Selasa, 13 Oktober 2020

Mengendalikan lidah! Berkuasa atasnya!

 Shallom semua, puji Tuhan untuk setiap penyertaanNya yang selalu sempurna atas setiap kita semua dimanapun berada!


Hari ini saya mau berbagi tentang bagaimana lidah (perkataan) kita sangat penting..

Memiliki kuasa untuk membangun dan merobohkan!

Lihat,

Yakobus 3:5-6, 8-11 (TB)  Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapa pun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.
Lidah pun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka.
tetapi tidak seorang pun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan.
Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,
dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.
Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama? "

Bagaimana dikatakan Firman ini, lidah kita mengambil bagian yang sangat signifikan, lewat setiap perkataan-perkataan yang diucapkan olehnya..

Bahkan dikatakan dapat menodai seluruh tubuh kita!

Lihat juga dan bandingkan dengan ini,

Roma 10:9-10 (TB)  Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

Bagaimana, mulut kita, lidah kita, perkataan kita memang sangat penting dan signifikan, membawa kita kemana!

Lihat juga konteks sewaktu bangsa israel akan memasuki tanah kanaan,

Bilangan 13:31-33 (TB)  Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: "Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita."
Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.
Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami."

10 pengintai membawa kabar (perkataan) yang melemahkan bangsa israel, ini efeknya,

Bilangan 14:1-2 (TB)  Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring dan bangsa itu menangis pada malam itu.
Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka: "Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini!
Perkataan yang salah bisa meruntuhkan iman seseorang, bisa membuat orang kehilangan harapan, bisa membuat orang salah jalan, bisa membuat orang kehilangan nyawa!

Hari ini saya diajari Tuhan, bahwa mulut kita, perkataan yang kita ucapkan itu sangat mempengaruhi atmosfer yang ada!

Dalam konteks yakobus tadi, dengan mulut yang sama kita menyembah Tuhan, tp dengan mulut yang sama kita mengutuki manusia yang segambar dan serupa dengan Tuhan!

Bukan berarti kita menjadi orang munafik dan menutupi segala kesalahan, kelemahan, atau keburukan, bukan itu!

Tapi kita lebih harus bisa memilih dan memilah, kata apa yang akan kita gunakan, kepada siapa kita berbicara, waktunya kapan dll..

Supaya mulut kita, lidah kita dipakai Tuhan untuk menghidupkan! Bukan mematikan! Membangun! Bukan meruntuhkan! Menyembuhkan! Bukan menyakiti!

Yesaya 61:1-2 (TB)  Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,
untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung, 

Perhatikan kalimat-kalimat ini menyampaikan kabar baik! Memberitakan pembebasan! Memberitakan tahun rahmat Tuhan!
Mari kita lebih dewasa, lebih selektif dalam mengeluarkan setiap kalimat dari dalam mulut kita! Kuasai lidah kita! Jangan biarkan justru lidah kita membawa kita maupun orang disekitar kita pada kematian!

Terimakasih semoga memberkati!
Selalu ada harapan! Selalu ada kasih Tuhan!

Gbu all!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar