Rabu, 14 Oktober 2020

Percaya, lewati prosesNya dengan baik!

 Shallom semua, bagaimana kabarnya teman2 dan keluarga kerajaan dimanapun berada? Saya berdoa supaya tubuh jiwa roh kita semua baik2 saja bahkan penuh sukacita dan damai sejahtera dari Allah!


Hari ini ada pesan kuat yang Tuhan taruh didalam hati, tentang bagaimana kita ketika kita harus melewati proses yang Tuhan ijinkan terjadi atas hidup kita...

Tentu kisah hidup Ayub adalah salah satu kisah yang sangat luar biasa yang Tuhan berikan kepada kita, supaya kita dapat belajar atasnya..

Kita tidak akan bahas semua, karena sangat panjang dan akan memerlukan banyak alat untuk membantu kita menyelidikinya satu2..

Tiba2 Tuhan bawa kepada satu perikop,

Ayub 42:1-6 (TB)  Maka jawab Ayub kepada TUHAN:
"Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.
Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui.
Firman-Mu: Dengarlah, maka Akulah yang akan berfirman; Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku.
Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."

Ini adalah perkataan Ayub, yang sebelumnya mengalami pergulatan yang cukup kuat terhadap proses hidupnya..

Garis bawahi ketika ayub akhirnya menyadari bahwa dia salah dalam merespon proses dari Tuhan..

Ayub 42:3 (TB)  Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui.

Ayub "sok tahu" tentang Tuhan, tentang dirinya, tentang prosesnya!

Tentu diawal kitab ini kita bisa temukan bagaimana memang pergumulan dan proses yang dialami ayub adalah sesuatu yang sangat berat! Sangat berat!

Baik fisik, maupun jiwa ayub mengalami tekanan yang begitu dasyat, Tuhan ijinkan ini terjadi..

Bagaimana secara materi semua habis, anak2nya mati, istrinya dan sahabat2nya mengutukinya dst..

Tekanan kuat ini membuat ayub mempertanyakan Tuhan, bahkan sempat menyesal telah lahir kedunia,

Ayub 3:3, 7, 11-13 (TB)  "Biarlah hilang lenyap hari kelahiranku dan malam yang mengatakan: Seorang anak laki-laki telah ada dalam kandungan.
Ya, biarlah pada malam itu tidak ada yang melahirkan, dan tidak terdengar suara kegirangan.
Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan?
Mengapa pangkuan menerima aku; mengapa ada buah dada, sehingga aku dapat menyusu?
Jikalau tidak, aku sekarang berbaring dan tenang; aku tertidur dan mendapat istirahat


Seberapa banyak dari kita, bahkan saya sendiri pernah (bahkan dibeberapa kasus kadang ketika hal berat terjadi masih sering melakukan ini) melakukannya?

Bagaimana respon Tuhan terhadap sikap ayub ini menarik sekali,

Ayub 40:6-8 (TB)  (40-1) Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub:

(40-2) "Bersiaplah engkau sebagai laki-laki; Aku akan menanyai engkau, dan engkau memberitahu Aku.

(40-3) Apakah engkau hendak meniadakan pengadilan-Ku, mempersalahkan Aku supaya engkau dapat membenarkan dirimu?

Tuhan menyadarkan ayub! Karena ayub membenarkan dirinya!

Mari kita belajar dari kisah ini, dimana Tuhan mengajari kita, untuk kita tidak menyalahkan keadaan, menyalahkan orang lain, tidak menyalahkan diri sendiri, bahkan tidak menyalahkan Tuhan!

Seberapa banyak dari kita seringkali sok tahu dan malah jatuhnya membuat kita menyalahkan banyak hal!

Biarlah kita semeleh, berdamai dengan keadaan yang kita hadapi, sertamenghadapi setiap proses yang kita alami, justru kita menginsafi bahwa lewat ini semua Tuhan akan membawa kita pada setiap Tujuan ilahi yang Tuhan sudah tetapkan untuk kita!

Saya juga pernah mengalami kondisi tidak enak dimana saya harus mengurusi mamah yang sakit selama beberapa tahun.. sampai makan saja sulit!

Tentu belum sampai seperti ayub, tapi memang himpitan dan tekanan kehidupan begitu kuat..

Tapi disana Tuhan mengajari untuk lewati saja prosesnya, dan percaya Tuhan memberi kekuatan dan penghiburan melewati semua dengan baik..

Lewat proses ini, saya bisa semakin dewasa dan dapat mengambil keputusan-keputusan sesuai dengan kehendak Tuhan..

Ayub 42:3-5 (TB)  Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui.
Firman-Mu: Dengarlah, maka Akulah yang akan berfirman; Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku.
Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.

Puji Tuhan akhirnya ayub menyadari semuanya dan bertobat.. sehingga justru Tuhan memberkati ayub dengan luar biasa..

Teman2 dimanapun berada saya berdoa supaya kita semakin kuat dalam mengikut Kristus.. melewati semua proses dengan baik dan benar..

Gbu all!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar