Beberapa waktu yang lalu ketika
saya mengikuti Revival Conference di Surabaya, saat hari kedua, ketika Ps Hanny
melakukan AltarCall utk pengkotbah muda, saya maju, dan dilawat Tuhan…
Tuhan berbicara banyak tentang
bagaimana Dia mau melakukan Restorasi AltarNya, sekarang ada banyak pengajaran
yang tidak benar...
Kenapa jemaat tidak sampai pada
panggilannya dan cenderung utk ada di zona nyamannya, karena makanan yang
salah! Ketika manusia makan makanan yang salah dan tidak bergizi maka otomatis
akan menjadi lemah, bisa sakit bahkan bila sangat akut akan terjadi kematian! Salah
makan ini yang membuat banyak manusia rohani loyo, tidak berdaya, keracunan, sakit,
bahkan mati!
Bukan niat saya utk menghakimi
atau menggurui, tapi yang Tuhan taruh bagaimana jemaat bs seperti ini, tdk ada
alasan lain, ketika gembala/pemimpin/pengkotbah tidak mengkotbahkan/mengajarakan
apa yang menjadi isi Hati Tuhan dengan
benar, dan digantikan oleh pengajaran2 yang menyukakan hati manusia..
Paulus berkata dalam 1 tesalonika
2:3-6
“ Sebab nasihat kami tidak lahir dari kesesatan atau dari
maksud yang tidak murni dan juga tidak disertai tipu daya. Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami
layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara,
bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji
hati kita. Karena kami tidak pernah bermulut manis — hal itu kamu ketahui — dan
tidak pernah mempunyai maksud loba yang tersembunyi — Allah adalah saksi — juga tidak pernah kami mencari pujian dari
manusia, baik dari kamu, maupun dari orang-orang lain, sekalipun kami dapat
berbuat demikian sebagai rasul-rasul Kristus.”
Seringkali tanpa sadar teologi
kemakmuran, hypergrace, sukses dll, menggantikan inti dari salib dan Injil itu
sendiri, ini yang menyebabkan makanan bergizi yakni hati Tuhan sendiri tidak
sampai pada jemaat..
Sikap jemaat menjadi menganggap
remeh kasih karunia, manja, sulit diatur, keras kepala dll..
Kalau kita telusur lebih lanjut,
apa motivasi kita dalam melayani Dia? Uang, jabatan, ketenaran, atau apa??
Dibeberapa kasus, orang masuk ke
sekolah teologi karena tidak punya uang utk sekolah ke univ yang lain, jadi
memilih utk jadi hamba Tuhan, dr pada nganggur, dll, bukankah ini akar dari
permasalahan makanan yang tidak bergizi tsb?? Banyak orang kuliah
teologi/pendidikan agama karena kepepet, bisa jd PNS (guru), bisa jadi gembala
dll !
Bahwa jemaat tidak sampai kepada
panggilannya alasan makanan ini hanya salah satu faktornya, tapi sesuatu yang
mengacam kemurnian Injil itu sendiri..
“ Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan
Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu
roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada
yang telah kamu terima..” ( 1 korintus 11:4)
Hati2 tentang pengajaran dan
Yesus yang lain yang Paulus katakan pada jemaat Korintus, tanpa sadar karena
motivasi dan pengertian yang salah ini akan menimbulkan yesus2 lain, yang
membuat org tidak sampai kpd panggilannya..
Mari menjaga setiap pengajaran
kita supaya orang bisa melihat dan mengalami Yesus secara utuh, bukan cuma
pembuat mukjizat, tapi juga seorang yang menderita memikul salib, bukan hanya
setia tapi juga adil (1 yohanes 1:9).. dll
“ Ingatlah ini: Yesus Kristus, yang telah bangkit dari antara
orang mati, yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud, itulah yang
kuberitakan dalam Injilku. Karena pemberitaan Injil inilah aku menderita, malah
dibelenggu seperti seorang penjahat, tetapi firman Allah tidak terbelenggu. Karena
itu aku sabar menanggung semuanya itu bagi orang-orang pilihan Allah, supaya
mereka juga mendapat keselamatan dalam Kristus Yesus dengan kemuliaan yang
kekal. “ (2 Timotius 2:8-10)
“ Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat
untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan
untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan
Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik..” (2 Timotius 3:16)
“ Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya
bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu. Dengan segenap hatiku aku
mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu.
Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
Terpujilah Engkau, ya TUHAN; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku..”
(Mazmur 119:9-12)
Mari berjalan bersama utk melakukan kehendak Allah, menjaga
kemurnian pengajaran..
Yesus Tuhan! GBU (PR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar