Rabu, 20 Desember 2023

Spirit Yudas si pengkhianat!

 Shallom keluarga kerajaan surga dimanapun berada! Biar cinta dan kasih karunia Tuhan menyertai kita senantiasa!

Beberapa hari ini saya mendapatkan pesan yang cukup kuat di hati saya, Tuhan seperti menaruh 1 kata tentang "pengkhianatan" Kata yang begitu tidak baik..
Tuhan mengingatkan saya akan sebuah kisah, di dalam Matius 27:1-5 (TB)  Ketika hari mulai siang, semua imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi berkumpul dan mengambil keputusan untuk membunuh Yesus.
Mereka membelenggu Dia, lalu membawa-Nya dan menyerahkan-Nya kepada Pilatus, wali negeri itu.
Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua,
dan berkata: "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!"
Maka ia pun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.
Awalnya Yudas menyerahkan Yesus hanya demi 30 keping perak, karena kita semua tahu bagaimana yudas yang adalah "bendahara" Dalam ministry Yesus mendapatkan kasih karunia untuk mengelola keuangan. Tetapi ada cerita dimana yudas ini memang bukan hanya mengelola tapi sudah jatuh dalam hal mencintai uang, bahkan lebih buruknya lagi ini membuat yudas tidak suka terhadap keputusan "Guru" Nya..
Matius 26:6-13 (TB)  Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta,
datanglah seorang perempuan kepada-Nya membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus, yang sedang duduk makan.
Melihat itu murid-murid gusar dan berkata: "Untuk apa pemborosan ini?
Sebab minyak itu dapat dijual dengan mahal dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin."
Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Mengapa kamu menyusahkan perempuan ini? Sebab ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.
Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu.
Sebab dengan mencurahkan minyak itu ke tubuh-Ku, ia membuat suatu persiapan untuk penguburan-Ku.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil ini diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia."

Lihat bagaimana prosesnya terjadi, dari masalah pengelolaan uang, tidak sehati dan setuju dengan gurunya, mengadakan kesepakatan yang transaksional dengan golongan yang berseberangan dengan "kelompok murid Yesus",  berujung pada pengkhianatan Yudas!

Matius 26:14-16 (TB)  Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala.
Ia berkata: "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.
Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.

Yudas mulai mencari "kesempatan yang baik" Untuk mengkhianati Yesus!
Yudas tanpa sadar sedang menunggu mencari cara dan waktu yang tepat untuk menjual Yesus! Mengkhianati Dia!
Padahal cerita selanjutnya Yesus disalibkan, dan yudas bunuh diri! Yudas baru menyadari betapa Yesus lebih berharga dari sekedar 30 keping peraknya, Yesus yang adalah Guru dan Juruselamat yang mengasihinya dengan tulus tidak sebanding dengan uang yang dia terima! Tapi semua terlambat! Yudas mati sia-sia, dengan kekecewaan, dan penyesalannya!
Di penghujung tahun 2023 ini mari kita instropeksi diri, apakah kita sudah "mengkhianati" Dan "menjual" Yesus dalam hidup kita, hanya demi sesuatu yang awalnya kita anggap lebih berharga, popularitas, uang, jabatan, kekuasaan, pasangan hidup yang tidak sepadan, obat-obatan terlarang, dll!
Sebelum kita menutup tahun ini, biarlah kita mulai meminta Roh Kudus menyingkapkan hal ini kepada kita, sehingga kita akan menutup tahun ini dengan kuat dan memasuki tahun depan dengan kekuatan yang luar biasa!
Jangan sampai kita "terlambat" Dan "tenggelam" Dalam penyesalan dan kekecewaan seumur hidup kita!
Kalaupun kita sudah jatuh, dan merasa kalah, gagal menghidupi kehendak Tuhan, bangkit lagi! Jangan menyerah! Tuhan akan menolong kita, kita harus terus sadar bahwa Yesus lebih berharga dari semua yang kita punya! Dialah yang selalu ada dengan setia menemani dan menunggu kita untuk bangkit dan mau berjalan bersamaNya! Biarlah kita dikenal sebagai pribadi yang setia mengikut Kristus dan tidak memiliki roh "pengkhianat" Dalam hidup kita! Bukan menjadi orang yang "opportunis" Tetapi yang loyal kepada Bapa dan Tuan kita Yesus Kristus! 

Selamat natal dan menyambut tahun baru semua keluarga Kerajaan Allah dimanapun berada, Tuhan memberkati! (PR)