Rabu, 29 September 2021

Kata "Ya" yang mengubahkan!

Shallom Keluarga Kerajaan yang terkasih didalam Tuhan Yesus Kristus dimanapun kita berada, biarlah kita terus berkata "ya" terhadap setiap panggilan Tuhan atas hidup kita! Biarlah urapan-Nya terus penuh atas kita! Haleluya!


2 Korintus 1:17-22 (TB)  Jadi, adakah aku bertindak serampangan dalam merencanakan hal ini? Atau adakah aku membuat rencanaku itu menurut keinginanku sendiri, sehingga padaku serentak terdapat "ya" dan "tidak"?
Demi Allah yang setia, janji kami kepada kamu bukanlah serentak "ya" dan "tidak".
Karena Yesus Kristus, Anak Allah, yang telah kami beritakan di tengah-tengah kamu, yaitu olehku dan oleh Silwanus dan Timotius, bukanlah "ya" dan "tidak", tetapi sebaliknya di dalam Dia hanya ada "ya".
Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah.
Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi,
memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita.

Dalam konteks ini memang paulus sedang menerangkan bagaimana dia mengubah rute perjalanan pelayanannya, tetapi ada pesan luar biasa bahwa di dalam Yesus ada "Ya" dan "Amen" !

Sejak kemarin pagi saya merasa ada pesan yang kuat yang Tuhan beri atas hidup saya, yakni tentang menjawab "Ya" atas panggilan dan janji yang Tuhan beri atas hidup kita!
Sepertinya mustahil kata "Ya" saja bisa mengubahkan pribadi, bahkan sebuah bangsa, tetapi itulah yang terjadi dibanyak cerita di Alkitab yang mengubah bukan hanya pribadi dan keluarga, bahkan sebuah bangsa bisa berubah hanya dari jawaban "Ya" satu orang saja!
Coba tilik bagaimana seorang abraham berkata "Ya" terhadap panggilan dan janji Tuhan bisa mengubah nasib dunia (karena dari "ya" abraham, keluarganya menjadi bangsa yang besar),
bagaimana "ya" dari Nuh bisa membuat dunia ini masih bisa meneruskan cerita (tentu karena semua tenggelam, hanya nuh dan keluarganya yang akhirnya bisa hidup dan melanjutkan kisah dunia),
ingat "Ya" dari musa terhadap perintah dan panggilan Tuhan menyelamatkan bangsa nya dari perbudakan,
"ya" dari seorang yosua membuat bangsa nya mampu masuk ke tanah perjanjian (dengan mengalahkan bangsa2 kuat yang menduduki kanaan),
"Ya" dari elia membuat bangsa nya bertobat, "Ya" dari ester telah menyelamatkan bangsanya dari pemusnahan massal,
"ya" dari yusuf telah memelihara keluarga yang kemudian menjadi sebuah bangsa dari kelaparan dan kehancuran,
"ya" dari daniel, sadrakh, mesakh, abednego telah menjadi kesaksian sehingga sebuah bangsa mengenal Tuhan Allah yang besar, "ya" dari Yunus membuat sebuah kota besar bertobat, siapa lagi?
"Ya" dari Maria membuat dia menjadi wanita yang disebut paling berbahagia di seluruh dunia karena lewat dia seorang Juruselamat dilahirkan dan menyelamatkan umat manusia!
"Ya" dari petrus membuat 3000 orang mengenal Yesus Sang Juruselamat dari seorang nelayan biasa,
"Ya" dari Paulus membuat bangsa diluar Yahudi diselamatkan karena menerima Injil Yesus Kristus, bahkan "ya" dari paulus ini membuat lahir 2/3 kitab diperjanjian Baru! "Ya" dari onesimus mengubah hidupnya dari budah menjadi anak rohani paulus bahkan membuatnya menjadi Bapa gereja!
"Ya" dari evan Robert mengubah bangsanya untuk bertobat mengalami Tuhan,
"Ya" dari nommensen, Otto Gesler, kyai Sadrakh, Tunggul wulung, dan Josep Kam membuat satu suku mengenal Yesus!
Kata "Ya" dari seorang ibu rumah tangga biasa bernama Heidi Bakker membuat wajah sebuah bangsa di Africa berubah!
Masih terlalu banyak lagi untuk disebutkan satu persatu! Bayangkan begitu luar biasanya kata "Ya" ini dari orang2 sederhana, orang yang biasa, lemah, tidak diperhitungkan, tetapi membawa dampak yang besar terhadap pertama-tama adalah dirinya sendiri, keluarga atau orang-orang terdekatnya, suku, kota, bangsa, bahkan bangsa-bangsa!
Mungkin awalnya ini seperti hal yang besar dan tidak masuk akal, tetapi percayalah setiap jawaban "Ya" dari dalam hati dan ketulusan kita kepada setiap janji dan panggilan Tuhan itu dicatat dan diperhitungkan oleh Tuhan! Itu berharga!
Sekedar mengingatkan kenapa kata dari kita itu penting lihat

Roma 10:9-10 (TB)  Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

Lihat bagaimana respon kita terhadap janji, panggilan dan perintah Tuhan itu sangat krusial, sangat diperhitungkan Tuhan! Mari terus merespon dengan benar setiap janji dan panggilan Tuhan untuk hidup kita, dengan berkata "Ya", maka itu semua akan tiba saatnya digenapi, bahkan kadang dampak dari "Ya" dari kita itu lebih dari apa yang kita pikirkan, apa yang kita pernah bayangkan!

Saya tutup dengan Firman Tuhan
Yesaya 55:10-11 (TB)  Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

Semua "Ya" kita terhadap Firman Tuhan tidak akan sia-sia! Saya mendorong semua keluarga dimanapun berada untuk terus menjawab "Ya" terhadap janji Tuhan seberat apapun kondisi kita, percayalah semua akan terjadi tepat pada waktu-Nya!
Gbu all! (PR)

Senin, 20 September 2021

Belajar dari Elia --> Tuhan sediakan

Shallom keluarga Kerajaan dimanapun berada, biarlah Tuhan memenuhi kita dengan Kasih dan Kuasa-Nya senantiasa!

Saya hanya mau berbagi tentang apa yang kemarin malam saya kotbahkan di persekutuan doa Jaringan Tenaga Kesehatan di Sukoharjo..

Tapi sebelum itu saya mau menceritakan hal lucu dan unik menurut saya, ketika saya dihubungi untuk kotbah di persekutuan ini lewat Sabdo ketua Hupernako FC (Sport Ministry KFN), karena harusnya puskesmas polokarto tempat kakak keponakan dari sabdo yang bertugas, karena tidak ada yang kotbah maka mencari yang bisa membantu kotbah (belakangan baru tahu ternyata ada beberapa yang ditembusi dan tidak bisa), saya langsung bilang bisa..

Saya awalnya dihubungi oleh bu wati (ini kakak keponakan sabdo) untuk teknis tugas, beberapa saat kemudian saya di telepon oleh bu nanik (koordinator persekutuan), betapa kaget saya ketika beliau telepon dan bercerita tentang panggilan untuk menggerakan persekutuan ini secara online, mendoakan orang dll.. sebelum beliau bercerita tentang itu semua, beliau berkata asal saya dari mana, kemudian apakah mengenal anaknya tentunya saya kaget, ternyata beliau adalah ibu dari 2 orang teman yang kita layani sewaktu masih SMA, dan kaget juga saya pernah melayani ibadah remaja beliau tahun 2010 an dan lucunya rumah kami tidak terlalu jauh.. hahaha.. sesuatu yang sangat menguatkan saya adalah apa yang kita tabur, yang kita lakukan untuk Tuhan dan generasi tidak pernah sia-sia! Haha saya sungguh kagum dengan karya Tuhan!

Okay, sekarang saya share tentang kotbah saya malam kemarin, dimulai dimana saya diminta kotbah tentang Elia dirumah janda sarfat,

1 Raja-raja 17:8-9 (TB)  Maka datanglah firman TUHAN kepada Elia: "Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan diamlah di sana. Ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda untuk memberi engkau makan." 

Konteks cerita ini secara besar adalah Elia taat kepada Tuhan untuk memperingatkan israel yang telah berbuat dosa dengan menyembah baal yang dipimpin oleh raja ahab dengan adanya kemarau selama 3 tahun 6 bulan di israel (1 raja-raja 17:1), minimal ada 3 hal yang kita bisa belajar,

1. Perlindungan pemeliharaan Allah ada atas kita yang mau terus hidup dalam panggilan dan kehendakNya, seberat apapun itu.. bahkan sebelum kisah elia dirumah janda sarfat ini, ada kisah elia di sungai kerit, dan tetap dipelihara Tuhan dengan burung gagak yang datang 

1 Raja-raja 17:4, 6 (TB)  Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana." Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu.

Misalnya, ketika kita ditempatkan dimanapun asalkan itu selaras dengan kehendak Tuhan, taat saja jangan pernah lupakan Tuhan, jangan bersungut-sungut, jangan takut mengambil keputusan.. Tuhan akan jagai, pelihara dan sertai kita.. Bu Lely seorang pendoa dari Indonesia yang diutus Tuhan ke israel dan timur tengah pernah berkata kepada kami, "Di timur tengah, kita tidak pernah tahu kapan dan dimana bom akan meledak, jadi tidak ada tempat yang benar-benar aman, tempat yang paling aman adalah diam dalam kehendak Bapa", ini dikuatkan dengan Firman Tuhan didalam

Mazmur 91:14-16 (TB)  "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku." 

Percayalah Tuhan tidak akan membiarkan kita begitu saja ketika kita memilih untuk taat, selaras dengan isi hati-Nya, maka secara legalitas ada backup ilahi yang Tuhan berikan pada kita!


2. Tuhan memakai apapun dan siapapun, bahkan orang-orang yang kadang tidak kita sangka-sangka, jandi sarfat ini secara manusia tidak bisa menolong, karena bukan orang yang kaya, malah sangat terbatas karena diceritakan bahwa tepung dan minyak yang ada tinggal satu-satunya yang terakhir! 1 raja-raja 17:12, pelajaran yang kita dapat ambil adalah kenapa kita harus terus berbuat baik pada semua orang.. dalam hal ini elia berkata-kata dengan baik, walaupun Elia adalah nabi yang luar biasa tapi dia tetap meminta dengan baik, NET menggunakan kata "please give me", 

1 Kings 17:10-11 (NET)  So he got up and went to Zarephath. When he went through the city gate, there was a widow gathering wood. He called out to her, “Please give me a cup of water, so I can take a drink.” As she went to get it, he called out to her, “Please bring me a piece of bread.”

Jadi meskipun Elia adalah seorang nabi yang luar biasa dia tidak serta merta langsung meminta dengan kasar, menyuruh, bahkan membentak, tapi meminta tolong dengan benar.. 

Dikuatkan dalam

Galatia 6:9-10 (TB)  Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.

3. Kita harus menjadi jawaban bagi orang lain, tidak hanya mau ditolong, mau mendapat jawaban lewat orang lain.. di akhir cerita, elia memberkati sehingga tepung dan minya janda ini tidak habis-habis, bahkan elia berdoa pada Tuhan sehingga anak janda ini hidup lagi! (1 Raja-raja 17:14-16 ; 21-23) , seorang hamba Tuhan yang melayani di Africa mama Heidi Baker pernah berkata "Kasih harus memiliki wajah", yang memiliki arti kita harus bisa dikenali sebagai pembawa kasih, sebagai perpanjangan tangan Tuhan, sebagai jawaban bagi orang lain! Ini dikuatkan dalam Firman Tuhan, 

2 Korintus 8:13-14 (TB)  Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan. Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan.

Biarlah Tuhan memakai kita untuk menjangkau dan menolong orang disekitar kita, supaya tidak ada lagi yang kekurangan..

Saya tutup dengan quote yang beberapa kali di share oleh hamba Tuhan

"Kenapa ada kekurangan, karena ada yang kelebihan tetapi tidak mau membagikan"

Mari terus berjalan dalam panggilan Tuhan, dengan terus memperhatikan dan menolong sesama sehingga kita bisa sampai Tujuan ilahi itu bersama-sama!

Gbu all! (PR)

Selasa, 14 September 2021

Bertobat, mati seperti benih!

 Shallom semua keluarga Kerajaan Allah dimanapun berada, biarlah pikiran dan hati Tuhan selalu ada dalam hidup kita, sehingga kita terus selaras dengan kehendak Tuhan!

Pagi ini hati saya penuh dengan syukur dan sukacita, karena tiba-tiba Tuhan ingatkan saya dengan ayat didalam

Yohanes 12:24-26, 32 (TB)  Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.
Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku."

Konteks dalam cerita ini ialah Tuhan Yesus sedang memberitahukan pada para murid tentang bagaimana Ia harus mati dan menebus dosa dunia karena Dia hanya melakukan kehendak Bapa-Nya!
Tetapi ada hal yang penting yang Tuhan Yesus berikan pada para murid..
Yakni tentang kematian sebuah biji gandum, supaya ada kehidupan dan banyak buah yang akan dihasilkan!
Saya merasa sangat bersyukur dan bersukacita karena Tuhan tegur dan ingatkan kembali tentang hal ini. Tentu kita harus ingat juga teguran harusnya juga merupakan sebuah sukacita untuk kita, lihat sebentar di dalam,
Ayub 5:17-18 (TB)  Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa.
Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula.

Itu kenapa saya bersukacita dan bersyukur karena Tuhan mengingatkan saya untuk bertobat karena ini..
Seringkali karena bertambahnya usia dan beberapa keadaan yang berubah (dari single, menikah, dan punya anak), membuat saya kadang ingin memiliki hidup yang serba kecukupan, memiliki semua dll..
Membuat saya yang harusnya mengerti bahwa Kristuslah sumber kepenuhan sejati itu lupa..
Ada banyak kepentingan dan keinginan yang kadang membuat kita (saya) lupa bahwa prinsip "wanting Nothing" itulah yang membuat kita bisa terus mengiring Kristus dalam keselarasan..
Dan disetiap musim yang baru selalu dibutuhkan benih yang baru lagi supaya ada kehidupan, entah itu panggilan untuk keluarga, sekolah, kampus, kota, bangsa maupun bangsa2, harus ada benih yang mau mati sehinggal ada kehidupan disana!
Benih ini bisa berbicara banyak hal, mematikan kedagingan, karakter, dan ego kita sehingga hanya kehidupan Kristus yang kita hidupi,

Galatia 2:20 (TB)  namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

Begitu kita memberikan hidup kita untuk Tuhan dan seturut mau-Nya meletakkan kita dimana, kapan, bagaimana kalau kita manut (taat) maka saya percaya akan ada kehidupan yang dihasilkan ditempat itu!
Karena tidak ada lagi motivasi lain selain menyenangkan Tuhan! Kadang itu berat, terlihat seperti kebodohan dimata manusia, seperti kerugian, tapi percayalah saat itu kita sedang ditanam Tuhan! Supaya ada buah dan kehidupan keluar!

Selanjutnya Tuhan sedang berkata tentang jangan cintai nyawa kita, jangan egois dengan memikirkan kepentingan kita tetapi berikan tubuh jiwa roh kita untuk Tuhan gunakan sebagai alat-Nya! (Yohanes 12:25) Jangan mencintai nyawa kita di dunia, berikan hidup kita maka kita akan memperoleh hidup kekal!
Seberapa sering kita sudah memberikan hidup kita tetapi masih terkadang memintanya kembali di waktu2 tertentu, kita tidak lagi mau dipimpin oleh Tuhan, biasanya ketika kita menghadapi situasi yang tertekan, beresiko dll
Saya terlalu percaya akan ada kehidupan di tempat2 yang kering sulit ketika ada benih yang mau mati disana!
Selanjutnya Tuhan ingatkan sebagai pengikut Kristus harus ada ditempat dimana Dia ada, ini berkata bahwa kita harus mencontoh Kristus, yang mengambil resiko, mengambil langkah yang tidak nyaman karena Dia harus meninggalkan Surga untuk menyelamatkan manusia, Dia yang adalah Allah harus mengalami lapar, haus, bahkan tidur ketika capek! Dia mau keluar dari zona nyaman, mau mati supaya manusia memperoleh kehidupan! Percayalah kadang keputusan kita mengikut Kristus dan mati dengan-Nya itu seperti kebodohan, kerugian, kampungan dimata manusia, itu kadang keputusan yang tidak populer tapi percayalah Tuhan menghormati kita (yohanes 12:26), saya diingatkan kisah stefanus yang mati,

Kisah Para Rasul 7:55-60 (TB)  Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah.
Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia.
Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus.
Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku."
Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.

Bagaimana stefanus mati memberikan hidupnya untuk Tuhan, dan dia sama sekali tidak mengutuki tapi malah berkata supaya Tuhan ampuni mereka (seperti doa Yesus diatas kayu salib), maka dia melihat surga terbuka dan melihat Yesus berdiri disebelah kanan Bapa. Menarik kata berdiri ini beberapa dosen teologi saya berkata bahwa ini seperti sebuah tindakan menghargai atau memuliakan stefanus! Luar biasa!
Jadi ketika kita mau mengikut Tuhan, mati untuk keinginan sendiri, tidak memikirkan nyawa kita maka Tuhan akan menghormati kita!
Dan yang luar biasa Tuhan katakan di ayat 32, bagaimana ketika kita hanya memuliakan Tuhan, hanya punya motivasi meninggikan Dia maka orang2 akan akan datang dan mengalami Kristus lewat hidup kita!

Mari bertobat bersama, memberikan hidup kita sebagai benih lagi di musim yang baru ini, jangan ambil kembali hidup yang sudah dipersembahkan untuk Tuhan, maka akan ada kehidupan dan kebangkitan (revival) itu!
Saya berdoa supaya kita terus dipenuhi oleh Tuhan untuk menggenapi panggilan Tuhan itu! Dengan kasih yang dalam salam dari saya, Gbu all!
(PR)

Senin, 13 September 2021

Pertobatan akan membawa pada pengampunan dan tuntunan Tuhan!

 Shallom Keluarga Kerajaan Allah dimanapun berada, saya berdoa supaya perkenanan Tuhan Yesus selalu ada bersama kita! Amen!

Pagi ini saya diingatkan Tuhan di dalam mazmur 32, tapi saya akan sharing ayat nats yang Tuhan berikan,

Mazmur 32:2-3, 5, 8 (TB)  Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!
Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari;
Dosaku kuberitahukan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata: "Aku akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaranku," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku. Sela
Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu.

Pasal 32 ini adalah mazmur daud, dia sedang memberikan pengajaran tentang bagaimana orang yang berdosa dan bersalah akan dipulihkan dan bersukacita apabila dia mau mengakui dosanya..
Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus dimanapun berada hari ini, mari ambil waktu untuk bertobat dan mencari Dia hari2 ini terutama menjelang kamis nanti adalah yom kippur, atau bangsa israel sering katakan tentang pendamaian..
Salah satu yang penting kenapa harus bertobat meskipun kita rasa sudah lama mengikut Tuhan dan melayani-Nya adalah, hari-hari ini ada banyak hal yang Tuhan sedang bukakan itu kenapa musuhpun tidak akan tinggal diam, dia mencari celah untuk menyerang kita dan membuat rencana Tuhan tidak terjadi! Kita perlu menutup celah dan berlindung pada Tuhan!
1. Kita tidak boleh mengeraskan hati, dan memiliki jiwa munafik/penipu..

Psalms 32:2-3 (NET)  How blessed is the one whose wrongdoing the Lord does not punish, in whose spirit there is no deceit.
When I refused to confess my sin, my whole body wasted away, while I groaned in pain all day long.

Apa itu, orang yang sombong dan keras hati adalah orang yang tidak pernah merasa bersalah, tidak merasa punya kelemahan, tetapi selalu merasa benar, selalu merasa kuat.. ini membuat kita tidak bisa merasakan atau memiliki kekuatan ilahi yang Tuhan mau berikan untuk orang2 yang mau terbuka dihadapan-Nya saja..
padahal dimusim yang baru kekuatan ilahi ini penting!
Orang yang munafik adalah orang yang menyembunyikan kebenarannya.. kelihatan baik diluar tapi remuk di dalam, ingat Yesus pernah berkata tentang kuburan, makam, yang luarnya bagus tapi dalamnya busuk.
Tuhan sedang memperbaiki hidup kita supaya lebih lagi bisa berjalan menggenapi mimpi-Nya!
Keterbukaan itu tanda kerendahan hati kita, keterbukaan membawa pada pemulihan dan kekuatan dari Tuhan! Dosa membuat kita sakit, lemah dan bocor berkat serta pengurapan yang Tuhan beri untuk kita!

2. Pertobatan membawa pada tuntunan Tuhan!
Pada ayat ke 8, Tuhan berkata Dia akan memberikan tuntuntunan dan memberi nasehat pada kita.. tetapi kenapa diakhir2 ayat ini baru Tuhan berkata memberikan nasehat dan tuntunan? Karena dosa membuat kita tidak bisa melihat, mendengar dan percaya nasihat dan tuntunan Tuhan itu!

Yesaya 59:1-2 (TB)  Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

Kisah Para Rasul 9:17-19 (TB)  Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus."
Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis.
Dan setelah ia makan, pulihlah kekuatannya.
2 Korintus 3:14-16 (TB)  Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya.
Bahkan sampai pada hari ini, setiap kali mereka membaca kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati mereka.
Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya.

Padahal tuntunan ilahi itu kita butuhkan di musim baru seperti saat2 ini, karena kita memasuki musim dan jalan yang belum pernah kita lalui, maka sangat urgent untuk mencari Tuhan dan mendengar tuntunan itu, supaya kita tidak tersesat dan salah jalan!

Dan terakhir Tuhan memberikan ayat di
Daniel 12:4, 9-10 (TB)  Tetapi engkau, Daniel, sembunyikanlah segala firman itu, dan meteraikanlah Kitab itu sampai pada akhir zaman; banyak orang akan menyelidikinya, dan pengetahuan akan bertambah."
Tetapi ia menjawab: "Pergilah, Daniel, sebab firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman.
Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorang pun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya.

Saya yakin Tuhan akan memberitahukan rahasia2 itu pada kita yang mau terus bertobat dan mencari Dia dengan sungguh2!
Rekonsiliasi demi rekonsiliasi, dengan Tuhan dan sesama, akan membuat kita selaras dengan isi hatiNya..
Mari mengambil waktu bertobat dan mencari Dia hari2 ini! Gbu all! (PR)

Senin, 06 September 2021

Tangan Bapa Sang Penjunan!

 


Shallom semua saudara-saudari yang saya kasihi dalam Tuhan dimanapun berada, biar Anugrah dan Rahmat Tuhan senantiasa ada dalam hidup kita, sehingga memampukan kitan untuk terus kuat mengalami proses kehidupan sampai kita serupa dengan Dia! Amen!
Semenjak kemarin pagi sebenarnya saya ingin menuliskan sesuatu yang Tuhan taruh di hati saya, tetapi saya pikir ini hanya perasaan saya sendiri, sampai kemarin malam saya mendapatkan suatu peneguhan dari WA story salah seorang saudari, sehingga pagi ini saya akan menuliskannya..

Sejak kemarin pagi, saya hanya mendapatkan impresi, bahwa Tuhan sedang membentuk sesuatu, memperindah dan menajamkannya.. saya pikir awalnya ini tentang senjata.. tetapi siang hari Tuhan seperti menguatkan bahwa itu bukan senjata, melainkan seperti bejana!
Kemudian pagi ini Tuhan memberikan ayat, mula-mula ini,

Yeremia 18:1-6 (TB)  Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:
"Pergilah dengan segera ke rumah tukang periuk! Di sana Aku akan memperdengarkan perkataan-perkataan-Ku kepadamu."
Lalu pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan.
Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.
Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, bunyinya:
"Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel!

Sebelum ini saya sudah menulis tentang aman di tangan Bapa, ternyata saya baru sadar di tangan Bapa ini juga ada proses dan bentukan! Tentu dalam konteks Yeremia 18 ini adalah israel.. tetapi seperti Firman ini berbunyi banyak untuk kita, bahwa ketika kita ada di tangan Bapa, Dia akan mulai membentuk kita! Tidak peduli seberapa rusak dan hancurnya hidup kita, Penjunan Agung itu akan terus memproses kita sampai menjadi indah dan seturut dengan kehendak-Nya!

Kemudian Tuhan membawa saya pada ayat ini,
Yesaya 64:8 (TB)  Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu.

Yesaya juga mengerti benar bahwa Bapa itu bukan hanya berbicara tentang kasih dan perlindungan, tetapi adalah Penjunan yang membuat dan membentuk kita!
Bagi saya pribadi ini sesuatu yang menguatkan sekaligus menegur, kenapa karena sering saya pikir ini ditangan Bapa ini adalah tempat yang aman dan nyaman (tentu saja ini juga benar, tetapi hanya separuhnya saja, dan ingat kebenaran yang separuh bukanlah kebenaran!), tetapi saya lupa bahwa tangan Bapa ini adalah tempat terbaik untuk memproses saya sehingga apa yang tidak baik itu rontok, gugur, hilang, bukan waktu yang instan tentunya, butuh kesabaran dan keteguhan hati untuk terus menjalani proses bentukan ini, sehingga yang terbaik itu keluar dalam diri kita, bukan saja di mata manusia tetapi lebih daripada itu indah dan terbaik di mata Tuhan..

Kemudia Tuhan mengingatkan, di ayat yang sudah populer buat kita di mazmur 139,

Mazmur 139:13-14 (TB)  Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.

Saya kaget ketika saya baca dalam versi lain berbunyi,

Psalms 139:13-14 (NET)  Certainly you made my mind and heart; you wove me together in my mother’s womb.
I will give you thanks because your deeds are awesome and amazing. You knew me thoroughly;

Ternyata Tuhan membentuk dan menenun pikiran dan hati kita sejak dalam kandungan! Proses itu ada..

Bagian penguatannya adalah, kita ada di Tangan yang Tepat, karena Dia adalah sang Pembentuk yang tidak pernah gagal dan menyerah..
Sebenarnya sewaktu saya sakit Tuhan sudah berbicara tentang ini, pada waktu Tuhan berkata seringkali kita hanya fokus pada Tujuan, sehingga lupa menikmati proses dalam perjalanan yang ada, padahal itu seringkali adalah penting, yang membentuk kita sehingga kita siap nanti kalau kita sudah tiba di destiny yang Tuhan beri dalam hidup kita..
Tetapi Puji Tuhan, hari ini dan kemarin Tuhan ingatkan dan teguhkan lagi tentang hidup dalam tangan Bapa adalah sebuah proses pembentukan membuat saya dan saudara serupa dengannya..
Jangan keraskan hati dan pikiran kita ketika proses itu tiba, bisa lewat hal-hal dan orang-orang disekitar kita, karena berarti Bapa sayang pada kita ingin kita menjadi indah serta serupa dengan-Nya, dan pasti ada berkat dibaliknya..

So, mari terutama memasuki Rosh Hosanah 5782 hari ini, ini adalah wakti yang tepat untuk Sabbat, beristirahat dan menginstropeksi hidup kita, Biar Sang Penjunan Agung itu terus membentuk kita sampai kita Indah di mata-Nya!

Saya Tutup dengan ayat ini
Mazmur 33:11, 13-15 (TB)  tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun.
TUHAN memandang dari sorga, Ia melihat semua anak manusia;
dari tempat kediaman-Nya Ia menilik semua penduduk bumi.
Dia yang membentuk hati mereka sekalian, yang memperhatikan segala pekerjaan mereka.

Tuhan memandang kita, memberikan perhatian penuh pada kita, Dia membentuk hati kita dan memperhatikan apa yang kita kerjakan, jadi jangan takut tetapi jangan memandang remeh hidup dan pekerjaan yang dipercayakan pada kita!

Kasih Karunia Tuhan kiranya ada atas kita sekalian! Amen! Terpujilah Tuhan!
Gbu all! (PR)

Rabu, 01 September 2021

Bangsa-bangsa (kita) aman di tangan Bapa!

Shallom semua keluarga kerajaan Allah dimanapun berada biar kasih karunia dan anigerah Tuhan Yesus ada pada kita sekalian!

Pagi ini adalah pagi yang berbeda untuk saya pribadi paling tidak selama 3 minggu terakhir.. karena pagi ini saya bisa turun dari tempat tidur sendiri! Hahaha
Lalu apa spesialnya turun dari tempat tidur sendiri?!
Bagi saya yang 3 minggu lalu operasi ACL (ligamen) kaki kanan, untuk sekedar naik dan turun dari tempat tidur adalah hal yang sulit, harus dibantu orang lain..
Masih perlu banyak latihan untuk kembali sempurna beraktifitas, tapi saya belajar untuk bersyukur atas kemajuan2 kecil yg Tuhan anugerahkan.. dari bisa jalan ke toilet sendiri (walaupun masih pakai tongkat), mandi sendiri (setelah 2 minggu tidak mandi rasanya seneng banget hahaha), tidur miring (selama 2 minggu lebih tidur hanya terlentang), sampai pagi ini bisa turun sendiri dari tempat tidur tidak perlu memanggil dan merepotkan orang lain.. hahha jadi tahu ya betapa senang dan bersyukurnya..

Tapi saya mau bagikan apa yang pagi ini Tuhan taruh didalam hati saya.. tiba2 Tuhan membawa pada,

Yohanes 10:11-13, 27-30 (TB)  Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu.
Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu.
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.
Aku dan Bapa adalah satu."

Dimulai yohanes 10 ayat 11, Gembala yang baik memberikan nyawanya untuk domba-dombanya..
Tuhan sedang mengajari kita bahwa Dia mati 2021 tahun yang lalu untuk dunia ini (lihat yohanes 3:16), artinya Dia mau orang dari suku dan bangsa-bangsa semua diselamatkan ( lihat 1 timotius 2:3-4)
Apapun Dia berikan, bahkan Dia rela memberikan nyawanya! Supaya semua orang dari suku bangsa kembali pada relasi semula pada Bapa.. menjadi Anak Bapa dan satu keluarga Kerajaan Allah!

Setelah itu Tuhan memberikan Rhema dan penekanan pada yohanes 10 ayat yang ke 29,
- Bapa memberikan
- Bapa lebih besar dari siapapun
- Tidak ada yang dapat merebut dari Tangan Bapa

Jadi Tuhanlah yang menciptakan bangsa di dunia, saya percaya ada yang namanya kedaulatan Allah! Dia yang memberikan dan menetapkan bangsa2 (lihat kisah para rasul 17:26).. dalam konteks ini bangsa2 ini diberikan pada Yesus, untuk diselamatkan!

Selanjutnya, Bapa lebih besar dari siapapun, seberapapun berat yang kita sedang hadapi, ataupun sebuah bangsa hadapi, renungkan baik2, Dia lebih besar dari siapapun! Bapa kita! Ingat cerita tabut Allah dan dagon di
1 samuel 5:1-4, ketika tabut Allah yang melambangkan Allah itu sendiri head to head dengan dagon, walaupun tabut Allah seperti sedang pertandingan away bukan home karena tidak di dalam bait Allah (meminjam istilah olahraga), tetap Allah lebih perkasa dari dewa itu! Atau ingat kisah elia versus 450 nabi baal, elia yang superminoritas (1:450) bersama dengan Allah yang benar mempermalukan dan memporakporandakan mayoritas! Dia Bapa, Dia Allah yang sama kuasanya dimanapun dan berapapun yang mau berdiri dengan-Nya! Tuhan tetaplah Tuhan! Dia lebih besar dari Apapun!

Selanjutnya, tidak ada yang bisa merebut seorangpun dari tangan Bapa, nah seringkali kita sebagai manusia atau sebuah bangsa, melihat banyak hal tidak baik yang membuat kita lupa atau tidak bisa lagi percaya akan janji dan destiny Tuhan atas diri kita, keluarga kita, tempat kerja atau kampus kita, bahkan kota atau bangsa kita..
Kita bisa saja menyerah, tidak lagi berpengharapan, dan putus asa mau melepaskan semua..
Karena semua seperti tidak mungkin, mustahil, karena sudah kecewa menderita bertubi2 tanpa henti dan sudah begitu lama mengalaminya..
Ingat baik2 Firman Tuhan hari ini mau menguatkan kita bahwa tidak ada yang bisa merebut kita, keluarga kita bahkan suku dan bangsa kita dari tangan Bapa! Musuhpun tidak sanggup apabila kita percaya dan tentu apabila semua tidak seijin Tuhan!
Lihat,
Roma 8:35, 37-39 (TB)  Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,
atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Apabila kita akan menyerah, ingat baik2 Bapa tidak pernah menyerah mengasihi kita, Dia akan menjaga kita! Menarik di kisah Elia tadi dia memakai kalimat "allahmu mungkin tertidur" untuk mengejek pengikut baal, karena Elia tahu bahwa Allah Israel tidak tertidur! (Lihat mazmur 121:2-4) Allah Bapa kita Terus menyertai kita sampai semua rencana dan kehendak-Nya terjadi atas diri kita, keluarga kita, kota dan bangsa kita! (Lihat matius 28:18-20) Dia yang memulai semua cerita hidup kita, cerita semua bangsa, Dia yang akan menyertai sampai akhirnya! (Lihat Filipi 1:6)
Yang perlu kita lakukan hanya dengar Suara-Nya, terus percaya saja, taat mengikuti Dia dan terus setia!
Tuhan sayang segala bangsa!

Gbu all! Yesus Tuhan! (PR)