 1:17-22 (TB)  Jadi, adakah aku bertindak serampangan dalam merencanakan hal ini? Atau adakah aku membuat rencanaku itu menurut keinginanku sendiri, sehingga padaku serentak terdapat "ya" dan "tidak"?
Demi Allah yang setia, janji kami kepada kamu bukanlah serentak "ya" dan "tidak".
Karena Yesus Kristus, Anak Allah, yang telah kami beritakan di tengah-tengah kamu, yaitu olehku dan oleh Silwanus dan Timotius, bukanlah "ya" dan "tidak", tetapi sebaliknya di dalam Dia hanya ada "ya".
Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah.
Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi,
memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita.

Dalam konteks ini memang paulus sedang menerangkan bagaimana dia mengubah rute perjalanan pelayanannya, tetapi ada pesan luar biasa bahwa di dalam Yesus ada "Ya" dan "Amen" !

Sejak kemarin pagi saya merasa ada pesan yang kuat yang Tuhan beri atas hidup saya, yakni tentang menjawab "Ya" atas panggilan dan janji yang Tuhan beri atas hidup kita!
Sepertinya mustahil kata "Ya" saja bisa mengubahkan pribadi, bahkan sebuah bangsa, tetapi itulah yang terjadi dibanyak cerita di Alkitab yang mengubah bukan hanya pribadi dan keluarga, bahkan sebuah bangsa bisa berubah hanya dari jawaban "Ya" satu orang saja!
Coba tilik bagaimana seorang abraham berkata "Ya" terhadap panggilan dan janji Tuhan bisa mengubah nasib dunia (karena dari "ya" abraham, keluarganya menjadi bangsa yang besar),
bagaimana "ya" dari Nuh bisa membuat dunia ini masih bisa meneruskan cerita (tentu karena semua tenggelam, hanya nuh dan keluarganya yang akhirnya bisa hidup dan melanjutkan kisah dunia),
ingat "Ya" dari musa terhadap perintah dan panggilan Tuhan menyelamatkan bangsa nya dari perbudakan,
"ya" dari seorang yosua membuat bangsa nya mampu masuk ke tanah perjanjian (dengan mengalahkan bangsa2 kuat yang menduduki kanaan),
"Ya" dari elia membuat bangsa nya bertobat, "Ya" dari ester telah menyelamatkan bangsanya dari pemusnahan massal,
"ya" dari yusuf telah memelihara keluarga yang kemudian menjadi sebuah bangsa dari kelaparan dan kehancuran,
"ya" dari daniel, sadrakh, mesakh, abednego telah menjadi kesaksian sehingga sebuah bangsa mengenal Tuhan Allah yang besar, "ya" dari Yunus membuat sebuah kota besar bertobat, siapa lagi?
"Ya" dari Maria membuat dia menjadi wanita yang disebut paling berbahagia di seluruh dunia karena lewat dia seorang Juruselamat dilahirkan dan menyelamatkan umat manusia!
"Ya" dari petrus membuat 3000 orang mengenal Yesus Sang Juruselamat dari seorang nelayan biasa,
"Ya" dari Paulus membuat bangsa diluar Yahudi diselamatkan karena menerima Injil Yesus Kristus, bahkan "ya" dari paulus ini membuat lahir 2/3 kitab diperjanjian Baru! "Ya" dari onesimus mengubah hidupnya dari budah menjadi anak rohani paulus bahkan membuatnya menjadi Bapa gereja!
"Ya" dari evan Robert mengubah bangsanya untuk bertobat mengalami Tuhan,
"Ya" dari nommensen, Otto Gesler, kyai Sadrakh, Tunggul wulung, dan Josep Kam membuat satu suku mengenal Yesus!
Kata "Ya" dari seorang ibu rumah tangga biasa bernama Heidi Bakker membuat wajah sebuah bangsa di Africa berubah!
Masih terlalu banyak lagi untuk disebutkan satu persatu! Bayangkan begitu luar biasanya kata "Ya" ini dari orang2 sederhana, orang yang biasa, lemah, tidak diperhitungkan, tetapi membawa dampak yang besar terhadap pertama-tama adalah dirinya sendiri, keluarga atau orang-orang terdekatnya, suku, kota, bangsa, bahkan bangsa-bangsa!
Mungkin awalnya ini seperti hal yang besar dan tidak masuk akal, tetapi percayalah setiap jawaban "Ya" dari dalam hati dan ketulusan kita kepada setiap janji dan panggilan Tuhan itu dicatat dan diperhitungkan oleh Tuhan! Itu berharga!
Sekedar mengingatkan kenapa kata dari kita itu penting lihat

Roma 10:9-10 (TB)  Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

Lihat bagaimana respon kita terhadap janji, panggilan dan perintah Tuhan itu sangat krusial, sangat diperhitungkan Tuhan! Mari terus merespon dengan benar setiap janji dan panggilan Tuhan untuk hidup kita, dengan berkata "Ya", maka itu semua akan tiba saatnya digenapi, bahkan kadang dampak dari "Ya" dari kita itu lebih dari apa yang kita pikirkan, apa yang kita pernah bayangkan!

Saya tutup dengan Firman Tuhan
Yesaya 55:10-11 (TB)  Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

Semua "Ya" kita terhadap Firman Tuhan tidak akan sia-sia! Saya mendorong semua keluarga dimanapun berada untuk terus menjawab "Ya" terhadap janji Tuhan seberat apapun kondisi kita, percayalah semua akan terjadi tepat pada waktu-Nya!
Gbu all! (PR)

Senin, 20 September 2021

Belajar dari Elia --> Tuhan sediakan

Shallom keluarga Kerajaan dimanapun berada, biarlah Tuhan memenuhi kita dengan Kasih dan Kuasa-Nya senantiasa!

Saya hanya mau berbagi tentang apa yang kemarin malam saya kotbahkan di persekutuan doa Jaringan Tenaga Kesehatan di Sukoharjo..

Tapi sebelum itu saya mau menceritakan hal lucu dan unik menurut saya, ketika saya dihubungi untuk kotbah di persekutuan ini lewat Sabdo ketua Hupernako FC (Sport Ministry KFN), karena harusnya puskesmas polokarto tempat kakak keponakan dari sabdo yang bertugas, karena tidak ada yang kotbah maka mencari yang bisa membantu kotbah (belakangan baru tahu ternyata ada beberapa yang ditembusi dan tidak bisa), saya langsung bilang bisa..

Saya awalnya dihubungi oleh bu wati (ini kakak keponakan sabdo) untuk teknis tugas, beberapa saat kemudian saya di telepon oleh bu nanik (koordinator persekutuan), betapa kaget saya ketika beliau telepon dan bercerita tentang panggilan untuk menggerakan persekutuan ini secara online, mendoakan orang dll.. sebelum beliau bercerita tentang itu semua, beliau berkata asal saya dari mana, kemudian apakah mengenal anaknya tentunya saya kaget, ternyata beliau adalah ibu dari 2 orang teman yang kita layani sewaktu masih SMA, dan kaget juga saya pernah melayani ibadah remaja beliau tahun 2010 an dan lucunya rumah kami tidak terlalu jauh.. hahaha.. sesuatu yang sangat menguatkan saya adalah apa yang kita tabur, yang kita lakukan untuk Tuhan dan generasi tidak pernah sia-sia! Haha saya sungguh kagum dengan karya Tuhan!

Okay, sekarang saya share tentang kotbah saya malam kemarin, dimulai dimana saya diminta kotbah tentang Elia dirumah janda sarfat,

1 Raja-raja 17:8-9 (TB)  Maka datanglah firman TUHAN kepada Elia: "Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan diamlah di sana. Ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda untuk memberi engkau makan." 

Konteks cerita ini secara besar adalah Elia taat kepada Tuhan untuk memperingatkan israel yang telah berbuat dosa dengan menyembah baal yang dipimpin oleh raja ahab dengan adanya kemarau selama 3 tahun 6 bulan di israel (1 raja-raja 17:1), minimal ada 3 hal yang kita bisa belajar,

1. Perlindungan pemeliharaan Allah ada atas kita yang mau terus hidup dalam panggilan dan kehendakNya, seberat apapun itu.. bahkan sebelum kisah elia dirumah janda sarfat ini, ada kisah elia di sungai kerit, dan tetap dipelihara Tuhan dengan burung gagak yang datang 

1 Raja-raja 17:4, 6 (TB)  Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana." Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu.

Misalnya, ketika kita ditempatkan dimanapun asalkan itu selaras dengan kehendak Tuhan, taat saja jangan pernah lupakan Tuhan, jangan bersungut-sungut, jangan takut mengambil keputusan.. Tuhan akan jagai, pelihara dan sertai kita.. Bu Lely seorang pendoa dari Indonesia yang diutus Tuhan ke israel dan timur tengah pernah berkata kepada kami, "Di timur tengah, kita tidak pernah tahu kapan dan dimana bom akan meledak, jadi tidak ada tempat yang benar-benar aman, tempat yang paling aman adalah diam dalam kehendak Bapa", ini dikuatkan dengan Firman Tuhan didalam

Mazmur 91:14-16 (TB)  "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku." 

Percayalah Tuhan tidak akan membiarkan kita begitu saja ketika kita memilih untuk taat, selaras dengan isi hati-Nya, maka secara legalitas ada backup ilahi yang Tuhan berikan pada kita!


2. Tuhan memakai apapun dan siapapun, bahkan orang-orang yang kadang tidak kita sangka-sangka, jandi sarfat ini secara manusia tidak bisa menolong, karena bukan orang yang kaya, malah sangat terbatas karena diceritakan bahwa tepung dan minyak yang ada tinggal satu-satunya yang terakhir! 1 raja-raja 17:12, pelajaran yang kita dapat ambil adalah kenapa kita harus terus berbuat baik pada semua orang.. dalam hal ini elia berkata-kata dengan baik, walaupun Elia adalah nabi yang luar biasa tapi dia tetap meminta dengan baik, NET menggunakan kata "please give me", 

1 Kings 17:10-11 (NET)  So he got up and went to Zarephath. When he went through the city gate, there was a widow gathering wood. He called out to her, “Please give me a cup of water, so I can take a drink.” As she went to get it, he called out to her, “Please bring me a piece of bread.”

Jadi meskipun Elia adalah seorang nabi yang luar biasa dia tidak serta merta langsung meminta dengan kasar, menyuruh, bahkan membentak, tapi meminta tolong dengan benar.. 

Dikuatkan dalam

Galatia 6:9-10 (TB)  Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.

3. Kita harus menjadi jawaban bagi orang lain, tidak hanya mau ditolong, mau mendapat jawaban lewat orang lain.. di akhir cerita, elia memberkati sehingga tepung dan minya janda ini tidak habis-habis, bahkan elia berdoa pada Tuhan sehingga anak janda ini hidup lagi! (1 Raja-raja 17:14-16 ; 21-23) , seorang hamba Tuhan yang melayani di Africa mama Heidi Baker pernah berkata "Kasih harus memiliki wajah", yang memiliki arti kita harus bisa dikenali sebagai pembawa kasih, sebagai perpanjangan tangan Tuhan, sebagai jawaban bagi orang lain! Ini dikuatkan dalam Firman Tuhan, 

2 Korintus 8:13-14 (TB)  Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan. Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan.

Biarlah Tuhan memakai kita untuk menjangkau dan menolong orang disekitar kita, supaya tidak ada lagi yang kekurangan..

Saya tutup dengan quote yang beberapa kali di share oleh hamba Tuhan

"Kenapa ada kekurangan, karena ada yang kelebihan tetapi tidak mau membagikan"

Mari terus berjalan dalam panggilan Tuhan, dengan terus memperhatikan dan menolong sesama sehingga kita bisa sampai Tujuan ilahi itu bersama-sama!

Gbu all! (PR)

Selasa, 14 September 2021

Bertobat, mati seperti benih!

 Shallom semua keluarga Kerajaan Allah dimanapun berada, biarlah pikiran dan hati Tuhan selalu ada dalam hidup kita, sehingga kita terus selaras dengan kehendak Tuhan!

Pagi ini hati saya penuh dengan syukur dan sukacita, karena tiba-tiba Tuhan ingatkan saya dengan ayat didalam

Yohanes 12:24-26, 32 (TB)  Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.
Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku."

Konteks dalam cerita ini ialah Tuhan Yesus sedang memberitahukan pada para murid tentang bagaimana Ia harus mati dan menebus dosa dunia karena Dia hanya melakukan kehendak Bapa-Nya!
Tetapi ada hal yang penting yang Tuhan Yesus berikan pada para murid..
Yakni tentang kematian sebuah biji gandum, supaya ada kehidupan dan banyak buah yang akan dihasilkan!
Saya merasa sangat bersyukur dan bersukacita karena Tuhan tegur dan ingatkan kembali tentang hal ini. Tentu kita harus ingat juga teguran harusnya juga merupakan sebuah sukacita untuk kita, lihat sebentar di dalam,
Ayub 5:17-18 (TB)  Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa.
Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula.

Itu kenapa saya bersukacita dan bersyukur karena Tuhan mengingatkan saya untuk bertobat karena ini..
Seringkali karena bertambahnya usia dan beberapa keadaan yang berubah (dari single, menikah, dan punya anak), membuat saya kadang ingin memiliki hidup yang serba kecukupan, memiliki semua dll..
Membuat saya yang harusnya mengerti bahwa Kristuslah sumber kepenuhan sejati itu lupa..
Ada banyak kepentingan dan keinginan yang kadang membuat kita (saya) lupa bahwa prinsip "wanting Nothing" itulah yang membuat kita bisa terus mengiring Kristus dalam keselarasan..
Dan disetiap musim yang baru selalu dibutuhkan benih yang baru lagi supaya ada kehidupan, entah itu panggilan untuk keluarga, sekolah, kampus, kota, bangsa maupun bangsa2, harus ada benih yang mau mati sehinggal ada kehidupan disana!
Benih ini bisa berbicara banyak hal, mematikan kedagingan, karakter, dan ego kita sehingga hanya kehidupan Kristus yang kita hidupi,

Galatia 2:20 (TB)  namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

Begitu kita memberikan hidup kita untuk Tuhan dan seturut mau-Nya meletakkan kita dimana, kapan, bagaimana kalau kita manut (taat) maka saya percaya akan ada kehidupan yang dihasilkan ditempat itu!
Karena tidak ada lagi motivasi lain selain menyenangkan Tuhan! Kadang itu berat, terlihat seperti kebodohan dimata manusia, seperti kerugian, tapi percayalah saat itu kita sedang ditanam Tuhan! Supaya ada buah dan kehidupan keluar!

Selanjutnya Tuhan sedang berkata tentang jangan cintai nyawa kita, jangan egois dengan memikirkan kepentingan kita tetapi berikan tubuh jiwa roh kita untuk Tuhan gunakan sebagai alat-Nya! (Yohanes 12:25) Jangan mencintai nyawa kita di dunia, berikan hidup kita maka kita akan memperoleh hidup kekal!
Seberapa sering kita sudah memberikan hidup kita tetapi masih terkadang memintanya kembali di waktu2 tertentu, kita tidak lagi mau dipimpin oleh Tuhan, biasanya ketika kita menghadapi situasi yang tertekan, beresiko dll
Saya terlalu percaya akan ada kehidupan di tempat2 yang kering sulit ketika ada benih yang mau mati disana!
Selanjutnya Tuhan ingatkan sebagai pengikut Kristus harus ada ditempat dimana Dia ada, ini berkata bahwa kita harus mencontoh Kristus, yang mengambil resiko, mengambil langkah yang tidak nyaman karena Dia harus meninggalkan Surga untuk menyelamatkan manusia, Dia yang adalah Allah harus mengalami lapar, haus, bahkan tidur ketika capek! Dia mau keluar dari zona nyaman, mau mati supaya manusia memperoleh kehidupan! Percayalah kadang keputusan kita mengikut Kristus dan mati dengan-Nya itu seperti kebodohan, kerugian, kampungan dimata manusia, itu kadang keputusan yang tidak populer tapi percayalah Tuhan menghormati kita (yohanes 12:26), saya diingatkan kisah stefanus yang mati,

Kisah Para Rasul 7:55-60 (TB)  Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.
Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia.
Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus.
Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku."
Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.

Bagaimana stefanus mati memberikan hidupnya untuk Tuhan, dan dia sama sekali tidak mengutuki tapi malah berkata supaya Tuhan ampuni mereka (seperti doa Yesus diatas kayu salib), maka dia melihat surga terbuka dan melihat Yesus berdiri disebelah kanan Bapa. Menarik kata berdiri ini beberapa dosen teologi saya berkata bahwa ini seperti sebuah tindakan menghargai atau memuliakan stefanus! Luar biasa!
Jadi ketika kita mau mengikut Tuhan, mati untuk keinginan sendiri, tidak memikirkan nyawa kita maka Tuhan akan menghormati kita!
Dan yang luar biasa Tuhan katakan di ayat 32, bagaimana ketika kita hanya memuliakan Tuhan, hanya punya motivasi meninggikan Dia maka orang2 akan akan datang dan mengalami Kristus lewat hidup kita!

Mari bertobat bersama, memberikan hidup kita sebagai benih lagi di musim yang baru ini, jangan ambil kembali hidup yang sudah dipersembahkan untuk Tuhan, maka akan ada kehidupan dan kebangkitan (revival) itu!
Saya berdoa supaya kita terus dipenuhi oleh Tuhan untuk menggenapi panggilan Tuhan itu! Dengan kasih yang dalam salam dari saya, Gbu all!
(PR)

Senin, 13 September 2021

Pertobatan akan membawa pada pengampunan dan tuntunan Tuhan!

 Shallom Keluarga Kerajaan Allah dimanapun berada, saya berdoa supaya perkenanan Tuhan Yesus selalu ada bersama kita! Amen!

Pagi ini saya diingatkan Tuhan di dalam mazmur 32, tapi saya akan sharing ayat nats yang Tuhan berikan,

Mazmur 32:2-3, 5, 8 (TB)  Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!
Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari;
Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. Sela
Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu.

Pasal 32 ini adalah mazmur daud, dia sedang memberikan pengajaran tentang bagaimana orang yang berdosa dan bersalah akan dipulihkan dan bersukacita apabila dia mau mengakui dosanya..
Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus dimanapun berada hari ini, mari ambil waktu untuk bertobat dan mencari Dia hari2 ini terutama menjelang kamis nanti adalah yom kippur, atau bangsa israel sering katakan tentang pendamaian..
Salah satu yang penting kenapa harus bertobat meskipun kita rasa sudah lama mengikut Tuhan dan melayani-Nya adalah, hari-hari ini ada banyak hal yang Tuhan sedang bukakan itu kenapa musuhpun tidak akan tinggal diam, dia mencari celah untuk menyerang kita dan membuat rencana Tuhan tidak terjadi! Kita perlu menutup celah dan berlindung pada Tuhan!
1. Kita tidak boleh mengeraskan hati, dan memiliki jiwa munafik/penipu..

Psalms 32:2-3 (NET)  How blessed is the one whose wrongdoing the Lord does not punish, in whose spirit there is no deceit.
When I refused to confess my sin, my whole body wasted away, while I groaned in pain all day long.

Apa itu, orang yang sombong dan keras hati adalah orang yang tidak pernah merasa bersalah, tidak merasa punya kelemahan, tetapi selalu merasa benar, selalu merasa kuat.. ini membuat kita tidak bisa merasakan atau memiliki kekuatan ilahi yang Tuhan mau berikan untuk orang2 yang mau terbuka dihadapan-Nya saja..
padahal dimusim yang baru kekuatan ilahi ini penting!
Orang yang munafik adalah orang yang menyembunyikan kebenarannya.. kelihatan baik diluar tapi remuk di dalam, ingat Yesus pernah berkata tentang kuburan, makam, yang luarnya bagus tapi dalamnya busuk.
Tuhan sedang memperbaiki hidup kita supaya lebih lagi bisa berjalan menggenapi mimpi-Nya!
Keterbukaan itu tanda kerendahan hati kita, keterbukaan membawa pada pemulihan dan kekuatan dari Tuhan! Dosa membuat kita sakit, lemah dan bocor berkat serta pengurapan yang Tuhan beri untuk kita!

2. Pertobatan membawa pada tuntunan Tuhan!
Pada ayat ke 8, Tuhan berkata Dia akan memberikan tuntuntunan dan memberi nasehat pada kita.. tetapi kenapa diakhir2 ayat ini baru Tuhan berkata memberikan nasehat dan tuntunan? Karena dosa membuat kita tidak bisa melihat, mendengar dan percaya nasihat dan tuntunan Tuhan itu!

Yesaya 59:1-2 (TB)  Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

Kisah Para Rasul 9:17-19 (TB)  Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus."
Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis.
Dan setelah ia makan, pulihlah kekuatannya.
2 Korintus 3:14-16 (TB)  Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.
Bahkan sampai pada hari ini, setiap kali mereka membaca kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati mereka.
Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya.

Padahal tuntunan ilahi itu kita butuhkan di musim baru seperti saat2 ini, karena kita memasuki musim dan jalan yang belum pernah kita lalui, maka sangat urgent untuk mencari Tuhan dan mendengar tuntunan itu, supaya kita tidak tersesat dan salah jalan!

Dan terakhir Tuhan memberikan ayat di
Daniel 12:4, 9-10 (TB)  Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."
Tetapi ia menjawab: "Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman.
Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorang pun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya.

Saya yakin Tuhan akan memberitahukan rahasia2 itu pada kita yang mau terus bertobat dan mencari Dia dengan sungguh2!
Rekonsiliasi demi rekonsiliasi, dengan Tuhan dan sesama, akan membuat kita selaras dengan isi hatiNya..
Mari mengambil waktu bertobat dan mencari Dia hari2 ini! Gbu all! (PR)

Senin, 06 September 2021

Tangan Bapa Sang Penjunan!

 


Shallom semua saudara-saudari yang saya kasihi dalam Tuhan dimanapun berada, biar Anugrah dan Rahmat Tuhan senantiasa ada dalam hidup kita, sehingga memampukan kitan untuk terus kuat mengalami proses kehidupan sampai kita serupa dengan Dia! Amen!
Semenjak kemarin pagi sebenarnya saya ingin menuliskan sesuatu yang Tuhan taruh di hati saya, tetapi saya pikir ini hanya perasaan saya sendiri, sampai kemarin malam saya mendapatkan suatu peneguhan dari WA story salah seorang saudari, sehingga pagi ini saya akan menuliskannya..

Sejak kemarin pagi, saya hanya mendapatkan impresi, bahwa Tuhan sedang membentuk sesuatu, memperindah dan menajamkannya.. saya pikir awalnya ini tentang senjata.. tetapi siang hari Tuhan seperti menguatkan bahwa itu bukan senjata, melainkan seperti bejana!
Kemudian pagi ini Tuhan memberikan ayat, mula-mula ini,

Yeremia 18:1-6 (TB)  Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:
"Pergilah dengan segera ke rumah tukang periuk! Di sana Aku akan memperdengarkan perkataan-perkataan-Ku kepadamu."
Lalu pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan.
Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.
Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, bunyinya:
"Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel!

Sebelum ini saya sudah menulis tentang aman di tangan Bapa, ternyata saya baru sadar di tangan Bapa ini juga ada proses dan bentukan! Tentu dalam konteks Yeremia 18 ini adalah israel.. tetapi seperti Firman ini berbunyi banyak untuk kita, bahwa ketika kita ada di tangan Bapa, Dia akan mulai membentuk kita! Tidak peduli seberapa rusak dan hancurnya hidup kita, Penjunan Agung itu akan terus memproses kita sampai menjadi indah dan seturut dengan kehendak-Nya!

Kemudian Tuhan membawa saya pada ayat ini,
Yesaya 64:8 (TB)  Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu.

Yesaya juga mengerti benar bahwa Bapa itu bukan hanya berbicara tentang kasih dan perlindungan, tetapi adalah Penjunan yang membuat dan membentuk kita!
Bagi saya pribadi ini sesuatu yang menguatkan sekaligus menegur, kenapa karena sering saya pikir ini ditangan Bapa ini adalah tempat yang aman dan nyaman (tentu saja ini juga benar, tetapi hanya separuhnya saja, dan ingat kebenaran yang separuh bukanlah kebenaran!), tetapi saya lupa bahwa tangan Bapa ini adalah tempat terbaik untuk memproses saya sehingga apa yang tidak baik itu rontok, gugur, hilang, bukan waktu yang instan tentunya, butuh kesabaran dan keteguhan hati untuk terus menjalani proses bentukan ini, sehingga yang terbaik itu keluar dalam diri kita, bukan saja di mata manusia tetapi lebih daripada itu indah dan terbaik di mata Tuhan..

Kemudia Tuhan mengingatkan, di ayat yang sudah populer buat kita di mazmur 139,

Mazmur 139:13-14 (TB)  Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.

Saya kaget ketika saya baca dalam versi lain berbunyi,

Psalms 139:13-14 (NET)  Certainly you made my mind and heart; you wove me together in my mother’s womb.
I will give you thanks because your deeds are awesome and amazing. You knew me thoroughly;

Ternyata Tuhan membentuk dan menenun pikiran dan hati kita sejak dalam kandungan! Proses itu ada..

Bagian penguatannya adalah, kita ada di Tangan yang Tepat, karena Dia adalah sang Pembentuk yang tidak pernah gagal dan menyerah..
Sebenarnya sewaktu saya sakit Tuhan sudah berbicara tentang ini, pada waktu Tuhan berkata seringkali kita hanya fokus pada Tujuan, sehingga lupa menikmati proses dalam perjalanan yang ada, padahal itu seringkali adalah penting, yang membentuk kita sehingga kita siap nanti kalau kita sudah tiba di destiny yang Tuhan beri dalam hidup kita..
Tetapi Puji Tuhan, hari ini dan kemarin Tuhan ingatkan dan teguhkan lagi tentang hidup dalam tangan Bapa adalah sebuah proses pembentukan membuat saya dan saudara serupa dengannya..
Jangan keraskan hati dan pikiran kita ketika proses itu tiba, bisa lewat hal-hal dan orang-orang disekitar kita, karena berarti Bapa sayang pada kita ingin kita menjadi indah serta serupa dengan-Nya, dan pasti ada berkat dibaliknya..

So, mari terutama memasuki Rosh Hosanah 5782 hari ini, ini adalah wakti yang tepat untuk Sabbat, beristirahat dan menginstropeksi hidup kita, Biar Sang Penjunan Agung itu terus membentuk kita sampai kita Indah di mata-Nya!

Saya Tutup dengan ayat ini
Mazmur 33:11, 13-15 (TB)  tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun.
TUHAN memandang dari sorga, Ia melihat semua anak manusia;
dari tempat kediaman-Nya Ia menilik semua penduduk bumi.
Dia yang membentuk hati mereka sekalian, yang memperhatikan segala pekerjaan mereka.

Tuhan memandang kita, memberikan perhatian penuh pada kita, Dia membentuk hati kita dan memperhatikan apa yang kita kerjakan, jadi jangan takut tetapi jangan memandang remeh hidup dan pekerjaan yang dipercayakan pada kita!

Kasih Karunia Tuhan kiranya ada atas kita sekalian! Amen! Terpujilah Tuhan!
Gbu all! (PR)

Rabu, 01 September 2021

Bangsa-bangsa (kita) aman di tangan Bapa!

Shallom semua keluarga kerajaan Allah dimanapun berada biar kasih karunia dan anigerah Tuhan Yesus ada pada kita sekalian!

Pagi ini adalah pagi yang berbeda untuk saya pribadi paling tidak selama 3 minggu terakhir.. karena pagi ini saya bisa turun dari tempat tidur sendiri! Hahaha
Lalu apa spesialnya turun dari tempat tidur sendiri?!
Bagi saya yang 3 minggu lalu operasi ACL (ligamen) kaki kanan, untuk sekedar naik dan turun dari tempat tidur adalah hal yang sulit, harus dibantu orang lain..
Masih perlu banyak latihan untuk kembali sempurna beraktifitas, tapi saya belajar untuk bersyukur atas kemajuan2 kecil yg Tuhan anugerahkan.. dari bisa jalan ke toilet sendiri (walaupun masih pakai tongkat), mandi sendiri (setelah 2 minggu tidak mandi rasanya seneng banget hahaha), tidur miring (selama 2 minggu lebih tidur hanya terlentang), sampai pagi ini bisa turun sendiri dari tempat tidur tidak perlu memanggil dan merepotkan orang lain.. hahha jadi tahu ya betapa senang dan bersyukurnya..

Tapi saya mau bagikan apa yang pagi ini Tuhan taruh didalam hati saya.. tiba2 Tuhan membawa pada,

Yohanes 10:11-13, 27-30 (TB)  Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.
Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu.
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.
Aku dan Bapa adalah satu."

Dimulai yohanes 10 ayat 11, Gembala yang baik memberikan nyawanya untuk domba-dombanya..
Tuhan sedang mengajari kita bahwa Dia mati 2021 tahun yang lalu untuk dunia ini (lihat yohanes 3:16), artinya Dia mau orang dari suku dan bangsa-bangsa semua diselamatkan ( lihat 1 timotius 2:3-4)
Apapun Dia berikan, bahkan Dia rela memberikan nyawanya! Supaya semua orang dari suku bangsa kembali pada relasi semula pada Bapa.. menjadi Anak Bapa dan satu keluarga Kerajaan Allah!

Setelah itu Tuhan memberikan Rhema dan penekanan pada yohanes 10 ayat yang ke 29,
- Bapa memberikan
- Bapa lebih besar dari siapapun
- Tidak ada yang dapat merebut dari Tangan Bapa

Jadi Tuhanlah yang menciptakan bangsa di dunia, saya percaya ada yang namanya kedaulatan Allah! Dia yang memberikan dan menetapkan bangsa2 (lihat kisah para rasul 17:26).. dalam konteks ini bangsa2 ini diberikan pada Yesus, untuk diselamatkan!

Selanjutnya, Bapa lebih besar dari siapapun, seberapapun berat yang kita sedang hadapi, ataupun sebuah bangsa hadapi, renungkan baik2, Dia lebih besar dari siapapun! Bapa kita! Ingat cerita tabut Allah dan dagon di
1 samuel 5:1-4, ketika tabut Allah yang melambangkan Allah itu sendiri head to head dengan dagon, walaupun tabut Allah seperti sedang pertandingan away bukan home karena tidak di dalam bait Allah (meminjam istilah olahraga), tetap Allah lebih perkasa dari dewa itu! Atau ingat kisah elia versus 450 nabi baal, elia yang superminoritas (1:450) bersama dengan Allah yang benar mempermalukan dan memporakporandakan mayoritas! Dia Bapa, Dia Allah yang sama kuasanya dimanapun dan berapapun yang mau berdiri dengan-Nya! Tuhan tetaplah Tuhan! Dia lebih besar dari Apapun!

Selanjutnya, tidak ada yang bisa merebut seorangpun dari tangan Bapa, nah seringkali kita sebagai manusia atau sebuah bangsa, melihat banyak hal tidak baik yang membuat kita lupa atau tidak bisa lagi percaya akan janji dan destiny Tuhan atas diri kita, keluarga kita, tempat kerja atau kampus kita, bahkan kota atau bangsa kita..
Kita bisa saja menyerah, tidak lagi berpengharapan, dan putus asa mau melepaskan semua..
Karena semua seperti tidak mungkin, mustahil, karena sudah kecewa menderita bertubi2 tanpa henti dan sudah begitu lama mengalaminya..
Ingat baik2 Firman Tuhan hari ini mau menguatkan kita bahwa tidak ada yang bisa merebut kita, keluarga kita bahkan suku dan bangsa kita dari tangan Bapa! Musuhpun tidak sanggup apabila kita percaya dan tentu apabila semua tidak seijin Tuhan!
Lihat,
Roma 8:35, 37-39 (TB)  Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,
atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Apabila kita akan menyerah, ingat baik2 Bapa tidak pernah menyerah mengasihi kita, Dia akan menjaga kita! Menarik di kisah Elia tadi dia memakai kalimat "allahmu mungkin tertidur" untuk mengejek pengikut baal, karena Elia tahu bahwa Allah Israel tidak tertidur! (Lihat mazmur 121:2-4) Allah Bapa kita Terus menyertai kita sampai semua rencana dan kehendak-Nya terjadi atas diri kita, keluarga kita, kota dan bangsa kita! (Lihat matius 28:18-20) Dia yang memulai semua cerita hidup kita, cerita semua bangsa, Dia yang akan menyertai sampai akhirnya! (Lihat Filipi 1:6)
Yang perlu kita lakukan hanya dengar Suara-Nya, terus percaya saja, taat mengikuti Dia dan terus setia!
Tuhan sayang segala bangsa!

Gbu all! Yesus Tuhan! (PR)

Jumat, 04 Juni 2021

Hamba vs Anak

Shallom kingdom family dimanapun berada, hari ini saya akan membagikan sesuatu yang Tuhan taruh di dalam hati saya, tentang bagaimana kita harus mengerjakan sesuatu dengan kekuatan Tuhan, bukan supaya dicintai atau supaya diselamatkan, tetapi justru karena kita adalah anak, kita diterima dan dicintai, dipindahkan dari maut kepada hidup kekal, itu kenapa kita mengerjakan segala sesuatu dengan memberikan selalu yang terbaik..

Kita mulai dengan Firman ini,

Galatia 4:1-8 (TB)  Yang dimaksud ialah: selama seorang ahli waris belum akil balig, sedikit pun ia tidak berbeda dengan seorang hamba, sungguhpun ia adalah tuan dari segala sesuatu;
tetapi ia berada di bawah perwalian dan pengawasan sampai pada saat yang telah ditentukan oleh bapanya.
Demikian pula kita: selama kita belum akil balig, kita takluk juga kepada roh-roh dunia.
Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat.
Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. 
Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah.
Dahulu, ketika kamu tidak mengenal Allah, kamu memperhambakan diri kepada allah-allah yang pada hakekatnya bukan Allah.

Jadi jelas, kita adalah Anak karena kita telah ditebus dan harganya telah lunas dibayar! bukan lagi hamba!
Jadi pola pikir kita mengerjakan segala sesuatu jangan karena disuruh pemimpin, disuru bapa rohani, disuruh lembaga pelayanan!
Kita bukan hamba! Disini kita melihat beberapa karakter hamba atau budak :

1. Mental seorang budak dan hamba adalah segala sesuatu harus diperintah.
2. melakukan segala sesuatu dengan bersungut2, tanpa adanya sukacita, tanpa rasa syukur dan tanpa kasih!
3. Tidak memberikan total, habis habisan, tidak 100%
4. Membantah, atau masih ingin melakukan kehendak sendiri
5. Melakukan segala sesuatu untuk mendapat upah, penerimaan, berkat dll

Ketika kita tahu kita adalah Anak maka seharusnya kita melakukan segala sesuatu karena kasih Kristus itu sumbernya..

2 Korintus 5:13-14 (TB)  Sebab jika kami tidak menguasai diri, hal itu adalah dalam pelayanan Allah, dan jika kami menguasai diri, hal itu adalah untuk kepentingan kamu.
Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati.

Dan lagi,

1 Korintus 15:10 (TB)  Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.

Jadi kita melakukan segala hal dalam hidup kita bukan untuk kasih, penerimaan bahkan keselamatan.
Tapi kita melakukannya karena pusatnya adalah kasih, justru karena itu kita bergerak dengan maksimal..

So mari terus tinggal dalam kasih Bapa itu sehingga kita bisa memberikan yang terbaik untuk kemuliaan namaNya!
Gbu all! Biarkan api itu terus menyala! (PR)

Rabu, 02 Juni 2021

Sadari dan kenali Tuhan yang ada bersama kita!

Shallom Kingdom Family dimanapun berada, mau sedikit sharing tentang apa yg Tuhan Taruh didalam hati beberapa hari ini..

Sebenarnya hidup kita bukanlah potongan2 kejadian, hidup kita dari awal kelahiran jasmani kita bahkan sebelumnya, (yakni ketika orang Tua kita menikah dan mulai mengandung kita) sampai saat nafas kita berhenti nanti, saya percaya semua itu adalah satu kesatuan yang utuh, semua adalah sebuah cerita.. 

Mazmur 139:1-3, 13-16 (TB)  Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; 
Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. 
Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi. 
Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. 
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. 
Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; 
mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya. 

saat kita mulai menerima Tuhan Yesus (yang adalah keselamatan dan rahmat untuk semua orang) sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita sedang masuk dalam rangkaian cerita Tuhan yang besar.. itu kenapa kita perlu yang namanya penyelarasan dan iman utk melakukannya.. begitupun saat Tuhan menaruh kita disuatu tempat pada suatu musim itu semua adalah rangkaian cerita Tuhan.. karena Tuhan adalah penulis cerita-Nya, itu kenapa kita tidak perlu ragu, bingung, gelisah dan Takut, berarti Dia ada bersama dengan kita disemua musim dimanapun kita berada! Hanya memang kadang (bahkan seringkali), kita gagal dalam melihat, merasakan dan mengenali Tuhan yang selalu ada dengan kita itu!
Ada hal menarik di dalam sebuah kisah di Alkitab, ketika Tuhan menemui Yakub untuk pertama kalinya didalam kejadian 28,

Kejadian 28:10-16 (TB)  Maka Yakub berangkat dari Bersyeba dan pergi ke Haran.
Ia sampai di suatu tempat, dan bermalam di situ, karena matahari telah terbenam. Ia mengambil sebuah batu yang terletak di tempat itu dan dipakainya sebagai alas kepala, lalu membaringkan dirinya di tempat itu.
Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu.
Berdirilah TUHAN di sampingnya dan berfirman: "Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu.
Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan, dan olehmu serta keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.
Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke mana pun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu."
Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: "Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya."

Menarik, bahwa Tuhan bukan hanya menyertai Yakub ketika dia tinggal dengan bapak ibuknya (ishak dan ribka), tetapi bahkan Tuhan menyertai Yakub ketika dia sedang dalam sebuah perjalanan (lari dari esau, hendak mencari isteri). ini benar2 luar biasa menurut saya, kenapa?
1. Karena Yakub masuk dalam Daftar diberkati Tuhan, berkat untuk Abraham yang kemudian juga jadi berkat Ishak, sekarang jadi berkat Yakub! jd cerita yakub tidak berdiri sendiri! Tuhan sedang memperkenalkan diri-Nya bahwa Ia yang menyertai dan memberkati nenek moyangnya berjalan bersama dengan Yakub! Wow amazing!
2. Yakub tidak mengetahui bahwa Tuhan yang Besar itu menyertai dia!

Ini jadi hal yang perlu kita renungkan bersama, itu kenapa saya sangat takjub, Tuhan begitu luar biasa, bahkan saat Yakub tidak sadar, Tuhan menghampiri, berjalan dengannya dan memberkati Dia!
Mungkin banyak dari kita (khususnya keluarga Fire Generation, dan Kingdom Family) mungkin sekarang sudah tidak di solo, jogja, ambon, surabaya, jakarta dll (yang adalah rumah dan basecamp), tempat kita dilahirkan secarw rohani, dididik, dan melayani bersama-sama..
Mungkin kini kita telah ada dalam perjalanan yang baru, ditempat yang baru, tapi ingat Tuhan yang sama itu tetap berjalan dan memberkati kita!
Itu kenapa kita harus melihat dengan kacamata ilahi, jangan2 kita sedang diutus untuk sebuah mandat yang baru!
Tuhan yg menyertai kita sewaktu kita sekolah dan kuliah, Tuhan yg sama yg berjalan dan memberkati kita sekarang waktu kita kerja dan berumah tangga! Dan dia akan "menyerahkan" tempat itu kepada kita!
Mari sadari dan kenali keberadaan Tuhan lebih lagi dimana tempat kita berada!
Jangan takut, gelisah dan ragu lagi! Bangkit dan menjadi teranglah!
Apabila teman2 dan keluarga ada yang membaca tulisan ini mungkin rindu untuk berbagi cerita hidupmu, bisa menghubungi saya..
Gbu all fams! Terus menjadi kuatlah dalam kasih karunia Tuhan dimanapun engkau berada hari ini!

Minggu, 11 April 2021

Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu!

 Shallom Yesus Tuhan! Biar kasih persaudaraan yang bersumber dari Kasih Bapa itu ada untuk kita semua!

Saya akan membuka sharing saya dengan ayat yang tiba2 Tuhan taruh didalam hati saya beberapa hari ini, di dalam

Galatia 6:1-5 (TB)  Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.
Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu dirinya sendiri.
Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.
Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri.

Belakangan semakin dibuat sadar dan mengerti bahwa hidup kekristenan bukan hanya berbicara tentang bagaimana kita pribadi mengiring Kristus dan hidup dalam panggilan-Nya saja (tentu ini adl yg paling mendasar), tetapi juga bagaimana kita saling menguatkan satu dan yang lainnya supaya tidak ada yang tertinggal dalam proses mengiring Kristus itu dan semua dapat hidup didalam panggilan Tuhan!
Saya tersentak ketika saya baru belajar tentang #GoingDeeper untuk semakin mendekat kepada Tuhan, justru Tuhan bukakan bahwa kita tidak didesain untuk menjadi egois (walaupun dalam hal ini tidak tentang menghabiskan uang kita sendiri, mengurung diri dalam kenyamanan dll), tapi dalam taraf tertentu kita tanpa sadar tidak pedulikan orang lain bagaimana (lebih parahnya lagi adalah keluarga seiman kita, seperjuangan dll) mereka menjalani kehidupan kekristenannya, beban apa yang mereka tanggung, talenta atau hal2 apa yang harus didukung, hal2 yang harus dibantu untuk evaluasi diri supaya lebih kuat dan maksimal dalam Tuhan dll. Terlebih lagi banyak ajaran atau kotbah yang bertahun2 kita dengarkan tentang "masuk Surga adalah keputusan pribadi kita, orang lain tidak ikut campur didalamnya" ini membuat orang yang sudah "bertobat" atau "lahir baru" banyak menjadi pribadi yang apatis, skeptis dengan lingkungan, tidak peduli apakah orang disekitarnya sudah mengenal Tuhan atau belum, atau orang2 percaya disekitarnya perlu disuport atau tidak.
Tentu perjalanan iman kita sebagai pribadi dan individu jelas itu pokok utama yang harus kita perhatikan, karena hal mengiring Kristus memang "keputusan Pribadi" kita, dibanyak pengajaran baik Tuhan Yesus maupun Paulus mengajarkan tentang "Pribadi yang mengambil keputusan tanpa mempedulikan sekitar" dalam artian kalau keluarga dan teman2mu belum mengenal Tuhan ya km harus ambil keputusan itu, mempertahankan iman di tengah lingkungan yang belum mengenal Tuhan dll..
Misal perkataan Tuhan Yesus,
Matius 10:34-38 (TB)  "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.
Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya,
dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.
Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.

Atau pengajaran Paulus,
1 Korintus 9:24-25 (TB)  Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!
Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.

Namun ada baiknya kita melihat dan mempelajari lebih dalam konteks2 pengajar itu, supaya kita tidak "gebyah uyah", memukul rata bahwa kita harus bermusuhan dengan keluarga kita, ataupun berlomba dgn yang lain supaya aku sendiri dapat mahkota!
Sebenarnya dibanyak pengajarkan yang dilakukan oleh Tuhan Yesus maupun paulus hal "hidup bersama sebagai orang percaya" ini juga ditekankan..
Benar bahwa kita nanti menghadap tahta Allah sendirian, tapi menjadi bagian kita juga untuk menolong keluarga dan sesama orang percaya! Menerapkan prinsip hidup Kristen itu secara komunal, supaya justru semakin solid dan semakin kuat mengiring Tuhan!

Roma 14:19 (TB)  Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun.

Roma 15:1-3 (TB)  Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.
Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.
Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku."

1 Korintus 10:23-24 (TB)  "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.
Jangan seorang pun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain.

1 Korintus 14:3-4 (TB)  Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.
Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat.

1 Tesalonika 5:11 (TB)  Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan.

Yohanes 13:34-35 (TB)  Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."


Efesus 4:1-4 (TB)  Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. 
Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:
satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,

Efesus 4:11-16 (TB)  Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, — yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota — menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih. 

Dan lebih banyak lagi ayat2 yang mengandung pengajaran bahwa kita bagaimana hidup secara komunal, sebagai keluarga "orang percaya" salin membangun satu dan yang lain, hidup bersama mengiring Kristus!

Semoga memberkati semua keluarga Kerajaan dimanapun berada! Gbu all!

Sabtu, 06 Maret 2021

Bersyukur, jangan bersungut-sungut!

 Shallom keluarga Tuhan dimanapun berada yang saya kasihi! Kiranya kasih karunia, penyertaan, dan perlindungan Allah Bapa di dalam Kristus senantiasa ada bagi kita semua! Amin!

Beberapa minggu yang lalu ketika saya sedang sibuk-sibuknya pindah rumah, karena harus cat rumah, angkat2 barang, bersih2 dll, di sisi lain tetap harus menjaga kefas, anak saya yang cakep, lucu dan luar biasa itu (heuheu), tiba2 Tuhan ingatkan tentang pentingnya bersyukur!
Lawan kata dari bersyukur adalah bersungut-sungut, dan saya begitu kaget ketika Tuhan ingatkan saya bahwa bangsa israel tidak masuk tanah perjanjian secara cepat dan mulus, bukan karena dosa yang lain2 (memang ada penyembahan berhala, tapi selalu dikatakan bukan itu sebab utamanya), tapi karena mereka bangsa yang tegar tengkuk, banyak mengeluh, bersungut2! Itu kenapa tiba2 Tuhan bawa saya pada satu perikop cerita dimana bangsa israel membuat Tuhan marah (walaupun sering juga sih bangsa ini membuat Tuhan dan hamba2-Nya marah, itu kenapa dikatakan bangsa yang tegar tengkuk), membuat Tuhan amat murka, sehingga api menyambar perkemahan bangsa israel! Bahkan Tuhan memberikan "berkat" yang tidak lazim, tentang makan daging hingga muak, sampai daging itu keluar dari hidung! Dan beberapa binasa disebutkan tempat itu kibrot taawa!
Kita lihat di dalam bilangan 11, teman2 saudara semua bisa baca secara utuh ya supaya lebih jelas, disini saya akan ambil beberapa yang saya akan garis bawahi..

Bilangan 11:1, 4-6, 18-20, 33-34 (TB)  Pada suatu kali bangsa itu bersungut-sungut di hadapan TUHAN tentang nasib buruk mereka, dan ketika TUHAN mendengarnya bangkitlah murka-Nya, kemudian menyalalah api TUHAN di antara mereka dan merajalela di tepi tempat perkemahan.
Orang-orang bajingan yang ada di antara mereka kemasukan nafsu rakus; dan orang Israel pun menangislah pula serta berkata: "Siapakah yang akan memberi kita makan daging?
Kita teringat kepada ikan yang kita makan di Mesir dengan tidak bayar apa-apa, kepada mentimun dan semangka, bawang prei, bawang merah dan bawang putih.
Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apa pun, kecuali manna ini saja yang kita lihat."
Tetapi kepada bangsa itu haruslah kaukatakan: Kuduskanlah dirimu untuk besok, maka kamu akan makan daging; sebab kamu telah menangis di hadapan TUHAN dengan berkata: Siapakah yang akan memberi kami makan daging? Begitu baik keadaan kita di Mesir, bukan? — TUHAN akan memberi kamu daging untuk dimakan.
Bukan hanya satu hari kamu akan memakannya, bukan dua hari, bukan lima hari, bukan sepuluh hari, bukan dua puluh hari,
tetapi genap sebulan lamanya, sampai keluar dari dalam hidungmu dan sampai kamu muak — karena kamu telah menolak TUHAN yang ada di tengah-tengah kamu dan menangis di hadapan-Nya dengan berkata: Untuk apakah kita keluar dari Mesir?"
Selagi daging itu ada di mulut mereka, sebelum dikunyah, maka bangkitlah murka TUHAN terhadap bangsa itu dan TUHAN memukul bangsa itu dengan suatu tulah yang sangat besar.
Sebab itu dinamailah tempat itu Kibrot-Taawa, karena di sanalah dikuburkan orang-orang yang bernafsu rakus.

Ada beberapa yang saya garis bawahi, karena saya rasa ini hal penting :
1. Mereka, orang israel bilang nasib buruk, padahal ayat sblmnya bercerita bagaimana bangsa israel disertai Tuhan keluar dr mesir, penyertaan Tuhan nyata dgn tiang awan tiang api, manna sorgawi.. bayangkan bangsa israel bersungut2, ditengah penyertaan Tuhan! Ingat bahwa mesir adalah lambang perbudakan, dan mereka lebih suka di mesir!

2. Dikatakan orang bajingan, ternyata dalam bahasa lain dikatakan orang pembuat rusuh, bercampur jadi satu dan mengkhamiri 1 bangsa jd mereka bersungut2! Mempermasalahkan tentang makanan, dengan mempertanyakan Penyertaan Tuhan! Suara asing, ini harus kita perhatikan, berhati2 dengan apa yang kita dengar.. mereka mempermasalahkan yang "materiil", "remeh temeh", makanan lebih penting daripada pernyataan Tuhan!

3. Bangsa israel bilang bahwa tidak ada makanan! (Ayat 6), padahal mereka makan manna tanpa bekerja! Dan yang membuat tercengang adalah manna ini rasanya madu, manis, tapi mereka tidak bersyukur!

*sumber utama dari bersungut2 nya bangsa israel adalah kerakusan, selalu merasa tidak cukup, mereka tidak puas hanya dengan penyertaan Tuhan!

Mari berhati2, dan terus berjaga2, dengan terus bersyukur! Karena itu senjata utama untuk terus kuat berjalan mengiring Tuhan!

Sesungguhnya ketika kita sudah memiliki Kristus, kita sudah memiliki segala yang kita perlukan!

Gbu all!

Kamis, 04 Maret 2021

Pikirkanlah yang Kekal!

 Shallom selamat pagi semua keluarga Allah dimanapun berada! Biar damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal itu ada disetiap hidup kita!

Sudah lama sekali, terakhir bulan lalu saya sharing di blog ini..
Beberapa waktu yang lalu ketika akan mempersiapkan kotbah untuk HOME dimana brother saya Pdp Yohanes Lim (Heppy) menggembalakan, tiba2 Tuhan ingatkan sesuatu yang sangat dasar, tentang bagaimana kita harus senantiasa memperhatikan yang tidak terlihat karena itu yang kekal!
Pelayanan membangun dasar ini dapat dilihat di,
Yesaya 58:11-12 (TB)  TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.
Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebutkan "yang memperbaiki tembok yang tembus", "yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni".

Membahas hal yg dasar, akan saya mulai dengan ini,

Semenjak kita menerima Kristus dalam hidup kita sebagai orang percaya, kita sebenarnya hidup didalam 2 dunia yang menjadi satu, kehidupan natural dan supranatural, karena kita adalah pribadi yang terdiri dari 3 bagian, Roh, Jiwa dan tubuh (jasmani/materiil),

1 Tesalonika 5:23 (TB)  Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Aspek roh dan jiwa ini tidak terlihat, tetapi tidak bisa dipungkiri adalah hal yang melekat bersama tubuh kita yang terlihat!
Celakanya, selamat kita hidup di dunia ini, seringkali bahkan hampir selalu yang kita perhatikan, karena diajarkan sejak kita kecil adalah yang terlihat! Bagaimana penampilan kita, apa yang kita punya, apa mobil kita, merk apa jam tangan, laptop, sepatu dan baju kita, dst..
Mari bertobat dengan memperhatikan apa yang kekal itu dalam hidup kita, bertobat setiap hari, dan melangkah bersama Tuhan setiap saat!

1 Korintus 2:14-16 (TB)  Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain.
Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.

1 Petrus 3:3-4 (TB)  Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah,
tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.

Mari mulai membangun manusia roh kita, perbanyak membaca Firman dan mengalaminya, berdoa, menyembah Tuhan, beribadah, perpuluhan untuk mengajari kita mengelola berkat Tuhan yang materi itu dengan cara yang benar (secara rohani)..

Seringkali ketika kita melayani Tuhan pun terjebak dengan hal-hal yang materiil, berapa target jemaat, sudah mencapai keberhasilan program kah, bagaimana penampilan, teknik berkotbah, materi kotbah, dll
Bukan berarti ini tidak perlu, tapi kita harus lebih memperhatikan, lebih mengutamakan hubungan dengan Tuhan, membangun manusia roh kita, menyampaikan "kehidupan" saat kita melayani Tuhan dan jiwa2..

Mari ubah cara berpikir kita, pikirkan tentang kekekalan, bukan yang "hanya sementara"..

Kolose 3:2 (TB)  Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
Colossians 3:2 (KJV)  Set your affection on things above, not on things on the earth.
Colossians 3:2 (NET)  Keep thinking about things above, not things on the earth,
Kolose 3:1-2 (BIMK)  Kalian sudah dihidupkan kembali bersama-sama Kristus. Sebab itu haruslah kalian berusaha untuk mendapat hal-hal yang di surga, di mana Kristus memerintah bersama dengan Allah.
Arahkan pikiranmu pada hal-hal yang di situ, jangan pada hal-hal yang di dunia.

Gbu all!




Sabtu, 02 Januari 2021

Rayakan doa yang tidak (belum) diberikan Tuhan!

 Shallom saudara2 yg terkasih didalam Tuhan! Syukur kepada Allah karena Dia mengerjakan semua yang baik dalam hidup kita!

Saudara yang terkasih, hari ini tiba2 saya diingatkan Tuhan bagaimana kasihNya menyelubungi kita, dan Dia melakukan lebih besar dr apa yg kita pikirkan atau inginkan..

Efesus 3:18-21 (TB)  Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus,
dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.
Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,
bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin.

Tuhan secara kuat mengingatkan di ayat yg ke 20, bagaimana Tuhan dapat melakukan jauh lebih banyak daripada yang kita doakan atau pikirkan!
Saya tiba2 diingatkan tentang sebuah berita heboh beberapa tahun yang lalu dimana anak salah satu artis di indonesia yg masih di bawah umur (13th) menabrak sejumlah kendaraan di tol, dan membuat 7 orang tewas! Yang membuat kaget dan sedih adalah kenapa anak umur 13th sudah diberikan mobil dan mengendarainya di jalan tol!
Tuhan mengingatkan saya, bagaimana Dia seringkali tidak memberikan semua yang kita inginkan, terkadang bukan karena Dia tidak mengasihi kita, tapi justru karena sayangNya yang besar, Dia ingin melindungi kita dari efek negatif doa dan keinginan kita, yang kita tidak sadari..
Tuhan adalah Bapa yang mengerti kita, Dia tahu benar rancangan apa yang terbaik untuk kita..

Yesaya 55:8-9 (TB)  Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.

Saya pribadi terkadang merasa kecewa, atau paling tidak bertanya2, kenapa yang saya inginkan tidak dipenuhi Tuhan, belakangan beberapa doa dan keinginan saya yang tidak dikabulkan Tuhan justru membuat saya semakin tersadar, bahwa Tuhan sayang pada saya, Dia mau melindungi saya..
Seperti tingginya langit dari bumi demikian Tuhan berkata, JalanNya dan rancanganNya untuk kita..
Jauhhh banget berarti kan.. haha

So mari bersyukur, kita rayakan apa yang kita doakan tapi tidak (belum) dikabulkan Tuhan, bukankah itu salah satu yang disebut mengucap syukur dalam segala hal?

1 Tesalonika 5:18 (TB)  Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Ingat,

Yeremia 29:11 (TB)  Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Percaya Dia Bapa yang akan melakukan apapun untuk kebaikan kita, untuk kita sampai kepada posisi dimana kita seharusnya berada..

Jadi ingat 1 lagu..

Bila Kau ijinkan sesuatu terjadi
Ku percaya semua untuk kebaikanku
Bila nanti telah tiba waktuMu
Ku percaya kuasaMu
Memulihkan hidupku
Waktu Tuhan pasti yang terbaik
Walau kadang tak mudah di mengerti
Lewati cobaan, ku tetap percaya
Waktu Tuhan pasti yang terbaik..
Gbu all!