Senin, 28 Desember 2020

Ketopong keselamatan, perisai iman!

 Shallom semua keluarga kerajaan dimanapun berada! Maaf baru sempat posting lagi setelah sekian lama, karena ada banyak kejutan yang Tuhan beri untuk saya dan keluarga.. termasuk lahirnya kefas! Haha anak pertama yang Tuhan beri untuk saya dan istri.. deg2 an, bahagia bercampur.. next saya akan tuliskan khusus untuk kesaksian ini.. selama baik sebelum proses melahirkan sampai kefas berusia 20hari sewaktu saya menulis di blog ini..

Saudara2 yang terkasih kemarin minggu tgl 20 desember adalah ibadah terakhir RCC jakarta..
Ada pesan kuat yang Tuhan taruh di dalam hati.. tentang menggunakan ketopong keselamatan dan perisai iman.. keyakinan yg teguh di dalam Tuhan di tengah deru peperangan 2 kerajaan yang terjadi..

Lihat, di dalam
Efesus 6:10-13, 16 (TB)  Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.
dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,

Paulus sedang mengajari jemaat efesus bagaimana di dalam peperangan yang ada kita tidak sedang melawan yang materiil, yang fisik, yang jasmani, tetapi ada kuasa di belakang itu semua yang harus kita perangi.. saya sengaja highlight yang 10-13, dan ayat 16..
Karena ini yang saya sense kuat Tuhan taruh untuk kita harus mengerti dan kita hidupi terutama untuk beberapa saat ini..

Ayat 10 dalam terjemahan BIMK seperti ini

Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kalian menjadi kuat dengan kekuatan yang kalian dapat dari kuasa Tuhan, karena kalian bersatu dengan Dia.

Sangat menarik, Tuhan taruh yang pertama adalah kekuatan kita untuk menghadapi "musuh" dalam peperangan 2 Kerajaan ini adalah "bersatu" dengan Dia! Intim dengan-Nya! Karena kekuatan kita hanya ada didalam Tuhan! Bukan dengan kepintaran, pengalaman, kekayaan, dan kekuatan kita! Itu semua tidak akan mampu menghadapi yang besar yang sedang dan akan kita hadapi!

Yang selanjutnya, Tuhan taruh di dalam hati saya adalah, kita harus memakai perlengkapan sejata Allah, karena musuh memakai siasat licik, kebohongan, tipu muslihat! Peperangan di hati dan pikiran sangat kuat! Apa yang kita lihat, antara realitas vs kebenaran, fakta vs janji Tuhan, ketakutan kekhawatiran vs keberanian, ketenangan dalam Tuhan! Saya tambahkan dengan satu hal yang kemarin sempat di sharingkan oleh koh Ricky saat ibadah empartasi KFN, dalam tinggal tenang dan bertobat disitu letak kekuatan kita! (Yesaya 30:15)

Dan yang saya soroti adalah tentang ketopong keselamatan (topi perang), dan perisai iman (tameng)..
Tiba2 Tuhan bawa kembali untuk mengingat
Kembali tentang hati Bapa di sorga, tentang keteguhan keselamatan dan kasihNya yang kekal, tidak terbatas, dan unconditional!
Karena seringkali musuh akan membawa kita pada realitas, kenyataan, fakta yang ada.. ini bisa berbicara tentang kondisi kesehatan kita atau sekitar kita, kondisi ekonomi, kondisi hubungan, kondisi pelayanan yang sangat mungkin semua itu sedang tidak baik, dan membuat kita down, membuat kita kecut dan tawar hati! Musuh membawa kita untuk melihat yang salah, supaya iman kita lemah!

Itu kenapa Tuhan ingatkan di beberapa ayat dasar tentang bagaimana Tuhan memandang kita, memperlakukan kita, tentang kasihNya yang besar pada kita!

Roma 5:1-2, 6, 8 (TB)  Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.
Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Karena iman, kita membuat kita menerima kasih karunia keselamatan itu, ini lah yang dimaksudkan dengan ketopong keselamatan dan perisan iman itu! Tuhan mengasihi kita bukan dimulai ketika kita mengenal Dia, bukan ketika kita melayani Dia, tapi titik mulai Tuhan mengasihi kita bahkan ketika kita masih berdosa! Sangat indah kasih Tuhan! Yang Tuhan taruh di dalam hati adalah, hendaknya kita berdiri teguh diatas dasar ini, bermegah atas Kristus yang mengasihi kita! Ini yang membuat kita teguh menjalani kehidupan, yang membuat kita kuat mengerjakan panggilan Tuhan untuk kita!
Sehingga kita tidak tertipu oleh tipuan "musuh", yang sering berkata kenyataan ga mungkin, kenyataannya memang sakit  kenyataannya memang buruk, dll, yang seringkali membuat kita lemah dan tawar hati!

Lagi,
Roma 5:3-5 (TB)  Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Justru keadaan tidak baik ini mendewasakan kita, membentuk kita, membuat kita kuat, membuat kita semakin serupa Kristus! Roh Kudus akan menghibur dan menguatkan kita!

Lanjut Tuhan membawa kepada pengenalan akan kasihNya ini di dalam

Roma 5:8-10 (TB)  Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.
Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!

Roma 8:31-37 (TB)  Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?
Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?
Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan." 
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Dia yang tidak menyayangkan Anak-Nya untuk diberikan kepada kita, maka Allah akan menolong kita melewati banyak hal berat atas hidup kita! Banyak proses berat mengiring Dia! Apa yang tidak akan diberikan pada kita?!
Tentu ini berbicara tentang keselamatan itu, tapi saya juga mendapat pesan bagaimana ini juga berbicara RahmatNya untuk kita berjalan mengiring Dia!
Keyakinan yang teguh di dalam Tuhan ini yang akan membuat kita tetap sukacita ditengah gelombang dan badai kehidupan kita, kita akan merasakan sukacita Spiritual dari Tuhan ini akan sampai tubuh jasmani kita!
Kita menang bukan karena perbuatan kita, kekuatan kita, tapi karena apa yang Tuhan sudah lakukan untuk kita! Karena Dia Pribadi yang Abadi itu, yang menciptakan semesta itu, yang berjalan bersama kita karena mengasihi kita!
Memang dikatakan di dalam ayat 36, kita ada dalam bahaya maut sepanjang hari, tapi dikatakan lagi bahwa kita lebih dari pemenang karena Tuhan sudah menyelesaikan peperangan, dengan kemenangan! Sedangkan kita masuk dalam tim-Nya! Haleluya!

Roma 8:38-39 (TB)  Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,
atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Saya sangat dikuatkan ketika membaca ini, seperti ada kekuatan, dan sukacita ilahi itu mengalir menembus setiap ketakutan, keraguan, kebingungan, kekhawatiran, kesalahan, kegelapan dalam hidup saya!
Pesan Tuhan ini semoga dapat membuat kita semakin kuat dalam mengerjakan panggilan kita! Pakai ketopong keselamatan kita, pakai perisai iman kita!
Selamat natal 2020 semua keluarga, imanuel!

Kamis, 17 Desember 2020

Jangan mencari pesan, tetapi cari Pribadi Tuhan!

 Shallom saudara2 yg terkasih di dalam Tuhan Yesus, dan juga semua rekan2 sekerja di dalam ladang pelayanan Allah, kiranya damai sejahtera yang melampaui akal itu ada atas kita semua dimanapun kita berada! Haleluya!


Hari ini saya akan sharing tentang bagaimana kita harus lebih ingin bertemu dengan Tuhan, dari pada sekedar hanya mencari pesan, atau pengurapan daripada-Nya!!
Banyak orang selalu pengen mengerti apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.. biasanya supaya tahu antisipasinya, baik itu hal yang akan datang ini positif maupun negatif.. tahu bagaimana harus bersikap yang terbaik..
Baru saja ketika saya pulang dari sekolah teologi saya malam ini, setibanya saya di rumah, saya langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri (tentu, karena ini masa pandemi, hehe) tiba2 Roh kudus seperti ingat kan, supaya jangan saya (kita) hanya ingin mencari petunjuk, arahan atau pesan dan pengurapan saja ketika kita berdoa..

Firman Tuhan ingatkan pada

Yohanes 16:13 (TB)  Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. 


Pada ayat ini Tuhan Yesus memberikan penghiburan akan datangnya Penolong buat kita, Pribadi itu akan memberitahukan kepada kita apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang, tetapi didahuluinya kalimat pernyataan ini dengan suatu ajakan untuk kita taat kepada Penolong ini, dengan hidup dalam kebenaran yang diarahkan oleh-Nya!
Kata memimpin ini dalam bahasa aslinya adalah "Hodegeo" yang bisa berarti menjadi guru untuk mengajari kita jalan yang harus kita tempuh.. saya percaya bahwa Tuhan menebus kita dari dosa bukannya untuk memberikan "Sorga" itu saja kepada kita yang percaya pada-Nya, tetapi lebih dari pada itu, Allah Rindu memulihkan hubungan kita dengan Dia!

Yohanes 15:13-16 (TB)  Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

Disini ditegaskan benar bahwa Tuhan ingin kita menjadi sahabat-Nya! Itu kenapa pesan diberikan kepada kita, rahasia-rahasia itu diceritakan pada kita, bahkan seperti seorang sahabat!
Kemarin rabu 16 desember 2020, keluarga kita (Kingdom Family Network) mengadakan rosh chodesh, kita percaya di bulan baru ini (bulan Dan) "adalah waktu penting bulan kesepuluh, dimana kita memasuki "musim dingin" tapi disaat yang bersamaan puncak-puncak gunung akan kelihatan, dan memulai kembali masa 40 hari musim "masa persidangan" dimana Tuhan mau memutuskan dan melakukan agenda-agenda Ilahi."

Justru disaat musim dingin inilah saya menangkap, merasa, Tuhan akan memberitahukan kepada kita banyak rahasia-rahasia, blueprint ilahi untuk bangsa ini bahkan bangsa-bangsa! Seakan-akan Dia akan menceritakan isi hati-Nya kepada kita yang Dia cintai!

Itu kenapa saya mengajak kita semua, untuk merendahkan diri, membuka mata, hati, telinga kita lebar-lebar, untuk bisa mendengarkan isi hati Tuhan tentang masa yang akan datang, bukan sebagai orang yang mencari pesan dan pengurapan saja! Tetapi lebih dalam secara hubungan dengan Tuhan! Dari hati kepada hati! Seperti Bapa dan anak! Seperti sahabat dengan sahabat!

Mari sebelum kita menutup tahun 2020 ini, kita memasuki hubungan yang lebih intim dengan Dia yang adalah Bapa, Sahabat, dan Raja kita! Haleluya!
Semoga ini bisa memberkati kita semua, membawa kita lebih kuat untuk mengakhiri 2020 tahun yang penuh dengan kejutan ini!
Gbu all!

Salam penuh dengan kasih, Priambodo Adi 

Rabu, 02 Desember 2020

Tidak ada yang tidak penting!

Shallom keluarga Kerajaan Allah dimanapu  berada! Puji nama Tuhan kita dapat bertemu, walaupun tidak langsung bertatap muka, tapi melalui media ini! Kasih Allah kiranya ada atas kita semua! Biar anugerahNya dicurahkan melimpah atas kita! Haleluya!
Hari ini saya akan berbagi di dalam

"Aku meminta perhatianmu terhadap Febe, saudari kita yang melayani jemaat di Kengkrea,
supaya kamu menyambut dia dalam Tuhan, sebagaimana seharusnya bagi orang-orang kudus, dan berikanlah kepadanya bantuan bila diperlukannya. Sebab ia sendiri telah memberikan bantuan kepada banyak orang, juga kepadaku sendiri.
Sampaikan salam kepada Priskila dan Akwila, teman-teman sekerjaku dalam Kristus Yesus. Mereka telah mempertaruhkan nyawanya untuk hidupku. Kepada mereka bukan aku saja yang berterima kasih, tetapi juga semua jemaat bukan Yahudi.
Salam juga kepada jemaat di rumah mereka. Salam kepada Epenetus, saudara yang kukasihi, yang adalah buah pertama dari daerah Asia untuk Kristus.
Salam kepada Maria, yang telah bekerja keras untuk kamu. 
Salam kepada Andronikus dan Yunias, saudara-saudaraku sebangsa, yang pernah dipenjarakan bersama-sama dengan aku, yaitu orang-orang yang terpandang di antara para rasul dan yang telah menjadi Kristen sebelum aku.
Salam kepada Ampliatus yang kukasihi dalam Tuhan. 
Salam kepada Urbanus, teman sekerja kami dalam Kristus, dan salam kepada Stakhis, yang kukasihi. Salam kepada Apeles, yang telah tahan uji dalam Kristus. Salam kepada mereka, yang termasuk isi rumah Aristobulus.
Salam kepada Herodion, temanku sebangsa. Salam kepada mereka yang termasuk isi rumah Narkisus, yang ada dalam Tuhan.
Salam kepada Trifena dan Trifosa, yang bekerja membanting tulang dalam pelayanan Tuhan. Salam kepada Persis, yang kukasihi, yang telah bekerja membanting tulang dalam pelayanan Tuhan.
Salam kepada Rufus, orang pilihan dalam Tuhan, dan salam kepada ibunya, yang bagiku adalah juga ibu.  
Salam kepada Asinkritus, Flegon, Hermes, Patrobas, Hermas dan saudara-saudara yang bersama-sama dengan mereka.
Salam kepada Filologus, dan Yulia, Nereus dan saudaranya perempuan, dan Olimpas, dan juga kepada segala orang kudus yang bersama-sama dengan mereka.
Bersalam-salamlah kamu dengan cium kudus. Salam kepada kamu dari semua jemaat Kristus. 
(Roma 16:1-16)

sebelum era digital begitu booming seperti sekarang, media informasi masih terbatas, salah satu yang sangat hits adalah penggunaan radio. Dan yang paling terkesan pada waktu itu adalah ketika kita (saya) pulang sekolah, maka semua akan mulai mendengarkan siaran yang berisi tentang musik, dan di dalamnya, diantara diputarnya lagu-lagu yang diminta (request) via sms dan telepon, di sana biasanya ada salam-salam, dari siapa kepada siapa, pesannya apa seperti itu. Menurut saya ini adalah sesuatu yang mengasyikan, bahkan dulu salah satu yang sangat ditunggu-tunggu, kenapa karena ada rasa senang ketika nama kita ada di dalam salam itu, karena radio ini didengarkan 1 kota, bahkan bisa sampe kota lain.. haha
Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, ketika saya membaca surat paulus ini, terutama di pasal 16, awalnya saya hanya baca sepintas, tetapi tiba-tiba beberapa waktu ini, ayat ini seperti melompat, dan Roh Kudus seperti sedang berbicara sesuatu dengan saya..
Ya! Tentang bagaimana paulus mengakui keberadaan (walaupun saya tahu mungkin orang-orang yang disebut paulus ini tidak begitu memikirkan atau menginginkan hal ini), mengasihi dan memberikan penghormatan kepada orang - orang yang berjuang bersama di dalam Tuhan!
Yang menakjubkan juga adalah, hampir semua nama yang disebutkan oleh paulus selalu ada cerita atau sesuatu yang sudah mereka kerjakan bagi Tuhan dan jemaat yang ada! Wow! Bagaimana mungkin paulus yang memiliki banyak jadwal pelayanan bisa mengingat orang per orang dengan semua perbuatan baiknya, baik untuk Tuhan, dirinya, maupun tugas pelayanan jemaat! Amazing!
Sewaktu saya membaca ini, ada seperti suara yang mengingatkan saya tentang bagaimana sikap saling menghormati, saling mengasihi, saling mengingat kebaikan ini adalah hal yang penting dalam hal membangun Tubuh Kristus, keluarga orang percaya! 

Roma 12:9-13 (TB)  Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik. 
Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. 
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. 
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! 
Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan! 

Filipi 2:2-4 (TB)  karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.

Banyak orang (bahkan kadang saya sendiri) , seringkali memandang rekan satu pelayanannya bukan hal yang positif, tetapi yang negatif, kekurangannya, masalahnya dll
Saudara-saudara yang terkasih di dalam Tuhan Yesus, hari ini saya mau mengajak kita semua mari bertobat bersama, dan mulai mengasihi, menghormati orang2 yang telah berjerih lelah bersama (baik dalam satu pelayanan dengan kita ataupun tidak) melayani Tuhan dan jiwa2..
Di tengah pesan ini tiba2 saya diingatkan juga sewaktu saya mendapat impresi dari Tuhan tentang bagaimana Tuhan seperti sedang membuka KK (Kartu keluarga), dimana semua orang yang mau menerima Yesus, mau memberikan diri untuk-Nya bisa masuk di dalamnya! Tinggal kita mau atau tidak! Abraham lincoln pernah berkata bagus sekali, "yang saya khawatirkan bukanlah apakah Tuhan di pihak saya atau tidak, tetapi apakah saya di pihak Tuhan atau tidak, karena Tuhan selalu benar".

Efesus 2:19 (TB)  Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,

Tuhan juga mengingatkan kepada saya melalui roma 16 tadi, tentang bagaimana tidak ada pelayanan yang tidak penting, semua pelayanan diperhitungkan Tuhan, tidak dilupakan, jadi sekecil apapun yang kita kerjakan untuk Tuhan dan jiwa2, itu Tuhan ingat, dan sangat berharga.. paulus saja bisa mengingatnya, sy percaya Tuhan disenangkan dengan apa yg kita kerjakan dengan sepenuh hati..

Jadi mari kita masuk dalam rencana Tuhan, berjalan bersama Dia, selaras dengan kehendak Tuhan dan TubuhNya!
Gbu all!

Rabu, 25 November 2020

Take Your Position!

 Shallom keluarga Tuhan dimanapun berada! Terpujilah Tuhan karena berkat dan kasih Karunia-Nya yang tidak pernah habis2 dalam hidup kita!

Hari ini saya rindu kita belajar Firman dan kehendak Allah yang beberapa waktu lalu sempat saya sharingkan sewaktu ibadah Revival City Church Jakarta..
Tentang bagaimana kita sebagai orang percaya harus berani dan mau mengambil posisi kita dimanapun berada sebagai garam dan terang, sebagai duta2 Kerajaan Allah di dunia!

Saya akan mulai dengan mengingatkan kita, pada Firman Tuhan ini,

Kejadian 3:15 (TB)  Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Dan juga di dalam,

Lukas 11:17-18, 20, 23 (TB)  Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh.
Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul.
Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.
Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan."


Bahwa memang ada peperangan 2 kerajaaan yang selalu ada dimanapun kita berada..
Ketika bicara tentang kingdom, kita harus selalu ingat tentang adanya king (raja/penguasa), dan dominion (wilayah)..
Dan tentu saja Tuhan menginginkan kita dimanapun berada selalu menjadikan Dia kurios, dan mau menjadi alatNya..
Ingat pada saat Tuhan Yesus lahir pun, herodes (raja yudea) merasa terusik, sampai  membunuh semua bayi dibawah 2 tahun di betlehem..
Tentu peperangan rohani ini sudah sangat terasa, termanifestasi sampai adanya tragedi pembunuhan bayi2 ini..
Ada seorang hamba Tuhan yg pernah mendapat penglihatan, bahwa orang yg tidak didalam Tuhan sangat bisa untuk ditunggangi "musuh", sehingga bisa  mengambil keputusan yg membawa orang banyak pada hal yg merusak..

Ingat firman Tuhan didalam

Yohanes 10:10 (TB)  Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Juga di dalam,

Matius 12:43-45 (TB)  "Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia pun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya.
Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapi teratur.
Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini."

Jadi, apabila musuh mengambil tempat yang strategis, yang memiliki kekuasaan untuk menentukan sebuah kebijakan, maka bisa membuat kerusakan, kehancuran atau menghambat pekerjaan Tuhan..
Itu kenapa firman Tuhan di dalam

Roma 8:19-22 (TB)  Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan.
Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya,
tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.
Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.

Banyak orang sedang menantikan kita! Saya sangat diberkati beberapa waktu lalu di sebuah zoom.meeting dengan keluarga AHA, dengan keluarga dari india, vietnam, pakistan dll, salah seorang hamba Tuhan yang juga menjadi pembicara berkata bahwa, kita adalah anugerah Tuhan untuk orang2 disekitar kita! Ya saya percaya akan hal ini! Banyak orang sedang takluk pada hal yang sia2, kita harus mengambil posisi kita! Bukan hanya secara fisik, misal harus jadi kepala bagian, kepala divisi dll, tapi lebih daripada itu berfungsi sebagai kaki tangan Tuhan disana!
Saya diingatkan Tuhan tentang kisah dimana musa sedang memberitahu bangsa israel sewaktu mereka akan memasuki/menduduki tanah kanaan, tanah perjanjian itu..

Ulangan 11:8-24 (TB)  "Jadi kamu harus berpegang pada seluruh perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya kamu kuat untuk memasuki serta menduduki negeri, ke mana kamu pergi mendudukinya,
dan supaya lanjut umurmu di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepada mereka dan kepada keturunan mereka, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
Sebab negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, bukanlah negeri seperti tanah Mesir, dari mana kamu keluar, yang setelah ditabur dengan benih harus kauairi dengan jerih payah, seakan-akan kebun sayur.
Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit;
suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun.
Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu,
maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu,
dan Dia akan memberi rumput di padangmu untuk hewanmu, sehingga engkau dapat makan dan menjadi kenyang.
Hati-hatilah, supaya jangan hatimu terbujuk, sehingga kamu menyimpang dengan beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya.
Jika demikian, maka akan bangkitlah murka TUHAN terhadap kamu dan Ia akan menutup langit, sehingga tidak ada hujan dan tanah tidak mengeluarkan hasil, lalu kamu lenyap dengan cepat dari negeri yang baik yang diberikan TUHAN kepadamu.
Tetapi kamu harus menaruh perkataanku ini dalam hatimu dan dalam jiwamu; kamu harus mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu.
Kamu harus mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya, apabila engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun;
engkau harus menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu,
supaya panjang umurmu dan umur anak-anakmu di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepada mereka, selama ada langit di atas bumi.
Sebab jika kamu sungguh-sungguh berpegang pada perintah yang kusampaikan kepadamu untuk dilakukan, dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya dan dengan berpaut pada-Nya,
maka TUHAN akan menghalau segala bangsa ini dari hadapanmu, sehingga kamu menduduki daerah bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu.
Setiap tempat yang diinjak oleh telapak kakimu, kamulah yang akan memilikinya: mulai dari padang gurun sampai gunung Libanon, dan dari sungai itu, yakni sungai Efrat, sampai laut sebelah barat, akan menjadi daerahmu. 

Musa mengajari bangsa israel yang akan menduduki bagiannya, supaya dengan kuat bisa melakukannya, dengan beberapa hal yang menurut saya tajam di ayat yang 8 ..

Saya coba berikan penekanan
1. Berpegang pada seluruh perintah Allah

Berpegang kepada seluruh perintah Allah ini, musa sedang mewanti-wanti, atau mengingatkan dengan sense of urgency yang kuat, bahwa bangsa israel harus tidak memberikan kesempatan untuk membuka celah!
Lihat pada firman Tuhan di

Filipi 2:14-15 (TB)  Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,

Tuhan mengingatkan, supaya kita menutup setiap celah! Supaya tidak ada kesempatan musuh untuk menyerang kita.. kita sedang membangun diatas dasar yang teguh, ketika kita membangunnya diatas dasar takut akan Tuhan, memegang segala perintah-Nya!

2. Pada hari ini, berbicara tentang pewahyuan yang baru! tidak bisa bergantung pada pengalaman yang sudah-sudah atau sudah lama, karena Tuhan selalu memberikan arahan yang baru pada setiap kita supaya kita tepat melangkah sesuai dengan hatiNya!

Lihat di dalam
Amsal 2:4-13 (TB)  jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam,
maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.
Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.
Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya,
sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.
Maka engkau akan mengerti tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran, bahkan setiap jalan yang baik.
Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu;
kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau
supaya engkau terlepas dari jalan yang jahat, dari orang yang mengucapkan tipu muslihat,
dari mereka yang meninggalkan jalan yang lurus dan menempuh jalan yang gelap;

Revelation, understanding dan wisdom yang akan didapat melalui pengenalan, dan kehidupan bersama Tuhan ini saya percaya akan membawa kita kuat memasuki tempat yang Tuhan taruh untuk kita mulai duduki!
Di dalam blog selanjutnya saya akan membahas tentang strategi ilahi bagaimana berjalan bersama Dengan Tuhan di tempat2 kita!
Terimakasih, saya berdoa kiranya kita semua ada diposisi yang tepat, dan berfungsi dengan maksimal!

Tuhan Yesus memberkati kita semua!

Senin, 16 November 2020

Bukan bersembunyi, tapi mempersiapkan diri untuk menghadapi!

Shallom semua rekan2 sekerja, orang2 percaya dalam Kristus dimanapun berada! Beberapa minggu ini Tuhan seperti sedang berbicara sesuatu yang penting untuk tubuhNya.. bagaimana kita seharusnya hidup di dalam dunia yang Tuhan ciptakan ini..

Kita baca dulu untuk bisa mengerti..

Kejadian 1:26-28 (TB)  Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

Genesis 1:26-28 (KJV)  And God said, Let us make man in our image, after our likeness: and let them have dominion over the fish of the sea, and over the fowl of the air, and over the cattle, and over all the earth, and over every creeping thing that creepeth upon the earth.
So God created man in his own image, in the image of God created he him; male and female created he them.
And God blessed them, and God said unto them, Be fruitful, and multiply, and replenish the earth, and subdue it: and have dominion over the fish of the sea, and over the fowl of the air, and over every living thing that moveth upon the earth.

Kejadian 1:26-28 (JAWA94)  Gusti Allah nuli ngandika, "Ayo Kita padha yasa manungsa, nulad gambar lan pasemon Kita. Manungsa iku ngwasanana iwak-iwak, manuk-manuk, lan sakèhé kéwan ingon-ingon lan kéwan alasan, sing gedhé tekan sing cilik dhéwé pisan."
Gusti Allah nuli yasa manungsa nulad gambar lan pasemoné Piyambak. Enggoné nitahaké manungsa mau lanang lan wadon.
Nuli padha diberkahi, pangandikané, "Padha bebranahana lan tangkar-tumangkara; turunmu padha ngebakana lan ngwasanana bumi. Mengkono uga padha ngwasanana sakèhing iwak, manuk-manuk lan kéwan-kéwan alasan."

Menarik dimana sejak pertama diciptakan Allah memberikan dominion, wilayah kekuasaan bagi adam! Allah ingin manusia berkuasa dan memerintah di bumi, supaya kerajaan Allah termanifestasi di bumi!
Jadi Allah tidak memisahkan manusia dari bumi (alam fisik, nyata, ), bagaimana supranatural dan natural berjalan bersama!
Yang membuat kaget adalah, di mana hari2 ini saya mendapati kita sebagai tubuhNya, alat KerajaanNya, orang percaya, orangNya Tuhan seringkali memisahkan diri dari battle ground, dari tempat yang Allah ingin kita berkuasa atasnya! Bukan berkuasa untuk melakukan sekehendak hati kita, tapi menjadi perpanjangan tangan Allah, menjadi dutaNya di sana! Supaya kehendak Allah terjadi! Supaya keadilan, kebenaran, kesejahteraan dan kasih termanifestasi!

Yesus sendiri jelas berkata,
Lukas 10:2-3 (TB)  Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.
Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.

Luke 10:2-3 (KJV)  Therefore said he unto them, The harvest truly is great, but the labourers are few: pray ye therefore the Lord of the harvest, that he would send forth labourers into his harvest.
Go your ways: behold, I send you forth as lambs among wolves.

Lukas 10:2-3 (JAWA94)  Pangandikané Gusti Yésus: "Sing kudu dienèni pancèn akèh, nanging sing derep mung sethithik. Mulané padha nyuwuna marang sing kagungan panèn, kersaa ngutus wong luwih akèh menèh kanggo ngumpulaké panènané.
Padha mangkata. Kowé Dakutus kaya cempé ing satengahé asu ajag.

Seringkali kita sebagai orang percaya berkata bahwa dunia, (dalam hal ini sering termanifestasi secara politik, ekonomi, pendidikan, budaya dll) adalah jahat, kotor dll.. tidak layak untuk orang percaya masuk di dalamnya!
menurut saya ini pandangan yang kurang tepat!

Yesus juga berkata,

Yohanes 17:9-11, 14-19 (TB)  Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu
dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.
Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.
Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.
Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;
dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.

John 17:9-11, 14-19 (KJV)  I pray for them: I pray not for the world, but for them which thou hast given me; for they are thine.
And all mine are thine, and thine are mine; and I am glorified in them.
And now I am no more in the world, but these are in the world, and I come to thee. Holy Father, keep through thine own name those whom thou hast given me, that they may be one, as we are.
I have given them thy word; and the world hath hated them, because they are not of the world, even as I am not of the world.
I pray not that thou shouldest take them out of the world, but that thou shouldest keep them from the evil.
They are not of the world, even as I am not of the world.
Sanctify them through thy truth: thy word is truth.
As thou hast sent me into the world, even so have I also sent them into the world.
And for their sakes I sanctify myself, that they also might be sanctified through the truth.

Yohanes 17:9-11, 14-19 (JAWA94)  Kawula ndongakaken tiyang-tiyang menika. Kawula mboten ndongakaken jagad. Kawula namung ndedonga kanggé tiyang-tiyang ingkang sampun Paduka paringaken dhateng Kawula kémawon, sebab tiyang-tiyang menika kagungan Paduka.
Menapa ingkang dados gadhahan Kawula, menika ugi kagungan Paduka, lan sedaya kagungan Paduka menika inggih gadhahan Kawula, sarta Kawula sampun kaluhuraken lantaran tiyang-tiyang menika.
Samenika Kawula sowan wonten ing ngarsa Paduka. Kawula badhé mboten wonten ing donya malih, nanging tiyang-tiyang menika taksih wonten ing donya ngriki. Dhuh Rama, ingkang Mahasuci! Tiyang-tiyang peparing Paduka dhateng Kawula menika mugi tetepa wonten ing pangwaos Paduka, inggih menika pangwaos kados ingkang sampun Paduka paringaken dhateng Kawula, supados tiyang-tiyang wau dados setunggal, kados déné Paduka lan Kawula menika setunggal.
Piwulang-piwulang saking Paduka sampun Kawula sukakaken dhateng tiyang-tiyang menika, mila piyambakipun dipun sengiti déning jagad, awit sami sanès tiyangipun jagad, kados déné Kawula inggih sanès tiyangipun jagad.
Kawula mboten nyuwun supados tiyang-tiyang menika Paduka pundhut saking jagad, namung supados Paduka reksa, sampun ngantos piyambakipun dipun kwaosi déning Iblis.
Kawula sanès tiyangipun jagad, mekaten ugi tiyang-tiyang menika inggih sanès tiyangipun jagad.
Tiyang-tiyang menika mugi Paduka sengker dados kagungan Paduka piyambak, srana kayektosan Paduka. Pangandika Paduka menika kayektosan.
Kados déné Paduka sampun ngutus Kawula dhateng ing jagad, kados mekaten ugi Kawula inggih ngutus tiyang-tiyang menika dhateng jagad.
Lan kanggé kepreluanipun tiyang-tiyang menika, Kawula masrahaken badan Kawula dhateng Paduka, supados tiyang menika inggih saèstu enggènipun nucèkaken badanipun kados déné tiyang-tiyang ingkang sampun Paduka sengker kagem Paduka piyambak.

Jadi memang Tuhan mengutus kita ke dunia! Kita adalah alatNya! Tuhan ingin kita memerintah bersama Dia! Tuhan ingin kita bekerjasama dengan Dia! Justrus supaya dunia dapat merasakan Tuhan! Tentu bukan perkara yang mudah, untuk mengejawantahkan kehendak surga atas bumi, tentu bukan tanpa tantangan ketika kita mau berjalan bersama dengan Dia..
Bahkan perkataan Yesus kita "domba diutus di tengah serigala" ini hal yang berat..
Tapi Tuhan berfirman Dia akan melindungi, menyertai kita!
Tapi seringkali gereja dan tubuhNya malah bersikap "seakan tidak ada serigala", atau "tidak usah pergi ke tengah serigala!" 
sebaliknya seharusnya kita, memperlengkapi domba, cara2nya memberikan kisi2, dan cara menghadapi serigala

Menurut saya, ini waktunya kita sebagai Tubuh Kristus harusnya memperlengkapi setiap "domba-domba" Allah supaya siap menghadapi serigala.. dengan segala yang ada di dalam battlegroundnya!
Mari bangun dan bangkit!
Bergandengan tangan, saling menguatkan, saling melindungi, saling mendoakan, saling memperlengkapi!

Beberapa waktu lalu sehabis gathering kfn barat, ada beberapa hal yang Tuhan taruh utk 7 pintu ini..
1. Kita hrs membangun keluarga di setiap gunung ini supaya bisa kuat sewaktu bergerak
2. Membangun keluarga = Membangun pemerintahan kerajaan Allah.. ini berbicara ttg hikmat mengaplikasikan pesan rohani menjadi jasmani, atau menghasilkan gagasan atau bahkan kebijakan/keputusan yg  surga sudah putuskan utk 7 gunung..
3. 7 gunung ini hrs menjadi jala untuk menjangkau jiwa2 kepada Kristus..

Lance wallnau berkata, peperangan rohani (dan jasmani dalam bentu ide gagasan dll -ini saya pribadi tambahkan) bukanlah sebuah opsi atau pilihan, tapi keharusan dan sebuah kepastian!
Maka dari itu mari kita  gereja sebagai tubuhNya bersiap2 ladang sudah menguning dan siap untuk dituai!

Yoel 3:9-16 (TB)  Maklumkanlah hal ini di antara bangsa-bangsa: bersiaplah untuk peperangan, gerakkanlah para pahlawan; suruhlah semua prajurit tampil dan maju!
Tempalah mata bajakmu menjadi pedang dan pisau-pisau pemangkasmu menjadi tombak; baiklah orang yang tidak berdaya berkata: "Aku ini pahlawan!"
Bergeraklah dan datanglah, hai segala bangsa dari segenap penjuru, dan berkumpullah ke sana! Bawalah turun, ya TUHAN, pahlawan-pahlawan-Mu!
Baiklah bangsa-bangsa bergerak dan maju ke lembah Yosafat, sebab di sana Aku akan duduk untuk menghakimi segala bangsa dari segenap penjuru.
Ayunkanlah sabit, sebab sudah masak tuaian; marilah, iriklah, sebab sudah penuh tempat anggur; tempat-tempat pemerasan kelimpahan, sebab banyak kejahatan mereka.
Banyak orang, banyak orang di lembah penentuan! Ya, sudah dekat hari TUHAN di lembah penentuan!
Matahari dan bulan menjadi gelap, dan bintang-bintang menghilangkan cahayanya.
TUHAN mengaum dari Sion, dari Yerusalem Ia memperdengarkan suara-Nya, dan langit dan bumi bergoncang. Tetapi TUHAN adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya, dan benteng bagi orang Israel.

Jadilah kuat dan berani dalam Tuhan! Gbu all!

Rabu, 14 Oktober 2020

Percaya, lewati prosesNya dengan baik!

 Shallom semua, bagaimana kabarnya teman2 dan keluarga kerajaan dimanapun berada? Saya berdoa supaya tubuh jiwa roh kita semua baik2 saja bahkan penuh sukacita dan damai sejahtera dari Allah!


Hari ini ada pesan kuat yang Tuhan taruh didalam hati, tentang bagaimana kita ketika kita harus melewati proses yang Tuhan ijinkan terjadi atas hidup kita...

Tentu kisah hidup Ayub adalah salah satu kisah yang sangat luar biasa yang Tuhan berikan kepada kita, supaya kita dapat belajar atasnya..

Kita tidak akan bahas semua, karena sangat panjang dan akan memerlukan banyak alat untuk membantu kita menyelidikinya satu2..

Tiba2 Tuhan bawa kepada satu perikop,

Ayub 42:1-6 (TB)  Maka jawab Ayub kepada TUHAN:
"Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.
Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui.
Firman-Mu: Dengarlah, maka Akulah yang akan berfirman; Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku.
Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."

Ini adalah perkataan Ayub, yang sebelumnya mengalami pergulatan yang cukup kuat terhadap proses hidupnya..

Garis bawahi ketika ayub akhirnya menyadari bahwa dia salah dalam merespon proses dari Tuhan..

Ayub 42:3 (TB)  Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui.

Ayub "sok tahu" tentang Tuhan, tentang dirinya, tentang prosesnya!

Tentu diawal kitab ini kita bisa temukan bagaimana memang pergumulan dan proses yang dialami ayub adalah sesuatu yang sangat berat! Sangat berat!

Baik fisik, maupun jiwa ayub mengalami tekanan yang begitu dasyat, Tuhan ijinkan ini terjadi..

Bagaimana secara materi semua habis, anak2nya mati, istrinya dan sahabat2nya mengutukinya dst..

Tekanan kuat ini membuat ayub mempertanyakan Tuhan, bahkan sempat menyesal telah lahir kedunia,

Ayub 3:3, 7, 11-13 (TB)  "Biarlah hilang lenyap hari kelahiranku dan malam yang mengatakan: Seorang anak laki-laki telah ada dalam kandungan.
Ya, biarlah pada malam itu tidak ada yang melahirkan, dan tidak terdengar suara kegirangan.
Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan?
Mengapa pangkuan menerima aku; mengapa ada buah dada, sehingga aku dapat menyusu?
Jikalau tidak, aku sekarang berbaring dan tenang; aku tertidur dan mendapat istirahat


Seberapa banyak dari kita, bahkan saya sendiri pernah (bahkan dibeberapa kasus kadang ketika hal berat terjadi masih sering melakukan ini) melakukannya?

Bagaimana respon Tuhan terhadap sikap ayub ini menarik sekali,

Ayub 40:6-8 (TB)  (40-1) Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub:

(40-2) "Bersiaplah engkau sebagai laki-laki; Aku akan menanyai engkau, dan engkau memberitahu Aku.

(40-3) Apakah engkau hendak meniadakan pengadilan-Ku, mempersalahkan Aku supaya engkau dapat membenarkan dirimu?

Tuhan menyadarkan ayub! Karena ayub membenarkan dirinya!

Mari kita belajar dari kisah ini, dimana Tuhan mengajari kita, untuk kita tidak menyalahkan keadaan, menyalahkan orang lain, tidak menyalahkan diri sendiri, bahkan tidak menyalahkan Tuhan!

Seberapa banyak dari kita seringkali sok tahu dan malah jatuhnya membuat kita menyalahkan banyak hal!

Biarlah kita semeleh, berdamai dengan keadaan yang kita hadapi, sertamenghadapi setiap proses yang kita alami, justru kita menginsafi bahwa lewat ini semua Tuhan akan membawa kita pada setiap Tujuan ilahi yang Tuhan sudah tetapkan untuk kita!

Saya juga pernah mengalami kondisi tidak enak dimana saya harus mengurusi mamah yang sakit selama beberapa tahun.. sampai makan saja sulit!

Tentu belum sampai seperti ayub, tapi memang himpitan dan tekanan kehidupan begitu kuat..

Tapi disana Tuhan mengajari untuk lewati saja prosesnya, dan percaya Tuhan memberi kekuatan dan penghiburan melewati semua dengan baik..

Lewat proses ini, saya bisa semakin dewasa dan dapat mengambil keputusan-keputusan sesuai dengan kehendak Tuhan..

Ayub 42:3-5 (TB)  Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui.
Firman-Mu: Dengarlah, maka Akulah yang akan berfirman; Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku.
Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.

Puji Tuhan akhirnya ayub menyadari semuanya dan bertobat.. sehingga justru Tuhan memberkati ayub dengan luar biasa..

Teman2 dimanapun berada saya berdoa supaya kita semakin kuat dalam mengikut Kristus.. melewati semua proses dengan baik dan benar..

Gbu all!

Selasa, 13 Oktober 2020

Mengendalikan lidah! Berkuasa atasnya!

 Shallom semua, puji Tuhan untuk setiap penyertaanNya yang selalu sempurna atas setiap kita semua dimanapun berada!


Hari ini saya mau berbagi tentang bagaimana lidah (perkataan) kita sangat penting..

Memiliki kuasa untuk membangun dan merobohkan!

Lihat,

Yakobus 3:5-6, 8-11 (TB)  Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapa pun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.
Lidah pun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka.
tetapi tidak seorang pun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan.
Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,
dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.
Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama? "

Bagaimana dikatakan Firman ini, lidah kita mengambil bagian yang sangat signifikan, lewat setiap perkataan-perkataan yang diucapkan olehnya..

Bahkan dikatakan dapat menodai seluruh tubuh kita!

Lihat juga dan bandingkan dengan ini,

Roma 10:9-10 (TB)  Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

Bagaimana, mulut kita, lidah kita, perkataan kita memang sangat penting dan signifikan, membawa kita kemana!

Lihat juga konteks sewaktu bangsa israel akan memasuki tanah kanaan,

Bilangan 13:31-33 (TB)  Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: "Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita."
Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.
Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami."

10 pengintai membawa kabar (perkataan) yang melemahkan bangsa israel, ini efeknya,

Bilangan 14:1-2 (TB)  Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring dan bangsa itu menangis pada malam itu.
Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka: "Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini!
Perkataan yang salah bisa meruntuhkan iman seseorang, bisa membuat orang kehilangan harapan, bisa membuat orang salah jalan, bisa membuat orang kehilangan nyawa!

Hari ini saya diajari Tuhan, bahwa mulut kita, perkataan yang kita ucapkan itu sangat mempengaruhi atmosfer yang ada!

Dalam konteks yakobus tadi, dengan mulut yang sama kita menyembah Tuhan, tp dengan mulut yang sama kita mengutuki manusia yang segambar dan serupa dengan Tuhan!

Bukan berarti kita menjadi orang munafik dan menutupi segala kesalahan, kelemahan, atau keburukan, bukan itu!

Tapi kita lebih harus bisa memilih dan memilah, kata apa yang akan kita gunakan, kepada siapa kita berbicara, waktunya kapan dll..

Supaya mulut kita, lidah kita dipakai Tuhan untuk menghidupkan! Bukan mematikan! Membangun! Bukan meruntuhkan! Menyembuhkan! Bukan menyakiti!

Yesaya 61:1-2 (TB)  Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,
untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung, 

Perhatikan kalimat-kalimat ini menyampaikan kabar baik! Memberitakan pembebasan! Memberitakan tahun rahmat Tuhan!
Mari kita lebih dewasa, lebih selektif dalam mengeluarkan setiap kalimat dari dalam mulut kita! Kuasai lidah kita! Jangan biarkan justru lidah kita membawa kita maupun orang disekitar kita pada kematian!

Terimakasih semoga memberkati!
Selalu ada harapan! Selalu ada kasih Tuhan!

Gbu all!

Minggu, 11 Oktober 2020

Merasakan manis didalam masa pahit

Shallom keluarga, yakni semua orang percaya dimanapun berada..

Puji Tuhan atas semua kemurahan dan kasih karunia Tuhan dalam hidup kita semua!

Pagi ini saya akan membagikan apa yang Tuhan taruh didalam hati, yakni tentang bagaimana kita merespon setiap kejadian yang "pahit" dan tidak enak yang Tuhan ijinkan untuk kita alami..

Sewaktu saya sedang belajar tentang Firman Tuhan, tiba2 dibawa menuju kepada

Amsal 27:7 (TB)  Orang yang kenyang menginjak-injak madu, tetapi bagi orang yang lapar segala yang pahit dirasakan manis.

Amsal 27:7 (BIMK)  Kalau kenyang, madu pun ditolak; kalau lapar, yang pahit pun terasa enak.

Amsal 27:7 (JAWA94)  Yèn kowé lagi wareg, senajan madu pisan koktampik; nanging yèn kowé ngelih, senajan pangan sing pait pisan rasané legi.

Tuhan taruh didalam hati tentang hal bagaimana yang mempengaruhi respon kita tentang mengalami hal pahit, ternyata

Dari dalam hati kita sendiri, yakni apakah kita haus dan lapar akan Tuhan!

Kok bisa, iya saya baru menyadari kenapa banyak orang hidup dilingkungan gereja, beribadah seminggu bisa berkali2, rajin melayani (dan dilayani), ada akses gampang ke Firman Tuhan (buku, intenet dll), tapi bisa dengan gampang meninggalkan Tuhan, atau minimal gagal melihat dengan benar setiap hal pahit yang Tuhan ijinkan terjadi.. karena sudah tidak lagi haus dan lapar akan Tuhan!

Sudah merasa kenyang!

Sudah merasa cukup!

Ini yang membuat orang tidak bisa menghargai proses yang Tuhan berikan dalam hidupnya! Tidak bisa melihat yang pahit itu adalah untuk kebaikan kita!

Entah sakit penyakit, ditinggalkan keluarga atau orang yang disayang, bisnis yang gagal, pelayanan yang menurun, dll

Ternyata Tuhan beberapa kali berbicara hal tentang haus, dahaga, lapar dst..

Keadaan dimana orang merasakan "butuh sesuatu yang harus dipenuhi"

Mazmur 107:9 (TB)  sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.

Matius 5:6 (TB)  Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.

Orang cenderung tidak bisa menghargai hal2 yang bisa didapatkan dengan mudah, dan cepat..

Ternyata hal merasa "membutuhkan" ini sangat penting dalam hidup kita, terutama dalam hal mengiring Tuhan..

Wahyu 3:17-19 (TB)  Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang,

maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat.

Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!

Saya sangat kaget dan merasa sangat terberkati ketika membaca dan Tuhan bukakan akan hal ini, ternyata aspek lapar dan haus, merasa kurang akan Tuhan terus ini akan membuat kita benar dalam bersikap menghadapi tantangan dalam kehidupan, karena kita senantiasa akan dapat melihat yang "pahit" bagi kita itu adalah hal "manis" yang Tuhan persiapkan untuk kita!

Semoga renungkan singkat ini dapat memberkati semua keluarga orang2 percaya dimanapun berada! Gbu all!

Terus haus dan lapar akan Tuhan!

Kamis, 24 September 2020

Bertobat! Disalah mengerti harus tetap peduli! (Part1)

 Shallom semua teman-teman dan keluarga dimanapun berada, seharian ini ada suatu kisah di alkitab yang Tuhan sedang ajarkan kepada saya..


Tetang bagaimana seorang muda yang memiliki gairah dengan sebuah visi dan mimpi dari Tuhan, tetapi karena kesalahpahaman membuat dia masuk dalam proses yang cukup pahit secara manusia tetapi justru itu indah di mata Tuhan dan membuat dia sampai kepada mimpi dan visi yang Tuhan beri dalam hidupnya, karena dia memilih memiliki respon dan sikap yang benar terhadap apa yang dialaminya itu!

Ya, dia adalah seorang Yusuf..

Tuhan tiba-tiba bukakan beberapa hal yg membuat saya kagum, juga menginstropeksi diri saya..

Dimulai dari,

Kejadian 37:5-7 (TB)  Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya.

Karena katanya kepada mereka: "Coba dengarkan mimpi yang kumimpikan ini:

Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu."

Saya bisa membayangkan dalam masa muda yusuf (17 tahun), penuh semangat yang menggebu-gebu, dan lagi dia mendapat mimpi yang begitu spektakuler! Sangat lumrah apabila yusuf menceritakan mimpi itu kepada orang2 yang dekat dan juga orang-orang yang dikasihinya, yakni keluarganya!

Tetapi respon keluarganya (bukan hanya saudaranya, karena belakangan bapaknya yang mengasihi diapun menegurnya tentang mimpi ini) adalah membenci, dan iri dengannya!

Saya merenungkan kenapa bisa, keluarganya merespon yg seperti itu, tiba2 Tuhan ingatkan tentang ayat ini

Amsal 25:11 (TB)  Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak.

Pengkhotbah 3:1, 7 (TB)  Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya.

ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara;

Seindah apapun perkataan kita, atau sepenting dan sebagus apapun pesan yang kita punya apabila tidak tepat waktunya (kondisi sekeliling kita, bahkan tempat, dan caranyapun mempengaruhi menurut saya), maka hasilnya tidak sepeŕti yang kita harapkan (atau mendapatkan respon tidak seperti yang kita kehendaki)..

Tapi yang membuat kagum adalah bagaimana seorang Yusuf tetap mengasihi saudara-saudaranya, dengan jalan melihat kondisi mereka yg sedang menggembalakan kambing dombanya (bahkan harus bertanya kepada orang dimana saudaranya  dan dia harus sampai pindah 2x, pertama ke sikhem, lalu ke dotan)..

Tapi sekali lagi ada perkataan yang sangat membuat saya kaget bagaimana respon saudara2nya

Kejadian 37:19-20 (TB)  Kata mereka seorang kepada yang lain: "Lihat, tukang mimpi kita itu datang!

Sekarang, marilah kita bunuh dia dan kita lemparkan ke dalam salah satu sumur ini, lalu kita katakan: seekor binatang buas telah menerkamnya. Dan kita akan lihat nanti, bagaimana jadinya mimpinya itu!"

Jadi yang menjadi permasalahan utk saudara-saudaranya adalah tentang mimpi yusuf!

Jadi ini memang menjadi masalahnya..

Lagi-lagi saya diperlihatkan Tuhan bagaimana mungkin Yusuf tidak membela dirinya ketika akan dijual? Sampai 2x pula (dari saudaranya kepada org ismael, lalu kepada orang mesir)..

Saya kaget karena melihat responnya yang hanya "diam" ketika diperlakukan tidak baik, dan tidak adil oleh orang2 disekelilingnya..

Kita lanjutkan..

Kejadian 39:1, 4, 6 (TB)  Adapun Yusuf telah dibawa ke Mesir; dan Potifar, seorang Mesir, pegawai istana Firaun, kepala pengawal raja, membeli dia dari tangan orang Ismael yang telah membawa dia ke situ.

maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia; kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf.

Segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf, dan dengan bantuan Yusuf ia tidak usah lagi mengatur apa-apa pun selain dari makanannya sendiri. Adapun Yusuf itu manis sikapnya dan elok parasnya.

Ketika di mesirpun Yusuf memiliki respon dan sikap hati yang luar biasa.. dikatakan, dia manis sikapnya.. dan ingat dia bekerja kepada potifar, yakni kepala pengawal raja, dan dia diberikan kekuasaan atas rumah potifar! Jadi Yusuf bukan tanpa otoritas, apabila dia mau membalas saudara-saudaranya, tapi dia memilih terus bersikap benar..

Seberapa seringkali kita disalahmengerti seperti yusuf? Saya pribadi merasa memang kadang banyak yang tidak mengerti saya, karena memang banyak yang saya lakukan kurang pas dll..

Tapi seringkali pula sikap saya salah meresponnya, emosi adalah yg paling dominan..

Tuhan menegur saya akan hal ini..

Besok kita akan lanjutkan lagi ya pembahasan ini (saya merasa badan kurang fit hehe)..
karena endingnya luar biasa, Yusuf menyelamatkan keluarganya, dia berhasil mengalahkan dirinya! Menang dari luka masa lalu, dan sekali lagi tanpa sadar dia menyelamatkan hidup satu bangsa!

So, terus menantikan Tuhan ya guys, karena Dia mau membukakan banyak hal kepada kita!

Sampai jumpa besok, terus miliki respon dan sikap yang benar.. Gbu all!

Rabu, 23 September 2020

Pertobatan, meninggalkan sifat kanak-kanak

 Shallom semua, syukur kepada Allah karena terus memberikan kekuatan, pewahyuan, dan penghiburan untuk semakin dewasa dan mengerti hati Tuhan untuk kita (saya) semua!


Hari ini tiba-tiba saya diingatkan Tuhan tentang ayat didalam

1 Korintus 13:1-11 (TB)  Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. 
Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku.
Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi ia bersukacita karena kebenaran.
Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna.
Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.
Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.

Yang sangat merhema kuat hari ini adalah di ayat 11,

1 Corinthians 13:11 (KJV)  When I was a child, I spake as a child, I understood as a child, I thought as a child: but when I became a man, I put away childish things.
1 Korintus 13:11 (JAWA94)  Nalika aku isih bocah, caturanku, pangrasaku lan patrapku mikir kaya bocah. Nanging saiki, sawisé aku diwasa, kaananku nalika isih bocah mau dakbuwang kabèh.

Tentang bagaimana kita harus meninggalkan sifat kanak-kanak, konteks ayat ini adalah bagaimana paulus menegur jemaat di korintus kota yg makmur, intelek, dan penuh kejahatan moral..
jemaat ini didirikan paulus 18bulan bersama priskila dan akwila, setelah kepergian paulus jemaat yang penuh dengan karunia ini memiliki berbagai permasalahan, salah satunya adalah tentang perpecahan..

Walaupun penuh dgn karunia dan berkembang pelayanan di kota ini, tapi paulus menegur krn jemaat disini masih seperti anak2, tidak tahu apa itu kasih dan kesatuan tubuh Kristus disana..

Tiba2 saya diingatkan Tuhan tentang mamah saya (yang sudah meninggal tahun 2017 lalu), mamah menjadi single parent setelah papah saya berpulang terlebih dahulu pada tahun 2005.. sebagai single parent, tentu bukanlah hal yg mudah karena harus ada 4 anak yg dihidupi dan harus diajari tentang nilai2 kehidupan (kakak cowok nomer 1 semester 4, kakak cewek nomer  2 masuk kuliah, saya lulus smp masuk SMA, adik kelas 1 SMP).. itu kenapa mamah selalu mengingatkan tentang hal2 simpel tapi saya dulu rasa itu tidaklah penting (belakangan saya tahu ternyata saya belum dewasa untuk menyadari dan mengerti) lagi pula kami berasal dari keluarga yg lumayan berada (mobil, HP, TV, Mesin Cuci, pembatu lebih dr 2 orang, dll -ini semenjak dulu bahkan akhir tahun 90an mamah sudah pakai hp-), misal listrik jangan boros, lampu tidak terpakai dimatikan, cuci piring sendiri, cuci baju, menyapu rumah (bersih2 rumah dll)..
Karena bagi saya itu tidak terlalu penting, belakangan sewaktu kami (saya dan saudara2 saya) harus merawat mamah yang sakit sejak 2015-2017, kami harus atur semua mulai dari makan, cari kontrakan rumah (karena rumah dijual utk banyak keperluan), sampai pengobatan mamah..
baru sadar bahwa itu semua (hemat listrik, air, makan tidak boleh pilih-pilih, harus dihabiskan makannya dll) hal simpel tapi penting.. krn kalo tidak maka uang akan keluar sia-sia..apalagi pemasukan saya dan adik (karena kami yang waktu itu serumah dengan mamah) yang tidak seberapa ..

Nah tiba2 tadi sepanjang hari seperti Tuhan sedang berbicara dengan saya tentang 2 hal dari sudut pandang yang berbeda..

1. Harus meninggalkan hal2 yang bersifat ke kanak2 an, misal ingin menang sendiri (menjadi pelayan Tuhan yg seringkali diutus ke tempat2 baru, membuat semangat pantang menyerah ini begitu melekat, kadang termanifestasi menjadi sulit mengalah terutama dalam hal2 yg positif), pola pikir yg salah, asumsi yang salah, ketidak konsistenan melakukan beberapa hal, emosi yang menggebu2..dll

Lebih dari pada itu juga tentang kasih lebih utama dari pada missi atau ministry itu sendiri..

2. Belajar utk tidak memaksakan sesuatu yg berlebihan pada seorang anak, sama seperti ilustrasi saya yg saya ambil dari pengalaman saya dengan mamah tadi, bahwa kadang sebagai anak memang sulit memahami apa yang orang tua atau dewasa inginkan, kesalahan saya pribadi terbesar adalah memaksakan sesuatu sebelum waktunya.. sangat menarik karena kata yang dipakai adalah phroneo, yang berarti pengertian atau pola pikir.. jadi memang kalau masih kanak-kanak tidak bisa dipaksakan untuk memiliki pola pikir orang dewasa.. ini hanya butuh waktu yang tepat saja, dan seringkali saya kurang sabar.. dan kurang tepat melepaskan sesuatu yang saya pribadi dapat dari Tuhan untuk sebuah ministry maupun seorang pribadi..

Ini sangat relevan dengan apa yang kita sebagai tubuh Kristus dapat beberapa tahun lalu, "jikalau kita ingin berjalan cepat berjalan sendiri, dan bila ingin berjalan jauh berjalanlah bersama-sama"

Seni menunggu ini adalah bagian dari sebuah kedewasaan..

Menahan perkataan, pemikiran dan tindakan sampai disaat yang tepat..

Yup sama seperti diawal perenungan 10 hari kemarin, saya memilih tidak menyerah untuk terus belajar, dan berjalan bersama-sama..

Semoga memberkati, Gbu all!

Senin, 21 September 2020

Pertobatan, Hidup Dalam Essensi

Shallom, puji Tuhan, terimakasih untuk semua respon dari tulisan saya yang kemarin.. ada beberapa yang message pribadi bercerita tentang pengalaman dan juga kelemahan hidupnya.. mari terus melangkah kedalam hati Tuhan lebih lagi!


Kali ini saya akan berbagi tentang perenungan singkat yang diingatkan Tuhan tentang ayat di

Yesaya 29:13-14 (TB)  Dan Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan, maka sebab itu, sesungguhnya, Aku akan melakukan pula hal-hal yang ajaib kepada bangsa ini, keajaiban yang menakjubkan; hikmat orang-orangnya yang berhikmat akan hilang, dan kearifan orang-orangnya yang arif akan bersembunyi."
Isaiah 29:13-14(NET)  The sovereign master says, “These people say they are loyal to me; they say wonderful things about me, but they are not really loyal to me. Their worship consists of nothing but man-made Therefore I will again do an amazing thing for these people – an absolutely extraordinary deed. Wise men will have nothing to say, the sages will have no explanations.”
Yesaya 29:13-14 (JAWA94)  Gusti Allah ngandika, "Bangsa iki rumangsané nyembah Aku, nanging mung lelamisan. Atiné ngedohi Aku. Pangibadahé ora liya mung isi prenatan lan adat tata-cara gawéané manungsa, sing diapalaké.
Mulané Aku bakal gawé kaélokan marang bangsa iki lan gawé gumuné. Kawicaksanané wong-wongé sing ngaku wicaksana bakal sirna, lan sakèhé kapinterané bakal tanpa guna."

Konteks di ayat ini adalah bangsa israel yang terus menerus melakukan ibadah rutinnya, tetapi sebenarnya hatinya tidak benar-benar mengasihi Tuhan..

Ini juga dikutip Yesus matius 15:8-9, dimana waktu itu Yesus ditanya oleh ahli taurat dan orang farisi kenapa murid-murid nya seakan-akan tidak mempedulikan adat dan aturan..

Teman-teman, dan semua saudara yang saya kasihi, seringkali tanpa sadar kita diajar untuk beribadah, dan melakukan segala tata cara ritual keagamaan dengan baik.. tapi seringkali kita lupa, bahwa yang di dalam (hati) kita adalah hal yang paling Tuhan lihat dan pedulikan..

1 Samuel 16:7 (TB)  Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." 

1 Petrus 3:4 (TB)  tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.

2 Korintus 4:18 (TB)  Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

Saya pribadi juga sering terlena dengan  segala macam ibadah dan pelayanan, tetapi lupa essensi sebenarnya bahwa hati adalah persembahan dalam peribadatan yang Tuhan inginkan.. lebih dari sekedar melakukan ritual ibadah itu sendiri..

Menghidupi nilai kebenaran, merasakan kasih Tuhan ini jauh lebih penting..

Yesaya 1:12-17 (TB)  Apabila kamu datang untuk menghadap di hadirat-Ku, siapakah yang menuntut itu dari padamu, bahwa kamu menginjak-injak pelataran Bait Suci-Ku?
Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak sungguh, sebab baunya adalah kejijikan bagi-Ku. Kalau kamu merayakan bulan baru dan sabat atau mengadakan pertemuan-pertemuan, Aku tidak tahan melihatnya, karena perayaanmu itu penuh kejahatan.
Perayaan-perayaan bulan barumu dan pertemuan-pertemuanmu yang tetap, Aku benci melihatnya; semuanya itu menjadi beban bagi-Ku, Aku telah payah menanggungnya.
Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah.
Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat,
belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!"

Saya diingatkan tentang sebuah ilustrasi, dimana ada seorang bapak yang sibuk mendandani rumahnya demikian indah,  bahkan sampai lupa untuk sekedar menyapa dan berbincang hangat dengan seisi rumahnya (istri dan anak-anaknya). Yang cukup mengena dalam hidup saya adalah dimana ada cerita ketika anaknya datang membawa sebuah gambar kepada bapak ini, tapi bapak ini hanya bilang "maaf nak, bapak harus fokus mendadani rumah ini supaya bersih dan indah", tanpa memandang gambar anak ini.. dan justru membuat anak ini dihari-hari berikutnya tidak ingin dirumah karena tidak ada penghargaan, dan cinta kasih dirumah mereka yang indah (menurut bapaknya).. bapak ini hanya sibuk membangun yang diluar dan lupa essensi membangun rumah adalah suasana (hubungan, keterikatan emosional antar anggota keluarga) yang terpenting, waktu bersama keluarga itu adalah rumah sesungguhnya..

Seberapa sering kita (saya), hanya fokus pada hal-hal yang diluar sehingga melupakan essensi dari sebuah kegiatan (beribadah dalam konteks Firman Tuhan ini) beribadah..
Membawa hati kita pada Tuhan, mempersembahkan hidup kita untuk Dia.. mengakui dan menghormati Tuhan dimanapun kita berada..

Menarik ketika dikatakan di yesaya 29:14, Tuhan akan membuat orang-orang bijaksana dan guru-guru akan kehilangan pengajaran yang sebenarnya dan tidak berguna lagi (dalam Terjemahan Baru, NET, dan Bahas Jawa)..
Ketika kita mau bertobat, maka saya percaya setelah 10 hari ini akan terjadi terobosan, pewahyuan, pengertian dan hikmat yang luar biasa yang Tuhan akan beri pada setiap kita..

Itu kenapa jangan sampai yang kita lakukan "lain di bibir, lain di hati", sampai kita kehilangan essensi sesungguhnya..

Terus hidup dalam cinta dan kegairahan akan Tuhan guys..

Gbu all!

Minggu, 20 September 2020

Perenungan, dan Pertobatan, PEY ALEPH 5781

Shallom, memasuki hari kedua dari tahun pey aleph 5781 tahun baru yahudi.. dimana sesuai pesan yang didapat adalah pertobatan (repentance), rekonsiliasi (Reconciliation), kebangunan (Revival) dan menjangkau semua (Reaching all)..

Saya akan sediki berbagi saat perenungan saya hari ini, yg Tuhan taruh d dlm hati adalah ayat firman Tuhan di

Mazmur 73:21-24 (TB) Ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya,
aku dungu dan tidak mengerti, seperti hewan aku di dekat-Mu.
Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku.
Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.

Yang membuat menarik adalah, dalam terjemahan lain, NET mengatakan pada ayat 21, "Yes, My spirit was bitter, and my insides felt sharp pain"

Dalam konteks perikop ini, banyak tafsiran mengatakan bahwa, sewaktu assaf hamba Allah melihat orang tidak benar hidup makmur, dan diberkati, dia tidak terima..
Menariknya, seorang nabi yang notabene adalah orang yang diurapi dan dipakai Tuhan, bisa merasa pahit bahkan terluka dalam ketika melihat hal yang terjadi diluar kemampuannya (tentu saja, karena saya yakin Allah tidak tidur atau salah dalam melakukan segala sesuatu, bahkan saat kita "merasa" harusnya orang ini, atau orang itu tidak boleh atau tidak layak diberkati dll, karena itu kehendak bebas Allah).

Dalam bahasa jawa dikatakan lebih menarik
Mazmur 73:21 (JAWA94) Nalika manah kawula mangkel déning mrina, lan batos kawula nepsu déning sakiting manah,

Kata mangkel, ini juga sering disebutkan anyel, atau tidak suka..

Seberapa sering kita, atau minimal saya sendiri merasakan hal sama, ketika kita melihat hal yang tidak kita inginkan atau ekspektasikan malah terealisasi.. seberapa sering kita sok tahu dan merasa mengenal Tuhan lebih dari pada yang lain.. bahkan melakukan segala sesuatu untuk Tuhan dan merasa semua sia-sia karena keputusan Allah ini

Mazmur 73:13 (TB) Sia-sia sama sekali aku mempertahankan hati yang bersih, dan membasuh tanganku, tanda tak bersalah.
Psalms 73:13 (NET) I concluded, “Surely in vain I have kept my motives pure and maintained a pure lifestyle.
Mazmur 73:13 (JAWA94) Yèn mengkono apa gunané aku ngudi marang kautaman, lan nyingkiri penggawé ala?

Jadi kita melakukan kehendak Allah, dan selalu menjaga tangan serta hati kita dari kejahatan bukan karena mengasihi Allah..

Tapi untungnya assaf segera sadar, merendahkan diri dan insaf akan hal ini..

Mazmur 73:22 (TB) aku dungu dan tidak mengerti, seperti hewan aku di dekat-Mu.
Psalms 73:22 (NET) I was ignorant and lacked insight; I was as senseless as an animal before you.
Mazmur 73:22 (JAWA94) èstunipun kawula bodho lan tanpa budi, kados kéwan wonten ing ngarsa Paduka.

Assaf menyadari bahwa justru malah dia bodoh, kekurangan pengertian, dan bahkan dalam NET dikatakan tidak memiliki perasaan bukan seperti manusia tapi seperti hewan!

Malam ini sewaktu menuliskan ini, saya seperti ditempelak, Tuhan berbicara bahwa semakin kita (saya) merasa mengenal Dia bahkan mulai memberikan pattern (pola) pada setiap langkah dan keputusanNya, kita (saya) ini sebenarnya tidak memiliki pengertian dan perasaan yang seperti kehendakNya!

Mazmur 73:23 (TB) Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku.
Psalms 73:23 (NET) But I am continually with you; you hold my right hand.
Mazmur 73:23 (JAWA94) Nanging sokur déné kawula celak kaliyan Paduka, lan kaasta déning asta tengen Paduka.

Disini kita dapat belajar, bagaimana kasih Tuhan begitu besar, bahkan disaat kita melakukan kesalahan, dalam berpikir, dalam merasa, dan dalam bersikap, Tuhan dengan kasih dan kemurahanNya memegang tangan kita yang lemah itu untuk mulai mengerti dan merasakan apa yang Dia inginkan dan rasakan..
Beberapa waktu ini, khusus pesan tentang ini saya diingatkan tentang ilustrasi apabila kita memegang tangan satu teman kita, kita akan kuat berapa lama.. 1 jam, 1 hari, 1 bulan, 1 tahun, dan tiba waktunya kita tidak kuat lagi entah karena bosan, atau lupa dll.. ya, harus tangan kasih kemurahanNya lah yang memegang kita, maka kita akan kuat untuk terus berjalan seirama dengan Dia!

Saya lanjutkan dengan apa yang assaf alami tadi..
Kata tetap disana adalah perbuatan yang terus menerus dilakukan, atau kontinyu.. jadi ada 2 pihak yang bekerjasama, yang satu (assaf/kita) tetap mendekat setiap waktu, pihak yang lain (Tuhan) akan memegang tangan kita, membimbing untuk mengerti lebih dalam hatiNya.
Assafpun melanjutkan perenungannya,

Mazmur 73:24 (TB) Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.
Psalms 73:24 (NET) You guide me by your wise advice, and then you will lead me to a position of honor.
Mazmur 73:24 (JAWA94) Kawula Paduka paringi pitedah, lajeng Paduka pulung dhateng kamulyan.

Syukur kepada Allah, jikalau kita (saya) masih diberikan teguran, dan nasehat dari Allah, itu yang membuat kita bisa melewati musim demi musim dalam hidup kita, tidak salah arah, tidak tersesat, bahkan bisa masuk dalam rencana kemuliaan yang Allah telah sediakan untuk kita..

Ibrani 3:13-15 (TB) Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.
Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula.
Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman"

Saya menyadari bahwa, saya bukanlah orang yang sempurna, bahkan orang yang masih punya banyak kelemahan dan kesalahan.. tapi selama masih ada "Hari ini", "Mendengar SuaraNya", dan "Tidak Mengeraskan Hati" berarti Allah masih mengasihi kita dan memberikan kesempatan utk bertobat dan kembali ke jalan yang benar..
Assaf (kita/saya), harus tidak menyerah akan kesalahan (berpikir, merasakan, dan bersikap) ini, tapi terus memutuskan untuk mendekat kepada Tuhan!
Terus mendekat padaNya, terus belajar mengasihiNya!

Mazmur 73:25-26, 28 (TB) Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.
Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya.
Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya.

Cinta kepada Allah itu yang membuat kita akan terus mengalami kehausan, kelaparan dan kerinduan yang mendalam untuk mengerti isi hatiNya!
Mari mengambil waktu untuk berdoa dan bertobat bersama2, supaya kita bisa melewati musim ini dengan benar!
Saya memutuskan untuk tidak menyerah, bertobat, merendahkan diri dan terus mencari wajahNya!
Maafkan saya yang masih banyak kesalahan ini,
Gbu all!