Selasa, 24 Februari 2015

tawanan roh?


"Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ.." (KPR 20:22)

kita yang menuntut Tuhan taat pada kita, atau kita tunduk pada kehendakNya?
tanpa sadar seringkali kita diajar utk memaksakan kehdnak Tuhan dalam hidup kita, banyak hamba Tuhan dan gereja2 mengajarkan utk tdak henti2 nya berdoa, bahwa mujizat pasti terjadi..bahwa keputusan Tuhan kita bs ubah dengan berdoa sungguh2, seperti elia meminta hujan, dll..
hari ini kita belajar tentang sesuatu yang luar biasa yang diajarkabn pleh rasul Paulus bagaimana dia,
Paulus dalam kisah ini, mengatakan bahwa dia adlah tawanan roh..

jemaat orang2 efesus yang mengasihi paulus tahu bahwa dia akan dianiaya, maka melarang paulus utk ke roma.. tapi paulus berkata bahwa dia adalah tawanan roh, tdk punya hak lagi menolak kehendak Allah..
disini kita belajar utk menyerahkan hak kita kepada Tuhan.. bukankah Dia telah menebus kita dengan darahNya yang mahal? bukankah kita adalah umat kepunyaanNya?

"Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" (1 korintus 6:20) jadi kita sudah tidak punya hak lagi sesungguhnya atas hidup kita, tapi karena sayangnya Tuhan pada kita, maka kita mempunyai "freewill" utk menentukan keputusan kita mengikut Dia..
seorang Bapak akan bersukacita ketika anaknya taat kepadanya bukan karena takut atau segan, tapi karena sayang dan hormat..

sampai kita mau kehilangan hak kita atas diri kita, maka kita akan berada pada level yang terus meningkat, promosi Allah, dan semua fasilitas ilahi itu kita dapat, ketika justru kita kehilangan hak kita, dan menghidupkan Yesus dalam hidup kita..

next level = menyerahkan hak!
tdk berhak lagi utk marah, berhenti, malas, dll..


selamat melayani Tuhan dan bangsa ini dengan motivasi yang benar.. Tuhan Yesus memberkati! (PR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar