Rabu, 25 November 2020

Take Your Position!

 Shallom keluarga Tuhan dimanapun berada! Terpujilah Tuhan karena berkat dan kasih Karunia-Nya yang tidak pernah habis2 dalam hidup kita!

Hari ini saya rindu kita belajar Firman dan kehendak Allah yang beberapa waktu lalu sempat saya sharingkan sewaktu ibadah Revival City Church Jakarta..
Tentang bagaimana kita sebagai orang percaya harus berani dan mau mengambil posisi kita dimanapun berada sebagai garam dan terang, sebagai duta2 Kerajaan Allah di dunia!

Saya akan mulai dengan mengingatkan kita, pada Firman Tuhan ini,

Kejadian 3:15 (TB)  Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Dan juga di dalam,

Lukas 11:17-18, 20, 23 (TB)  Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh.
Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul.
Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.
Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan."


Bahwa memang ada peperangan 2 kerajaaan yang selalu ada dimanapun kita berada..
Ketika bicara tentang kingdom, kita harus selalu ingat tentang adanya king (raja/penguasa), dan dominion (wilayah)..
Dan tentu saja Tuhan menginginkan kita dimanapun berada selalu menjadikan Dia kurios, dan mau menjadi alatNya..
Ingat pada saat Tuhan Yesus lahir pun, herodes (raja yudea) merasa terusik, sampai  membunuh semua bayi dibawah 2 tahun di betlehem..
Tentu peperangan rohani ini sudah sangat terasa, termanifestasi sampai adanya tragedi pembunuhan bayi2 ini..
Ada seorang hamba Tuhan yg pernah mendapat penglihatan, bahwa orang yg tidak didalam Tuhan sangat bisa untuk ditunggangi "musuh", sehingga bisa  mengambil keputusan yg membawa orang banyak pada hal yg merusak..

Ingat firman Tuhan didalam

Yohanes 10:10 (TB)  Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Juga di dalam,

Matius 12:43-45 (TB)  "Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya.
Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapi teratur.
Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini."

Jadi, apabila musuh mengambil tempat yang strategis, yang memiliki kekuasaan untuk menentukan sebuah kebijakan, maka bisa membuat kerusakan, kehancuran atau menghambat pekerjaan Tuhan..
Itu kenapa firman Tuhan di dalam

Roma 8:19-22 (TB)  Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan.
Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya,
tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.
Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.

Banyak orang sedang menantikan kita! Saya sangat diberkati beberapa waktu lalu di sebuah zoom.meeting dengan keluarga AHA, dengan keluarga dari india, vietnam, pakistan dll, salah seorang hamba Tuhan yang juga menjadi pembicara berkata bahwa, kita adalah anugerah Tuhan untuk orang2 disekitar kita! Ya saya percaya akan hal ini! Banyak orang sedang takluk pada hal yang sia2, kita harus mengambil posisi kita! Bukan hanya secara fisik, misal harus jadi kepala bagian, kepala divisi dll, tapi lebih daripada itu berfungsi sebagai kaki tangan Tuhan disana!
Saya diingatkan Tuhan tentang kisah dimana musa sedang memberitahu bangsa israel sewaktu mereka akan memasuki/menduduki tanah kanaan, tanah perjanjian itu..

Ulangan 11:8-24 (TB)  "Jadi kamu harus berpegang pada seluruh perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya kamu kuat untuk memasuki serta menduduki negeri, ke mana kamu pergi mendudukinya,
dan supaya lanjut umurmu di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepada mereka dan kepada keturunan mereka, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
Sebab negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, bukanlah negeri seperti tanah Mesir, dari mana kamu keluar, yang setelah ditabur dengan benih harus kauairi dengan jerih payah, seakan-akan kebun sayur.
Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit;
suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun.
Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu,
maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu,
dan Dia akan memberi rumput di padangmu untuk hewanmu, sehingga engkau dapat makan dan menjadi kenyang.
Hati-hatilah, supaya jangan hatimu terbujuk, sehingga kamu menyimpang dengan beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya.
Jika demikian, maka akan bangkitlah murka TUHAN terhadap kamu dan Ia akan menutup langit, sehingga tidak ada hujan dan tanah tidak mengeluarkan hasil, lalu kamu lenyap dengan cepat dari negeri yang baik yang diberikan TUHAN kepadamu.
Tetapi kamu harus menaruh perkataanku ini dalam hatimu dan dalam jiwamu; kamu harus mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu.
Kamu harus mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya, apabila engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun;
engkau harus menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu,
supaya panjang umurmu dan umur anak-anakmu di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepada mereka, selama ada langit di atas bumi.
Sebab jika kamu sungguh-sungguh berpegang pada perintah yang kusampaikan kepadamu untuk dilakukan, dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya dan dengan berpaut pada-Nya,
maka TUHAN akan menghalau segala bangsa ini dari hadapanmu, sehingga kamu menduduki daerah bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu.
Setiap tempat yang diinjak oleh telapak kakimu, kamulah yang akan memilikinya: mulai dari padang gurun sampai gunung Libanon, dan dari sungai itu, yakni sungai Efrat, sampai laut sebelah barat, akan menjadi daerahmu. 

Musa mengajari bangsa israel yang akan menduduki bagiannya, supaya dengan kuat bisa melakukannya, dengan beberapa hal yang menurut saya tajam di ayat yang 8 ..

Saya coba berikan penekanan
1. Berpegang pada seluruh perintah Allah

Berpegang kepada seluruh perintah Allah ini, musa sedang mewanti-wanti, atau mengingatkan dengan sense of urgency yang kuat, bahwa bangsa israel harus tidak memberikan kesempatan untuk membuka celah!
Lihat pada firman Tuhan di

Filipi 2:14-15 (TB)  Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,

Tuhan mengingatkan, supaya kita menutup setiap celah! Supaya tidak ada kesempatan musuh untuk menyerang kita.. kita sedang membangun diatas dasar yang teguh, ketika kita membangunnya diatas dasar takut akan Tuhan, memegang segala perintah-Nya!

2. Pada hari ini, berbicara tentang pewahyuan yang baru! tidak bisa bergantung pada pengalaman yang sudah-sudah atau sudah lama, karena Tuhan selalu memberikan arahan yang baru pada setiap kita supaya kita tepat melangkah sesuai dengan hatiNya!

Lihat di dalam
Amsal 2:4-13 (TB)  jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam,
maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.
Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.
Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya,
sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.
Maka engkau akan mengerti tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran, bahkan setiap jalan yang baik.
Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu;
kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau
supaya engkau terlepas dari jalan yang jahat, dari orang yang mengucapkan tipu muslihat,
dari mereka yang meninggalkan jalan yang lurus dan menempuh jalan yang gelap;

Revelation, understanding dan wisdom yang akan didapat melalui pengenalan, dan kehidupan bersama Tuhan ini saya percaya akan membawa kita kuat memasuki tempat yang Tuhan taruh untuk kita mulai duduki!
Di dalam blog selanjutnya saya akan membahas tentang strategi ilahi bagaimana berjalan bersama Dengan Tuhan di tempat2 kita!
Terimakasih, saya berdoa kiranya kita semua ada diposisi yang tepat, dan berfungsi dengan maksimal!

Tuhan Yesus memberkati kita semua!

Senin, 16 November 2020

Bukan bersembunyi, tapi mempersiapkan diri untuk menghadapi!

Shallom semua rekan2 sekerja, orang2 percaya dalam Kristus dimanapun berada! Beberapa minggu ini Tuhan seperti sedang berbicara sesuatu yang penting untuk tubuhNya.. bagaimana kita seharusnya hidup di dalam dunia yang Tuhan ciptakan ini..

Kita baca dulu untuk bisa mengerti..

Kejadian 1:26-28 (TB)  Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

Genesis 1:26-28 (KJV)  And God said, Let us make man in our image, after our likeness: and let them have dominion over the fish of the sea, and over the fowl of the air, and over the cattle, and over all the earth, and over every creeping thing that creepeth upon the earth.
So God created man in his own image, in the image of God created he him; male and female created he them.
And God blessed them, and God said unto them, Be fruitful, and multiply, and replenish the earth, and subdue it: and have dominion over the fish of the sea, and over the fowl of the air, and over every living thing that moveth upon the earth.

Kejadian 1:26-28 (JAWA94)  Gusti Allah nuli ngandika, "Ayo Kita padha yasa manungsa, nulad gambar lan pasemon Kita. Manungsa iku ngwasanana iwak-iwak, manuk-manuk, lan sakèhé kéwan ingon-ingon lan kéwan alasan, sing gedhé tekan sing cilik dhéwé pisan."
Gusti Allah nuli yasa manungsa nulad gambar lan pasemoné Piyambak. Enggoné nitahaké manungsa mau lanang lan wadon.
Nuli padha diberkahi, pangandikané, "Padha bebranahana lan tangkar-tumangkara; turunmu padha ngebakana lan ngwasanana bumi. Mengkono uga padha ngwasanana sakèhing iwak, manuk-manuk lan kéwan-kéwan alasan."

Menarik dimana sejak pertama diciptakan Allah memberikan dominion, wilayah kekuasaan bagi adam! Allah ingin manusia berkuasa dan memerintah di bumi, supaya kerajaan Allah termanifestasi di bumi!
Jadi Allah tidak memisahkan manusia dari bumi (alam fisik, nyata, ), bagaimana supranatural dan natural berjalan bersama!
Yang membuat kaget adalah, di mana hari2 ini saya mendapati kita sebagai tubuhNya, alat KerajaanNya, orang percaya, orangNya Tuhan seringkali memisahkan diri dari battle ground, dari tempat yang Allah ingin kita berkuasa atasnya! Bukan berkuasa untuk melakukan sekehendak hati kita, tapi menjadi perpanjangan tangan Allah, menjadi dutaNya di sana! Supaya kehendak Allah terjadi! Supaya keadilan, kebenaran, kesejahteraan dan kasih termanifestasi!

Yesus sendiri jelas berkata,
Lukas 10:2-3 (TB)  Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.
Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.

Luke 10:2-3 (KJV)  Therefore said he unto them, The harvest truly is great, but the labourers are few: pray ye therefore the Lord of the harvest, that he would send forth labourers into his harvest.
Go your ways: behold, I send you forth as lambs among wolves.

Lukas 10:2-3 (JAWA94)  Pangandikané Gusti Yésus: "Sing kudu dienèni pancèn akèh, nanging sing derep mung sethithik. Mulané padha nyuwuna marang sing kagungan panèn, kersaa ngutus wong luwih akèh menèh kanggo ngumpulaké panènané.
Padha mangkata. Kowé Dakutus kaya cempé ing satengahé asu ajag.

Seringkali kita sebagai orang percaya berkata bahwa dunia, (dalam hal ini sering termanifestasi secara politik, ekonomi, pendidikan, budaya dll) adalah jahat, kotor dll.. tidak layak untuk orang percaya masuk di dalamnya!
menurut saya ini pandangan yang kurang tepat!

Yesus juga berkata,

Yohanes 17:9-11, 14-19 (TB)  Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu
dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.
Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.
Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;
dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.

John 17:9-11, 14-19 (KJV)  I pray for them: I pray not for the world, but for them which thou hast given me; for they are thine.
And all mine are thine, and thine are mine; and I am glorified in them.
And now I am no more in the world, but these are in the world, and I come to thee. Holy Father, keep through thine own name those whom thou hast given me, that they may be one, as we are.
I have given them thy word; and the world hath hated them, because they are not of the world, even as I am not of the world.
I pray not that thou shouldest take them out of the world, but that thou shouldest keep them from the evil.
They are not of the world, even as I am not of the world.
Sanctify them through thy truth: thy word is truth.
As thou hast sent me into the world, even so have I also sent them into the world.
And for their sakes I sanctify myself, that they also might be sanctified through the truth.

Yohanes 17:9-11, 14-19 (JAWA94)  Kawula ndongakaken tiyang-tiyang menika. Kawula mboten ndongakaken jagad. Kawula namung ndedonga kanggé tiyang-tiyang ingkang sampun Paduka paringaken dhateng Kawula kémawon, sebab tiyang-tiyang menika kagungan Paduka.
Menapa ingkang dados gadhahan Kawula, menika ugi kagungan Paduka, lan sedaya kagungan Paduka menika inggih gadhahan Kawula, sarta Kawula sampun kaluhuraken lantaran tiyang-tiyang menika.
Samenika Kawula sowan wonten ing ngarsa Paduka. Kawula badhé mboten wonten ing donya malih, nanging tiyang-tiyang menika taksih wonten ing donya ngriki. Dhuh Rama, ingkang Mahasuci! Tiyang-tiyang peparing Paduka dhateng Kawula menika mugi tetepa wonten ing pangwaos Paduka, inggih menika pangwaos kados ingkang sampun Paduka paringaken dhateng Kawula, supados tiyang-tiyang wau dados setunggal, kados déné Paduka lan Kawula menika setunggal.
Piwulang-piwulang saking Paduka sampun Kawula sukakaken dhateng tiyang-tiyang menika, mila piyambakipun dipun sengiti déning jagad, awit sami sanès tiyangipun jagad, kados déné Kawula inggih sanès tiyangipun jagad.
Kawula mboten nyuwun supados tiyang-tiyang menika Paduka pundhut saking jagad, namung supados Paduka reksa, sampun ngantos piyambakipun dipun kwaosi déning Iblis.
Kawula sanès tiyangipun jagad, mekaten ugi tiyang-tiyang menika inggih sanès tiyangipun jagad.
Tiyang-tiyang menika mugi Paduka sengker dados kagungan Paduka piyambak, srana kayektosan Paduka. Pangandika Paduka menika kayektosan.
Kados déné Paduka sampun ngutus Kawula dhateng ing jagad, kados mekaten ugi Kawula inggih ngutus tiyang-tiyang menika dhateng jagad.
Lan kanggé kepreluanipun tiyang-tiyang menika, Kawula masrahaken badan Kawula dhateng Paduka, supados tiyang menika inggih saèstu enggènipun nucèkaken badanipun kados déné tiyang-tiyang ingkang sampun Paduka sengker kagem Paduka piyambak.

Jadi memang Tuhan mengutus kita ke dunia! Kita adalah alatNya! Tuhan ingin kita memerintah bersama Dia! Tuhan ingin kita bekerjasama dengan Dia! Justrus supaya dunia dapat merasakan Tuhan! Tentu bukan perkara yang mudah, untuk mengejawantahkan kehendak surga atas bumi, tentu bukan tanpa tantangan ketika kita mau berjalan bersama dengan Dia..
Bahkan perkataan Yesus kita "domba diutus di tengah serigala" ini hal yang berat..
Tapi Tuhan berfirman Dia akan melindungi, menyertai kita!
Tapi seringkali gereja dan tubuhNya malah bersikap "seakan tidak ada serigala", atau "tidak usah pergi ke tengah serigala!" 
sebaliknya seharusnya kita, memperlengkapi domba, cara2nya memberikan kisi2, dan cara menghadapi serigala

Menurut saya, ini waktunya kita sebagai Tubuh Kristus harusnya memperlengkapi setiap "domba-domba" Allah supaya siap menghadapi serigala.. dengan segala yang ada di dalam battlegroundnya!
Mari bangun dan bangkit!
Bergandengan tangan, saling menguatkan, saling melindungi, saling mendoakan, saling memperlengkapi!

Beberapa waktu lalu sehabis gathering kfn barat, ada beberapa hal yang Tuhan taruh utk 7 pintu ini..
1. Kita hrs membangun keluarga di setiap gunung ini supaya bisa kuat sewaktu bergerak
2. Membangun keluarga = Membangun pemerintahan kerajaan Allah.. ini berbicara ttg hikmat mengaplikasikan pesan rohani menjadi jasmani, atau menghasilkan gagasan atau bahkan kebijakan/keputusan yg  surga sudah putuskan utk 7 gunung..
3. 7 gunung ini hrs menjadi jala untuk menjangkau jiwa2 kepada Kristus..

Lance wallnau berkata, peperangan rohani (dan jasmani dalam bentu ide gagasan dll -ini saya pribadi tambahkan) bukanlah sebuah opsi atau pilihan, tapi keharusan dan sebuah kepastian!
Maka dari itu mari kita  gereja sebagai tubuhNya bersiap2 ladang sudah menguning dan siap untuk dituai!

Yoel 3:9-16 (TB)  Maklumkanlah hal ini di antara bangsa-bangsa: bersiaplah untuk peperangan, gerakkanlah para pahlawan; suruhlah semua prajurit tampil dan maju!
Tempalah mata bajakmu menjadi pedang dan pisau-pisau pemangkasmu menjadi tombak; baiklah orang yang tidak berdaya berkata: "Aku ini pahlawan!"
Bergeraklah dan datanglah, hai segala bangsa dari segenap penjuru, dan berkumpullah ke sana! Bawalah turun, ya TUHAN, pahlawan-pahlawan-Mu!
Baiklah bangsa-bangsa bergerak dan maju ke lembah Yosafat, sebab di sana Aku akan duduk untuk menghakimi segala bangsa dari segenap penjuru.
Ayunkanlah sabit, sebab sudah masak tuaian; marilah, iriklah, sebab sudah penuh tempat anggur; tempat-tempat pemerasan kelimpahan, sebab banyak kejahatan mereka.
Banyak orang, banyak orang di lembah penentuan! Ya, sudah dekat hari TUHAN di lembah penentuan!
Matahari dan bulan menjadi gelap, dan bintang-bintang menghilangkan cahayanya.
TUHAN mengaum dari Sion, dari Yerusalem Ia memperdengarkan suara-Nya, dan langit dan bumi bergoncang. Tetapi TUHAN adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya, dan benteng bagi orang Israel.

Jadilah kuat dan berani dalam Tuhan! Gbu all!