Selasa, 29 Maret 2022

Berjalan harmonis dengan Tuhan

 Shallom keluarga kerajaan yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus dimanapun berada, biar kasih Allah Bapa memenuhi kita senantiasa sehingga terus memampukan kita untuk dapat berjalan dalam "Ritme Ilahi" itu senantiasa!

Beberapa waktu ini tiba2 saya diingatkan Tuhan tentang pengalaman yang sangat menarik pada waktu mengikuti Returning to the Father 2015 singapore gathering, ini adalah gathering pertama saya, karena selama ini biasanya mengikuti konferensi, seminar, pelatihan kepemimpinan dll.. walaupun ke luar negeri terutama singapore bukan yang pertama kali (pertama kali ke singapore 2012, mengikuti "When Heaven Invades") tetapi ada banyak hal yang yang membuat saya terkejut, skuacita, sekaligus bingung..
Pertama adalah acara terus saja mengalir, tanpa ada protokol yang jelas seperti ibadah2 yang sudah2, jadi penyembahan yang mengalir dan sharing yang begitu seperti "dadakan" saya kurang tahu bagaimana protokolnya, tetapi belakangan saya baru tahu bahwa ada tim discerment, walaupun tidak kaku mengatur jalannya ibadah tetapi ada pesan2 yang didapat di tim kecil yang di soundingkan, dirilis atau dilakukan diatas mimbar.. tapi betapa indah dan mengagumkan Roh Kudus memimpin gathering ini, sangat terasa aliran Roh Kudus menuntun, sehingga seperti terus berlanjut tanpa berhenti.. seperti dirigen menyatukan nada menjadi simfoni yang indah, ada yang menyembah, memuji, deklarasi dll..
Sangat cair, tiba2 jump in yang dapat sesuatu dr Tuhan, seperti ada belokan2 yang indah..

Yang kedua, saya merasakan bagaimana atmosfer kekeluargaan dan kasih yang luar biasa, saya melihat bagaimana setiap orang dan komunitas bisa sangat "guyub", semua seperti keluarga walaupun beberapa baru pertama kali bertemu.. selain itu saya melihat dan merasakan atmosfer kasih sangat kental, hampir selalu ada tindakan rekonsiliasi, saling meminta maaf dan saling mengampuni, semua saling mengasihi dan saling menghargai..
Saya teringat dengan firman Tuhan di dalam

Ibrani 10:23-24 (TB)  Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.
Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. 

Yakobus 5:13, 16 (TB)  Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi!
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.

Yang ketiga, kita dari indonesia sempat syok, dan takut karena ditengah ibadah tiba2 ada orang berbadan besar melepas bajunya dan memukul2 dada, sambil teriak2.. hahaha mungkin teman2 yang waktu itu ikut masih ingat..
Anak2 KFN yang notabene baru pertama kali ikut, kaget pelan2 mulai menyingkir dari kerumunan ibadah karena waktu itu baru praise enak2 hahaha..
Setelah sempat jeda ibadah, papa david demian menerangkan bahwa mereka yang melepas baju dan memukul2 dada itu adalah keluarga dari suku samoa, itu cara dan ekspresi mereka menyembah Tuhan, wow sesuatu yang sangat mengejutkan! Saya pribadi merasa sangat terberkati dan tertampar karena awalnya saya pikir ini apa, kok seperti tidak tertib, malah saya yakin banyak juga yang mengira bahwa mereka kesurupan hahaha
Saya teringat dengan Firman Tuhan,

Yesaya 42:10 (TB)  Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN dan pujilah Dia dari ujung bumi! Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya.

Wahyu 7:9 (TB)  Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.
Saya dan saya pikir juga kami semua yang datang seperti tertampar.. Tuhan sedang membentuk hati kita! Tuhan sedang memperbesar hati kita!
Sejak saat itu saya belajar melihat dan mencari apa maksud Tuhan dari setiap apa yang terjadi dan alami dalam hidup saya! Disisi lain saya diajari bagaimana menyembah dengan free! Tanpa dibuat2, tanpa canggung, dengan ke khas an yang Tuhan beri dalam hidup kita!

Yang terakhir, saya sangat terkejut dan kaget ketika kita ibadah dan gathering melihat emak-emak, engkong-engkong bisa berdiri, menyanyi dan menari hampir 3 jam tanpa henti, saya baru 30 menit saja sudah ngos2an, teman2 dr indonesia pun paling 1 jam sudah ngos2 an hahha..
Kohany sempat nyeletuk, "kita capek karena nyembah bukan dengan roh, tapi daging" hahaha
Disini saya diingatkan Tuhan untuk kita bisa seirama, seritme dan terus mengikuti Tuhan perlu kekuatan dari Tuhan, hidup dalam Tuhan..
Saya diingatkan Tuhan dalam,

2 Korintus 4:7-9, 13, 15 (TB)  Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.
Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: "Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata", maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata.
Sebab semuanya itu terjadi oleh karena kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar berhubung dengan semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur bagi kemuliaan Allah.

Yesaya 40:29-31 (TB)  Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Zakharia 4:6 (TB)  Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam. 

Matius 11:28-30 (TB) Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

Saya merasa banyak dari kita akan mengalami kesulitan dan kelelahan mengikuti ritme dan jalan Tuhan karena kita memakai kekuatan kita sendiri..
Saya dorong dan ingatkan untuk setiap kita mulai mencari Tuhan lebih karena akan ada banyak hal yang besar Tuhan sediakan bagi kita, mari bergerak secara harmonis dengan Tuhan,  supaya kita tidak mengalami kelelahan rohani..
Semoga dapat memberkati kita semua, sampai kepada kehendak dan rencana Tuhan digenapi dalam hidup, keluarga , kota dan bangsa kita! Gbu all! (PR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar