Kamis, 27 Oktober 2022

Alfa dan Omega

Shalom keluarga Kerajaan Allah dimanapun kita berada, saya berdoa supaya Tuhan Allah yang menciptakan langit dan bumi, Tuhan yang adalah Alfa dan Omega akan terus menyertai kita!

Beberapa waktu ini saya diingatkan Tuhan di dalam Yesaya 46:9-10 yang demikian bunyinya, “Ingatlah hal-hal yang dahulu dari sejak purbakala, bahwasanya Akulah Allah dan tidak ada yang lain, Akulah Allah dan tidak ada yang seperti Aku, yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana, yang berkata: Keputusan-Ku akan sampai, dan segala kehendak-Ku akan Kulaksanakan,”

Dalam terjemahan NET, “Remember what I accomplished in antiquity! Truly I am God, I have no peer; I am God, and there is none like me, who announces the end from the beginning and reveals beforehand what has not yet occurred, who says, ‘My plan will be realized, I will accomplish what I desire,’”

Ini luar biasa sekali, Tuhan sedang mendeklarasikan Diri-Nya bahwa tidak ada Allah lain selain Dia! Allah memberitahukan akhir dari segala sesuatu dari mulanya, dan Dia akan menggenapi semua rencana dan kehendak-Nya! Tidak ada yang dapat menghadang, menunda, bahkan membatalkan!

Saya ingat seorang hamba Tuhan yang luar biasa diurapi pernah mengatakan dia membaca buku selalu awal dan akhirnya bukan karena yang lain karena hamba Tuhan ini tidak mau terombang-ambing dengan segala hal yang akan dibacanya dalam halaman tengah buku itu! Haha, saya sangat bersyukur dan terkagum, bagaimana seringkali secara manusia kita atau lebih spesifiknya saya selalu sulit mengerti akan apa yang Bapa sedang lakukan, seakan-akan semua janji Tuhan seperti jauh daripada kenyataan yang sedang saya alami. Tetapi membaca ayat Firman Tuhan di dalam Yesaya 46:9-10 ini benar-benar menguatkan saya, sekaligus menegur, bahwa Dia adalah Allah Alfa dan Omega, Dia adalah Penulis Ceritanya,Dia adalah tidak pernah gagal, Dia tidak pernah lalai, Dia adalah Allah yang Amen!

Tiba-tiba Firman Tuhan dalam Amsal 3:5 berbunyi keras dalam hati saya, “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.”(TB) , “Trust in the Lord with all your heart, and do not rely on your own understanding.”(NET)

Seringkali tanpa sadar kita bergantung pada kemampuan kita, kemampuan berpikir, kemampuan melihat, kemampuan finansial dll, itu membuat kita seringkali gagal dalam melihat dan bersandar penuh kepada Tuhan kita! Mari memasuki era dimana banyak orang memprediksi tentang dunia yang gelap ini, kita terus memandang dan bersandar kepada Dia saja, maka Allah akan membuat hati kita tenang dan iman kita terus bertumbuh, karena tidak ada Allah seperti Dia yang selalu menggenapi apa yang Dia janjikan!

Saya berdoa supaya kita terus bersandar kepada Tuhan dan memiliki pengertian serta iman yang kuat!

Tuhan Yesus memberkati! (PR)


Jumat, 16 September 2022

Keteladanan ishak, memilih untuk mengalah!

 Shallom keluarga kerajaan Allah dimanapun kita berada, saya berdoa supaya damai sejahtera Allah yang melampaui akal ada pada setiap kita!

Kemarin ketika sedang berkumpul, sharing dan berdoa bersama dengan salah seorang hamba Tuhan yang memiliki hati bagi Tubuh Kristus dan jiwa2, tiba2 keluar pesan mengenai "Sumur Ishak"..
Menarik saya merasa Tuhan sedang berbicara, maka dari itu saya mulai berdoa dan belajar kembali tentang hal ini..
Di dalam kejadian 26..

Kejadian 26:15-22 (TB)  Segala sumur, yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, oleh hamba-hamba ayahnya itu, telah ditutup oleh orang Filistin dan ditimbun dengan tanah.
Lalu kata Abimelekh kepada Ishak: "Pergilah dari tengah-tengah kami sebab engkau telah menjadi jauh lebih berkuasa dari pada kami."
Jadi pergilah Ishak dari situ dan berkemahlah ia di lembah Gerar, dan ia menetap di situ.
Kemudian Ishak menggali kembali sumur-sumur yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, dan yang telah ditutup oleh orang Filistin sesudah Abraham mati; disebutkannyalah nama sumur-sumur itu menurut nama-nama yang telah diberikan oleh ayahnya.
Ketika hamba-hamba Ishak menggali di lembah itu, mereka mendapati di situ mata air yang berbual-bual airnya.
Lalu bertengkarlah para gembala Gerar dengan para gembala Ishak. Kata mereka: "Air ini kepunyaan kami." Dan Ishak menamai sumur itu Esek, karena mereka bertengkar dengan dia di sana.
Kemudian mereka menggali sumur lain, dan mereka bertengkar juga tentang itu. Maka Ishak menamai sumur itu Sitna.
Ia pindah dari situ dan menggali sumur yang lain lagi, tetapi tentang sumur ini mereka tidak bertengkar. Sumur ini dinamainya Rehobot, dan ia berkata: "Sekarang TUHAN telah memberikan kelonggaran kepada kita, sehingga kita dapat beranak cucu di negeri ini."

Kisah ini menarik, dimana ishak yang sebenarnya sedang mengalami kelaparan di negeri asalnya, harus pindah ke tempat dimana Tuhan suruh, awalnya ishak berpikir akan ke mesir, tetapi Tuhan berkata jangan, tinggalah dimana Tuhan suruh.. dan yup! Ketika ishak taat, tiba-tiba semua pekerjaan tangannya diberkati, langkah kakinya di sertai Tuhan sehingga berhasil! Bahkan ketika mereka menggali sumur yang telah lama ditimbun, ditutup! Air membual atas sumur itu! Ada kejadian yang Menarik sekali, ketika dia berhasil, maka ada kecemburuan, iri hati dan pertengkaran karena itu semua, "gembala" gerar berkata pada "gembala ishak" ini air mereka, dan yang luarbiasa ishak mau "mengalah", pergi menggali "sumur lain"..
Disinipun Tuhan menyertai ishak sehingga "sumur lain" ini membual! Diberkati! Ada kehidupan disana! Dan lagi-lagi, terjadi ishak memilih unruk"mengalah" karena terjadi pertengkaran dan keributan lagi karena perebutan air sumur ini..
Menarik sekali ketika saya baca kembali ternyata kata esek ini artinya "pertengkaran" dan "penindasan", artinya ishak dan gembalanya ditindas, diusir...
Sedangkan kara sitna "kedengkian" berkaitan erat dengan iri, dengan kecemburuan, dengan ketidaksukaan karena "keberuntungan orang lain" menurut kbbi..
Luar biasa saya percaya ishak bukan hanya taat kepada kehendak Tuhan, tapi dia menghindari pertengkaran, keributan, dia menghindari iri hati, ishak mengalah! Ishak menjaga hatinya!

Amsal 20:3 (FAYH)  Menghindarkan pertikaian adalah suatu tindakan yang terhormat. Hanya orang bebal sajalah yang berkeras ingin bertengkar.

Amsal 20:3 (VMD)  Orang yang tidak mau bertengkar patut dihormati. Setiap kebodohan dapat memulai perkelahian.

Semakin hari, semakin saya merasa Tuhan sedang memberikan garis bawah yang cukup tentang hal ini, menjaga hati, menjauhi pertengkaran, menjaga diri dari iri hati..
Ada kalimat yang Orang jawa punya "nerima ing pandum" menerima setiap pemberian dengan lapang dada, semua sudah diatur Tuhan, ini kalimat yang luar biasa.. ishak tidak mempertahankan "hak" nya, dia melepaskannya, dia memilih menyingkir, dan lihatlah betapa Tuhan sangat mencintai dia, sehingga di sumur yang baru pun, ada air yang membual, ada kehidupan disana! ishak menamainya rehobot! Tempat yang luas! Lalu mendirikan mezbah di Bersyeba, yang artinya berkelimpahan air!
Seringkali dalam hidup kita banyak orang berusaha menutup pelayanan, karir, koneksi, berkat dll kita, tapi ingat, kita harus tetap fokus melihat setiap janji Tuhan dalam hidup kita, mendengar arahan-Nya, taat melakukan kehendak-Nya dan fokus menjaga hati kita, jauhi pertengkaran, jauhi iri hati, maka di tempat yang sepertinya kita dikucilkan, dibuang, pun Tuhan akan tetap memberikan air yang membual! Memberikan berkat-Nya! Penyertaan-Nya! Karena sesungguhnya bukan tempatnya yang mempengaruhi berkat kita, tapi keberadaan Tuhannyalah faktor utamanya!
Mari terus belajar mengerti hati Tuhan, terus berjalan dalam ketaatan, terus menjaga hati kita, maka kita akan mengalami penyertaan Tuhan luar biasa!
Saya berdoa supaya setiap dari kita mendapatkan damai sejahtera sehingga bisa tetap tenang dan benar mengambil keputusan dalam hidup kita, sekalipun ada banyak penindasan, kecurangan, dll yang kita sedang hadapi..
Gbu all (PR)

Tuhan yang tak pernah ingkar janji!

 Puji Tuhan, shallom keluarga Kerajaan Allah dimanapun berada, syukur kepada Allah kalau kita masih ada sampai hari ini, Dia Tuhan yang setia dan tidak pernah meninggalkan kita!

Sangat bersyukur kemarin malam dapat bertemu dengan salah seorang "Man of God" yang memiliki hati yang besar utk membangun Tubuh Kristus dan melakukan misi ke berbagai daerah di dunia!
Hamba-Nya ini bercerita, bahkan 17tahun yang lalu, beliau dalam kondisi yang kurang baik, berjuang dengan kesulitan ekonomi dll, tetapi ketika beliau mendapatkan pesan "kamu akan melayani di bangsa2, akan memberitakan dan mengajari orang2 dari berbagai suku bangsa" itu meskipun beliau dalam kondisi yang sepertinya "mustahil", beliau tetap percaya dan taat.. benar saja 10 tahun berselang dari nubuatan itu sampai hari ini, tiba2 Tuhan bawa sampai 20 an negara! Bukan hanya itu beliau juga di bawa Tuhan sampai ke daerah-daerah yang tidak mudah, dimana tidak jarang orang percaya di sana mendapatkan tekanan yang hebat, beliau mendapat kasih karunia bertemu dengan orang sisa-Nya di bangsa2 juga! Betapa luar biasanya Tuhan yang memberikan janji itu! Dia tidak pernah lupa akan janji-Nya, Dia akan meneruskannya sampai akhirnya! Sampai kegenapan itu jadi!

Filipi 1:6 (TB)  Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.

Ibrani 10:23 (TB)  Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.

2 Petrus 3:9 (TB)  Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian...

Saya sangat dikuatkan, diteguhkan, dan sangat diberkati dengan ini semua! Mungkin hari ini kenyataan yang kita sedang hadapi jauh berbeda dengan Janji yang kita terima dari Tuhan untuk kita, tapi satu hal yang saya mau ingatkan untuk kita semua, jangan menyerah, jangan berhenti untuk percaya, jangan berhenti untuk melangkah, just do it! Maka suatu saat pada waktu penggenapan-Nya tiba kita akan mengerti bahwa semua janji Tuhan itu digenapi, ditepati!
Ketika selesai kita sharing, berbincang2 mengenai pekerjaan Tuhan yang luar biasa di berbagai tempat, kemudian kami berdoa bersama di cafe itu..
Menarik tiba-Tiba ada pesan mengenai sumur ishak, sayapun mulai membaca ulang kisah ini, mempelajari, dan minta tuntunan Roh Kudus untuk mengerti apa yang Tuhan sedang berikan pesan... saya akan lanjutkan di postingan selanjutnya :)
Gbu all (PR)

Kamis, 18 Agustus 2022

Hanya Yesus saja!

 Shallom keluarga kerajaan Allah dimanapun kita berada, kasih karunia, kebenaran dan sukacita dari Allah Bapa, Putera-Nya Yesus Kristus Tuhan kita, dan daripada Roh Kudus kiranya menyertai kita senantiasa!

Pagi ini saya belajar mengenai apa yang Paulus sebut sebagai Injil yang lain..
Galatia 1:6-9 (TB)  Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,
yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.
Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.

Dalam konteks Firman ini, latar belakangnya adalah ketika orang2 percaya yang bukan yahudi mereka tidak melakukan adat dan tradisi ke-yahudi-an, salah satunya adalah mengenai sunat, orang2 ini percaya bahwa keselamatan bukan hanya tentang kasih karunia Yesus tetapi juga dengan melakukan adat dan tradisi yahudi.. tentu memang Paulus dalam konteks Firman ini sedang mengajarkan tentang Injil yang murni adalah keselamatan hanya karena kasih Karunia Kristus saja, bukan dengan menambahkan banyak hal lain juga di dalamnya..
Ketika saya membaca Firman Tuhan dalam kitab Galatia ini, tiba2 Roh Kudus membukakan suatu hal mengenai "Injil yang lain", dewasa ini banyak gereja dan hamba Tuhan seringkali memiliki Injil yang berbeda dengan apa yang Alkitab ajarkan, misalnya pengajaran bahwa semua orang Kristen diselamatkan apapun kondisinya meskipun mereka tidak bertobat dan tetap tinggal dalam dosa mereka (LGBTQ, Pemabuk, Pemain judi dlll)..
Padahal jelas Yesus sendiri berkata dalam

Yohanes 8:11 (TB)  Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."

Ini mengandung arti yang dalam, bahwa ketika kita benar2 mengerti apa arti kasih karunia Kristus akan hidup dalam takut akan Tuhan dan meninggalkan kehidupan lamanya..

Galatia 2:19-20 (TB)  Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus;
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

Filipi 3:7-10 (TB)  Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.
Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,
dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan.
Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,

Ada juga pengajaran mengenai mukjizat, kesuksesan (materiil, kesehatan dll) dalam mengikuti Kristus..
Harusnya hidup kristen kaya, tidak boleh miskin, kalau miskin belum bertobat, belum benar2 mengikut Kristus..
Harus sehat, kalau sakit berarti itu kutuk dll..
Pengajar ini mengakibatkan orang2 percaya bisa berbelok imannya, menaruh harapan ketika beribadah mengenai hal2 materi..
Padahal jelas Firman Tuhan berkata

1 Petrus 2:19-21 (TB)  Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.
Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.

Filipi 4:12-13 (TB)  Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Mengikut Kristus bukan tentang kaya miskin, kesuksesan seharusnya tolok ukurnya adalah ketaatan kita akan kehendak Dia, mengenal dan melakukan kehendak Bapa kita..

Filipi 2:8-11 (TB)  Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

Saya jadi teringat dahulu beberapa tahun lalu ketika saya mulai mengenal Kristus, saya membaca sebuah buku yang di dalamnya  ada cerita bagaimana seorang penginjil dan hamba Tuhan luar biasa di Cina bernama Watchman Nee pernah berkata, "Di dalam Gereja hanya ada Nasi Putih, kalau ingin yang lain bisa cari di luar saja" ini mengandung arti bahwa di dalam gereja harusnya hanya ada Injil Kristus, dari oleh dan untuk Dia saja!perkataan yang dalam dan cukup membuat saya kaget waktu itu, tetapi menjadi pondasi yang kuat sampai hari ini! Haleluya!

1 Korintus 8:6 (TB)  namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.

Mari kita renungkan apakah sampai hari ini kita hanya berpegang pada Kristus saja, apakah Dia adalah pusat dalam hidup kita? Mari terus hidup dari kasih karunia-Nya, hidup dalam Dia, dan bagi Dia saja! Jangan menghidupi dan memberitakan injil yang lain!
Tuhan Yesus memberkati kita! Haleluya! (PR)

Jumat, 15 Juli 2022

Para pengembara rohani

 Shallom, Yesus Tuhan semua keluarga Allah dimanapun berada, biar Rahmat Allah ada atas hidup kita senantiasa! Amen!

Beberapa waktu yang lalu tiba-tiba saya seperti digerakkan Tuhan untuk membaca suatu ayat di dalam mazmur 107, tentang "roh mengembara"..
Begini bunyi ayat itu
Mazmur 107:4-9 (TB)  Ada orang-orang yang mengembara di padang belantara, jalan ke kota tempat kediaman orang tidak mereka temukan;
mereka lapar dan haus, jiwa mereka lemah lesu di dalam diri mereka.
Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dilepaskan-Nya mereka dari kecemasan mereka.
Dibawa-Nya mereka menempuh jalan yang lurus, sehingga sampai ke kota tempat kediaman orang.
Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia,
sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.

Saya sangat terberkati dengan apa yang disampaikan oleh papa jonatan seet dari pentacost methodist church dari Singapore, mengenai kita tidak mungkin bs berjalan sendirian karena kita akan rentan jatuh dan sangat mungkin tidak bisa berdiri dan berjalan mengiring Tuhan lagi (banyak contoh nyata bagaimana orang2 luar biasa dipakai Tuhan bisa jatuh dan sekarang sudah tidak ada lagi karena meninggalkan Tuhan) , karena iblis seperti singa berkeliling mencari celah kita, sedangkan bagian belakang kita selalu tidak bisa kita jaga apabila kita sendirian, kita butuh orang lain..
Kembali pada pengembara rohani ini,
Ada beberapa hal yang Roh Kudus ajarkan mengenai hal ini, tentang "pengembara rohani", banyak orang berpikir bahwa ini adalah seringkali hal yang negatif dalam artian orang yang jauh dari Tuhan, hidup dalam dosa dll..
Bisa saja orang mengartikan hal demikian, tetapi spesifik sewaktu beberapa waktu yang lalu saya diingatkan dan diajar Roh Kudus mengenai hal ini adalah orang-orang "pengembara rohani" ini tidak selamanya berbicara tentang hidup dalam dosa jauh dari Tuhan dll, tetapi tentang orang yang "haus dan lapar" akan kebenaran, yang rindu akan Pribadi Tuhan malahan..
Bahkan tidak jarang para hamba Tuhan, missionaris, pelayan Tuhan dll bisa memiliki hal2 seperti ini.. itu kenapa sering merasa sendiri, merasa tidak ada yang mengerti, merasa tidak ada komunitas yang menerima dll.. pengembara rohani ini akan hidup dalam "roh yatim" apabila tidak segera menyadari keadaannya..
Sebernarnya perihal haus dan lapar akan kebenaran dan pribadi Tuhan ini adalah hal yang baik, bukankah Yesus sendiri dalam kotbah-Nya yang terkenal dengan kotbah di atas bukit juga berkata tentang hal ini seperti yang tertulis demikian

Matius 5:6 (TB)  Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.

Tetapi yang juga menjadi catatan penting adalah para pengembara rohani ini, selain benar benar haus dan lapar akan Kebenaran serta Pribadi Tuhan, mereka juga bisa terbentuk karena "luka" / "kekecewaan yang mendalam" di masalalu dengan pribadi hamba Tuhan/Bapa Rohani, juga kepada keluarga rohani atau komunitas rohani, ini yang membuat mereka sulit percaya lagi untuk mau masuk dalam rumah dan keluarga yang Tuhan mau untuk mereka seharusnya tinggal..
Beberapa hal yang harus kita semua mengerti adalah,

1. Tidak ada rumah dan keluarga yang perfect, sempurna dan tidak ada salah, justru kelebihan yang setiap dari kita punyai bisa menutup celah dan kelemahan yang ada di dalam rumah dan keluarga itu sehingga keluarga dan rumah itu menjadi lebih baik.. setiap anggota keluarga memiliki dan memegang puzzle yang dibutuhkan supaya gambaran Tuhan atas keluarga dan rumah ini menjadi komplit..

2. Tidak ada orang yang benar-benar kuat dan bisa hidup sendiri, karena kita akan sangat mudah terjatuh dan mungkin tidak bisa bangkit lagi ketika kita tidak miliki keluarga yang menolong kita dan rumah utk kita berlindung..
Papa jonatan seet berkata bagus sekali akan hal ini, "hari ini kamu jatuh, aku tidak akan menghakimi kamu, aku akan menolong kamu untuk bangkit, karena mungkin saja di masa depan aku akan terjatuh dan akan membutuhkan pertolonganmu untuk bangkit"

3. Saya diberkati juga dengan papa gideon chiu dari canada yg berkata, ketika kita membuka diri kita maka kita akan rentan disakiti, dikhianati, dikecewakan dll.. tapi itu malah bagus karena itu akan membuat hati dan karakter kita menjadi serupa dengan Kristus, bukankah gesekan itu membuat kita menjadi lebih tajam?

4. Orang yang tidak hidup dalam keluarga justru bisa jadi lebih egois, merasa diri paling benar, paling baik, paling bisa, karena tidak terbiasa mendengarkan orang lain, dan hidup dalam keberagaman dalam satu kesatuan..

Hal yang menarik adalah, apabila para pengembara rohani ini benar2 berseru kepada Tuhan dalam keremukan dan kerendahan hati, dalam kasih yang tulus serta kehausan dan kelaparan kepada Tuhan, maka Tuhan akan menunjukkan padanya "Jalan Lurus" yang ujungnya "tempat kediaman orang" (mazmur 107:7), kemudian dipuaskannya dahaga dan laparnya (ayat 9)..
Saya percaya memang Tuhan membentuk kita supaya kita hidup dalam keluarga dan rumah rohani.. itu kenapa efesus 2:17-20 berkata
Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat", 
karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa.
Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.

Selain hal2 diatas, saya juga meyakini bahwa smakin banyak memiliki keluarga membuat kita bisa melakukan "corporat discerment" sehingga kita bisa tahu kemana arah dan tujuan yang Tuhan inginkan hidup kita lebih tajam lagi dan meminimalisir kesalahan pengambilan keputusan..

Saya berdoa supaya setiap dari kita benar-benar memiliki kerinduan, kehausan dan kelaparan akan kebenaran dan Pribadi Tuhan serta kita semua hidup dalam keluarga dan rumah yang akan membuat kita kuat dan aman untuk terus mengiring Tuhan, melakukan dan menggenapi setiap nubuatan atan hidup kita, kota/pulau kita, bangsa kita bahkan bangsa2!
Jadilah kuat dalam kasih karunia-Nya! Gbu all (PR)

Kamis, 07 April 2022

Nikmati perjalanan Iman kita dengan Tuhan

 

    Shalom keluarga Kerajaan Allah dimanapun berada, saya berdoa supaya kita hari ini mengalami dan menikmati setiap perjalanan Bersama dengan Bapa kita sehingga iman dan pengetahuan kita akan Tuhan dapat bertumbuh dengan baik, serta kita tidak kehilangan hal-hal yang esensi dalam diri kita!

    Beberapa minggu ini saya merasakan Tuhan berbicara lembut di hidup saya mengenai menikmati perjalanan iman dengan Bapa, saya teringat dengan masa kecil saya Ketika papah dan mamah hampir setiap natal/idul fitri mengajak kami sekeluarga untuk pulang kampung, entah ke pati tempat papah atau ke salatiga tempat keluarga mamah berasal. Karena hampir selalu kegiatan mudik ini dilakukan maka saya selalu tidur Ketika ada diperjalanan, papah mamah selalu membangunkan Ketika melewati tempat yang bagus atau jarang saya lihat dirumah seperti tugu/gapura antar kota, tugu adipura dll, awalnya saya excited tapi lama kelamaan saya cenderung bosan dan tidak mau bangun saat di bangunkan..

Saya sempat diingatkan Firman Tuhan dalam,

Lukas 2:41-46 “Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paskah. Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu. Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya. Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka. Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia. Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka.”

Ayat yang mungkin pernah atau sering kita baca, tetapi ada beberapa hal yang Tuhan seperti garis bawahi dalam perikop Firman ini,

1. Orang tua Yesus melakukan hal yang sudah menjadi tradisi atau kebiasaan sehingga hanya fokus melakukan ritual, kegiataan, tanpa adanya gairah, semangat, atau hal baru yang membuat perjalanan ke Yerusalem ini terjadi begitu saja.

2. Orang tua Yesus kehilangan yang berharga dan essensi dalam perjalanan mengajak Yesus ke Yerusalem untuk merayakan paskah ini, yakni mereka kehilangan Yesus di tengah jalan! Karena mereka menyangka bahwa Yesus masih turut serta dalam perjalanan mereka! Orang tua Yesus larut dengan perjalanan Bersama orang banyak, tetapi tidak menjaga yang penting!

3. Orang tua Yesus harus berputar balik arah Kembali untuk menemukan Yesus, menemukan yang esensi dan berharga itu dalam kehidupan keluarga mereka! Dan kabar kurang enaknya adalah perjalanan yang mereka tempuh bukan dekat dan sebentar tetapi memakan waktu sehari perjalanan, itupun setelah mereka harus pusing dan khawatir selama 3 hari untuk mencari Yesus.

Saudara-saudariku yang terkasih dalam Tuhan, seringkali kehidupan kita atau bahkan pelayanan membuat kita seperti robot, membuat kita begitu sibuk tetapi tanpa sadar kehilangan hal yang esensi dan berharga dalam hidup kita.

Berapa banyak waktu berharga dengan keluarga hilang karena kesibukan kita bekerja atau melayani? Berapa banyak tenaga dan sukacita kita hilang untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang menumpuk? Berapa banyak perhatikan kita terhadap orang disekeliling kita karena fokus kepada target-target dan deadline yang harus kita capai?

Banyak orang-orang percaya kehilangan ini semua dan baru menyadarinya setelah cukup lama terjadi, atau malangnya bisa terjadi kita sadar Ketika semua sudah terlambat! bahkan membuat Kita harus memutar balik untuk mengembalikan hal-hal esensi dan penting dalam hidup kita.

Terkadang Tuhan ingin kita menikmati perjalanan iman dengan-Nya, dengan memperhatikan hal-hal disekitar kita, dengan memberikan kasih sayang pada orang-orang yang kita temui diperjalanan kita. Dia bukan Tuhan yang terus dikejar deadline, Dia adalah Tuhan yang mengerti benar bagaimana mendidik dan memelihara kita melewati setiap masa dan tempat perjalanan kita, untuk memperlihatkan hal-hal indah disekitar kita.

Tuhan mengingatkan saya pribadi tentang jangan sampai kehilangan damai sejahtera dan sukacita saya, karena itu adalah tanda kita menikmati perjalanan iman dengan-Nya!

Banyak orang percaya kelelahan bukan karena tidak fokus, bukan karena tidak tekun, bukan karena tidak pintar, tapi karena tidak menikmati perjalanan mereka dengan Tuhan, sehingga sukacita dan damai sejahtera mereka dicuri musuh, sehingga hidup uring-uringan, mudah emosi, mudah tersinggung, mudah menuduh, mudah berprasangka buruk dll.

Ibrani 12:2, “Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.”

Yohanes 10:10, “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”

Yang terakhir Tuhan mengingatkan tentang perlunya beriistirahat dalam hadirat-Nya karena itulah sumber kekuatan sejati, seperti dalam Firman Tuhan

Yesaya 40:29-31, “Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.”

Dalam pertandingan F1/moto GP, memasuki pit stop adalah hal yang sangat penting karena disamping pembalap bisa beristirahat sejenak, kendaraan yang dipakaipun bisa diperbaiki sehingga kuat untuk bisa melanjutkan bahkan menyelesaikan pertandingan.

Demikian juga dalam hidup kita ada waktui-waktu dimana kita harus memasuki pit stop kita yakni beristirahat dalam hadirat Tuhan supaya kita bisa melanjutkan perjalanan bahkan nanti kitab isa menyelesaikannya Bersama dengan Tuhan. Saya percaya kita sedang memasuki musim yang berbeda, bahkan mungkin ini adalah perjalanan yang berat dan tidak mudah, maka dari itu berisitrahat adalah hal yang mutlak!

Saya berdoa supaya Keluarga kerajaan Allah bisa menikmati, menjalani bahkan nanti mengakhiri setiap perjalanan iman kita Bersama dengan Bapa kita, GBU all! (PR)

Selasa, 29 Maret 2022

Berjalan harmonis dengan Tuhan

 Shallom keluarga kerajaan yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus dimanapun berada, biar kasih Allah Bapa memenuhi kita senantiasa sehingga terus memampukan kita untuk dapat berjalan dalam "Ritme Ilahi" itu senantiasa!

Beberapa waktu ini tiba2 saya diingatkan Tuhan tentang pengalaman yang sangat menarik pada waktu mengikuti Returning to the Father 2015 singapore gathering, ini adalah gathering pertama saya, karena selama ini biasanya mengikuti konferensi, seminar, pelatihan kepemimpinan dll.. walaupun ke luar negeri terutama singapore bukan yang pertama kali (pertama kali ke singapore 2012, mengikuti "When Heaven Invades") tetapi ada banyak hal yang yang membuat saya terkejut, skuacita, sekaligus bingung..
Pertama adalah acara terus saja mengalir, tanpa ada protokol yang jelas seperti ibadah2 yang sudah2, jadi penyembahan yang mengalir dan sharing yang begitu seperti "dadakan" saya kurang tahu bagaimana protokolnya, tetapi belakangan saya baru tahu bahwa ada tim discerment, walaupun tidak kaku mengatur jalannya ibadah tetapi ada pesan2 yang didapat di tim kecil yang di soundingkan, dirilis atau dilakukan diatas mimbar.. tapi betapa indah dan mengagumkan Roh Kudus memimpin gathering ini, sangat terasa aliran Roh Kudus menuntun, sehingga seperti terus berlanjut tanpa berhenti.. seperti dirigen menyatukan nada menjadi simfoni yang indah, ada yang menyembah, memuji, deklarasi dll..
Sangat cair, tiba2 jump in yang dapat sesuatu dr Tuhan, seperti ada belokan2 yang indah..

Yang kedua, saya merasakan bagaimana atmosfer kekeluargaan dan kasih yang luar biasa, saya melihat bagaimana setiap orang dan komunitas bisa sangat "guyub", semua seperti keluarga walaupun beberapa baru pertama kali bertemu.. selain itu saya melihat dan merasakan atmosfer kasih sangat kental, hampir selalu ada tindakan rekonsiliasi, saling meminta maaf dan saling mengampuni, semua saling mengasihi dan saling menghargai..
Saya teringat dengan firman Tuhan di dalam

Ibrani 10:23-24 (TB)  Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.
Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. 

Yakobus 5:13, 16 (TB)  Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi!
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.

Yang ketiga, kita dari indonesia sempat syok, dan takut karena ditengah ibadah tiba2 ada orang berbadan besar melepas bajunya dan memukul2 dada, sambil teriak2.. hahaha mungkin teman2 yang waktu itu ikut masih ingat..
Anak2 KFN yang notabene baru pertama kali ikut, kaget pelan2 mulai menyingkir dari kerumunan ibadah karena waktu itu baru praise enak2 hahaha..
Setelah sempat jeda ibadah, papa david demian menerangkan bahwa mereka yang melepas baju dan memukul2 dada itu adalah keluarga dari suku samoa, itu cara dan ekspresi mereka menyembah Tuhan, wow sesuatu yang sangat mengejutkan! Saya pribadi merasa sangat terberkati dan tertampar karena awalnya saya pikir ini apa, kok seperti tidak tertib, malah saya yakin banyak juga yang mengira bahwa mereka kesurupan hahaha
Saya teringat dengan Firman Tuhan,

Yesaya 42:10 (TB)  Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN dan pujilah Dia dari ujung bumi! Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya.

Wahyu 7:9 (TB)  Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.
Saya dan saya pikir juga kami semua yang datang seperti tertampar.. Tuhan sedang membentuk hati kita! Tuhan sedang memperbesar hati kita!
Sejak saat itu saya belajar melihat dan mencari apa maksud Tuhan dari setiap apa yang terjadi dan alami dalam hidup saya! Disisi lain saya diajari bagaimana menyembah dengan free! Tanpa dibuat2, tanpa canggung, dengan ke khas an yang Tuhan beri dalam hidup kita!

Yang terakhir, saya sangat terkejut dan kaget ketika kita ibadah dan gathering melihat emak-emak, engkong-engkong bisa berdiri, menyanyi dan menari hampir 3 jam tanpa henti, saya baru 30 menit saja sudah ngos2an, teman2 dr indonesia pun paling 1 jam sudah ngos2 an hahha..
Kohany sempat nyeletuk, "kita capek karena nyembah bukan dengan roh, tapi daging" hahaha
Disini saya diingatkan Tuhan untuk kita bisa seirama, seritme dan terus mengikuti Tuhan perlu kekuatan dari Tuhan, hidup dalam Tuhan..
Saya diingatkan Tuhan dalam,

2 Korintus 4:7-9, 13, 15 (TB)  Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.
Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: "Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata", maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata.
Sebab semuanya itu terjadi oleh karena kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar berhubung dengan semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur bagi kemuliaan Allah.

Yesaya 40:29-31 (TB)  Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Zakharia 4:6 (TB)  Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam. 

Matius 11:28-30 (TB) Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

Saya merasa banyak dari kita akan mengalami kesulitan dan kelelahan mengikuti ritme dan jalan Tuhan karena kita memakai kekuatan kita sendiri..
Saya dorong dan ingatkan untuk setiap kita mulai mencari Tuhan lebih karena akan ada banyak hal yang besar Tuhan sediakan bagi kita, mari bergerak secara harmonis dengan Tuhan,  supaya kita tidak mengalami kelelahan rohani..
Semoga dapat memberkati kita semua, sampai kepada kehendak dan rencana Tuhan digenapi dalam hidup, keluarga , kota dan bangsa kita! Gbu all! (PR)

Kamis, 24 Maret 2022

Hati yang selalu menyala!

 Shallom keluarga kerajaan Allah dimanapun berada, saya berdoa supaya kita semua ada dalam kasih dan anugerah Tuhan sehingga terus dapat menjaga hati dan hidup kita tetap dalam kehendak Tuhan! Amen!

Beberapa waktu ini Tuhan taruh di dalam hati saya tentang bagaimana setiap orang akan mengalami yang namanya shifting, atau musim yang berbeda, karena kehidupan manusia memang selayaknya seperti itu kecuali kita sudah mengalami yg namanya kematian, itu baru berhenti, hehe
Seperti Firman Tuhan dalam
Pengkhotbah 3:1-2 (TB)  Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya.
Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam;

Jadi sebenarnya adalah normal ketika orang, ministry, bangsa masuk dalam musim yang berubah2..
Tetapi yang Tuhan taruh kuat bagaimana kita sebagai orang percaya bisa memasuki dan menjalani shifting itu dengan baik..
Banyak sekali contoh bagaimana orang2 luar biasa yang begitu hebat menjalani satu musim tetapi "gagal" atau bahkan menghindari musim yang baru yang seharusnya dijalani..
Karena hanya menjalani seperti "kebiasaan", atau mengandalkan yang sudah2..
Tuhan kita adalah Tuhan yang terus bergerak dengan caranya yang selalu baru, kreatif, dan bisa memiliki hal2 yang diluar perkiraan kota..
Proses ulat-kepompong-kupu2 adalah musim yang berbeda2, selalu ada tantangan dan berkat yang berbeda tiap musim yang harus d jalani, tetapi masalahnya adalah ketika kepompong terlalu nyaman dan tidak mau keluar dr tempatnya maka dia tidak akan sampai pada hal yang indah dan maksimal yang Tuhan karuniakan padanya..
Bukan masalah musim apa yang harus kita jalani tetapi dengan siapa dan bagaimana kita menjalaninya adalah isu yang sangat penting..
Banyak orang2 percaya terjebak untuk tidak mau menjalani musim yang baru dengan proses yang baru, karena tanpa sadar nyan dengan apa yang dijalani.. itu kenapa malah akan menjadi boomerang dalam hidupnya.. justru akan mengalami kemunduran dan menjadi batu sandungan bagi banyak orang..
Beberapa waktu yang lalu ketika keluarga KFN mengadakan doa malam, saya yang dulu bisa pergi pelayanan dan ikut doa semalam harus mengikuti secara online karena ada 2 anak yang tidak bisa kita tinggal.. ketika doa online saya ikuti saya merasakan hadirat Tuhan begitu kuat dan ada banyak pesan yang sy dapatkan baik pribadi maupun yang besar..
pagi harinya ketika saya sedang mandi tiba2 ada seperti suara menuduh saya "kamu tidak mau bayar harga lagi" tetapi ketika saya sedang memikirkan kalimat itu, ada suara lembut yang berkata "hati dan rohmu adalah lebih penting dari pada jasmanimu"

Tuhan tiba2 membawa saya pada salah satu Firman Tuhan didalam

Mazmur 73:24-26 (TB)  Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.
Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.
Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya.

Yang jadi luar biasa saya kaget Tuhan perlihatkan dalam versi NET seperti ini,

Psalms 73:24-26 (NET)  You guide me by your wise advice, and then you will lead me to a position of honor.
Whom do I have in heaven but you? I desire no one but you on earth.
My flesh and my heart may grow weak, but God always protects my heart and gives me stability.

Pemazmur assaf berkata luar biasa, bagaimana Tuhan memberikan tuntunan dengan bijaksana sampai kepada posisi yang dihormati dan dalam kemuliaan (ayat 24 NET), tetapi pemazmur assaf juga memberikan statment yg kuat, sekalipun tubuh dan hatinya lemah hancur Tuhan memberikan perlindungan dan stabilitas dalam hidupnya!
Jadi bukan masalah hidup dalam kemuliaan atau harus mengalami kelemahan banyak hal, tetapi stabilitas dan perlindungan akan memampukan kita memasuki dan menjalani musim baru dalam hidup kita!
Ternyata inilah rahasianya kestabilan itu, hadirat Tuhan!
Mazmur 73:28 (TB)  Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya.

Psalms 73:28 (NET)  But as for me, God’s presence is all I need. I have made the sovereign Lord my shelter, as I declare all the things you have done.

Justru ketika kita memasuki dan menjalani musim baru dalam hidup kita, bukan hanya stabil tetapi justru hidup kita akan menjadi saksi kebesaran dan kemuliaan Tuhan ketika kita hidup dalam hadirat Tuhan! Haleluya!
Saya berdoa supaya setiap kita memiliki hati dan roh yang tetap menyala dalam menjalani setiap musim hidup kita! Jangan menghindari shifting, tetapi jalani! Selain itu saya juga berdoa supaya kita penuh sukacita menjalani musim baru dalam hidup kita, karena itu adalah kesempatan kita mengenal dan mendapatkan berkat Bapa yang baru! Haleluya!
Selamat menjalani musim kita, Tuhan Yesus memberkati! (PR)

Minggu, 13 Februari 2022

Bapa yang mengasihi

 

Shalom keluarga Kerajaan Allah dimanapun berada, biar kasih setia, anugerah dan rahmat-Nya selalu dipenuhkan dalam hidup kita senantiasa melewati semua musim dalam hidup kita! Amen!

Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus, minggu-minggu ini adalah minggu yang berat yang harus saya pribadi alami, bahkan keluarga kami alami, bagaimana tidak minggu menjelang dan pasca melahirkan anak kami kedua, adiknya kefas, Sea Kavodia Adi Sirait (next post saya akan ceritakan apa dan bagimana pesan Tuhan tentang kehamilan Kavo), kami harus mengalami beberapa hal yang tidak enak, dimulai dari tanggal 3-4 februari 2022 atau seminggu sebelum jadwal kelahiran Sea, kefas tanpa sebab apa-apa tiba-tiba mengalami demam cukup tinggi dan lumayan lama, kefas yang biasanya jarang rewel tiba-tiba rewel terus karena demam. Posisi kefas kami bawa ke rumah opungnya karena saya dan istri harus kontrol dokter. Saya, istri dan kedua opungnya selama 2 harus begadang menunggu kefas yang panas, tidur hanya 2-3 jam, bahkan saya pribadi setiap 1 jam bangun memastikan suhu badan kefas baik-baik saja dan dia tetap bisa beristirahat.

Setelah 2 hari suhu badan kefas masih naik-turun, maka kami putuskan untuk membawa ke dokter. setelah kami bawa ke dokter di panti waluyo dan mengkonsumsi obat, kefas berangsur-angsur pulih. Tetapi hari minggu tanggal 6 februari badan saya demam seharian, mengkonsumsi obat penurun panas sehari sampai 4x, tidak berpengaruh sama sekali, tetap 38-39 derajat.

Sampai minggu malam akhirnya saya di infus oleh istri dan Dinar dari kota sehat Indonesia, baru jam 23.00 wib nya sudah mulai turun 37,6 dan bisa istirahat. Senin paginya saya merasa sudah mulai membaik, tetapi memang saya rasakan sakit untuk menelan, senin pagi kami pulang ke rumah kami sendiri, karena saya rasakan sudah mulai membaik, kemudian istri saya check darah dan konsultasi dokter, by the way, istri saya tidak mengalami demam dan batuk sama sekali, memang hanya sedikit pilek. Singkat cerita dokter bilang tetap sesuai rencana, tanggal 7 check darah, tanggal 8 swab PCR, dan benar tanggal 8 nya hasil istri saya positif, saya menyusul periksa baru pada malam harinya hasil keluar dan saya juga positif, dokterpun menyarankan untuk operasi sesar istri saya mundur, yang harusnya tanggal 10, jadi tanggal 19.

Memang HPL nya sekitar tanggal 24 awalnya, tetapi dokter menyarankan untuk diajukan supaya tidak kesakitan karena kontraksi-kontraksi begitu, tetapi sekarang malah harus mundur karena positif, jadi tanggal 19.

Saya dan istripun harus mulai melakukan isolasi mandiri, posisi kefas tetap dirumah waktu itu, tetapi setelah kami diskusikan akhirnya kefas diungsikan ke rumah opungnya. Sepanjang hari istri saya sering sekali mengalami kontraksi, awalnya kita piker hanya kontraksi palsu, tetapi memang semakin intens, sampai bisa 3-5 menit sekali.

Tanggal 9 nya siang istri saya tiba-tiba berteriak memanggil saya karena ternyata ada flek. Kemudian saya hubungi beberapa orang untuk minta tolong mengantar ke rumah sakit. Selang 1 jam kemudian saya dikabari ternyata istri saya sudah mengalami pembukaan 3 mau ke 4 jadi harus segera dioperasi, jam 12.30 saya dikabari, saya tidak bisa ke rumah sakit karena sedang isolasi mandiri dan istri sayapun tidak bisa ditunggu, hanya waktu itu dinar yang menunggu dari luar, sedangkan koh ricky dan Dama yang ikut menghantar harus pulang juga.

Sebelum ini semua Tuhan memang sudah mengingatkan dan memberikan Firman-Nya di dalam yesaya 41:1-20,

Dengarkanlah Aku dengan berdiam diri, hai pulau-pulau; hendaklah bangsa-bangsa mendapat kekuatan baru! Biarlah mereka datang mendekat, kemudian berbicara; baiklah kita tampil bersama-sama untuk berperkara. (ini yang saya sempat sharingkan juga di RCC Jakarta),

Ia mengejar mereka dan dengan selamat ia melalui jalan yang belum pernah diinjak kakinya.

Siapakah yang melakukan dan mengerjakan semuanya itu? Dia yang dari dahulu memanggil bangkit keturunan-keturunan, Aku, TUHAN, yang terdahulu, dan bagi mereka yang terkemudian Aku tetap Dia juga.

Yang seorang menolong yang lain dan berkata kepada temannya: "Kuatkanlah hatimu!"

Tukang besi menguatkan hati tukang emas, dan orang yang memipihkan logam dengan martil menguatkan hati orang yang menempa di atas landasan; ia berkata tentang patrian: "Itu baik," lalu menguatkannya dengan paku-paku, sehingga tidak goyang.

Tetapi engkau, hai Israel, hamba-Ku, hai Yakub, yang telah Kupilih, keturunan Abraham, yang Kukasihi;

engkau yang telah Kuambil dari ujung-ujung bumi dan yang telah Kupanggil dari penjuru-penjurunya, Aku berkata kepadamu: "Engkau hamba-Ku, Aku telah memilih engkau dan tidak menolak engkau";

janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.

Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau."

Janganlah takut, hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel! Akulah yang menolong engkau, demikianlah firman TUHAN, dan yang menebus engkau ialah Yang Mahakudus, Allah Israel.

Engkau akan menampi mereka, lalu angin akan menerbangkan mereka, dan badai akan menyerakkan mereka. Tetapi engkau ini akan bersorak-sorak di dalam TUHAN dan bermegah di dalam Yang Mahakudus, Allah Israel.

Aku akan membuat sungai-sungai memancar di atas bukit-bukit yang gundul, dan membuat mata-mata air membual di tengah dataran; Aku akan membuat padang gurun menjadi telaga dan memancarkan air dari tanah kering.

supaya semua orang melihat dan mengetahui, memperhatikan dan memahami, bahwa tangan TUHAN yang membuat semuanya ini dan Yang Mahakudus, Allah Israel, yang menciptakannya.

Selama beberapa hari terus berulang diingatkan, bahkan diberikan beberapa penekanan, seperti Roh Kudus berbicara “jangan Takut Aku yang memegang tanganmu, jangan takut, memang engkau seperti cacing tidak punya kekuatan, tidak punya kemampuan membela dan mempertahankan diri, tetapi jangan takut!”. Kalimat ini terus terngiang di kepala saya, di hati saya, jujur saya tidak mengerti awalnya Ketika ayat ini terus berbunyi di telinga, hati dan pikiran saya, tetapi pada waktu tanggal 9 itu waktu tiba-tiba istri saya harus operasi saat itu juga jujur saya mengalami ketakutan, bagaimana istri saya, kefas bagaimana, Kavo bagaimana dll. Saya hanya diam saja, dan terus berdoa dalam hati, bahwa Tuhan akan berperang ganti saya.

Hingga akhirnya sekitar jam 14.30 an, dinar video call dan memberitakan bagaimana Kavo sudah lahir dengan selamat! Sekitar 1 jam kemudian istri saya sudah siuman! Begitu luar biasanya Tuhan! Sungguh saya sangat bersyukur untuk Kebaikan dan kemurahan Tuhan, saya juga bersyukur dengan orang-orang baik yang Tuhan kirimkan! Proses masih berlanjut, karena istri saya masih harus pemulihan pasca operasi, kami masi isolasi mandiri, sementara Kavo masih di RS, besok senin baru akan di bawa ke rumah Koh henry dan pipit diasuh oleh orang-orang baik yang mau memberikan waktu dan tenaga nya untuk mengasuh kavo selama kami isolasi mandiri, kefas masih di rumah opungnya, belum tahu seperti apa ke depannya, tetapi hari ini Tuhan mengingatkan lagi di dalam Ulangan 31:6

Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.

Tuhan mengingatkan sekali-sekali Tuhan tidak akan meninggalkan kita! Kasih-Nya selalu lebih besar dari semua kehidupan kita! Apapun keadaan kita, musim apapun yang kita sedang alami, proses apapun yang kita sedang hadapi, Tuhan berjanji tidak akan meninggalkan kita! Sungguh ini menguatkan saya pribadi, dan saya percaya pesan dan kesaksian ini biarlah juga memberkati keluarga Kerajaan Allah dimanapun berada! Dia Bapa yang selalu setia pada anak-Nya!

Terimakasih, saya berdoa biar kasih dan kebaikan Tuhan melingkupi dan menenggelamkan kita dimanapun kita berada! sehingga damai sejahtera, dan sukacita Tuhan menguasai kita lebih dari ketakutan dan kekelaman yang ada disekeliling kita! Tuhan Yesus memberkati!