Senin, 06 September 2021

Tangan Bapa Sang Penjunan!

 


Shallom semua saudara-saudari yang saya kasihi dalam Tuhan dimanapun berada, biar Anugrah dan Rahmat Tuhan senantiasa ada dalam hidup kita, sehingga memampukan kitan untuk terus kuat mengalami proses kehidupan sampai kita serupa dengan Dia! Amen!
Semenjak kemarin pagi sebenarnya saya ingin menuliskan sesuatu yang Tuhan taruh di hati saya, tetapi saya pikir ini hanya perasaan saya sendiri, sampai kemarin malam saya mendapatkan suatu peneguhan dari WA story salah seorang saudari, sehingga pagi ini saya akan menuliskannya..

Sejak kemarin pagi, saya hanya mendapatkan impresi, bahwa Tuhan sedang membentuk sesuatu, memperindah dan menajamkannya.. saya pikir awalnya ini tentang senjata.. tetapi siang hari Tuhan seperti menguatkan bahwa itu bukan senjata, melainkan seperti bejana!
Kemudian pagi ini Tuhan memberikan ayat, mula-mula ini,

Yeremia 18:1-6 (TB)  Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:
"Pergilah dengan segera ke rumah tukang periuk! Di sana Aku akan memperdengarkan perkataan-perkataan-Ku kepadamu."
Lalu pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan.
Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.
Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, bunyinya:
"Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel!

Sebelum ini saya sudah menulis tentang aman di tangan Bapa, ternyata saya baru sadar di tangan Bapa ini juga ada proses dan bentukan! Tentu dalam konteks Yeremia 18 ini adalah israel.. tetapi seperti Firman ini berbunyi banyak untuk kita, bahwa ketika kita ada di tangan Bapa, Dia akan mulai membentuk kita! Tidak peduli seberapa rusak dan hancurnya hidup kita, Penjunan Agung itu akan terus memproses kita sampai menjadi indah dan seturut dengan kehendak-Nya!

Kemudian Tuhan membawa saya pada ayat ini,
Yesaya 64:8 (TB)  Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu.

Yesaya juga mengerti benar bahwa Bapa itu bukan hanya berbicara tentang kasih dan perlindungan, tetapi adalah Penjunan yang membuat dan membentuk kita!
Bagi saya pribadi ini sesuatu yang menguatkan sekaligus menegur, kenapa karena sering saya pikir ini ditangan Bapa ini adalah tempat yang aman dan nyaman (tentu saja ini juga benar, tetapi hanya separuhnya saja, dan ingat kebenaran yang separuh bukanlah kebenaran!), tetapi saya lupa bahwa tangan Bapa ini adalah tempat terbaik untuk memproses saya sehingga apa yang tidak baik itu rontok, gugur, hilang, bukan waktu yang instan tentunya, butuh kesabaran dan keteguhan hati untuk terus menjalani proses bentukan ini, sehingga yang terbaik itu keluar dalam diri kita, bukan saja di mata manusia tetapi lebih daripada itu indah dan terbaik di mata Tuhan..

Kemudia Tuhan mengingatkan, di ayat yang sudah populer buat kita di mazmur 139,

Mazmur 139:13-14 (TB)  Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.

Saya kaget ketika saya baca dalam versi lain berbunyi,

Psalms 139:13-14 (NET)  Certainly you made my mind and heart; you wove me together in my mother’s womb.
I will give you thanks because your deeds are awesome and amazing. You knew me thoroughly;

Ternyata Tuhan membentuk dan menenun pikiran dan hati kita sejak dalam kandungan! Proses itu ada..

Bagian penguatannya adalah, kita ada di Tangan yang Tepat, karena Dia adalah sang Pembentuk yang tidak pernah gagal dan menyerah..
Sebenarnya sewaktu saya sakit Tuhan sudah berbicara tentang ini, pada waktu Tuhan berkata seringkali kita hanya fokus pada Tujuan, sehingga lupa menikmati proses dalam perjalanan yang ada, padahal itu seringkali adalah penting, yang membentuk kita sehingga kita siap nanti kalau kita sudah tiba di destiny yang Tuhan beri dalam hidup kita..
Tetapi Puji Tuhan, hari ini dan kemarin Tuhan ingatkan dan teguhkan lagi tentang hidup dalam tangan Bapa adalah sebuah proses pembentukan membuat saya dan saudara serupa dengannya..
Jangan keraskan hati dan pikiran kita ketika proses itu tiba, bisa lewat hal-hal dan orang-orang disekitar kita, karena berarti Bapa sayang pada kita ingin kita menjadi indah serta serupa dengan-Nya, dan pasti ada berkat dibaliknya..

So, mari terutama memasuki Rosh Hosanah 5782 hari ini, ini adalah wakti yang tepat untuk Sabbat, beristirahat dan menginstropeksi hidup kita, Biar Sang Penjunan Agung itu terus membentuk kita sampai kita Indah di mata-Nya!

Saya Tutup dengan ayat ini
Mazmur 33:11, 13-15 (TB)  tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun.
TUHAN memandang dari sorga, Ia melihat semua anak manusia;
dari tempat kediaman-Nya Ia menilik semua penduduk bumi.
Dia yang membentuk hati mereka sekalian, yang memperhatikan segala pekerjaan mereka.

Tuhan memandang kita, memberikan perhatian penuh pada kita, Dia membentuk hati kita dan memperhatikan apa yang kita kerjakan, jadi jangan takut tetapi jangan memandang remeh hidup dan pekerjaan yang dipercayakan pada kita!

Kasih Karunia Tuhan kiranya ada atas kita sekalian! Amen! Terpujilah Tuhan!
Gbu all! (PR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar