Rabu, 29 September 2021

Kata "Ya" yang mengubahkan!

Shallom Keluarga Kerajaan yang terkasih didalam Tuhan Yesus Kristus dimanapun kita berada, biarlah kita terus berkata "ya" terhadap setiap panggilan Tuhan atas hidup kita! Biarlah urapan-Nya terus penuh atas kita! Haleluya!


2 Korintus 1:17-22 (TB)  Jadi, adakah aku bertindak serampangan dalam merencanakan hal ini? Atau adakah aku membuat rencanaku itu menurut keinginanku sendiri, sehingga padaku serentak terdapat "ya" dan "tidak"?
Demi Allah yang setia, janji kami kepada kamu bukanlah serentak "ya" dan "tidak".
Karena Yesus Kristus, Anak Allah, yang telah kami beritakan di tengah-tengah kamu, yaitu olehku dan oleh Silwanus dan Timotius, bukanlah "ya" dan "tidak", tetapi sebaliknya di dalam Dia hanya ada "ya".
Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah.
Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi,
memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita.

Dalam konteks ini memang paulus sedang menerangkan bagaimana dia mengubah rute perjalanan pelayanannya, tetapi ada pesan luar biasa bahwa di dalam Yesus ada "Ya" dan "Amen" !

Sejak kemarin pagi saya merasa ada pesan yang kuat yang Tuhan beri atas hidup saya, yakni tentang menjawab "Ya" atas panggilan dan janji yang Tuhan beri atas hidup kita!
Sepertinya mustahil kata "Ya" saja bisa mengubahkan pribadi, bahkan sebuah bangsa, tetapi itulah yang terjadi dibanyak cerita di Alkitab yang mengubah bukan hanya pribadi dan keluarga, bahkan sebuah bangsa bisa berubah hanya dari jawaban "Ya" satu orang saja!
Coba tilik bagaimana seorang abraham berkata "Ya" terhadap panggilan dan janji Tuhan bisa mengubah nasib dunia (karena dari "ya" abraham, keluarganya menjadi bangsa yang besar),
bagaimana "ya" dari Nuh bisa membuat dunia ini masih bisa meneruskan cerita (tentu karena semua tenggelam, hanya nuh dan keluarganya yang akhirnya bisa hidup dan melanjutkan kisah dunia),
ingat "Ya" dari musa terhadap perintah dan panggilan Tuhan menyelamatkan bangsa nya dari perbudakan,
"ya" dari seorang yosua membuat bangsa nya mampu masuk ke tanah perjanjian (dengan mengalahkan bangsa2 kuat yang menduduki kanaan),
"Ya" dari elia membuat bangsa nya bertobat, "Ya" dari ester telah menyelamatkan bangsanya dari pemusnahan massal,
"ya" dari yusuf telah memelihara keluarga yang kemudian menjadi sebuah bangsa dari kelaparan dan kehancuran,
"ya" dari daniel, sadrakh, mesakh, abednego telah menjadi kesaksian sehingga sebuah bangsa mengenal Tuhan Allah yang besar, "ya" dari Yunus membuat sebuah kota besar bertobat, siapa lagi?
"Ya" dari Maria membuat dia menjadi wanita yang disebut paling berbahagia di seluruh dunia karena lewat dia seorang Juruselamat dilahirkan dan menyelamatkan umat manusia!
"Ya" dari petrus membuat 3000 orang mengenal Yesus Sang Juruselamat dari seorang nelayan biasa,
"Ya" dari Paulus membuat bangsa diluar Yahudi diselamatkan karena menerima Injil Yesus Kristus, bahkan "ya" dari paulus ini membuat lahir 2/3 kitab diperjanjian Baru! "Ya" dari onesimus mengubah hidupnya dari budah menjadi anak rohani paulus bahkan membuatnya menjadi Bapa gereja!
"Ya" dari evan Robert mengubah bangsanya untuk bertobat mengalami Tuhan,
"Ya" dari nommensen, Otto Gesler, kyai Sadrakh, Tunggul wulung, dan Josep Kam membuat satu suku mengenal Yesus!
Kata "Ya" dari seorang ibu rumah tangga biasa bernama Heidi Bakker membuat wajah sebuah bangsa di Africa berubah!
Masih terlalu banyak lagi untuk disebutkan satu persatu! Bayangkan begitu luar biasanya kata "Ya" ini dari orang2 sederhana, orang yang biasa, lemah, tidak diperhitungkan, tetapi membawa dampak yang besar terhadap pertama-tama adalah dirinya sendiri, keluarga atau orang-orang terdekatnya, suku, kota, bangsa, bahkan bangsa-bangsa!
Mungkin awalnya ini seperti hal yang besar dan tidak masuk akal, tetapi percayalah setiap jawaban "Ya" dari dalam hati dan ketulusan kita kepada setiap janji dan panggilan Tuhan itu dicatat dan diperhitungkan oleh Tuhan! Itu berharga!
Sekedar mengingatkan kenapa kata dari kita itu penting lihat

Roma 10:9-10 (TB)  Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

Lihat bagaimana respon kita terhadap janji, panggilan dan perintah Tuhan itu sangat krusial, sangat diperhitungkan Tuhan! Mari terus merespon dengan benar setiap janji dan panggilan Tuhan untuk hidup kita, dengan berkata "Ya", maka itu semua akan tiba saatnya digenapi, bahkan kadang dampak dari "Ya" dari kita itu lebih dari apa yang kita pikirkan, apa yang kita pernah bayangkan!

Saya tutup dengan Firman Tuhan
Yesaya 55:10-11 (TB)  Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

Semua "Ya" kita terhadap Firman Tuhan tidak akan sia-sia! Saya mendorong semua keluarga dimanapun berada untuk terus menjawab "Ya" terhadap janji Tuhan seberat apapun kondisi kita, percayalah semua akan terjadi tepat pada waktu-Nya!
Gbu all! (PR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar